TOPENG YANG DI PAKAI MANUSIA

Eko duduk di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah. Eko mengambil gitar yang di taruh di kursi dan gitar segera di mainkan dengan baik banget, ya Eko menyanyikan sebuah lagu gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Eko berjudul 'Tiara' :

Tiara, menggamit kenangan zaman persekolahan
Tiara, kumimpi kita bersanding atas kayangan
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam
Di malam pesta engkau bisikkan kata azimat di telinga

Kita terpaksa berpisah untuk mencari arah
Kita dipukul ombak hidup alam yang nyata
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna
Tapi aku hanya tunduk ke bumi, hidup tertekan

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?

Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?

Jika kau bertemu aku begini
Berlumpur tubuh dan keringat membasah bumi
Di penjara, terkurung, terhukum
Hanya bertemankan sepi
Bisakah kau menghargai
Cintaku yang suci ini?

Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?
Oh, Tiara, pedihnya
Dapatkah kau merasakan?

***

Eko selesai menyanyi, ya gitar di taruh di kursi kosong. Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan dengan baik motor di depan rumah Eko. Eko menaruh gelas berisi kopi di meja. Budi duduk bersama Eko. 

"Hidup ini. Manusia itu ada yang make topeng dalam menjalani hidup ini, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Ya iya lah ada manusia yang memakai topeng dalam menjalani hidup ini," kata Eko. 

"Ada toh," kata Budi. 

"Contohnya :  cowok terlihat alim, ya seperti malaikat, ya pake topeng malaikat. Ternyata topeng wajah yang sebenarnya topeng setan," kata Eko. 

"Contoh yang di omongin Eko, ya contohnya...cowok. Berarti cewek ada juga yang pake topeng, " kata Budi. 

"Ya ada lah. Nama juga hidup ini," kata Eko. 

"Ya contohnya : cewek berpakaian hijab seperti pake topeng malaikat, ya tapi kelakuannya kacau, ya merugikan orang lain, ya pake topeng setan," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Padahal....setiap agama berkembang di Indonesia ini, ya manusia di ajarkan sama ahli agama untuk berjalan di jalan kebaikan, ya untuk kebaikan bersama," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Ngomong-ngomong kita ini terlalu sering, ya ngomongin tentang tingkah laku manusia yang beragama Islam, ya dasar contoh saja gitu," kata Budi. 

"Karena kita kan agama Islam, ya hal biasa sekedar obrolan saja. Kan kita cuma lulusan SMA. Dan juga contoh itu ada dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pembelajaran saja. Ya agar kita tidak mengikuti jalan yang salah," kata Eko. 

"Ya bener sih omongan Eko. Tapi lebih baik itu di redupin dulu gitu tentang agama Islam gitu. Mungkin di sisi lain inginnya ajaran agama lain, ya perlu di omongin juga gitu. Ya contoh saja," kata Budi. 

"Seharusnya kan orang-orang agama lain yang mengangkat agamanya dengan baik. Contohnya : orang Kristen, ya menceritakan tentang kelakuan orang Kristen," kata Eko. 

"Seperti sinetron atau film, ya menceritakan tentang perilaku orang Kristen, ya jadi contoh dan jadi bahan pembelajaran untuk orang Kristen. Bahwa hidup ini, ya hidup bersama dengan agama lain, ya jadinya harus berjalan di jalanin dengan baik. Menghormati gitu," kata Budi. 

"Ya omongan Budi bener lah," kata Eko. 

"Memang tetap satu kesamaan gitu. Manusia itu memakai topeng malaikat, ya terlihat baik gitu, ya ternyata topeng sebenarnya setan. Contohnya : Ya manusia yang kerjaannya menipu, ya penjahat," kata Budi. 

"Maka itu hukum di atur dengan baik untuk menanggulangi masalah manusia yang berbuat masalah, ya kejahatan yang merugikan manusia gitu. Hukum di negeri ini di buat tegas. Begitu juga hukum di negara lain, yang agamanya mayoritas Kristen, ya tegas hukumnya," kata Eko. 

"Hukum. Di mana manusia tinggal, ya tetap ada hukum di buat tegas," kata Budi. 

"Ya sudah ah ngomongin tentang topeng manusia. Lebih baik main catur!" kata Eko. 

"Ok...main catur!" kata Budi. 

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja lah. Eko dan Budi menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.