"Hari yang melelahkan buatku," kata Kasino.
Cangkir teh di taruh di meja.
"Aku merasa.....kebiasaan minum teh kaya kaum bangsawan saja. Padahal rakyat kecil saja aku ini," kata Kasino.
Kasino mengambil roti di piring dan segera di buka plastiknya, ya baru di makan deh rotinya.
"Enak rotinya," kata Kasino.
Kasino makan roti sampai habis.
"Kalau cerita komedi nakal, ya rotiku di colong sama tikus atau kucing....apa teman yang nakal ya? Jadi rebut-rebutan, ya niatnya guyonan saja. Pada akhirnya roti di bagi-bagi, ya dengan tujuan memberikan arahan nilai cerita yang baik. Kalau cerita misteri yang horor, ya roti ada belatungnya. Jijik banget dan muncul pocong di depan ku yang wujudnya ancur banget. Serem pokoknya!!!" kata Kasino.
Kasino mengambil cangkir teh di meja dan meminumnya. Indro berhenti nonton Tv, ya ke halaman belakang. Indro duduk sambil mengambil roti dan memakannya. Kasino menaruh cangkir teh di meja.
"Kasino, ya bener omonganmu. Bahwa mimpi ku semu aja. Dono yang menegaskannya!" kata Indro.
"Lagian mimpi cuma bunga tidur. Jadi kenyataan atau tidak dari dulu jadi misteri. Cuma Nabi Yusuf yang menafsirkan mimpi bisa sesuai kenyataan," kata Kasino.
"Kalau bisa menafsirkan mimpi dengan benar berarti kedudukannya sama dengan Nabi....dong!" kata Indro.
"Ya bisa lah. Cuma obrolan saja kan," kata Kasino.
"Iya, cuma obrolan saja. Masa beneran terus. Kaya cerita hantu. Lagi asik-asik ngobrol, eeee muncul hantu nakal yang mengganggu. Cuma cerita aja. Kenyataannya tidak ada!" kata Indro.
"Sekedar obrolan yang ngelantur sana sini. Tapi misteri ya?!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
Indro menuangkan tekok berisi teh di cangkir dan segera di minumnya.
"Enak teh ini," kata Indro.
Indro menaruh cangkir teh di meja.
"Banyak manusia tergila-gila dengan isi dunia ini, ya Kasino," kata Indro.
"Memang kenyataannya seperti itu. Hidup di buat sekedar saja, ya di bikin ngoyo ini dan itu," kata Kasino.
"Enak hidup di desa. Hidup penuh dengan sederhana saja. Ya tidak ngoyo kaya hidup di kota. Kalau tidak usaha keras di kota, jadi gelandangan," kata Indro.
"Kenyataannya seperti itu. Kalau mati jadi hantu penasaran di kota. Karena penasaran dengan tujuannya harus tercapai. Kaya dan kaya yang di hormati semua orang saat hidup sampai mati," kata Kasino.
"Benar jadi hantu penasaran. Maka itu aku memilih hidup sederhana, ya tenang gitu," kata Indro.
"Ooooo Indro. Aku jadi penasaran. Memang artis mana yang Indro mimpiin?!" kata Kasino.
"Kasino penasaran nie. Artis yang mana ya? Jadi misteri aja. Lagian cuma mimpi semu aja kok!" kata Indro.
"Jadi beneran di abaikan begitu saja!" kata Kasino.
"Iya," kata Indro.
"Beneran....cerita misteri tentang mimpinya Indro. Ya sudahlah mimpi yang semu. Kalau begitu aku main game ah di Hp-ku!" kata Kasino.
"Aku juga ah main game ah di Hp-ku," kata Indro.
Indro main game di Hp-nya dengan asik begitu juga dengan Kasino main game dengan asik di Hp-nya. Dono selesai mengetik di leptopnya, ya segera keluar dari kamar dan duduk di ruang tengah untuk nonton Tv yang acaranya film misteri yang horor gitu.
No comments:
Post a Comment