Budi duduk di depan rumahnya sedang asik membuat mainan dari bahan kardus bekas gitu. Budi hanya mengenang masa kecilnya yang kreatif buat mainan ini dan itu. Budi yang telah dewasa dan kerja, ya sekedar membuat mainan wayang dari bahan kardus bekas. Usaha Budi berhasil membuat mainan wayang dari bahan kardus bekas. Budi memainkan dengan baik wayang tersebut dengan lakon cerita yang di buat Budi berdasarkan kehidupan sehari-hari. Budi main wayang sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah. Sekitar 15 menit Budi main wayang. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motor di depan rumah Budi lah. Eko duduk bersama Budi.
"Main wayang, ya Budi?" kata Eko.
"Iya," kata Budi.
Eko melihat wayang dengan baik dan ada sisa kardus bekas di meja.
"Wayangnya buat sendiri, ya Budi?" kata Eko.
"Iya wayang aku buat sendiri," kata Budi.
"Kreatif," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
Budi pun berhenti beneran main wayangnya dan wayang di taruh di kursi yang kosong gitu.
"Banyak kerjaan yang di lakonin manusia dalam kehidupan ini," kata Budi.
"Memang realitanya begitu," kata Eko.
"Tujuan menghasilkan uang. Ya uang di gunakan dengan baik untuk membeli barang untuk kebutuhan sehari-hari," kata Budi.
"Roda ekonomi berjalan dengan baik. Ya contohnya kita saja yang kerja jadi buruh. Hasilnya dari kerja jadi buruh, ya uang. Ya uang di gunakan sebaik mungkin untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari," kata Eko.
"Kalau sudut cerita dari sisi penonton bayaran di acara Tv?" kata Budi yang masih berpikir panjang.
"Jangan-jangan Budi mau cerita karena ada bahan cerita gitu," kata Eko.
"Ya memang ada cerita sih. Tentang penonton di acara Tv sih," kata Budi.
"Katanya tadi....penonton bayaran di acara Tv. Kok jadi berubah, ya cuma penonton acara Tv saja?" kata Eko.
"Ya tepatnya sih penonton di acara Tv saja!" kata Budi.
"Ok yang tepat itu. Penonton di acara Tv saja. Kalau begitu Budi cerita. Aku siap dengan baik mendengarkan cerita Budi!" kata Eko.
"Baiklah aku cerita. Nama tokohnya siapa ya? Ini saja nama tokohnya......Dono saja. Ya Dono pemuda yang baik dan punya teman-teman yang baik yaitu Kasino dan Indro. Ya Kasino sibuk dengan urusan kerjaannya, ya usaha gitu. Indro kerjaannya tidak jauh beda dengan Kasino, ya cuma kebiasaan hoby main game. Dono seperti biasa melanjutkan kuliahnya S2-nya. Dono sibuk kuliah di kota Jakarta. Kalau liburan, ya Dono ke kota Batam karena ada sanak family-nya di kota Batam. Atau kuliah online dari Batam, ya Jakarta gitu kalau Dono sibuk dengan urusan kerjaan gitu. Dono, Kasino dan Indro semasa kuliah S1, ya senangnya nonton acara musik live gitu dan juga nonton juga acara Tv, salah satunya talkshow gitu. Acara taklshow menghibur gitu. Dono punya kenalan artis gitu. Realita kenyataan cerita. Nama artisnya tidak boleh di sebutin, ya maksudnya misteri gitu. Maka nama artisnya di ganti dengan nama X saja. Ya Dono yang main ke stasiun Tv untuk menonton acara Tv, ya sebagai penonton biasa saja, ya tidak di bayar. Dono pun bertemu X di acara tersebut gitu. Dono pun ngobrol asik dengan X. Dono seperti biasa bertanya pada X tentang kerjannya sebagai artis. Ya X menjelaskan dengan baik lika likunya sebagai artis. X bertahan dengan baik, ya kerjaannya dengan ilmunya. X meraih pencapaian pun dengan ilmu. Dono paham omongan X. Ya X pun bertanya tentang kerjaan Dono. Ya Dono menjelaskan dengan baik kerjaannya dengan baik dan juga masih kuliah S2 gitu. X pun bertanya dengan hoby Dono yang sekedar nulis di Blog. X tahu yang di tulis itu nama-nama artis. Apalagi Dono dan X sedang nonton artis yang di sukai Dono gitu. Ya Dono menjelaskan dengan baik hoby itu pada X, ya sekedar saja cerita gitu. X paham omongan Dono. Ya dan Dono nonton acara Tv dengan baik, ya sampai selesai. Setelah itu. X ada urusan dengan kerjaannya. Sedangkan Dono pulang ke rumah. Singkat waktu saja, ya Dono sampai di rumah. Seperti biasa Dono mengetik di Blognya, ya sekedar cerita saja sih. Bahan cerita dari apa yang ada di sekitar Dono dan menggunakan nama-nama artis sebagai tokoh dalam cerita gitu. Begitu lah ceritanya," kata Budi.
"Ya cerita yang bagus. Dari sudut penonton di acara Tv gitu," kata Eko.
"Sekedar cerita saja," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi," kata Eko.
"Kalau begitu main catur saja!" kata Budi.
"Ok main catur!" kata Eko.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja lah. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur lah. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan lah.
No comments:
Post a Comment