Budi duduk di bawah pohon rindang di pinggir pantai.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada tahun 1976, Morris Buttermaker, ya seorang pembersih kolam beralkohol dan mantan pelempar bisbol liga kecil, direkrut untuk melatih "Beruang", sebuah tim ekspansi liga bisbol remaja yang terdiri dari pemain-pemain yang tidak fit di California Selatan, dibentuk sebagai penyelesaian atas gugatan yang diajukan terhadap liga untuk mengecualikan pemain tersebut dari tim lain. Dijauhi oleh tim yang lebih kompetitif (dan orang tua serta pelatih yang kompetitif), Beruang adalah tim luar, dan tim yang paling tidak berbakat di liga. Buttermaker kehilangan game pembukaan setelah tim mengizinkan 26 run tanpa mencatatkan out.
Dengan seluruh tim yang ingin berhenti karena penghinaan atas kekalahan pertama mereka, Buttermaker merekrut dua prospek yang tidak terduga: Amanda Wurlitzer yang berlidah tajam, seorang pelempar yang terampil (dilatih oleh Buttermaker ketika dia masih muda) dan anak perempuan berusia 11 tahun. tentang mantan pacar Buttermaker; dan perokok lokal, lintah darat, pembuat onar Harley-Davidson, Kelly Leak, yang juga merupakan atlet terbaik di daerah tersebut, tetapi telah dikeluarkan dari permainan di masa lalu oleh pejabat liga. Dengan Amanda dan Kelly bergabung, tim mulai mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar, dan Beruang mulai memenangkan pertandingan. Subplot mengungkapkan hubungan yang tegang antara Buttermaker dan Amanda saat tim meningkat.
Akhirnya, Beruang berhasil mencapai pertandingan kejuaraan melawan Yankees terkemuka, yang dilatih oleh Roy Turner yang agresif dan kompetitif. Saat permainan berlangsung, ketegangan meningkat antara tim dan pelatih, saat Buttermaker dan Turner terlibat dalam perilaku kejam satu sama lain dan para pemain untuk memenangkan permainan. Ketika Turner memukul putranya, pelempar, karena mengabaikan perintah dengan sengaja melempar ke kepala anak lain (tindakan yang kadang-kadang terjadi dalam bisbol tetapi melanggar aturan, tidak disukai, dan sangat berbahaya) Pembuat mentega menyadari bahwa dia juga telah menempatkan terlalu banyak penekanan pada kemenangan, dan menempatkan penghangat bangku untuk memungkinkan semua orang bermain. Terlepas dari langkah Buttermaker, Beruang hampir memenangkan pertandingan.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Eko menghampiri Budi yang sedang duduk dengan baik di bawah pohon di pinggir pantai. Eko duduk dengan baik dekat Budi.
"Aku ingin dekat dengannya dia. Ya Dianya menjauh," kata Budi.
"Curhat ya Budi?!" kata Eko.
"Bukan curhat. Tapi ide cerita," kata Budi.
"Ide cerita. Pasti di kaitkan dengan keadaan lingkungan pantai. Suasana!" kata Eko.
"Ilhamnya begitu!" kata Budi.
"Terkadang jika ingin memulai hubungan dengan cewek. Ya sesuai omongan Budi. Di dekatin ceweknya. Ternyata ceweknya menjauh," kata Eko.
"Di tolak kan Eko?!" kata Budi.
"Bukan urusan di tolak sih. Cowok kelepasan kentut gitu. Gara-gara gerogi menghadapi cewek cantik. Ya ceweknya menjauh gitu!" kata Eko.
"Itu sih komedi!" kata Budi.
"Ya lawak atau becandaan. Tujuannya hiburan. Ya panjang umur!" kata Eko.
"Amin!!!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau urusan ide cerita aku sih. Cowoknya sudah berusaha dengan baik untuk dekat cewek yang di sukai, ya ceweknya menjauh karena cowok kaya. Jadi cowok miskin, ya kalah bersaing dengan cowok yang kaya gitu," kata Budi.
"Perbandingkan antara kaya dan miskin. Kalau lagu, ya Ojo Di Bandingke!. Kehidupan ini, ya masih urusan di bandingkan ini dan itu, ya nama juga manusia," kata Eko.
"Omongan Eko lalu-lalu sih. Ya bener sih. Lebih baik mendapatkan cewek sederajat saja!" kata Budi.
"Sederajat itu, ya mudah menjalankan hidup ini. Tidak terjadi kesenjangan sosial," kata Eko.
"Permainan seandainya," kata Budi.
"Permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko.
"Nama tokoh siapa ya?" kata Budi.
"Bono saja!" kata Eko.
"Bono. Boleh juga!" kata Budi.
"Nama tokoh ceweknya. Artis saja!" kata Eko.
"Nama tokoh cewek. Artis. Ya Sisca JKT 48 saja!" kata Budi.
"Boleh juga nama artis Sisca di pilih!" kata Eko.
"Ceritanya. Bono pemuda yang baik, ya kerjaannya pedagang ketoprak di pinggir jalan. Usaha yang di jalankan Bono, ya di jalankan tekun. Nama hidup, ya urusan dagang pasang surut air laut gitu. Sampai usaha mengalami masalah, ya modal usahanya di pinjem sama temannya bernama Johan untuk urusan biasa sekolah anaknya. Ketika di tagih uang pinjaman itu, ya Johan tidak punya uang karena dirinya mengalami kecelakaan motor. Bono terpaksa menutup usaha ketopraknya yang sudah di jalankan dengan baik cukup lama. Bono demi hidup, ya beralih pekerjaan jadi sopir pribadi orang kaya bernama Pak Budi. Ya Pak Budi itu orangnya baik banget. Anak gadisnya bernama Sisca. Ya kerjaan Sisca, ya kuliah dan menyanyi gitu, ya bisa di bilang artis gitu Ibukota. Bono jadi sopir pribadi, ya mengantarkan Sisca ke mana pun atas perintah Pak Budi. Terkadang jika Sisca di ganggu dengan orang-orang ini dan itu, ya suruhan orang yang tidak suka dengan Sisca. Maka Bono melindungi Sisca gitu dari orang-orang yang tidak suka sama Sisca. Orang yang tidak suka dengan Sisca, ya Lidya. Lidya itu suka sama dengan Angga. Ya Angga itu dekat dengan Sisca. Lidya segala cara untuk menjauhkan Sisca dari Angga. Lama-lama dekat dengan Sisca, ya Bono jadi suka sama Sisca. Bono sebenarnya tahu diri gitu, ya siapa dirinya? Orang miskin menyukai orang kaya. Bono pada akhirnya memberanikan dekat dengan Sisca gitu. Ternyata Sisca menolak Bono karena Angga, ya kaya gitu. Hidup ini kan memang lebih baik kaya sama kaya, ya agar jalan kehidupan ini tidak menderita gitu karena kemiskinan gitu. Bono tetap jadi sopir pribadi, ya walau di tolak cintanya sama Sisca. Bono tetap melindungi Sisca, ya dari orang-orang yang tidak di suka dengan Sisca. Sampai akhirnya dalangnya, ya Lidya ketahuan Bono. Ya Bono langsung memperkarakan Lidya dengan data yang telah di kumpulan Bono, ya di bilang Bono jadi Detektif gitu. Lidya di tangkap Polisi karena kesalahannya membuat teror pada Sisca. Sudah berbuat baik sama Sisca sedemikian rupa, ya tetap saja Bono tidak bisa mendapatkan cinta Sisca. Ya Sisca lebih dekat dengan Angga, ya karena Angga kaya. Bono cukup lama jadi sopir pribadi, ya sudah mengumpulkan uang gitu. Bono keluar dari kerjaan gitu, ya kembali jadi jualan ketoprak. Johan pun mengembalikan uang yang ia pinjem kepada Bono. Johan sudah sembuh dari kecelakaan motor. Bono giat kerja, ya usaha ketopraknya berjalan dengan baik lagi. Sisca merasa kehilangan Bono, ya orang yang baik sama dirinya. Memang Sisca bersama Angga, ya hubungan berjalan dengan baik gitu. Bono dekat dengan cewek bernama Ria, ya teman Bono masa SMA gitu. Ria sering membantu Bono jualan ketoprak. Ya Bono merasa lebih baik milih Ria dari pada Sisca. Ria dan Bono, ya satu derajat gitu. Sisca ke tempat Bono dengan membawa mobil sendiri. Ketika Sisca di dalam mobil, ya melihat Bono dekat dengan cewek baik, ya Ria. Sisca merasa dirinya jatuh hati sama Bono, ya tapi keadaan sebenarnya Bono sudah dekat dengan cewek pilihan Bono. Sisca meninggalkan tempat tersebut, ya dengan membawa mobil dengan baik. Bono merasa ciren mobil yang pergi begitu saja, ya setelah parkir di pinggir jalan. Bono lagi sibuk dengan usaha ketopraknya, ya jadi mengabaikan mobil tersebut. Sisca menjalankan kehidupannya seperti biasa, ya hubungan Angga tetap baik banget gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi
"Hidup ini penuh perjuangan. Demi merubah nasif sampai urusan cinta," kata Eko.
"Realita kehidupan ini!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ya sekedar cerita. Bahan obrolan lulusan SMA," kata Budi.
"Memang bahan obrolan SMA!" kata Eko.
"Kalau begitu. Main catur saja!" kata Budi.
"Main catur saja!" kata Eko.
Budi mengambil papan catur di dalam tas. Papan catur di taruh di tanah yang berpasir putih. Budi dan Eko menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik lah.
No comments:
Post a Comment