Paman Beno ada urusan kerjaan di kota. Doni di ajak paman Beno ke kota. Sampai di kota. Doni dan paman Beno tinggal di rumah Doni yang selama ini di tinggalkan karena menjadi kenangan buruk bagi Doni, ya orang tua Doni di bunuh pembunuh misterius dan sampai sekarang belum tertangkap. Doni yang sudah mampu melupakan kenangan buruk pada dirinya, ya minta pada paman Beno untuk tinggal di kota saja. Paman Beno, ya mengiyakan permintaan Doni untuk tinggal di kota. Paman Beno mudah menjalankan urusan kerjaanya tinggal di kota. Doni yang telah lulus sekolah, ya melanjutkan pendidikannya, ya kuliah di Universitas ternama di kota Batavia.
Doni menjalankan pendidikannya dengan baik. Sampai Doni terteman dengan baik dengan cewek cantik bernama Ratna. Hubungan Doni dengan Ratna, ya maunya sih ada jalinan cinta tapi ternyata Ratna sudah dekat dengan Iqbal dan kabarnya sih proses dalam jadian pacaran sih. Doni menjauhkan masalah dengan Iqbal takut terjadi pertengkaran yang gak penting mendapatkan cintanya Ratna.
Suatu ketika. Ratna dan Iqbal jalan bareng kesebuah kafe, ya bisa di bilang sih makan malem yang mewah sih. Kota Batavia terkenal dengan kejahatan merajalela pada malam hari, ya karena tingkat kemiskinan di kota Batavia memang tinggi maka banyak kejahatan seperti pencurian dan juga perampokan sampai pembunuhan. Doni sekedar ke kafe untuk menikmati keadaan malam di kota Batavia. Memang sih Doni melihat Iqbal bersama Ratna di kafe. Ya Doni jojong saja tidak memperdulikan urusan Iqbal dan Ratna.
Tiba-tiba. Mobil menabrak kafe, ya masuk ke dalam kafe. Keluar dari mobil, ya dua penjahat bertopeng yang melarikan diri dari kejaran polisi karena rem mobil blong, ya nabrak kafe lah. Salah satu penjahat menyandera Ratna. Iqbal mau menolong Ratna, ya di tinju mukanya sama penjahat.
"Sakit," kata Iqbal.
Iqbal mengeluarkan darah dari mulutnya, ya ternyata giginya patah karena di tinju sangat kuat sama penjahat. Doni ingin menolong Ratna, tapi Doni tidak ingin ketahuan sama Ratna. Doni mencari benda yang dapat menutupi wajahnya. Muncullah pahlawan yang di kenal dengan Valentine. Ya Valentine bertarung melawat penjahat. Pertarungan Valentine dengan penjahat sangat sengit banget. Doni menemukan topeng yang terpajang di dinding ada empat sih yaitu topeng Semar, Petruk, Gareng dan Bagong. Doni mengambil topeng Semar dan segera di pakainya.
"Waktu beraksi," kata Doni.
Doni bertarung dengan penjahat untuk menyelamatkan Ratna. Pertarungan sengit antara Doni dan Ratna. Valentine berhasil mengalahkan penjahat dan di borgol. Doni bertarung dengan baik demi Ratna yang di tolongnya. Doni menyalahkan penjahat dan di borgollah penjahat sama Valentine. Polisi pun menangkap dua penjahat tersebut. Wartawan ingin meliput kejadian tersebut Doni yang memakai topeng Semar, ya meninggalkan tempat tersebut. Valentine, ya meninggalkan tempat tersebut.
Iqbal dan Ratna pulang ke rumah masing-masing. Doni sampai di rumahnya.
"Apa aku harus menjadi pahlawan untuk memberantas kejahatan dan aku harus mengungkap siapa pembunuh orang tua ku?" kata Doni.
Doni memutuskan dengan baik, ya menjadi pahlawan. Setiap hari Doni melatih dirinya dengan baik. Sampai suatu ketika. Doni bertemu dengan penjahat saat dirinya berpatroli, ya malam-malam gitu. Doni melihat kejahatan terjadi di sebuah gedung di rampok sama penjahat yang membawa senjata. Doni masih berpikir dua kali "Jadi pahlawan apa tidak ya?!"
Para penjahat menggunakan senjata, ya membuat Doni ragu untuk bertindak. Muncul pahlawan kota, ya Valentine. Dengan beraninya Valentine menghadapi para penjahat. Doni memberanikan diri menjadi pahlawan. Topeng semar pun di pakai Doni. Doni mengeluarkan pistol peluru karetnya, untuk menghadapi penjahat. Penjahat terkena tembakan Doni, ya memang sakit sih peluru karet itu. Doni membuat jarak dengan penjahat, ya mendekat dan di hajarlah penjahat dengan di tinjuan mematikan dari Doni. Ya penjahat babak belur lah. Valentine telah mengalahkan beberapa penjahat, ya di borgol. polisi pun dateng untuk menangkap para penjahat. Wartawan berhasil mengambil gambar pahlwan baru dan sebarkan dengan baik pahlawan baru itu dengan nama sesuai dengan topeng yang di kenakan....Semar.
Doni selesai berpatroli, ya kembali rumahnya. Di rumah Doni menonton Tv dengan baik. Ternyata diri Doni terkenal dengan menjadi Semar, ya pahlwan baru kota. Doni menjalankan aktivitasnya dengan baik sebagai mahasiswa dan juga pahlawan bertopeng Semar. Sampai suatu ketika Doni menemukan bukti siapa pembunuh orang tuanya. Doni meminta paman Beno untuk ngusutnya. Memang paman Beno berhasil menangkap penjahat yang membunuh orang tua Doni dengan bantuan polisi. Ternyata penjahat itu teman kerja orang tua Doni. Keluarganya penjahat balas dendam sama paman Beno, ya salah satu keluarganya masuk penjara. Doni dengan menjadi Semar, ya menolong paman Beno yang di sekap di sebuah gudang, ya dianiya sama keluarga penjahat.
Doni bertarung melawan para penjahat untuk menyelamatkan paman Beno. Doni mengalahkan satu persatu penjahat sampai tidak berdaya lagi, ya geletak di lantai. Setelah pertarungan dan semua penjahat di penjara sama polisi. Doni membuka topeng Semarnya di hadapan paman Beno.
"Doni ternyata selama ini Doni menjadi pahlwan bertopeng Semar," kata Paman Beno.
"Iya paman," kata Doni.
"Paman bangga dengan Doni," kata Paman Beno.
"Iya paman," kata Doni.
Doni masih menjadi pahlwan bertopeng Semar, ya untuk memberantas kejahatan di kota Batavia tapi tidak sendiri ada pahlawan yang paling populer sih Valentine. Sedang urusan cinta. Ratna tidak ada hubungan dengan Iqbal, ya Doni memberanikan diri menyatakan suka sama Ratna. Cinta Doni di terima dengan baik sama Ratna. Doni dan Ratna, ya pacaran lah.
No comments:
Post a Comment