Di kota New Orleans, ya pembunuh bayaran Jimmy Bobo dan rekannya Louis Blanchard membunuh seorang mantan polisi MPDC korup, Hank Greely, meskipun Bobo meninggalkan seorang pelacur, Lola, hidup-hidup. Kemudian, di sebuah bar, Blanchard dibunuh oleh pembunuh bayaran lain, Keegan, yang juga mencoba membunuh Bobo tetapi gagal.
Washington, DC, Detektif Taylor Kwon tiba di New Orleans untuk menyelidiki kematian mantan rekannya dan bertemu dengan Letnan Lebreton, yang memberi tahu dia bahwa Lola mengkonfirmasi bahwa Greely dibunuh. Kwon pergi ke kamar mayat, dan, setelah melihat tubuh Blanchard dan mencari tahu siapa dia, dia menyimpulkan bahwa Blanchard dan Bobo membunuh Greely. Sementara itu, Keegan bertemu dengan majikannya, Robert Morel, dan pengacara Morel, Marcus Baptiste. Baptiste mengungkapkan bahwa Greely mencoba memeras Morel, dan memberi mafia lokal Baby Jack file yang merinci operasi ilegal Morel. Keegan kemudian membunuh Baby Jack dan anak buahnya dan mengambil file tersebut.
Kwon bertemu Bobo di sebuah bar dan memberitahunya bahwa dia tahu Bobo dan Blanchard membunuh Greely. Bobo pergi, dan ketika Kwon mencoba mengikutinya, dia diserang oleh polisi korup yang diperintahkan oleh Morel untuk mencegah Kwon menyelidiki lebih lanjut tentang Greely. Kwon berhasil melucuti senjata dan menembak jatuh salah satu polisi yang korup tetapi terluka oleh yang lain. Bobo menyelamatkan Kwon dengan menabrak polisi lain dan membawanya ke salon tato, di mana putri Bobo yang terasing, Lisa, merawat luka Kwon. Mereka kemudian pergi ke panti pijat di mana Bobo menginterogasi Ronnie Earl, perantara yang menyewa Bobo dan Blanchard atas nama Morel. Ronnie Earl mencoba membunuh Bobo, tetapi Bobo berhasil membunuhnya, meskipun senjatanya macet. Bobo kemudian menghadapkan Kwon, yang mengaku telah merusak senjata Bobo, hampir menyebabkan kematiannya. Bobo dan Kwon setuju untuk bekerja sama.
Bobo dan Kwon menculik Baptiste dan membawanya ke rumah Bobo, di mana dia dipaksa untuk memberi mereka flash drive yang merinci rencana Morel untuk memperoleh proyek perumahan dan menghancurkannya untuk membangun gedung perkantoran dan mengungkapkan Keegan adalah mantan tentara bayaran yang disewa untuk menjadi penegak Morel. Setelah itu, Bobo menembak kepalanya. Keegan dan anak buahnya melacak ponsel Baptiste ke rumah Bobo, tetapi Bobo dan Kwon dapat melarikan diri dan meledakkan bom, membunuh anak buah Keegan. Keegan lolos dan bersumpah membalas dendam pada Bobo. Marah pada metode Bobo, Kwon meninggalkan dia dan melanjutkan sendirian.
Kwon bertemu dengan Letnan Lebreton untuk meminta bantuannya, tetapi Lebreton mencoba membunuhnya, karena dia juga digaji Morel. Bobo membunuhnya dan menyelamatkan Kwon. Sementara itu, Keegan mengetahui tentang Lisa dan menculiknya. Morel kemudian menelepon Bobo dan menawarkan untuk menukar Lisa dengan flash drive. Bobo setuju, dan bertemu dengan Morel di gudang yang ditinggalkan, di mana ia memberikan flash drive kepadanya dan Lisa dikembalikan kepadanya, sementara Kwon menyusup ke gedung untuk menangkap Morel membunuh beberapa anak buah Morel di sepanjang jalan. Keegan menjadi marah ketika Bobo diizinkan pergi ; dia membunuh Morel dan anak buahnya sebelum menghadapi Bobo ; mereka bertarung sampai Bobo menusuk Keegan di tenggorokan dan Kwon menembaknya mati dari jauh.
Kwon mengambil flash drive dan Bobo menembaknya di bahu untuk membuatnya tampak seolah-olah Kwon gagal menangkapnya. Lisa memutuskan untuk tinggal bersama Kwon menunggu polisi dan Bobo pergi. Dia kemudian bertemu Kwon di sebuah bar, di mana Kwon mengatakan kepadanya bahwa dia tidak menyebutkan keterlibatan Bobo kepada polisi kali ini, tetapi jika Bobo melanjutkan bisnisnya, Kwon akan menjatuhkannya. Bobo menyambutnya untuk mencoba dan pergi ke malam hari.
***
Budi selesai baca bukunya, ya buku di taruh di atas meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada koran, ya Eko melihat foto yang ada di koran dan berkata "Foto di koran."
"Ya di koran memang ada foto cewek cantik," kata Budi.
"Artis," kata Eko.
"Ya artis Amanda. Pinter ngelawak karena main acara Tv," kata Budi.
"Cewek. Kebanyakan pinter," kata Eko.
"Pinterkan karena belajar ilmu pengetahuan di sekolah dari tingkatan sampai perguruan tinggi," kata Budi.
"Maka pendidikan itu penting untuk menjadikan seorang pinter," kata Eko.
"Memang pendidikan penting. Banyak orang ahli di bidangnya, ya membangun peradaban dengan baik dasarnya karena punya ilmu ini dan itu," kata Budi.
"Peradaban di bangun manusia dengan baik," kata Eko.
"Kalau begitu permainan seandainya," kata Budi.
"Permainan seandainya. Permainan Budi," kata Eko.
"Tokohnya, ya aku menggunakan nama Erwin saja. Erwin pemuda yang kaya dan juga baik. Hoby Erwin, ya main biola. Erwin menjalankan aktivitasnya dengan baik sebagai mahasiswa di Universitas ternama di Jakarta. Erwin bertemu dengan Amanda, ya tidak sengaja saat Amanda butuh pertolongan, ya dompetnya di copet di jalan gitu. Erwin berhasil menangkap copet, ya di hajar copet gitu sama Erwin. Dompet sudah di tangan Erwin di berikan ke Amanda. Ya Erwin berkenalan dengan baik sama Amanda. Kisah pertemuan Erwin dan Amanda tidak sebatas di situ saja. Erwin tidak menyangka Amanda kuliah di tempat Erwin kuliah gitu. Amanda mahasiswi pindahan dari Singapura, ya kuliah di Jakarta. Erwin dan Amanda berteman baik gitu. Keduanya punya rasa cinta, ya jadinya memutuskan untuk menjalin hubungan kisah cinta. Mantan pacarnya Amanda yang bernama Rigen ingin balikan sama Amanda. Ya Amanda putus sama Rigen karena kecewa gitu. Rigen selingkuh gitu. Rigen sadar dengan kesalahannya, ya ingin memperbaiki hubungan dengan Amanda. Erwin dan Amanda telah jadian gitu. Ya Rigen berusaha untuk memutuskan hubungan Amanda dan Erwin. Ternyata hubungan kisah cinta Amanda dan Erwin tambah kuat. Rigen benar-benar mengakui kekalahannya, ya melupakan Amanda. Erwin dan Amanda menjalin hubungan cinta dengan baik, ya tapi hubungan itu di tolak orang tua Erwin. Ya Erwin ternyata telah di jodohkan sama teman orang tua Erwin. Cewek itu bernama Tiara. Erwin kenal banget dengan Tiara, ya teman masa kecil Erwin. Erwin dan Amanda, ya putus hubungan kisah cinta. Erwin terus berusaha meyakini orangtuanya untuk bisa menerima Amanda. Usaha Erwin tidak sia-sia, ya orang tua Erwin menerima Amanda. Perjodohan di batalkan. Tiara bisa menerima penolakan Erwin. Karena Tiara memang suka dengan cowok yang ia sukai, ya namanya Aslan. Erwin pun berusaha dengan baik menjalin kisah cinta kembali dengan Amanda. Ya kisah cinta Amanda dan Erwin bersatu kembali. Keduanya menjalankan kisah cinta dengan baik, ya sampai selesai kuliah jadi sarjana dan menikah gitu," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Urusan rumah tangga. Erwin dan Amanda di jalankan dengan baik sampai punya anak bernama Diana, ya umur 6 tahun. Sampai suatu ketika. Erwin ada urusan kerjaan ke luar kota. Ternyata Erwin mengalami kecelakaan, ya meninggal di tempat gitu. Amanda bersedih kehilangan Erwin. Demi anak tercinta, ya Diana. Amanda tegar menghadapi keadaan, ya mengikhlaskan Erwin untuk selamanya. Amanda menjaga dan mendidik dengan baik, ya anak tercintanya," kata Budi.
"Kisahnya jadi janda toh!" kata Eko.
"Ya begitu lah," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Sekedar cerita," kata Budi.
"Ya memang Budi. Sekedar cerita. Bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Dunia ini masih banyak yang lebih baik bercerita. Ya seperti film atau sinetron," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Main catur saja Eko!" kata Budi.
"OK!" kata Eko.
Budi mengambil buku dan koran di meja, ya di taruh di bawah meja. Papan catur di ambil di bawah meja, ya di taruh di atas meja sama Budi. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur.
"Ngomongin urusan cinta. Kalau kelahiran aku kaya, ya pasti aku bisa mendapatkan cewek yang aku sukai," kata Budi.
"Ya memang lah Budi. Kalau kelahiran Budi kaya, ya bisa mendapatkan cewek Budi sukai," kata Eko.
"Cewek yang aku sukai kaya. Karena aku kaya, ya satu derajat dengan cewek yang aku sukai. Kenyataan tetap kenyataan. Kelahiran ku miskin," kata Budi.
"Ya miskin. Lebih baik sama miskin. Bekerja sama yang baik dalam rumah tangga, ya membangun usaha juga. Pasti bisa jadi kaya," kata Eko.
"Memang ada sih. Miskin sama miskin berumah tangga yang baik. Membangun usaha dengan baik. Jadi kaya. Yang anehnya sudah di berikan kekayaan dari lahir. Kok bisa cerai urusan rumah tangganya?" kata Budi.
"Nama juga manusia. Ada rumah tangga jalan baik. Ada rumah tangga jalan buruk," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko main catur dengan baik.
No comments:
Post a Comment