CAMPUR ADUK

Monday, September 19, 2022

CLAS OF THE TITANS

Budi dan Eko, ya duduk di rumah Eko sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. 

"Eko. Cowok yang sudah punya cewek, ya pacar. Masih ada ujiannya, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Ujian dalam urusan cinta. Ya ada sih. Bisa ujian itu untuk cowok atau ujian itu untuk cewek. Ya orang ketiga gitu. Seperti cerita para artis gitu, ya sinetron atau film. Ya cerita kisah cintanya, ya bisa putus atau bercerai," kata Eko. 

"Bagi kuat ujiannya, ya tetap setia kan Eko?" kata Budi. 

"Yang kuat ujiannya, ya pasti tetap setia. Contoh : kisah cinta setia, ya banyaklah dari kenyataan sampai cerita artis, sinetron atau film," kata Eko. 

"Oooo iya..Eko. Ngomongin tentang berita Tv, ya masih cerita kematian. Ratu Inggris, ya sampai manusia yang biasa-biasa gitu," kata Budi. 

"Terus!!!" kata Eko. 

"Malaikat dateng apa tidak pada setiap kematian manusia?" kata Budi. 

"Dateng!!!" kata Eko. 

"Malaikat dateng. Ada yang melihat apa tidak?" kata Budi. 

"Kalau itu sih. Yang aku tahu sih. Setan terlihat," kata Eko. 

"Kok jadi setan?" kata Eko. 

"Maksudnya....acara Tv. Ada yang berperan jadi setan. Jadi terlihat gitu setannya!" kata Budi. 

"Kalau itu sih becandaan. Lawak!!!" kata Eko. 

"Memang lawak!!!" kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

"Ya kalau aku yang bercerita pake wayang!" kata Eko. 

"Ya aku jadi penonton yang baik!" kata Budi. 

Eko mengambil wayang yang di taruh kursi. Wayang di mainkan Eko dengan baik, ya bercerita dengan baik pula lah. Budi menonton pertunjukkan wayangnya Eko dengan baik lah. 

Isi cerita yang ceritakan Eko :

Raja Acrisius dari Argos memenjarakan putrinya Danae, ya dalam upaya untuk mencegah ramalan bahwa anaknya akan membawa kematiannya. Ketika dewa Zeus menghamilinya, Acrisius membuang putrinya dan putra Zeus yang baru lahir, Perseus, ke laut di peti kayu. Sebagai pembalasan, Zeus membunuh Acrisius dan memerintahkan Poseidon untuk melepaskan Titans terakhir, ya monster laut raksasa yang disebut Kraken, ya untuk menghancurkan Argos. Danae dan Perseus dengan aman mengapung ke pulau Seriphos, ya tempat Perseus tumbuh hingga dewasa.

Calibos, putra dewi laut Thetis yang manja dan pemberontak , bertunangan dengan Putri Andromeda, putri Ratu Cassiopeia dari Joppa ; tetapi karena melakukan beberapa kekejaman terhadap Zeus, termasuk menghancurkan kuda terbang suci Zeus (kecuali Pegasus), Zeus mengubah Calibos menjadi makhluk yang berubah bentuk, mengerikan, seperti satir. 

Sebagai pembalasan, Thetis mengangkut Perseus dewasa dari Seriphos ke amfiteater yang ditinggalkan di Joppa, di mana ia berteman dengan seorang tentara, Thallo, dan seorang penyair tua bernama Ammon dan mengetahui bahwa Andromeda berada di bawah kutukan dan tidak dapat menikah kecuali pelamarnya, di bawah ancaman eksekusi. Jika dia gagal, berhasil menjawab teka-teki yang dibuat oleh Calibos. Zeus mengirimkan Perseus helm buatan dewa dari Athena yang membuat pemakainya tidak terlihat, pedang ajaib dari Aphrodite, dan perisai dari Hera. Perseus, mengenakan helm, menangkap Pegasus dan mengikuti burung hering raksasa Calibos yang membawa roh Andromeda selama tidurnya untuk mempelajari teka-teki berikutnya. Perseus ditemukan dan hampir dibunuh oleh Calibos, tetapi berhasil memutuskan tangan kiri Calibos, kehilangan helmnya dalam prosesnya.

Keesokan paginya, Perseus menampilkan dirinya sebagai suami berikutnya dan menjawab teka-teki dengan benar, ya jawaban itu adalah cincin yang diberikan kepada Calibos oleh ibunya yang masih melekat pada tangan Calibos yang diamputasi, ya memenangkan tangan Andromeda dalam pernikahan. Menemukan bahwa Thetis tidak dapat bertindak melawan Perseus, Calibos malah menuntut agar dia membalas dendam pada Joppa. Pada pernikahan di kuil Thetis, Ratu Cassiopeia menyatakan kecantikan Andromeda lebih besar daripada Thetis sendiri, dimana gempa bumi mengguncang kuil, menyebabkan kepala patung Thetis pecah dan jatuh ke lantai.

Thetis, menggunakan kepala patung untuk berbicara, menuntut Andromeda dikorbankan ke Kraken karena rasa sakit kehancuran Joppa. Perseus mencari cara untuk mengalahkan Kraken, tetapi Pegasus ditangkap oleh Calibos dan anak buahnya. Zeus memerintahkan Athena untuk memberi Perseus burung hantunya Bubo, tetapi Athena menolak untuk berpisah dengan Bubo, jadi alih-alih memerintahkan Hephaestus untuk membangun replika mekanik emasnya, yang memimpin Perseus, Andromeda, Amon, Thallo, dan beberapa tentara ke Penyihir Stygian. Dengan mengambil mata ajaib mereka, Perseus memaksa mereka untuk mengungkapkan bahwa satu-satunya cara untuk mengalahkan Kraken adalah dengan menggunakan kepala Medusa gorgon, ya yang tatapannya dapat mengubah makhluk hidup menjadi batu, dan yang tinggal di sebuah pulau di sungai Styx di ujung Dunia Bawah. Keesokan harinya, rombongan melanjutkan perjalanan mereka tanpa Andromeda dan Amon, yang kembali ke Joppa.

Di pulau Gorgon, ya sebagian besar orang Perseus terbunuh. Perseus bertarung dan membunuh wali Medusa, seekor anjing berkepala dua bernama Dioskilos. Perseus kemudian memasuki sarang Gorgon, di mana ia menggunakan bagian bawah reflektif perisainya untuk menipu Medusa, memenggalnya, dan mengumpulkan kepalanya; tapi perisai itu dilarutkan oleh darah pedasnya. Saat Perseus dan rombongannya bersiap untuk kembali, Calibos memasuki kamp mereka dan menusuk jubah yang membawa kepala Medusa, menyebabkan darahnya tumpah dan menghasilkan tiga kalajengking raksasa. Calibos dan kalajengking menyerang dan membunuh pengawal Perseus yang tersisa, termasuk Thallo, yang kematiannya ditangisi Perseus. Perseus mengatasi kalajengking dan setelah itu membunuh Calibos.

Dilemahkan oleh perjuangannya, Perseus mengirim Bubo untuk menyelamatkan Pegasus dari antek Calibos dan mencapai amfiteater di Joppa, di mana dia pingsan karena kelelahan. Andromeda dibelenggu ke batu pengorbanan di luar Joppa, dan Kraken dipanggil. Bubo mengalihkan perhatian binatang itu sampai Perseus, yang kekuatannya diam-diam dipulihkan oleh Zeus, muncul di Pegasus. Dalam pertempuran berikutnya, Perseus membatu Kraken dengan kepala Medusa, menyebabkannya hancur berkeping-keping. Dia kemudian melemparkan kepala ke laut, membebaskan Andromeda, dan menikahinya.

Para dewa memprediksi bahwa Perseus dan Andromeda akan hidup bahagia, memerintah dengan bijaksana, dan menghasilkan anak, dan Zeus melarang dewa-dewa lain untuk membalas dendam terhadap mereka. Rasi bintang Perseus, Andromeda, Pegasus dan Cassiopeia dibuat untuk menghormati mereka.

***

Eko cukup lama bercerita pake wayang, ya akhirnya selesai gitu. Budi memuji pertunjukkan wayangnya Eko, ya ceritanya juga gitu, ya bagus gitu. Eko menaruh wayang di kursi kosong. Keduanya melanjutkan acara main catur dengan baik lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK