"Sajen," kata Budi.
"Ada apa dengan sajen?!" kata Eko.
"Ritual-ritual yang adakan manusia, ya sajen itu di persembahkan kepada yang di sembah manusia. Ya ajaran yang di yakini manusia," kata Budi.
"Itu penjelasannya. Atau jangan-jangan ada kaitan dengan film dan juga berita?!" kata Eko.
"Bisa jadi sih!" kata Budi.
"Dukun....melakukan hal di omongin Budi, ya sajen," kata Eko.
"Memang kerjaan dukun, ya melakukan sajen ini dan itu. Ya berdasarkan ilmunya....silsilah suku keturunan, ya tradisi ini dan itu," kata Budi.
"Agama," kata Eko.
"Agama. Yang masih kaitan sih, ya tata caranya di gunakan sama dukun sih....Hindu, Kong hu cu, dan Budha," kata Eko.
"Benda-benda yang di pakai dalam urusan ritual ini dan itu," kata Budi.
"Mendatangi dukun dengan alasan apa pun. Sholatnya tidak di terima selama 40 hari," kata Eko.
"Berdasarkan di tulis di kitab," kata Budi.
"Syirik," kata Budi.
"Tuhan siapa ya? Ganjil urusan sholat tidak di terima selama 40 hari?!" kata Eko.
"Tuhannya berarti tersinggung dengan syirik itu. Aneh. Tuhannya berarti manusia. Katanya Tuhan itu penerima tobat, maha pemaaf," kata Budi.
"Jangan-jangan Tuhannya orang Arab. Karena kan ada yang membahas tentang....Tuhan bukan orang Arab," kata Eko.
"Berarti Muhammad. Karena Muhammad yang membangun ajaran dari independennya, ke Ibrahim," kata Budi.
"Bisa jadi sih," kata Eko.
"Obrolan makin ngacok!" kata Budi.
"Obrolan terkadang ngacok sana-sini. Biasa obrolan lulusan SMA," kata Eko.
"Memang obrolan lulusan SMA," kata Budi.
"Sebenarnya....jangan-jangan untuk menaikin sesuatu urusan sajen?!" kata Eko.
"Agama, ya Eko?!" kata Budi.
"Ya...agama..iya. Berita Iya. Dan...film juga iya," kata Eko.
"Kalau begitu kita main sepak bola saja!" kata Budi.
"Apa aku tidak salah denger?!" kata Eko.
"Ya...tidak salah sih!" kata Budi.
"Biasanya main catur!" kata Eko.
"Biasanya sih main catur. Ya suasana yang lain gitu," kata Budi.
"Ok...main sepak bola!" kata Eko.
"Kalau begitu aku ambil mainannya!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
Budi beranjak dari duduknya, ya ke dalam rumahnya. Budi mengeluarkan meja permainan sepak bola yang di buatnya sendiri. Eko melihat dengan baik meja permainan sepak bola dan berkata "Keren juga meja permainan sepak bola ini".
"Ya begitulah. Buat sendiri meja permainan sepak bola," kata Budi.
"Ok..mulai permainannya!" kata Eko.
"Ok...kita main!" kata Budi.
Budi dan Eko bermain dengan baik, ya permainan sepak bola setelah bola di masukkan ke dalam arena permainan. Dengan kendali baik Budi dan Eko...memainkan boneka pemain sepak bola. Permainan makin seru sampai mencetak gol.
No comments:
Post a Comment