"Seru juga obrolan Maria Vania dan Sule," celoteh Dono.
Indro mendengarkan omongan Dono, jadi menghentikan baca komiknya dan komik di taruh di meja dan berkata "Don, lagi nonton apa?"
"Aku lagi nonton Youtobe, Chanel Sule. Obrolan Sule dengan Maria Vania...ya seru aja gitu," kata Dono.
"Coba aku lihat Don!" kata Indro.
"Niee, tonton sendiri," kata Dono sambil menyerahkan Hp-nya ke Indro.
Indro, ya nonton Youtobe, Chanel Sule dengan seksama sampai selesai.
"Iya, Don seru obrolan Sule dengan Maria Vania. Polanya lucu dan serius tetap nilai kedewasaan gitu," kata Indro.
Indro pun menyerahkan Hp ke Dono, ya segera di ambil Dono dan tontonan Youtobe di matikan dan Hp di taruh di meja.
"Serukan. Maria Vania itu cantik dan body ya waaaw gitu," kata Dono.
"Maria Vania itu cantik dan bodynya waaaw. Maria Vania nyari tipe cowok setia gitu," kata Indro.
"Semua cewek kalau bicara, ya nyari cowok tipe setia lah mana mau di duain. Sakit hati itu bisa bunuh diri," kata Dono.
"Beneran omongan mu Don. Aku tertarik juga sama Maria Vania. Adai aku jadian gitu. Aku bimbinglah menjadi seorang istri yang baik. Kan kewajiban seorang suami membimbing istri agar jadi baik. Tentang masa lalunya cewek yang ini dan itu....lupakan lah. Aku cinta otomatis menerima kekurangan dan kelebihan cewek," kata Indro.
"Sudah main suami istri, andainya serius banget. Boleh juga seadainya....kamu Indro. Sebagai teman sih, ya benar lah omongan mu Indro. Cowok yang baik bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangannya dasar cinta penuh dengan kesetiaan, ya mau ya cewek kaya Maria Vania," kata Dono.
"Obrolan Sule dan Maria Vania....agak nyerempet gitu ke hal yang kurang lazim gitu lebih cenderung sifat kedewasaan," kata Indro.
"Ah, itu biasa. Aku menanggapin positif, ya lucu aja. Seperti cowok suka buah melon dan cewek buah pisang," kata Dono.
"Buah melon dan buah pisang, maksudnya Don?!" kata Indro.
"Perumpaan aja. Pikirkan kalau negatif!" kata Dono.
"Pikiran negatif ya Don. Bener Don. Cowok itu suka buah melon lebih besar semangka lah jadi ngiler gitu. Kalau cewek malu-malu tapi mau jadi milih buah pisang yang besar gitu, pisang tanduk," kata Indro.
"Benerkan. Obrolan dewasa banget," kata Dono.
"Dewasa banget. Jadi Youtobe yang di tonton sih temanya ya bener sih 'Maria Vania Panas Ngobrol Sama Sule?!'," kata Indro.
Kasino, ya selesai ngurus tanaman di potnya sudah cucu tangan dengan sabun dan air mengalir gitu, baru duduk bersama Dono dan Indro.
"Ngobrol apa Don, Indro? Kayanya asik banget!" kata Kasino.
"Biasa ngobrol cewek," kata Dono.
"Cewek Kasino. Maria Vania," kata Indro yang tegas.
"Maria Vania. Cantik sih Maria Vania, ya bodynya...waaaw gitu. Siapa sih cowok yang tidak tertarik dengan cewek cantik. Tetap saja cewek punya selera dan memilih pasangannya, begitu juga dengan cowok punya selera memilih cewek," kata Kasino.
"Selera, kaya makan ya," kata Indro.
"Bener omongan Kasino. Selera!!!" kata Dono menegaskan omongan Kasino.
Kasino, ya mengambil Hp-nya di meja dan segera main game di Hp-nya.
"Jadi....selera aku, ya Maria Vania lah. Oke juga. Dono dan Kasino, juga setuju gitu. Maria Vania itu cantik dan bodynya waaaw gitu. Jujur lebih baik dari pada bohong. Jujur tujuannya menyenangkan orang yang di sukai," kata Indro.
"Setuju!" kata Dono yang tegas.
"Setuju!" kata Kasino sambil main game di Hp-nya.
"Aku baca komik ah!" kata Indro sambil ngambil komik di meja langsung di baca Indro.
"Aku mau main game di Hp...ah!" kata Dono sambil mengambil Hp di meja dan segera main game di Hp.
Dono, ya asik main game di Hp-nya. Kasino, ya asik main game di Hp-nya. Indro, ya asik baca komik. Keadaan lingkungan tenang banget di hari minggu yang tenang.
Kasino, ya selesai ngurus tanaman di potnya sudah cucu tangan dengan sabun dan air mengalir gitu, baru duduk bersama Dono dan Indro.
"Ngobrol apa Don, Indro? Kayanya asik banget!" kata Kasino.
"Biasa ngobrol cewek," kata Dono.
"Cewek Kasino. Maria Vania," kata Indro yang tegas.
"Maria Vania. Cantik sih Maria Vania, ya bodynya...waaaw gitu. Siapa sih cowok yang tidak tertarik dengan cewek cantik. Tetap saja cewek punya selera dan memilih pasangannya, begitu juga dengan cowok punya selera memilih cewek," kata Kasino.
"Selera, kaya makan ya," kata Indro.
"Bener omongan Kasino. Selera!!!" kata Dono menegaskan omongan Kasino.
Kasino, ya mengambil Hp-nya di meja dan segera main game di Hp-nya.
"Jadi....selera aku, ya Maria Vania lah. Oke juga. Dono dan Kasino, juga setuju gitu. Maria Vania itu cantik dan bodynya waaaw gitu. Jujur lebih baik dari pada bohong. Jujur tujuannya menyenangkan orang yang di sukai," kata Indro.
"Setuju!" kata Dono yang tegas.
"Setuju!" kata Kasino sambil main game di Hp-nya.
"Aku baca komik ah!" kata Indro sambil ngambil komik di meja langsung di baca Indro.
"Aku mau main game di Hp...ah!" kata Dono sambil mengambil Hp di meja dan segera main game di Hp.
Dono, ya asik main game di Hp-nya. Kasino, ya asik main game di Hp-nya. Indro, ya asik baca komik. Keadaan lingkungan tenang banget di hari minggu yang tenang.
No comments:
Post a Comment