Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan.
"Hidup ini inginnya urusan cinta, ya bahagia," kata Eko.
"Kebanyakan orang, ya inginnya urusan cinta bahagia. Tapi kan ada urusan cinta tidak bahagia karena permasalahan ini dan itu," kata Eko.
"Hidup ini penuh dengan ujian," kata Budi.
"Realitanya begitu lah," kata Eko.
"Aku mau bercerita. Sekedar cerita dari lulusan SMA. Ya kalau mau cerita lebih baik sih, ya banyak sih cerita yang di angkat ke dunia film dan sinetron," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi. Ya Budi mau bercerita seperti biasanya. Silakan bercerita. Aku siap mendengarkan dengan baik cerita Budi!" kata Eko.
"Begini cerita. Emmmmm nama tokohnya siapa? Oooooo ini saja nama tokohnya Yeni. Ya Yeni cewek cantik dan pinter, ya lulusan SMK. Yeni pinter membuat pakaian, ya jadinya bikin usaha di bidang urusan pakaian, ya Tailor. Usaha yang di bangun Yeni, ya modal kecil, ya maklum Yeni dari keluarga yang sederhana gitu. Usaha yang di jalanin Yeni berada di samping rumahnya, ya usaha tersebut berjalan dengan baik gitu. Berarti ada orang yang ingin meminta Yeni buat pakaian ini dan itu. Hasil dari usaha, ya di berikan Ibunya. Yeni punya hoby dari masa sekolah, ya nyanyi gitu. Yeni masih sering menyanyi, ya karokean di rumah gitu saat dirinya santai tidak ada kerjaan. Ya terkadang Yeni menyanyi juga di acara hajatan pernikahan sebagai tamu pengisi acara. Bila penyanyi sakit, ya tidak bisa nyanyi. Yeni di ajak kerja sama yang baik sama Billy yang menjalankan usaha organ tunggal, untuk jadi penyanyi pengganti. Yeni menjalankan jadi penyanyi, ya sekedar saja. Ada seorang cowok yang menyukai Yeni. Cowok itu bernama Ridwan. Ya Ridwan statusnya duda gitu. Ridwan selalu berusaha dekat dengan Yeni. Karena Ridwan kaya gitu, ya ingin membantu Yeni dalam memberi modal usaha, ya agar usaha yang di jalankan Yeni lebih maju lagi. Yeni tidak suka dengan Ridwan, ya berusaha untuk menjauh dari Ridwan gitu. Sampai Yeni bertemu dengan Irwan. Ya Irwan kerjaannya seorang guru muda, ya guru SD gitu. Hubungan Irwan dan Yeni awalnya sebatas teman saja. Sampai Irwan, ya jatuh hati pada Yeni karena Yeni itu cantik dan pintar gitu. Irwan memberanikan diri untuk menyatakan cinta pada Yeni. Ridwan yang ingin mendapatkan Yeni, ya menghalangi niatnya Irwan yang mau jadian sama Yeni. Terjadilah pertarungan antara Irwan dan Ridwan. Ya pertarungannya di buat seperti cerita dalam film. Pertarungan Ridwan dan Irwan di ring tinju. Hasil dari pertarungan tinju, ya di menangkan Irwan. Ya Ridwan yang kalah dalam pertarungan tinju, ya menjauh dari Yeni. Irwan pun jadian dengan Yeni, ya akhirnya sih menikahlah keduanya dan acaranya di buat sederhana, jadinya kisah cinta bahagia lah. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus seperti biasanya," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
"Ya kalau begitu main catur saja!" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Budi dan Eko sepakat main catur. Eeeee Abdul dateng ke rumah Budi. Abdul memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi dan segera duduk bersama dengan Eko dan Budi.
"Main catur tidak jadi, ya ada Abdul," kata Budi.
"Kalau tidak jadi main catur. Main kartu remi saja!" kata Eko.
"Sebelum main kartu remi. Ngomong-ngomong Budi dan Eko sedang asik ngobrolin apa?" kata Budi.
"Cinta," kata Eko.
"Cerita cinta," kata Budi.
"Cerita cinta toh," kata Abdul.
"Demi dia. Aku harus berjuang untuk mendapatkan cintanya," kata Budi.
"Kebanyakan orang sih. Demi dia, ya harus berjuang mendapatkan cintanya," kata Eko.
"Berarti. Dia yang di cintai itu. Jodoh yang di perjuangkan dengan baik," kata Abdul.
"Dia Jodohku," kata Budi.
"Bagus juga kata itu. Dia Jodohku," kata Eko.
"Memang kata itu bagus sih. Dia Jodohku," kata Abdul.
"Main kartu remi saja!" kata Budi.
"Emmmmm," kata Eko dan Abdul bersamaan.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik. Ketiganya main kartu remi dengan baik lah.
No comments:
Post a Comment