"Serius amat Budi baca korannya?!" kata Abdul.
Budi berhenti baca korannya dan koran di taruh di meja.
"Berita di koran ada yang bagus ceritanya, ya tentang polisi," kata Budi.
"Oooo ada berita yang bagus toh. Tentang polisi," kata Abdul.
Abdul mengambil tempe goreng di piring, ya di makan dengan baik tempe goreng lah.
"Polisi berhasil menangkap penjahat dari penjahat kecil sampai penjahat besar dari kejahatan yang di lakukan," kata Budi.
"Polisi menangkap penjahat bagus lah. Karena banyak manusia, ya susah untuk jadi baik. Contohnya saja : pencuri. Orang yang kerajaannya jadi pencuri, ya menipu teman ya sendiri dan juga orang lain," kata Abdul.
"Realita kehidupan dari pengalaman menjalankan hidup, ya sampai cerita orang-orang yang sama ceritanya," kata Budi.
Budi mengambil tempe goreng di piring, ya di makan dengan baik tempe goreng lah.
"Kalau urusan dagang, ya orang kerajaannya pencuri dan menipu bikin rugi pedagang," kata Abdul.
"Memang sih...pencuri dan penipu itu merugikan dalam urusan orang yang menjalankan usaha di jalan baik-baik," kata Budi.
Budi mengambil teh gelas di meja, ya di minum dengan baik.
"Ada cerita tentang pencuri dan penipu. Seorang pemuda yang sukunya jawa dan agama islam, ya bekerja dengan baik sama orang china, ya jadi pegawai sebuah toko. Pemuda itu berteman dengan pemuda, ya suku batak dan agama kristen. Awalnya sih baik sih. Tapi pemuda yang sukunya batak itu ternyata mencuri uang temannya dan juga menipu sana sini. Kata orang tentang orang dengan kebiasaan di masyarakat, ya haram halal hantam, ya kerjaannya pencuri dan penipu, ya jadi hidup susah lah," kata Abdul.
Abdul pun mengambil teh gelas di meja, ya di minum dengan baik teh gelas lah. Budi menaruh teh gelas di meja.
"Cerita itu. Pemuda yang suku batak itu, ya berteman dengan temannya suku batak beragama kristen. Ya kerjaannya juga sama sih, ya pencuri dan penipu," kata Budi.
Abdul menaruh teh gelas di meja.
"Pemuda suku batak itu, ya katanya tidak melakukan perbuatannya pencuri dan penipu lagi, ya bisa di bilang tobat karena kerja sama orang china. Orang china sih jaga-jaga sih dengan pemuda suku batak itu karena suatu saat, ya bisa kembali menjadi pencuri dan penipu....dari segi keadaan ekonomi. Ya orang china ya bisa melapor ke polisi, ya menangkap pemuda itu dan juga temannya yang masih satu suku," kata Abdul.
"Agama itu membimbing manusia di jalan kebaikan. Kalau manusia meninggalkan agama. Maka manusia itu akan melakukan tindakan mencuri, menipu sampai membunuh," kata Budi.
"Pemuda suku batak yang beragama kristen, ya meninggalkan agama kristen, ya agamanya cuma status saja di KTP untuk citra baik saja gitu," kata Abdul.
"Beda dengan pemuda yang suku batak, ya agama kristen yang menjalankan ibadahnya di gereja dengan baik, ya di bimbing dengan baik....agar menjalankan kehidupan di jalan kebaikan," kata Budi.
"Hidup ini antara baik dan buruk," kata Abdul.
"Memang hidup ini antara baik dan buruk. Maka itu polisi ada untuk memberantas kejahatan di mana-mana tidak melihat suku maupun agama, ya jika manusia melakukan kejahatan harus di tangkap dan di penjara," kata Budi.
"Karena manusia itu ada yang memahami ilmu agama dan ada yang tidak dalam kehidupan sehari-hari dari setiap suku yang ada di dunia ini," kata Abdul.
"Sudah ngomongin polisi. Lebih baik main catur!" kata Budi.
"Ok, main catur!" kata Abdul.
Budi sudah mengambil papan catur di bawah meja di taruh di atas meja. Budi dan Abdul menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.
No comments:
Post a Comment