Malam hari yang menyenangkan. Anjas dateng ke pestanya Bos Alex yang diadakan di hotel yang mewah. Anjas bertemu dengan Dewi, ya dateng bersama Steve. Ya Sebenarnya Steve suka sama Dewi, jadi di pepet terus agar Dewi mau jadian sama Steve, padahal diam-diam Dewi telah jadian sama Anjas. Dewi pun di ajak berdansa bersama Steve.
Dodo dateng ke pesta juga, ya menemui Anjas setelah menemui Bos Alex yang punya pesta dan Dodo pun langsung membuka omongan gitu ke Anjas "Anjas gimana pendapat melihat Dewi bersama cowok yang ia pilih jadi pendampingnya untuk menghadiri acara Bos Alex dan juga berdansa pula?" tanya Dodo.
"Membiarkan Dewi bersama Steve karena mungkin Dewi menyukai Steve," kata Anjas.
"Jadi ikhlas atau kah cemburu ini mah!" kata Dodo.
"Ikhlas memang benar aku ikhlas. Cemburu juga ada. Tetap saja aku diam menyaksikan Dewi berdansa dengan Steve," kata Anjas.
"Tegas dalam bersikap," kata Dodo.
"Itu lah aku," kata Dodo.
Dodo pun ikut dansa juga karena Tiana meminta untuk berdansa. Anjas, ya tetap diam sambil minum dan menikmati semuanya dengan baik. Acara pun selesai. Anjas membuka pintu mobilnya dan mau masuk mobil. Dewi dateng ke Anjas dan berkata "Anjas aku ikut mobil kamu, ya!"
"Bukannya pulangnya di anterin Steve," kata Anjas.
"Aku mohon aku pulang sama Anjas ya!" kata Dewi.
"Ok, masuk!" kata Anjas.
"Terima kasih Anjas," kata Dewi.
Dewi masuk mobil dan menutup pintu mobil dengan baik. Anjas segera membawa mobil dengan baik. Steve pun hanya melihat mobil Anjas pergi membawa Dewi.
"Anjas ke pantai ya!" permintaan Dewi.
"Malam ini. Kita ini baru selesai menghadiri pesta mewah. Ke pantai apa aku tidak salah?!" kata Anjas.
"Enggak salah Anjas. Aku mohon!" kata Dewi.
"Iya deh!" kata Anjas.
Anjas membawa mobilnya ke pantai. Sampai di pantai. Dewi keluar dari mobil, ya segera bermain di pinggir pantai. Anjas pun keluar dari mobil juga, ya cuma melihat dari jauh gitu tingkah Dewi yang asik main di pinggir pantai...main air laut gitu dengan penuh keceriaan.
"Aku suka Dewi yang ceria seperti ini," kata Anjas dengan suara kecil.
Dewi pun berhenti bermain air laut, ya segera menghampiri Anjas.
"Anjas sayang nggak sama Dewi," tanya Dewi dengan terus terang banget.
"Aku sayang sama Dewi," kata Anjas dengan jujur.
"Kenapa Anjas sayang sama Dewi, tapi membiarkan Dewi dateng ke pesta bersama Steve dan juga berdansa dengan Steve?" tanya Dewi.
"Karena aku percaya dengan Dewi. Membiarkan Dewi bersama dengan Steve dan juga berdansa dengannya," kata Anjas dengan jujur banget.
"Dewi jadi malu," kata Dewi.
Dewi pun memegang tangan Anjas. Udara dingin membuat Dewi kedinginan. Anjas melepas jas dan di berikan pada Dewi agar tidak kedinginan. Anjas dan Dewi menikmati malam bertabur bintang di pinggir pantai.
"Dewi sayang Anjas," kata Dewi yang jujur.
"Iya," saut Anjas.
Anjas dan Dewi menikmati moment berdua itu sampai waktunya, ya Dewi meminta pulang. Anjas pun mengantarkan Dewi pulang. Sampai di rumah.
"Aku langsung pulang, ya Dewi," kata Anjas.
"Iya," saut Dewi.
Dewi pun segera masuk rumahnya. Anjas pun membawa mobil dengan baik menuju rumahnya. Sampai di rumah. Anjas berbenah-benah diri, baru tidur di kamarnya.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment