Tatang sedang asik nonton vidio Hp-nya di teras depan. Ajis main ke rumah Tatang, ya niat ngajak main gitu dan berkata "Assalamualikum."
Tatang menghentikan nonton vidio di Hp-nya dan menjawab "Waalaikumsalam."
Ajis langsung duduk di samping Tatang.
"Nonton apa Tatang?" kata Ajis yang ingin tahu.
"Ini nonton vidio pernikahan," kata Tatang sambil memperlihatkan tontonan di vidio di Hp-nya.
"Vidio pernikahan toh. Tatang ke pingin nikah ya!" kata Ajis meledek.
"Kepengen sih ada. Lumrah lah pemuda beranjak matang banget. Tapi aku belum punya kerjaan tetap. Gimana ngasih makannya...orang yang aku nikahin," kata Tatang sambil menghentikan tontonan di Hp-nya.
"Tatang, kamu jual aja tuh motor yang di beliin orang tua mu jadi modal usaha. Ketika usaha udah maju. Ya nikahin orang yang ingin kamu nikahin," saran Ajis.
"Sayang lah tuh motor di jual. Aku aja ngojek pake motor itu. Hasilnya ya pas pas saja alias lumayan gitu," kata Tatang.
"Kalau begitu mah terusin ngojek kamu sampai hasilnya cukup untuk menikahi orang kamu sukai," kata Ajis.
"Kalau saran itu aku terima. Tapi jika aku mentok sih. Ya aku jual aja deh motor untuk modal usaha. Kalau usaha berhasil lancar, ya alhamdulilah. Kalau macet usaha gara ini dan itu, kaya Purnomo hampir bangkrut sih.....tapi untungnya Purnomo dapet sutikan dana kredit gitu. Usaha Purnomo tetap bertahan sih dengan gejala ekonomi yang tidak menentu arah gitu," kata Tatang.
"Kalau begitu sih pinter-pinter mengambil keputusan demi masa depan yang baik. Ya sama aja sih keputusan memilih calon istri. Pilihlah dengan baik....cewek yang bisa di ajak kerja sama membangun segalanya di kala susah dan senang. Tapi kebanyakan cewek zaman sekarang Tatang, ya maunya seneng aja. Susah mana mau, kita di tinggalkan gitu," kata Ajis.
"Aku paham...Ajis," kata Tatang.
"Udah ah ngobrol tentang pernikahan. Aku jadi iri juga, mau nikah juga kaya kamu Tatang. Gara-gara nonton vidio artis nikah di usia muda di Hp kamu Tatang," kata Ajis.
"Iya deh tidak membahas lagi vidio yang aku tonton di Hp. Ayo kita main. Masa muda masih panjang, jadi main aja yuk!" kata Tatang.
"Ayok!" saut Ajis.
Ajis dan Tatang pun sepakat janjian main gitu. Tatang baik motornya, ya Ajis di belakang di bonceng gitu. Tatang membawa motornya dengan baik ke lapangan. Sampai di lapangan. Tatang dan Ajis, ya bergabung dengan teman-teman untuk main sepak bola.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment