CAMPUR ADUK

Thursday, May 26, 2022

SIAPA ARWAH DI DALAM BONEKA?

Budi duduk di depan rumahnya, ya sedang mendengarkan musik dari radio. Lagu-lagu yang di puterin lewat radio, ya pokoknya keren abis banget. Ya dari musik pop sampai musik dandut. Ya kata orang-orang sih trending banget loh. Dunia industri musik terus bersaing sengit, ya dengan jujur dan adil dalam persaingan bisnis. Antara tua dan muda, ya bersaing juga. Yang tua bertahan dari karirnya di dunia musik. Sedangkan yang muda, ya terus berjuang meraih pencapaian setingginya di dunia musik. Roda kehidupan berjalan seperti itu lah adanya. Eko pun dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di rumah Budi lah.

Eko pun duduk bersama Budi. Keduanya mendengarkan musik dari radio, ya lagunya bagus gitu. Sekitar lima belas menit. Budi mematikan radionya. 

"Roda ekonomi berjalan dengan baik lewat dunia musik, ya kan Eko?" kata Budi.

"Ya realita begitu sih dari kaca mata pendapat lulusan SMA," kata Eko.

"Memang pendapat lulusan SMA. Ya beda dengan lulusan Universitas, ya pendapatnya berdasarkan data penelitian ini dan itu, ya di dapatkan di lapangan," kata Budi.

"Nama juga lulusan Universitas, ya di sebut orang pinter. Ya orang-orang pinter itu, ya kerjanya di pemerintahan, ya ada dan juga di swasta juga ada," kata Eko.

"Cerita realita kehidupan sebenarnya orang-orang pinter lulusan Universitas," kata Budi.

"Emmmm," kata Eko.

"Oh iya Eko. Ngomong-ngomong tentang cerita misteri?" kata Budi.

"Cerita misteri apa?" kata Eko.

"Sebenarnya film sih yang di tayangkan di Tv. Cerita misteri bagus gitu," kata Budi.

"Ooooo bentuk pujian untuk orang-orang membuat film tema misteri karena ceritanya bagus, ya kan Budi?" kata Eko.

"Bisa di bilang begitu sih. Bentuk pujian," kata Budi.

"Aku punya cerita misteri. Ya sekedar cerita saja sih. Kan masih banyak di dunia ini, ya orang-orang yang pinter buat cerita misteri. Ya kualitas ceritanya bagus dan di bayar lagi dari usahanya membuat cerita misteri," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi. Ya kalau begitu sih. Silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya. Siapa ya nama tokoh ceweknya ya? Ooooo ini saja nama tokoh ceweknya....Mila. Ya Mila cewek cantik dan juga pinter gitu, ya kuliah gitu. Mila punya adik yang masih duduk di kelas 4 SD. Ya adik Mila bernama Billy. Suatu ketika Billy pulang sekolah, ya di jemput sama Pak Tono. Pak Tono membawa mobil dengan baik menuju rumahnya Billy. Tahu-tahu terjadi tabrakan mobil dengan mobil truk gitu. Ya Pak Tono, ya meninggal di tempat kejadian, ya begitu juga dengan Billy. Sopir truk, ya kabur gitu. Mila dan orang tua Mila, ya kaget banget dengan tragedi kecelakan mobil yang menimpa Billy dan Pak Tono. Polisi, ya masih mencari sopir truk yang kabur, ya entah kemana rimbanya. Billy dan Pak Tono, ya segera di makamkan dengan baik. Malaikat kematian, ya telah membawa arwah Billy dan Pak Tono, ya untuk pengadilan akherat. Setelah satu bulan kematian Billy, ya adiknya Mila. Ya Mila merasa kangen banget dengan adiknya, ya Billy. Sedangkan orang tua Mila, ya telah mengikhlaskan kepergian Billy untuk selama-lamanya. Kevin, ya pacarnya Mila dari SMA, sampai kuliah gitu. Kevin selalu menghibur Mila dengan baik, ya agar menghilang rasa ini dan itu yang membuat Mila murung setelah kepergian Billy. Mila benar-benar kangen dengan adiknya, ya Billy. Mila ingin bertemu dengan Billy, ya arwahnya gitu. Kevin menemani Mila ke suatu tempat yang di katakan orang-orang pinter, ya tempatnya dukun gitu. Sampai di rumah dukun. Ya dukun bisa memanggil arwah Billy dan masukkan ke dalam wadah boneka. Ya Mila menyediakan boneka yang di sukai Billy. Dukun mulai ritualnya memanggil arwah Billy. Dukun berhasil memasukkan arwah ke dalam boneka, jadinya boneka bisa bergerak. Mila membayar mahal jasa dukun itu karena berhasil memanggil arwah Billy dan di masukkan ke dalam boneka. Mila, Kevin dan boneka Billy, ya pulang ke rumah Mila. Sebenarnya Polisi telah berhasil menangkap sopir truk dan di penjara gitu. Boneka Billy membuat Mila senang gitu. Kevin melihat Mila bahagia lagi setelah ada boneka Billy. Ya boneka Billy mulai menciptakan teror di rumah Mila. Ya sampai-sampai orang tua Mila masuk rumah sakit karena di tusuk pisau sama boneka Billy. Ya boneka Billy pun ke penjara untuk membunuh sopir truk yang membuat Billy meninggal karena kecelakan mobil gitu. Teror terus mencekam di mana-mana, sampai kabar tersebut masuk media ini dan itu. Polisi pun masih mengusut dengan baik teror yang terjadi di penjara, ya pembunuhan sopir truk, ya di rumah Mila juga di usut dengan baik terornya dan di mana-mana yang ada kaitan dengan dengan boneka Billy. Ya Mila bersama Kevin dan juga dukun untuk menanggulangi masalah boneka Billy. Ternyata, ya dukun mati di tusuk pisau sama boneka Billy. Sedangkan Kevin mati di tusuk boneka Billy, saat menyelamatkan Mila yang mau di tusuk boneka Billy. Mila pun berjuang untuk hidup dan tidak ingin mati sama boneka Billy. Mila mengambil golok yang tajem banget dan memenggal kepala boneka Billy. Setelah itu, ya boneka Billy di siram dengan bensin dan di bakar sama Milla. Ya Mila pun berkata "Wadah telah hancur dan arwah pun pergi. Arwah itu bukan Billy tetapi setan". Mila tetap bersedih dan berusaha tegar karena kehilangan orang yang cintai Mila, ya Kevin. Ya Kevin di makamkan dengan baik. Begitu juga dukun. Malaikat kematian, ya membawa arwah Kevin dan dukun di bawa dengan baik untuk pengadilan akherat. Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus seperti biasanya," kaya Eko.

"Emmmmm," kata Budi.

"Arwah yang mengisi boneka....setan. Arwah yang asli di bawa ke pengadilan akherat sama malaikat kematian. Setan memang bisa jadi apa pun sih?!" kata Eko.

"Ya memang setan bisa jadi siapa pun?!" kata Budi.

"Kalau begitu main catur saja!" kata Eko.

"Ok. Main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas mejalah papan catur. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK