"Don, Kasino. Acara di Tv ini mengangkat topik tentang Single," kata Indro.
"Artis kebanyakan sudah kaya tetap saja belum punya pasangan. Aneh banget ya. Apa di bilang tidak laku ya? Padahal kecantikkan dan ketampanan tuh artis, ya kalau kaum awam sih banyak yang mau sih....tetap saja kaum awam sih mikir dua kali karena di pikirkan dengan baik kehidupan ini harus berusaha lebih keras lagi agar sukses dan kaya," kata Kasino.
"Pendapat Kasino, ya seperti itu. Sedangkan pendapat aku sih. Tidak terlalu penting!" kata Dono.
"Kalau pendapat aku sih. Nama juga sebuah keputusan, ya harus di jalankan dengan baik karena telah di putuskan harus memenuhi janji pada diri. Single," kata Indro.
"Kalau kata Single itu keputusan Dono dan Indro....gimana di jalankannya?" kata Kasino.
"Permainan apa serius?" kata Dono.
"Iya, Kasino apa permainan apa serius?" kata Indro.
"Serius saja. Kadang dalam kehidupan kenyataan bisa saja keputusan sama dengan artis Tv yang menjalankan kehidupan ini tetap di jalankan Single!" kata Kasino.
"Serius. Boleh!" kata Dono.
"Sebenarnya aku?" kata Indro.
"Tidak bisa serius. Ingin permainan. Berarti Indro tidak bisa melepaskan Saskia karena cinta. Kalau Saskia di ambil Tuhan gimana?" kata Kasino yang tegas banget.
"Buset Kasino. Ngomong begitu. Parah itu mah," kata Indro.
"Kan contohnya ada : Dono. Wulan di ambil Tuhan. Dono jadi Single!" kata Kasino yang tegas banget.
"Memang contohnya sih bener sih. Ok lah serius!" kata Indro yang tegas.
"Sekarang aku mulai. Aku bisa Single. Alasannya karena aku ambil pokok permasalahan yang terjadi masyarakat belum menemukan jodoh yang tepat karena aku tipe pemilih kaya pekerjaan gitu," kata Kasino.
"Ya aku sih. Bisa saja Single. Alasannya. Di ambil saja dari pengalaman ku. Wulan di ambil Tuhan. Karena aku tidak bisa melupakan cinta pertama, maka aku putuskan Single. Jadi hidupku terus berlanjut dengan mengenang kebersamaan dengan Wulan. Bisa di sebut terbuai keadaan masa lalu," kata Dono.
"Giliran aku. Bingung juga ya. Ok lah aku bisa Single. Alasannya. Karena Saskia meminta aku untuk hubungan dihentikan. Saskia ingin melanjutkan kuliah lagi S2 sampai S3-nya," kata Indro.
"Kalau itu sih. Bentuk pembuktian. Indro bisa nggak setia dengan Saskia. Begitu juga Saskia bisa setia Indro. Sampai tujuan di bidang pendidikan di dapatkan dengan baik," kata Kasino.
"Bentuk keputusan yang ambil Indro ada baik juga sih. Untuk pola pikir kedewasaan Indro dan Saskia, pembentukan cinta sejati dan juga kesetiaan dalam hubungan. Ujiannya berat banget gitu itu mah!" kata Dono.
"Sifat aku yang kekanak-kanakan yang suka deketin cewek gitu, ya bisa main di belakang Saskia. Ya jadi ujian aku paling utama itu. Ketika aku Single. Aku sadar banget. Bahwa cinta yang terbaikku adalah Saskia," kata Indro.
"Di buat serius. Tetap saja permainan juga," kata Kasino.
"Ya begitulah," kata Dono.
"Permainan juga akhirnya," kata Indro.
Indro, Dono dan Kasino, tidak melanjutkan obrolan jadi serius nonton Tv. Acara Tv pun berganti ke acara lain, ya film gitu. Dono yang ada kerjaan jadi beranjak dari duduknya bersama Kasino dan Indro, ya Dono ke kamarnya untuk mengetik di leptopnya.
"Kasino," kata Indro.
"Apa lagi?!" kata Kasino.
"Kadang apa berhenti saja tuh Dono mengetik di leptopnya membuat cerita di Blog-nya? Ya istirahat gitu. Asik nonton Tv bersama kita dengan baik!" kata Indro.
"Ya keputusan Dono. Mau di kata apa?!" kata Dono.
"Hoby bercerita!" kata Indro.
"Emmmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv karena acara Tv bagus banget gitu...film. Dono membuat cerita dengan judul 'Single', ya di dapetkan dari nonton Tv dan di obrolin sama Kasino dan Indro. Seperti biasa. Dono selesai buat cerita, ya main catur di leptopnya dengan baik.
No comments:
Post a Comment