Tuyul lagi senang dapet uang dari nyopetlah. Pocong pun muncul dan berkata "Senang banget....Tuyul dapet uang, padahal yang biasa dengan kebiasaanmu itu...nyopet."
"Iya senenglah aku dapet duit. Kalau aku tidak dapet duit, aku di hukum sama Tuan ku yang sakti," kata Tuyul.
"Tuan mu....Dukun ya?" kata Pocong.
"Iya Pocong. Udah ngobrolnya. Aku harus cepat pulang. Sudah di tungguin Tuan aku," kata Tuyul.
"Iya," saut Pocong.
Tuyul pun bergerak cepat dan menghilang, ya menuju rumah Tuannya. Pocong melompat dan melompat. Eeeee Pocong melihat seekor Babi yang sedang gesek-gesek di dinding tembok rumah orang kaya dan berkata "Babi ngepet itu adalah manusia berusaha ingin cepat kaya dengan ilmu Babi ngepet."
Babi berhasil ngepet, ya langsung bergerak meninggalkan tempat tersebut dan menghilang. Pocong pun meninggalkan tempat tersebut dengan melompat dan melompat sampai pos hansip. Ada dua warga di pos hansip sedang nonton Tv dengan asiknya, ya acara dangdutan. Pocong teringat ketika masih hidup, ya sering nonton dangdut dan nyanyi lagu dangdut yang ia sukai. Tapi karena kebodohan dirinya Pocong semasa hidup, ya make narkoba....jadi mati muda deh. Pocong pun menyesal.
Pocong sudah jadi makluk gaib, ya masih kepingin nonton dangdutan, jadi ikutan gitu dengan dua warga di pos hansip.
"Toto....kok lama-lama ada bau yang enggak nie," kata Bono.
"Bau badanmu...Bono, kali. Belum mandi," kata Toto.
"Masa?!" kata Bono.
Bono pun mencium bau tubuhnya.
"Tidak ada bau busuk pada ku," kata Bono.
"Maaf bau busuk itu dari aku," kata Pocong.
Bono terkejut suara yang bicara di belakang dan juga Toto. Keduanya menoleh ke belakang dan melihat sosok Pocong.
"Pocong," teriak Bono dan Toto.
Bono dan Toto yang takut dengan pocong, ya segera pergi dari pos hansip dengan lari tunggang langgang.
"Aduh....teman asik nonton Tv acara dangdutan, kabur. Aku lupa kalau aku ini pocong, kerjaannya nakutin manusia hidup. Bodok ah. Yang penting dangdutan sampai pagi," kata Pocong.
Pocong pun asik nonton Tv di pos hansip sampai waktu berganti, ya pagilah dan Pocong pun menghilang.
CAMPUR ADUK
Tuesday, September 1, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment