CAMPUR ADUK

Tuesday, April 21, 2020

MANUSIA MELENIUM

Donclo, raja kejahatan menyuruh anak buahnya untuk merampok bank. Segera di laksanakan oleh anak buahnya Donclo. Panji dan Nadia ke bank untuk mengambil uang dengan cara antri dengan baik. Mobil hitam pun parkir depan bank. Dari mobil keluar orang-orang yang berjas dengan membawa tas dan masuk bank.

Sapam pun di lumpuhkan dengan di tembak pistol listrik, jadinya pingsan. Panji, ya berusaha kabur dari bank karena para penjahat mulai merampok. Panji berhasil kabur, tapi di kejar oleh anak buah Donclo yang membawa pistol. 

Perampokan bank di jalankan dengan baik oleh anak buah Donclo. Semua orang ketakutan sekali karena di ancam dengan pistol. Pegawai bank, ya memasukan uang ke dalam tas karena di ancam dengan pistol. 

Panji pun berhasil bersembunyi di tempat yang aman. Anak buah Donclo yang mengejar Panji terus mencarinya dengan baik. 

"Kemana orang ini? Kalau ke temu aku tembak...biar mati," katanya.

Panji segera menggunakan kekuatan gelang kekuataannya dan berubahlah menjadi Manusia Melenium. Dengan kemampuannya Manusia Melenium tidak bisa di lihat alias kasat mata, mulailah mengajar anak buah Donclo yang mengejar Panji.

Pingsanlah dan juga babak belur orang yang di hajar Manusia Melenium dan di geletakkan saja di pinggir tempat sampah. Manusia Melenium terbang menuju bank yang di rampok. Sampai di dalam bank. 

"Hentikan ulah kalian ini!" kata Manusia Melenium. 

"Siapa kamu ini?" tanya anak buah Donclo yang tidak bisa melihat wujudnya tapi ada suaranya. 

"Aku, Manusia Melenium. Aku pahlawan kota ini untuk mengalahkan kalian semuanya," kata Manusia Melenium. 

"Dasar pengganggu," kata anak buah Donclo. 

Anak buah Donclo, ya menembak ke arah ke beradaan suaranya Manusia Melenium. Ya Manusia Melenium menghindari tembakan yang di arahkan pada dirinya, lalu segera mengajar satu persatu penjahat sampai babak belur dan pingsan di lantai. 

Ada yang kabur dengan membawa uang di tas dan sudah di dalam mobil hitam. Di bawa mobil dengan cepat sekali. Manusia Melenium pun terbang dengan cepat dan langsung menggunakan kekuatan api di lembarkan ke mobil yang di dalamnya ada para penjahat. Ledakan dan ledakan. Mobil di pun menghindari dan akhirnya kena juga bola api...jadi terbaik mobil. Berusahalah keluar anak buah Donclo. 

Mobil pun meledak. Manusia Melenium mengeluarkan kekuatan air untuk memadamkan api yang membakar mobil, setelah itu mengajar semua anak buah Donclo sampai pingsan. Manusia Melenium pun pergi dari situ dengan terbang menuju panti asuhan dan segera menonaktifkan kekuatan gelang, ya kembali menjadi Panji. Polisi dateng untuk menangkap semua penjahat yang merampok bank untuk di penjara. 

Nadia dapet berita tentang perampokan bank, ya segera di tulis artikelnya dan serahkan ke Pak Bonar. Ya Pak Bonar senang dengan hasil kerja Nadia, maka itu segeralah di terbitkan berita tentang perampokan bank yang di gagalkan Manusia Melenium. 

***

Nadia yang telah menyelesaikan pekerjaannya, ya langsung pulang ke panti asuhan. Panji, ya ada di dalam rumah sedang santai nonton Tv. 

"Panji, kamu ada di sini?" tanya Nadia. 

"Ia Nadia, aku berhasil mengajar penjahat yang mengejar aku. Aku pulang setelah lapor polisi," kata Panji yang membuat alasan. 

"Aku, tadi di tolong Manusia Melenium," kata Nadia. 

"Manusia Melenium, aku tidak percaya," kata Panji. 

Tiba-tiba Tv memberitakan tentang perampokan dan juga yang menggagalkan adalah Manusia Melenium. 

"Tuh berita hari ini tentang Manusia Melenium yang kasat mata," kata Nadia. 

"Iya deh. Nadia....kamu di tolong Manusia Melenium," kata Panji. 

Nadia pun segera masuk ke kamarnya. Panji, ya asik nonton Tv. Anak-anak keluar dari kamar untuk nonton Tv bersama Panji dengan acara yang bagus banget. 

***

Donclo marah besar karena rencananya merampok bank gagal dan juga anak buahnya di tangkap polisi juga. 

"Manusia Melenium tunggu balasan ku," kata Donclo. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK