CAMPUR ADUK

Monday, September 26, 2022

THE INDIAN IN THE CUPBOARD

Budi dan Eko, ya duduk di teras rumahnya Budi, ya sambil menikmati minum teh dan makan gorengan lah. 

"Cinta itu. Tiba-tiba jatuh hati dan menyatakan suka," kata Budi. 

"Cinta yang tiba-tiba jatuh hati dan menyatakan suka. Yang aku tahu sih. Nonton vidio di Youtobe, ya karena jatuh hati pada tontonan, ya tiba-tiba gitu. Maka langsung deh klik suka untuk vidio Youtobe yang di tonton," kata Eko. 

"Itu kalau urusan nonton vidio di Youtobe atau lainnya gitu. Yang aku maksud, ya realita gitu!" kata Budi. 

"Kalau realita sih. Anggap saja contohnya : seperti kisah cinta ku sama Purnama. Ya di buat awal cerita pertemuan aku dan Purnama. Ya tiba-tiba rasa itu muncul pada diri ku, ya jatuh hati pada cewek cantik, ya Purnama. Aku mulai mendekati Purnama dengan baik, ya berkata "Aku Cinta Padamu", ya pake menunjukkan tangan, ya bentuk cinta. Purnama suka dengan ku, ya menerima cinta ku dengan baik," kata Eko. 

"Romantisnya cinta Eko dan Purnama," kata Budi. 

"Lebih romantis itu. Ya kisah cinta artis, ya kehidupan kisah cintanya langgeng. Suaminya selalu menyatakan cinta sama istrinya dengan baik," kata Eko. 

"Kalau kisah cinta artis, yang baik. Tetap romantis kisah cinta," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Ngomong-ngomong. Lagu 'Tiba-Tiba'....bagus kan Eko?" kata Budi. 

"Kalau ngomongin tentang lagu 'Tiba-Tiba' . Ya bagus lah," kata Eko. 

"Tiba-tiba aku tertarik dengan lagu yang bagus itu, ya semuanya bagus gitu," kata Budi. 

"Tiba-tiba jatuh hati dan menyatakan rasa suka, ya bagus gitu. Seperti biasanya Budi menilai sesuatu dan di puji bagus," kata Eko. 

"Sekedar obrolan lulusan SMA saja!" kata Eko. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Budi. 

"Gimana yang bercerita, ya aku saja. Pake wayang!" kata Eko. 

"Silakan Eko bercerita pake wayang!" kata Budi. 

"Cuma sekedar cerita saja!" kata Eko.

"Ya aku jadi penonton yang baik!" kata Budi. 

Eko mengambil wayang yang di taruh di kursi. Wayang di mainkan Eko dengan baik, ya bercerita dengan baik. Budi menonton pertunjukkan wayangnya Eko dengan baik lah. 

Isi cerita yang di ceritakan Eko :

Pada ulang tahunnya yang kesembilan, Omri menerima sebuah lemari tua dari saudaranya dan sebuah mainan penduduk asli Amerika dari sahabatnya Patrick. Omri mendapat kunci khusus dari ibunya, yang didapatnya dari neneknya, dan mengunci mainan itu di lemari. Keesokan paginya, dia mendengar suara ketukan kecil yang datang dari lemari, dan menemukan bahwa mainan itu secara ajaib menjadi hidup. Takut dengan ukuran Omri, pria mungil itu mengeluarkan belati dan mengarahkannya ke Omri. Omri menutup dan mengunci lemari dan memutuskan untuk merahasiakannya.

Keesokan harinya, mainan hidup itu akhirnya mengungkapkan dirinya sebagai seorang pria Iroquois, ya abad ke-18 yang berbahasa Inggris bernama Little Bear yang bertempur dalam Perang Prancis dan India di pihak Inggris. Selama tinggal di Little Bear dengan Omri, Omri belajar banyak tentang Iroquois, dan keduanya mengembangkan persahabatan. Omri juga mengetahui bahwa Beruang Kecil adalah seorang duda.

Ketika Omri menghidupkan sosok penduduk asli Amerika lainnya (menyerupai kepala suku Mohawk), mengatakan Beruang Kecil dapat memiliki busur kepala suku, kepala suku menderita serangan jantung karena takut setelah melihat Omri. Reaksi kaget Omri membuat Beruang Kecil menyadari bahwa Omri benar-benar anak, dan bukan roh.

Akhirnya, Omri mengungkapkan rahasianya kepada Patrick, yang segera ingin menghidupkan mainannya sendiri, yang menjadi koboi dari tahun 1879 yang disebut "Boohoo" Boone. Boone dan Little Bear awalnya bermusuhan satu sama lain, tetapi dipaksa untuk berperilaku sendiri ketika Omri dan Patrick membawa mereka ke sekolah.

Malam itu, Omri dan Patrick, bersama Little Bear dan Boone, menonton acara di TV yang menunjukkan pembantaian tanpa henti terhadap Apache oleh para koboi. Boone antusias saat melihat "anak laki-lakinya" membunuh penduduk asli Amerika yang tak berdaya, sementara Beruang Kecil menonton dengan ngeri saat melihat orang-orangnya dibantai. Setelah mendengar Boone menembakkan senjatanya ke udara dengan gembira, Beruang Kecil menjadi bingung dan menembakkan panah ke dada Boone.

Kunci kabinet hilang, dan Little Bear pergi ke bawah lantai untuk mengambilnya, hampir terbunuh oleh tikus peliharaan yang melarikan diri dalam prosesnya. Dengan kunci kembali, Omri menghidupkan mainan medis Perang Dunia I untuk mengobati luka Boone. Omri menyadari sudah waktunya untuk mengembalikan Little Bear dan Boone ke periode waktu masing-masing. Malamnya, saat Patrick tidur, Omri pergi untuk menghidupkan mainan wanita asli Amerika, tetapi Beruang Kecil menyadari apa yang dilakukan Omri dan menghentikannya. Omri mengatakan dia tidak ingin Beruang Kecil sendirian ketika dia kembali, tetapi Beruang Kecil mengatakan bahwa wanita itu mungkin memiliki orang-orangnya sendiri, bahkan mungkin keluarganya sendiri. Omri setuju untuk tidak menghidupkannya.

Keesokan paginya, Omri dan Patrick mengucapkan selamat tinggal kepada dua pria kecil itu sebelum mengunci mereka kembali di lemari dan mengirim mereka pulang. Tepat sebelum mengucapkan selamat tinggal, Omri mendapat penglihatan tentang Beruang Kecil seukuran aslinya yang memberitahunya bahwa dia mengambil Omri sebagai keponakannya.

***

Eko cukup lama bercerita pake wayang, ya akhirnya selesai juga. Ya wayang di taruh di kursi kosong, ya sama Eko. Budi memuji pertunjukkan wayangnya Eko, ya begitu juga dengan ceritanya, ya bagus. Abdul dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di rumah Budi. Ya Abdul duduk bersama dengan Eko dan Budi di teras depan rumah Budi.

"Tiba-tiba saja aku jatuh hati," kata Abdul.

"Tiba-tiba?" kata Eko.

"Tiba-tiba?" kata Budi.

"Becanda!!!" kata Abdul.

"Aku kirain beneran Abdul," kata Budi.

"Becanda toh!" kata Eko.

"Aku tetap tidak bisa melupakan Putri. Ya mana mungkin, ya aku tiba-tiba jatuh hati pada cewek lain," kata Abdul.

"Kalau mencoba untuk melupakan Putri dengan alasan di tolak. Ya Putri lebih memilih cowok yang ia sukai. Ya Abdul bisa saja menerima cewek lain yang di sukai Abdul," kata Budi.

"Cuma seandainya," kata Eko.

"Ya kalau seandainya. Bisa lah. Memilih cewek lain, ya melupakan Putri," kata Abdul.

"Putri itu. Artis loe!!" kata Budi.

"Putri. Artis????" kata Abdul. 

"Kebiasaan Budi. Becandaannya dikaitkan artis bernama Putri," kata Eko.

"Sekedar obrolan. Ya ada kalanya serius, ya ada kalanya becanda. Obrolan jadi asik gitu!" kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Ya ya ya....kalau begitu main kartu remi saja!" kata Abdul.

"OK. Main kartu remi!" kata Eko.

"Baik lah. Main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya segera di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik lah. Ketiga main kartu remi dengan baik, ya main cangkulan lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK