Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dengan judul 'Gara-Gara Dia'.
Kesalahan dulu yang telah kau maafkan
Bukankah semua baik-baik saja
Ada apakah dengan dirimu
***
Indro selesai menyanyikan lagu dan juga main gitar. Kasino, ya duduk di halaman belakang setelah membereskan kerjaannya.
"Gara-Gara Dia. Emangnya Indro ada masalah urusan cinta?!" kata Kasino.
"Ya gak ada sih Kasino. Aku cuma lagi ingin saja menyanyikan lagu bagus yang baru aku nyanyikan," kata Indro.
"Sekedar saja toh. Dan juga Indro memuji lagu yang baru di nyanyikan bagus," kata Kasino.
"Dengan rendah hati kan. Aku tidak bisa membuat lagu gitu Kasino. Jadi aku memuji lagu yang baru aku nyanyikan," kata Indro.
"Merendah sih boleh Indro. Tapi tidak boleh merendah banget. Kan Indro bisa belajar dengan baik, ya membuat lagu gitu!" kata Kasino.
"Memang sih Kasino. Belajar dengan baik, ya bisa membuat lagu. Tetap saja tidak akan populer gitu. Beda dengan lagu yang baru aku nyanyikan Kasino," kata Indro.
"Realitanya memang begitu. Susahnya untuk mempopulerkan lagu yang di buat sendiri. Beda dengan para artis yang mampu mempopulerkan lagu ini dan itu. Walau sudah menyanyikan lagu orang saja tetap jadi populer," kata Kasino.
"Artis kan sudah punya aura bintang yang luar biasa, ya bisa membuat daya tarik yang luar biasa. Jadi orang-orang tertarik dengan lagu yang di nyanyikan dengan baik," kata Indro.
"Omongan Indro benar. Karena aura bintang daya tariknya!" kata Kasino.
"Oiya Kasino. Jangan-jangan Kasino ada masalah dengan urusan cinta. Gara-gara Dia gitu?!" kata Indro.
"Mungkin?!" kata Kasino.
"Jadi benaran Kasino. Bahwa Kasino ada masalah urusan cinta, ya hubungan Kasino dengan Selfi ada masalah?!" kata Indro.
"Cerita enggak ya?!" kata Kasino.
"Cerita dong Kasino. Mungkin aku bisa membantu mencarikan jalan keluarnya agar urusannya Kasino dengan Selfi, ya tidak akan putus hubungan cinta!" kata Indro.
"Baiklah. Sebenarnya. Aku dengan Selfi, ya tidak ada masalah sih," kata Kasino.
"Kebiasaan Kasino. Permainan Kasino saja. Ternyata tidak ada masalah," kata Indro.
"Hubungan itu berdasarkan dari nilai kepercayaan saja sih. Bahwa aku percaya Selfi bisa menjaga komitmen dalam hubungan cinta dengan ku, ya setia gitu. Maka akan langgeng sih urusan cinta," kata Kasino.
"Iya sih. Kepercayaan sih. Tapi kan kalau Selfi jalan bareng dengan cowok lain dan bisa saja di ambil sama cowok itu dan jadian gitu dengan Selfi. Gimana Kasino?!" kata Indro.
"Ujian dari urusan cinta. Nilai kepercayaan di uji. Selfinya bisa jadi cewek yang bisa menjaga komitmen atau kah tidak?!" kata Kasino.
"Kalau tidak bisa menjaga komitmen gimana Kasino?!" kata Indro.
"Ya sebenarnya baru salah satu sih tidak masalah sih. Kalau salahnya sampai dua dan terus sampai tiga. Baru deh aku lepaskan Selfi. Aku mencari pengganti Selfi yang lebih baik, ya bisa menjaga dari nilai kepercayaan yang aku berikan dengan tujuan menjaga komitmen, ya setia," kata Kasino.
"Itu kan kalau dari sisi cewek yang berbuat salah. Gimana dengan cowok yang berbuat salah?!" kata Indro.
"Ada omongan Dono sih yang baik untuk urusan ini. Cowok dan cewek itu keseimbangan. Jadi kedudukannya sama aja. Memutuskan urusan cinta, ya sama aja sih!" kata Kasino.
"Omongan Dono benar sih," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Ya sudahlah tidak perlu membahas lebih jauh. Lebih baik main catur saja!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh di atas meja. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget.
No comments:
Post a Comment