Eko duduk di teras depan rumahnya.
"Baca buku ah!" kata Eko.
Eko mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih lah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Pada tahun 1905 di Irlandia, Percy Fawcett adalah seorang perwira Inggris muda yang berpartisipasi dalam perburuan rusa di sebuah perkebunan Irlandia untuk kepentingan kunjungan Franz Ferdinand dari Austria. Sebagai seorang penunggang kuda dan penembak jitu yang terampil, ia menembak mati rusa tersebut dengan cepat, tetapi ia dilecehkan di pesta setelah perburuan tersebut. Setahun kemudian, Percy di panggil ke London untuk bertemu dengan ketua Royal Geographical Society (RGS) Sir George Goldie dan sekretarisnya Sir John Scott Keltie. Pemerintah Bolivia dan Brasil nyaris berperang mengenai lokasi perbatasan mereka dan meminta pemerintah Inggris untuk menelusuri lokasi itu. Percy setuju untuk memimpin ekspedisi tersebut untuk mengembalikan nama baik keluarganya. Di kapal menuju Brasil, Percy bertemu dengan Kopral Henry Costin, ya yang memiliki pengetahuan tentang hutan hujan Amazon. Di sebuah perkebunan karet besar di hutan milik bangsawan Portugis Baron de Gondoris, keduanya bertemu dengan Kopral Arthur Manley, yang memberitahukan bahwa pemerintah Inggris menyarankan untuk tidak melakukan eksplorasi lebih lanjut. Percy, ya dengan beberapa pemandu Amazon Tadjui, menyelesaikan misinya. Tadjui memberitahu Percy tentang sebuah kota di hutan yang dipenuhi emas dan penuh dengan orang-orang. Awalnya, Percy menganggap Tadjui gila, tetapi setelah menemukan pecahan tembikar yang sangat mewah dan beberapa patung batu kecil di hutan, Percy percaya bahwa cerita Tadjui itu benar.
Percy di puji setelah kembali ke Inggris, di mana istrinya, Nina, telah melahirkan anak kedua mereka. Di Trinity College Library, Nina menemukan tulisan dari penjelajah Spanyol yang menceritakan tentang sebuah kota yang jauh di hutan Amazon. Percy bertemu dengan ahli biologi James Murray, yang setuju untuk bergabung dengan Percy dalam ekspedisi ke Amazon untuk menemukan apa yang Percy sebut sebagai "Kota Hilang Z". Percy mencoba meyakinkan RGS untuk mendanai ekspedisi tersebut. Meskipun ia ditertawakan oleh RGS, RGS mendanai ekspedisi Percy untuk eksplorasi lebih lanjut dari lembah Amazon. James tidak terbiasa dengan kerasnya hutan dan memperlambat ekspedisi secara signifikan. Rombongan Percy di serang ketika melakukan perjalanan di sepanjang sungai, tetapi Percy bisa berdamai dengan penduduk pribumi. James menderita luka lutut parah yang menjadi infeksi, dan ia mulai menjadi gila. Percy menyerahkan James ke pemandu pribumi untuk mendapatkan bantuan. Rombongan Percy terpaksa meninggalkan ekspedisi tersebut setelah menemukan bahwa James menuangkan parafin untuk persediaan mereka yang tersisa.
James pulih dan menuduh Percy meninggalkannya di hutan di hadapan para pejabat RGS. Percy memilih mengundurkan diri dari RGS daripada meminta maaf. Perang Dunia I terjadi di Eropa dan Percy pergi ke Prancis untuk berperang. Dalam Pertempuran Somme, Arthur meninggal di parit dan Percy buta sementara karena serangan gas klorin. Jack, anak tertua Percy yang telah lama menuduh Percy meninggalkan keluarga, berdamai dengan ayahnya di rumah sakit.
Pada tahun 1923, Percy hidup dalam ketidakjelasan di Inggris. Amerika menjadi gempar terutama karena cerita Percy tentang kota yang hilang di Amazon. John D. Rockefeller, Jr. dan perhimpunan surat kabar Amerika mendanai ekspedisi Percy yang baru. RGS membantu mendanai ekspedisi Percy di saat terakhir sebagai salah satu kebanggaan Inggris. Percy menunjukkan John Scott sebuah kompas dan memberitahu bahwa jika Percy menemukan kota yang hilang tersebut, kompasnya akan dikirim kembali ke Inggris. Kali ini, Percy dan Jack berniat untuk pergi sendiri, melakukan perjalanan sesering mungkin hingga tiga tahun untuk menemukan kota hilang tersebut. Percy mengajak Henry, tetapi ia menolak. Percy dan Jack diserang oleh penduduk pribumi dan melarikan diri. Ketika mereka melarikan diri, mereka disergap oleh suku kedua penduduk Amazon. Suku kedua tersebut memberi pencerahan kepada Percy dan Jack, membuat Percy dan Jack bingung. Percy dan Jack melihat bahwa roh suku kedua tersebut tidak sepenuhnya berasal dari dunia mereka sendiri maupun dari Amazon. Mereka mengatakan bahwa roh Percy dan Jack "harus berada" di suatu tempat dan mereka akan membantu Percy dan Jack menemukannya. Percy dan Jack di bius selama upacara dan dibawa pergi.
Bertahun-tahun kemudian, Nina bertemu dengan John Scott, yang sekarang menjadi kepala RGS. Nina mengklaim bahwa ia telah mendengar Percy dan Jack hidup dan tinggal dengan orang-orang suku. RGS, yang telah mengirim lebih dari seratus orang untuk mencari Percy dalam beberapa tahun terakhir, menolak untuk melakukan ekspedisi lain. John Scott menyarankan Nina untuk menyesuaikan diri dengan kematian suaminya, tetapi ia menolak. Nina menunjukkan John Scott sebuah paket. Ketika John Scott membukanya, paket itu berisi kompas Percy, yang telah dikirim kembali seperti yang dijanjikan Percy jika ia menemukan kota itu.
***
Eko selesai baca bukunya, ya buku di taruh di meja. Eko menikmati makan pempek goreng dan minum teh gitu. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko. Memang Eko lagi asik makan pempek goreng. Ya Eko menyuruh Budi untuk menikmati makan pempek goreng.
"Tumben ada pempek goreng?" kata Budi.
"Aku buat pempek goreng!" kata Eko.
"Oooo. Eko buat pempek goreng. Aku kirain beli?" kata Budi.
Budi menikmati makan pempek goreng buatan Eko.
"Aku inginnya buat pempek goreng. Jadi tidak beli pempek goreng gitu," kata Eko.
"Pempek gorengnya buatan Eko. Ada yang beda dengan pempek buatan Eko. Pempek lunik-lunik ini!" kata Budi.
"Ooooo pempek kan di buat sesuai dengan keinginan yang pembuatnya. Jadi aku buat pempek lunik-lunik!" kata Eko
"Enak sih. Pempek lunik-lunik gitu," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Lebih enak lagi. Kalau pempek buatan cewek, ya kan Eko?" kata Budi.
"Iya sih. Makan yang enak itu buatan cewek. Ya Purnama pinter buatan makanan. Jadi makanan yang di buat Purnama, ya enak gitu," kata Eko.
"Memang makanan buatan Purnama Enak," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Pempek buatan orang Palembang, ya enak kan Eko?" kata Budi.
"Maksudnya...Purnama?"kata Eko.
"Ya bukan Purnama. Beli gitu!" kata Budi.
"Maksudnya Purnama juga tidak masalah. Berdasarkan silsilah keluarga Purnama. Ya ada kaitan dengan orang Palembang. Dari Kakeknya," kata Eko.
"Ooooo baru tahu aku. Silsilah Purnama!" kata Budi.
Budi menikmati makan pempek goreng, ya minumnya aqua gelas. Eko menikmati makan pempek goreng, ya minumnya teh.
"Ngomongin acara Tv. Seperti biasa acara perlombaan nyanyi bagus, ya kan Eko?" kata Budi.
"Perlombaan menyanyi Tv, ya di ANTV atau di Indosiar?" kata Eko.
"Kedua-duanya bagus seperti biasanya," kata Budi.
"Ada jalan untuk mencapai sukses. Manusia yang punya cita-cita yang ingin jadi kenyataan. Ya harus berjuang untuk mencapai cita-cita tersebut jadi kenyataan. Pengalaman adalah guru terbaik untuk membimbing seseorang mencapai puncak keberhasilan, ya sukses," kata Eko.
"Bentuk motivasi omongan Eko," kata Budi.
"Ya bisa di bilang begitu sih," kata Eko.
"Main catur saja Eko!" kata Budi.
"OK. Main catur!" kata Eko.
Eko mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Eko dan Budi, ya menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur.
"Cowok. Memang harus pinter masak," kata Budi.
"Memang cowok harus pinter masaklah. Ketika punya istri dan anak. Ya seorang suami atau Ayah, ya membuatkan makan untuk istri dan anaknya. Tanda cinta gitu!" kata Eko.
"Cinta. Benar omongan Eko!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi, ya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment