"Dono, menikah tanpa cinta itu ada gak ya zaman sekarang?" tanya Indro.
Dono menghentikan baca bukunya.
"Kaya sih masih ada tuh, kalau di lihat keadaan," kata Dono.
"Gimana jalan cerita rumah tangganya kalau menikah tanpa ada cinta awalnya," kata Indro.
"Ya....biasa aja sih," tanggapan Dono.
"Gimana dengan orang-orang belum nikah, walau umurnya sudah cukup? Pada hal masih ada menikah tanpa cinta," kata Indro.
"Kalau orang-orang belum nikah, tapi umurnya udah cukup untuk melaksanakan pernikahan. Itu sih harus di lihat dari ekonomi dan piskologisnya yang paling penting," kata Dono.
"Kalau di lihat dari ekonomi sih sudah jelas banget, kalau di lihat dari piskologisnya, ya kebanyakan sudah dewasa tetapi kelakuannya masih belum bisa bertanggung jawab penuh," kata Indro.
"Itu tahu," saut Dono.
"Pada akhirnya lebih baik menikah tanpa cinta dari pada menikah karena cinta, awalnya milih sana dan sini," kata Indro.
"Menikah tanpa cinta lebih baikkan. Asal comot aja ceweknya dan lihat latar belakang orang tuanya baik, langsung deh di jalanin pernikahan dari pada orang-orang lama pacaran gak jadi juga menikah, katanya cinta kan," penjelasan Dono.
"Berarti Don. Memang lebih baik menikah tanpa cinta," tegas Indro.
"Iya," saut Dono.
Indro beranjak dari duduk bersama Dono di ruang tamu ke ruang tengah untuk menonton Tv. Dono melanjutkan baca bukunya kembali dengan tenang di malam minggu yang tenang banget.
No comments:
Post a Comment