CAMPUR ADUK

Wednesday, January 5, 2022

CANTIK

Eko duduk bersama Budi di depan rumah Eko, ya sambil menikmati minum kopi botolan dan makan gorengan lah.

"Eko....cewek itu senang di puji sama cowok yang di sukai kan?!" kata Budi.

"Memang sih cewek itu senang di puji sama cowok yang di sukai," kata Eko.

"Kalau cewek di puji sama cowok lain gimana....Eko?!" kata Budi.

"Ya ceweknya senang di dalam hati dan sekaligus membetengin diri dengan sikap yang tenang, ya agar tidak geer gitu. Ada pujian sekedar pujian. Ada pujian yang ingin mengambil hati cewek. Yang di takutin cewek itu, ya pujian mengambil hati itu. Kan khawatir jadinya jatuh cinta pada cowok yang memuji. Apalagi cewek itu sudah punya cowok yang ia sukai. Ya beda dengan cewek jomlo, ya ada cowok yang memujinya, ya di pertimbangkan dengan baik. Cowoknya keren dan mapan, ya okelah cewek jomlo membuka hatinya beneran pada pada cowok yang memuji dirinya," kata Eko. 

"Kadang cewek memuji cowok, ya ada maunya kan Eko?!" kata Budi. 

"Ya begitu lah cewek yang menyukai cowok yang di sukai, ya apalagi cewek jomlo," kata Eko. 

Budi mengambil koran di meja, ya ada foto sosok artis cantik sih. Budi pun berkata "Gimana penilaian Eko tentang cewek di foto di koran ini!" 

Eko melihat dengan baik sih foto di koran tersebut. Eko pun berkata "Cewek ini cantik sih!" 

"Pujian ya kan Eko?!" kata Budi. 

"Memang pujian saja. Eeeee....mau di kaitan dengan Purnama ya...Budi?!" kata Eko. 

"Siapa yang mau di kaitkan sama Purnama? Sekedar bahan obrolan saja!" kata Budi. 

"Aman!" kata Eko. 

"Aman....anak Pak Toha, ya Eko?!" kata Budi. 

"Bukan...aman itu. Aman dari hal-hal yang dapat membuat aku dan Purnama, ya bisa cekcok gitu," kata Eko. 

"Eko dan Purnama, ya memang ada perjanjian hubungan cinta. Ya Eko selalu menjaga dengan baik perjanjian itu sama Purnama, ya agar tidak jadi masalah. Dari hal kecil sampai hal besar," kata Budi. 

"Ya begitulah....aku," kata Eko. 

"Cewek di foto di koran ini memang cantik. Pantes ada cowok yang ingin banget jadian sama cewek di foto di koran ini," kata Budi. 

"Urusan artis, ya urusan cinta. Di buat begini dan begitu, ya jadinya menarik di tonton di Tv lah," kata Eko. 

"Cewek di foto di koran ini....pasti senang di puji cantik. Ya sekedar obrolan cowok  yang memuji kecantikan cewek, ya tidak ingin mengambil hatinya. Karena alasannya, ya siapa kita dan siapa dia. Gimana Eko?!" kata Budi. 

"Memang...sih cewek di foto di koran ini senanglah di puji cantik. Sekedar pujian saja. Ya bahan obrolan saja!" kata Eko. 

"Cewek di foto di koran ini, ya pinter menyanyi, ya pantes jadi juara dalam menyanyi," kata Budi. 

"Nama juga bakat menyanyi, ya di latih dengan baik dan ikut perlombaan. Pejuangan sampai juara, ya tidak lah sia-sia. Ya beda dengan Budi kan?!" kata Eko. 

"Kalau aku kan...sekedar saja bisa menyanyi dan memainkan alat musik yang aku sukai. Keadaan ku, ya harus berjuang demi keluarga. Setelah lulus SMA, ya segera aku harus bekerja. Setelah bekerja dengan baik, ya walau sekedar jadi buruh di perusahaan. Aku bersyukur banget....aku menolong keluarga ku dengan rezeki dari kerja keras ku yang baik," kata Budi. 

"Aku mengerti banget tentang mu Budi. Aku pun berjuang dengan baik, ya bekerja jadi buruh di perusahaan, ya demi keluarga juga sih," kata Eko. 

"Andai cewek di foto di koran ini...jadi pacar ku," kata Budi. 

"Hussss. Tidak boleh main seandainya dengan foto cewek di koran!" kata Eko. 

"Kenapa...Eko tidak boleh. Kan cuma main seandainya cewek di foto di koran ini jadi pacar ku?!" kata Budi. 

"Nanti banyak yang marah loe!" kata Eko. 

"Iya juga ya. Cewek di foto di koran ini....kan ada cowok yang menyukainya. Cerita urusan cinta, ya begini begitu," kata Budi. 

"Kadang seandainya, ya cuma khayalan saja. Tidak baik mengkhayalin cewek...terlalu jauh, ya kan Budi?!" kata Eko. 

"Aku mengerti maksud omongan Eko lah. Ya sudah ah ngomongin artis Selfi, ya sekedar obrolan saja bahan obrolan saja!" kata Budi. 

Budi menaruh koran di meja. 

"Eeeeeem. Sekedar obrolan lulusan SMA," kata Eko. 

"Eko main catur saja!" kata Budi. 

"Ok...main catur!" kata Eko. 

Eko mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja lah. Eko dan Budi menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati kopi botolan dan juga gorengan lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK