"Don, Kasino!" kata Indro.
Dono pun berhenti mengetik di leptopnya.
"Apa?" kata Dono.
Kasino, ya berhenti baca komik di jaringan internet di Hp-nya.
"Apa?" kata Kasino.
"Berita selalu saja demo ini dan itu, sebenarnya yang di cari manusia yang kerjaan demo itu apa sih?" kata Indro.
"Aku kirain mau bahas tentang masalah kisah cintamu Indro. Ini masalah tentang berita demo, yang sebenarnya sih....aku tidak peduli. Kalau demo masak, ya aku pedulilah. Bahan makan yang di buat dengan baik, ya menjadi makan yang enak. Contoh saja : daging sapi, yang di buat jadi bakso yang ini dan itu. Buat ngiler tuh bakso yang di buat. Rasanya emang enak sih. Aku merasa kepingin, ya beli aja bakso. Jadi tuh tontonan yang mempublikasikan tentang bakso, ya mempromosikan bakso itu enak. Jadinya bakso jadi viral dan permintaan di pasar tinggi deh. Laris manis lah penjual bakso," kata Dono.
"Malah demo masak yang bahas," kata Indro.
"Kan lebih baik demo masak dari pada demo yang mengemukakan pendapat di lapangan yang ini dan itu. Tujuannya aku sih mengerti sih. Seperti penolakan UU Cipta Kerja yang viral di mana-mana. Dan sekarang ini demo tentang karikatur Nabi Muhammad SAW yang di muat di media katanya dan juga penyataan Presiden Perancis, ya katanya sih....sampai-sampai demonya boikot produk Perancis. Hal biasa saja menurut aku," kata Kasino.
"Biasa aja. Apa karena ada animasi tentang cerita Nabi yang di tanyangkan di Tv, ya. Biasanya mempengaruhi jaringan yang ini dan itu. Gimana Don, ada dampak pengaruhnya atau tidak?" kata Indro.
"Ya, ada sih dampaknya. Ya meningkatkan tontonan animasi cerita Nabi," kata Dono.
"Gimana...dengan menurutmu Kasino?" kata Indro.
"Ada...sih dampaknya sih. Contohnya : berita artis yang menikah, ya di kabarkan lewat media apa pun?! Lalu di bicarakan orang sekitar kita. Termasuk kita juga sih, ya bahas ini dan itu. Jadi kan viral atau populer. Walau ada berita yang tidak sengaja di buat dan ada juga sengaja di buat......agar viral atau populer sih," kata Kasino.
"Jadi dampak ini dan itu ada pengaruhnya, bisa besar dan juga kecil. Seperti masa kuliah, ya pernyataan Presiden Indonesia yang ini dan itu, jadi bahas di setiap mata kuliah yang di pelajarin. Pro dan kontrallah di mahasiswa/i, tentang topik yang di bahas. Selalu ada kesimpulan yang baik....setelah di bahas, kaya talkshow saja," kata Indro.
"Oiiiiya Indro, benda tasbih itu beli atau di kasih?" kata Dono.
"Ooo benda tasbih ini," kata Indro memegang benda tasbih yang tadi di taruh di meja, "Benda tasbih ini di kasih teman yang orang tuanya pulang dari haji. Aku simpan dengan baik ini benda tasbih."
"Tasbih, kaya.....judul acara Tv saja," kata Dono.
"Memang...judul acara Tv, yang ada artisnya Lesti dan juga Ustad yang terkenal sih, ya artis juga sih....namanya Ustaz Subki Al Bughury," kata Indro.
"Benda yang di buat untuk membantu manusia dalam hal menghitung zikir, tasbih namanya," kata Kasino.
"Benda tasbih kadang di gunakan umat Islam, kadang juga tidak. Ya cukup dengan di hitung dengan jari sih kalau berzikir. Ajaran lain, ya ada sih pake benda tasbih contohnya kaya di film -film tentang biksu, ajaran Budha," kata Indro.
"Sebenarnya masalah berkembang di masyarakat, kontrafersi saja ya?!" kata Indro.
"Memang kontrafersi saja, yang ini lah dan yang itu lah. Pada akhirnya jadi bahasan di media apa pun?!" kata Dono.
"Kalau tidak buat kontrafersi, ya......makan apa yang kerja di media itu?" kata Kasino.
"Iya juga, ya makan apa tuh orang-orang media itu. Harus di kontrafersikan, ya jadi bahas gitu," kata Indro.
"Oiiiiya...aku ada kerjaan. Obrolannya sudah dulu ya!" kata Kasino.
"Iya," saut Dono dan Indro bersamaan.
Kasino ke kamarnya untuk mengerjakan pekerjaannya, ya biasalah pembukuan.
"Sejauh apa manusia membahas permasalahan yang berkembang di masyarakat, ya selisih ini dan itu?" kata Indro.
"Sejauh pokok masalah yang di angkat dan di proses sampai mendapatkan kesimpulan yang baik. Kata Indro tadi!" kata Dono.
"Iya juga ya. Jadi masalah demo ini dan itu. Pasti ada jalan keluar yang baik. Ya sudahlah aku mau nonton Tv!" kata Indro.
"Iya," kata Dono.
Dono melanjutkan mengetiknya di leptopnya. Indro ke ruang tengah. Duduklah Indro sambil menaruh benda tasbih di meja dan mengambil remot Tv, ya segera menghidupkan Tv. Indro memilih chenel Tv yang acaranya bagus. Seperti biasa Indro, ya nonton acara berita ini dan itu. Santailah Indro nonton Tv.
No comments:
Post a Comment