Rara bersama teman-teman ceweknya berolahraga di Gym Fitnes dengan instrukur yang baik gitu....artis Maria Vania. Tujuan Rara dan teman-teman berolahraga dengan baik untuk membentuk body yang cantik.
Ya, beberapa bulan kemudian.
Terbentuklah body Rara dan teman-teman yang cantik kaya artis Maria Vania yang luar biasa gitu. Rara mengirimkan foto-foto dirinya ke Hp-nya Dono. Ya Dono ruang tamu sedang asik baca buku. Tahu-tahu Hp-nya berbunyi. Dono menghentikan baca bukunya dan mengambil Hp di meja. Dono membuka kiriman foto dari Rara. Dono melihat satu persatu foto Rara yang cantik banget bodynya dan juga pakaian yang di kenakannya. Indro yang selesai memasak di dapur, ya ke ruang tamu untuk istirahat gitu. Indro duduk di sebelah Dono..
"Dono asik amat lihat Hp?!' kata Indro.
"Lagi asik. Lihat foto Rara yang body cantik banget," kata Dono.
"Mana aku lihat," kata Indro yang antusias banget.
"Niii!!!" kata Dono sambil menyerahkan Hp ke Indro.
Indro mengambil Hp-nya Dono dan segera melihat foto Rara. Satu persatu Indro melihat foto Rara yang bodynya cantik banget.
"Cantik banget Rara Don. Kaya artis Maria Vania, ya body cantiknya itu," kata Indro.
"Rara. Olahraga dengan teman-temannya untuk membentuk body cantik kaya artis Maria Vania. Intrukturnya Artis Maria Vania," kata Dono.
"Cewek. Kalau ingin cantik. Ya dengan usaha yang bener. Pasti hasilnya memuaskan," kata Indro.
"Haaaaa!!!!," kata Dono menghelakan nafas.
"Don. Kenapa berkata 'Haaaaa!!!' dan juga menghelakan nafas gitu?!" kata Indro.
"Jadi repot jagain Rara dengan body yang cantik gitu," kata Dono.
"Repot," kata Indro sambil berpikir panjang, "Iya juga...repot. Jagain Rara yang bodynya cantik. Banyak pandangan cowok tertuju pada Rara yang bodynya cantik. Dan juga cowok-cowok berkata'"Hai cewek cantik', ya tanda menggoda gitu," kata Indro.
"Cowok yang menggoda itu kan termasuk Indro. Yang antusias lihat foto Rara yang body cantik," kata Dono.
"Oooooo iya aku termasuk, ya Don. Maaf Don. Tapi kan jadi konsumsi publik.....jika Rara jadi artis dengan body cantik kaya artis Maria Vania," kata Indro.
"Kalau jadi artis," kata Dono.
"Artis dengan body yang bagus kan kaya Model atau Putri Kecantikan Indonesia. Jadi sasaran sponsor yang mau mengiklankan produknya. Masyarakat tahu dengan produk yang di iklan dengan baik. Ekonomi berjalan dengan baik juga kan," kata Indro.
"Kaya dan terkenal," kata Dono.
"Kalau Rara jadi artis gimana Don?!" kata Indro.
"Ya aku legowo dengan baik. Bodynya Rara yang cantik itu jadi konsumsi publik. Aku menggunakan jaringan informan ku dengan baik, ya tujuannya jagain Rara dengan baik. Agar mencegah dari hal-hal tidak inginkan gitu," kata Dono.
"Kekasih yang sabar dan juga waspada dengan keadaan demi keselamatan orang yang di cintai," kata Indro.
"Emmmm," kata Dono.
"Niiii...Hp-nya," kata Indro sambil menyerahkan Hp ke Dono.
Dono mengambil Hp dari tangan Indro dan berkata Dono "Terima kasih".
"Iya," kata Indro.
Indro pindah duduknya, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono menaruh Hp-nya di meja dan melanjutkan baca bukunya dengan baik. Indro menonton Tv dengan baik, ya dengan acara yang bagus gitu. Acara yang di tonton Indro adalah berita yang memberitakan seputar ini dan itu....tetap menarik di tonton dengan baik. Kasino di halaman belakang, ya sedang latihan bela diri dengan baik....silat gitu.
No comments:
Post a Comment