"Kasino," kata Indro.
"Apa?" kata Kasino.
"Sinetron Suara Hati Istri yang berjudul Zahra...itu. Kalau di selusurin dengan baik nama Zahra itu, ya nama yang sering di gunakan orang Arab, ya muslim sih," kata Indro.
"Masa?" kata Kasino.
"Iya beneran. Emangnya aku bohongan," kata Indro.
"Zahra. Berarti Chenel Indosiar...memang mengangkat orang Arab," kata Kasino.
"Kan ada penyanyi di Chenel Indosiar, ya memang keturunan Arab. Jadi memang mengangkat orang Arab," kata Indro.
"Memang ada keturunan Arab sih...penyanyi di Chenel Indosiar," kata Kasino menegaskan omongan Indro.
"Sekarang ini. Suara Hati istri yang berjudul Anjani. Kalau di selusuri dengan baik. Nama Anjani itu........sering di gunakan orang India, ya hindu sih," kata Indro.
"Masa iya?" kata Kasino.
"Iya beneran itu mah," kata Indro.
"Anjani. Berarti Chenel Indosiar......memang ingin mengangkat orang India," kata Kasino.
"Mungkin saja. Karena ada penyanyi di Chenel Indosiar...yang katanya pinter banget menyanyikan lagu-lagu India gitu," kata Indro.
"Sama halnya mengangkat orang pribumi....ya contohnya saja : suku Sunda. Memang sih ada artis orang Sunda sih," kata Kasino.
"Kalau itu sih sudah jelas banget. Mengangkat artis..orang Sunda itu," kata Indro menegaskan omongan Kasino.
"Ya rencana manusia dengan tujuannya terkenal dan kaya," kata Kasino.
"Tujuan manusia. Tetap terkenal dan kaya. Terjun ke dunia hiburan itulah," kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus lagi nonton Tv-nya. Dono tetap asik mengetik cerita yang belum selesai di ketiknya. Indro teringat sesuatu jadi berkata ke Kasino.
"Kasino aku tidak sengaja lewat kuburan. Memang aku melihat karangan bunga dan bertuliskan sebuah nama dengan gelarnya, ya Haji gitu. Kenapa gelar Haji yang pernah naik Haji tidak bisa mendengarkan dan melihat Roh?!" kata Indro.
"Wah. Kalau itu sih. Aku tidak tahu," kata Kasino.
"Mungkin karena ilmunya?!" kata Indro yang berpikir panjang.
"Ilmu," kata Kasino.
"Berarti. Dono punya ilmu yang dapat melihat dan mendengarkan Roh?!" kata Indro.
"Kenyataan begitu. Kisah Nyata. Bukan Misteri lagi!" kata Kasino dengan tegas.
"Padahal Dono masih mencari orang dapat melihat dan mendengarkan Roh untuk membuktikan proses penelitiannya dengan baik," kata Indro.
"Kan bisa dari sukunya Dono sendiri itu lebih baik," kata Kasino.
"Kalau sukunya Dono sendiri, ya berarti cuma suku Dono aja yang punya kemampuan sama seperti Dono. Ya Dono ingin membuktikannya dari suku lain. Tapi sampai sekarang sih. Belum ada. Yang sudah dapet gelar Haji saja tidak bisa melihat dan mendengar suara Roh. Aneh kan?!" kata Indro.
"Padahal telah di tulis di Al-Qur'an. Kok tidak bisa membuktikan. Dono mampu membuktikan tentang Roh. Ya anehlah? Bener omongan Indro!" kata Kasino.
"Maka itu sejauh apa manusia memahami ilmu Al-Qur'an itu ya?!" kata Indro.
"Mana aku tahulah?!" kata Kasino.
"Ya sudahlah. Tidak perlu di bahas lebih jauh lagi. Fokus nonton Tv," kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik banget gitu. Acara Tv memang bagus banget gitu, ya sinetron tema cinta gitu.....menyentuh ceritanya. Dono selesai mengetik di leptopnya dan menyimpan hasil ketikannya dengan baik dan segera main game catur di leptopnya dengan baik banget.
No comments:
Post a Comment