CAMPUR ADUK

Thursday, October 20, 2022

AMERICAN NINJA

Budi selesai nonton Tv di ruang tengah, ya Budi pindah duduknya ke teras depan rumah, ya dengan membawa gelas berisi kopi dan piring yang ada gorengan lah. Ya gelas dan piring di taruh di meja, ya Budi duduk dengan baik. 

"Nyanyi ah!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik gitar dan bernyanyi dengan baik. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi dengan judul 'Separuh Nafas' :

Separuh nafaskuTerbang bersama dirimuSaat kau tinggalkankuSalahkanku
Salahkah akuBila aku bukanlahSeperti aku yang dahulu?
Ada makna tergali dari siniDari pertikaian yang terjadi
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan akuKau dewikuKembalilah padakuBawa separuh nafaskuKau dewiku
Salahkah akuBila aku bukanlahSeperti aku yang dahulu?
Ada makna tergali dari siniDari pertikaian yang terjadi
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan akuKau dewikuKembalilah padakuBawa separuh nafaskuKau dewiku
Ada makna tergali dari siniDari pertikaian yang terjadi
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan aku(Jangan tinggalkan) Kau dewiku (oh, dewiku)Kembalilah padakuBawa separuh nafasku(Kembalilah kau) Kau dewiku (oh, dewiku)
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan aku(Jangan tinggalkan) Kau dewiku (oh, dewiku)Kembalilah padakuBawa separuh nafasku(Kembalilah kau) Kau dewiku (oh, dewiku)"

***
Budi selesai menyanyi dan main gitar, ya gitar di taruh samping kursi lah. Budi mengambil gelas berisi kopi, ya di minum dengan baik kopi lah. 

"Emmmm," kata Budi.

Budi menaruh gelas berisi kopi di meja. 

"Eko belum dateng. Kalau baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilihlah dengan baik cerpen yang ingin di pilih. Terpilihlah cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi : 

Sebagai alternatif dari penjara, pemuda Amerika Joe Armstrong wajib militer ke Angkatan Darat AS oleh seorang hakim. Joe akhirnya melawan Black Star Order ninja saat ditempatkan di Filipina. Dia menyelamatkan Patricia Hickock, putri Kolonel William Hickock, komandan Joe, dari upaya penculikan. Tetapi karena sisa peleton Joe dimusnahkan oleh ninja, popularitas Joe dengan sesama GI menurun, bahkan saat ia menjadi sasaran balas dendam oleh Black Star Master Ninja.

Saat melakukan tugas di pangkalan, Kopral Curtis Jackson mengajak Joe berkelahi. Jackson membuktikan tidak cocok untuk keahlian ninjitsu Joe, ya yang sangat mengesankan dia dan rekan-rekan tentara mereka. Tak lama setelah itu, Jackson menemukan bahwa Joe adalah seorang amnesia ; dia sangat sedikit mengingat masa lalunya, selain berlari dengan berbagai geng jalanan dan menguasai beberapa seni bela diri yang eksotis. Patricia yang bersyukur mengatur kencan untuk dirinya sendiri dengan Joe. Jackson dan tentara lain, Charley Madison, menyelinap Joe dari pangkalan. Namun, dia dan Patricia ditangkap saat makan malam oleh Sersan Rinaldo, yang sedang rapat dengan pemasar gelap. Victor Ortega, yang penggajiannya dilakukan oleh sersan. Untuk menyingkir dari Joe, Rinaldo membawanya ke gudang yang ditinggalkan, seolah-olah untuk mengantar persediaan. Di sana, Joe disergap oleh ninja tetapi mengalahkan mereka semua. Kemudian truk Joe dicuri, dan dia mengejar menggunakan sepeda motor. Sopir truk membawa Joe keluar dari jalan ; mengira Joe sudah mati, dia membawa truk itu ke Ortega.

Joe, bagaimanapun, bersembunyi di bawah truk dan dibawa ke jantung operasi Ortega, yang meliputi kamp pelatihan Ninja Bintang Hitam. Ortega membayar Black Star Order untuk senjata yang dicuri dari Angkatan Darat, yang kemudian dia jual kembali kepada penawar tertinggi. Joe ditemukan tetapi lolos dengan bantuan pelayan Ortega, Shinyuki. Dia kembali ke pangkalan, di mana dia segera ditangkap oleh polisi militer di bawah tuduhan palsu Rinaldo bahwa dia sedang memagari lengan. Jackson menyadari bahwa Joe telah diatur, tetapi protesnya terbuang sia-sia pada Rinaldo. Master Bintang Hitam menyusup ke pagar malam itu, membantai anggota parlemen yang sedang bertugas, dan kemudian mencoba membunuh Joe, tetapi digagalkan oleh kedatangan bala bantuan MP yang tiba-tiba, tidak ada yang melihat Master Bintang Hitam melarikan diri dari tempat kejadian. Salah satu anggota parlemen mati ditemukan dengan bintang lempar bersarang di kepalanya, lebih lanjut melibatkan Joe.

Hanya Jackson, Charlie, dan Patricia yang percaya bahwa Joe tidak bersalah atas tuduhan yang sekarang dia hadapi. Mereka memberi tahu Hickock semua yang mereka ketahui tentang pembajakan dan pembunuhan, tetapi dia mencemooh cerita mereka. Setelah dengan cepat memberhentikan mereka, Kolonel Hickock bertemu Rinaldo secara pribadi, mengungkapkan bahwa dia juga kaki tangan Ortega. Hickock memerintahkan Rinaldo untuk menghabisi Joe, tetapi kemudian Master Bintang Hitam menculik Patricia karena ayahnya menjadi mitra yang kurang dapat diandalkan. Rinaldo mencoba untuk menjalankan Joe dari jalan, hanya untuk bunuh diri.

Joe kembali ke rumah Ortega, di mana dia bertemu kembali dengan Shinyuki. Terungkap bahwa Shinyuki, mantan tentara Jepang, yang bertahan, ya mengadopsi Joe saat lahir setelah orang tua anak laki-laki itu meninggal. Dia melatih Joe dalam cara ninjitsu sampai ledakan bom memisahkan keduanya ; masing-masing percaya yang lain sudah mati selama bertahun-tahun. Sekarang Shinyuki menyelesaikan pelatihan Joe, dan mereka meluncurkan serangan mendadak ke kamp Black Star. Shinyuki mengorbankan hidupnya untuk membantu Joe mengalahkan Master Bintang Hitam; sementara itu, Hickock memimpin serangannya ke Ortega untuk menyelamatkan putrinya dan menghapus semua bukti yang menghubungkannya dengan pembajakan senjata Ortega. Ortega melarikan diri dengan helikopter dengan Patricia sebagai sandera setelah menembak mati ayahnya. Joe, bagaimanapun, menaiki helikopter Ortega ; dia dan Patricia melompat ke tempat yang aman sebelum Jackson menembak jatuh helikopter, membunuh Ortega.

***

Budi selesai membaca bukunya. Ya buku di taruh di meja sama Budi. Gelas berisi kopi, ya di ambil di meja, ya di minum dengan baik kopi sama Budi.

"Emmm," kata Budi.

Budi menaruh gelas berisi kopi di meja. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motor di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi lah.

"Waktu silih berganti keadaan. Yang tua di gantikan yang muda," kata Budi.

"Ya hidup ini. Siklusnya begitu. Yang tua berganti yang muda. Kalau yang muda tidak di jaga dengan baik, ya yang muda meninggalkan dunia ini," kata Eko.

"Sejarah di buat kebanyakan dari yang tua. Yang muda mempelajari sejarah dari yang tua," kata Budi.

"Dari ilmu-ilmu masa lalu yang di kembangkan yang tua, ya menjadi sejarah. Yang muda mengembangkan dengan baik ilmu-ilmu masa lalu, ya demi melanjutkan dari harapan yang tua untuk membangun peradaban maju," kata Eko.

"Sekedar obrolan saja!" kata Budi.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Orang-orang kaya dengan punya harta membeli mobil, ya mobil di gunakan dengan baik. Ya ada yang kena ujian ke sombongan dari harta," kata Budi.

"Nama juga manusia. Harta adalah ujiannya. Ya jadi sombong bagi yang memiliki mobil. Apalagi mobil itu, ya mobil mewah dengan harga yang mahal banget. Sedangkan Budi punya mobil juga kan?" kata Eko.

"Mobil mainan," kata Budi.

"Mobil yang di buat Budi lah. Kreatifitas lah," kata Eko.

"Mobil yang aku buat dari kayu dan mesinnya pake dinamo, ya tenaga listrik dari aki. Kreatifitas aku saja," kata Budi. 

"Tetap saja Budi punya mobil," kata Eko. 

"Ya memang sih. Di anggap punya mobil. Apalagi jika motor ku, ya aku ubah jadi mobil, ya bisa saja sih," kata Budi. 

"Motor Budi di ubah jadi mobil. Memang bisa lah. Kalau mau kreatif. Di mana ada kemauan pasti ada jalan dari ilmu," kata Eko. 

"Ilmu yang penting di dunia ini. Ya bisa membuat ini dan itu. Peradaban di bangun dengan ilmu," kata Budi. 

 "Emmmm," kata Eko. 

"Ngomong-ngomong. Sebaiknya, ya sekolah tingkat SD sampai SMA, ya tidak pake seragam sekolah gitu. Ya pake baju bebas gitu. Dengan tujuannya, ya menggerakkan ekonomi dengan baik, ya pakaian di pasar di beli masyarakat dengan baik," kata Budi. 

"Kalau pendapat Budi itu. Ya boleh juga sih. Tujuannya menggerakkan ekonomi lebih baik lagi, ya masyarakat membeli pakaian. Ya kenyataan tetap kenyataan, ya SD sampai SMA, ya pake seragam sekolah. Kalau kuliah, ya bebas sih pakaiannya. Seharusnya kuliah itu, ya dapat meningkatkan daya beli pada produk pakaian dengan tujuan bergaya di kampus. Ekonomi berjalan lebih baik lagi. Termasuk tempat kerja, ya bergaya gitu pakaian," kata Eko. 

"Kuliah atau tempat kerja. Ya bebas pakaiannya, ya tidak seragam. Gaya pakaian di kampus dan tempat kerja, ya menggerakkan ekonomi dengan baik. Membeli pakaian di pasar gitu," kata Budi. 

"Semua itu tergantung dari kebutuhan manusia yang menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Berlomba-berlomba dengan baik. Ya ekonomi berjalan dengan baik. Berdasarkan dari kata kaya dan miskin," kata Eko. 

"Kaya bisa membeli apa pun yang ia inginkan. Miskin, ya bersabar dengan baik sampai punya. Ketika punya, ya miskin membeli apa yang ia inginkan," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Main catur Eko!" kata Budi. 

"OK. Main catur!" kata Eko. 

Budi mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik, ya bidak catur dan papan catur. 

"Budi. Kaya dulu piara ayam dan burung dara. Kenapa sekarang tidak?" kata Eko. 

"Dulu saat masih SMA, ya piara ayam dan burung dara. Ya kalau ayam lumayan hasilnya, ya telur bisa di jual. Ayam juga di jual. Burung dara cuma hoby piara saja. Aku berhenti piara ayam dan burung dara karena wabah penyakit dan juga di maling piaraan ku itu," kata Budi. 

"Wabah penyakit pada ayam dan burung. Kalau maling, ya tidak jauh-jauh orang sekitar lingkungan yang iri dengan jalan usaha Budi," kata Eko. 

"Ya begitu lah. Maling dan penipu di lingkungan. Tetap sabar menghadapi orang-orang yang berpura-pura baik di masyarakat," kata Budi. 

"Manusia tetap pake topeng kebaikan untuk menutupi keburukan pada dirinya," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

Eko dan Budi, ya main catur dengan baik. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK