"Aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh." teriak Fildan di atas batu karang di pinggir pantai.
Fildan terus berterik menghilangkan segala kekesalann dalam dirinya. Sebagai sahabat Irwan hanya melihatnya saja. Akhirnya Fildan menyelesaikan semua kekesalannya dan mendatangi Irwan.
"Sudah...selesai semua kekesalan kamu?" tanya Irwan.
"Masih sedikit lagi. Tapi apa itu cinta itu?" tanya Fildan.
"Cinta....cinta..cinta..adalah permainan dunia. Siapa yang bermain pasti merasa bahagia dan sakit ya juga!?" penjelasan Irwan.
"Huuuuuuuuus.....pelong juga. Wajar..kenapa cinta saya beralih karena saya yang tidak mampu menjaga dan akhirnya saya pergi meninggalkan cinta saya," kata Fildan yang mulai tenang.
"Jadi..apa kamu meneruskan mengejar cinta kamu?" tanya Irwan.
"Lupakan. Masih..banyak wanita di muka bumi ini pantas di perjuangkan. Dan mendapatkan kesungguhan cinta saya yang sebenarnya," kata Fildan.
"Yok..kita pulang," ajakan Irwan.
"Ayo...," jawab Fildan.
Irwan dan Fildan masuk ke dalam mobil dan pergi dari pinggir pantai. Sampai di sebuah kafe pinggiran kota mereka berdua ingin makan dan minum. Segera Irwan memarkirkan mobilnya. Fildan baru keluar dari mobil ternyata di datengi oleh banyak penggemarnya dan minta foto dengan Hp mereka. Dengan baiknya Fildan menerima ajakan para penggemarnya.
Irwan yang keluar dari mobil langsung geleng-geleng kepala.
"Susah juga jadi orang terkenal...pasti di kerubungi..kaya semut," celoteh Irwan.
Irwan masuk ke dalam kafe untuk makan dan minun. Pelayan kafe segera membawakan makan dan minuman yang pesan. Saat Irwan mau minum jus jeruk ingin menghilangkan rasa hausnya langsung di serobot oleh Fildan dan langsung di minum.
"Haus.....kamu Fildan?" tanya Irwan.
"Iya..abis di kerubuni banyak penggemar," kata Fildan.
Fildan segera memesan makan dan minum pada pelayan kafe. Dengan segera pelayan kafe menyajikan makan dan minuman pesan Fildan. Irwan terus menyantap makanannya begitu dengan Fildan sampai perut mereka kenyang.
"Siapa yang bayar?" tanya Irwan.
"Kali ini saya..yang bayar. Karena kamu telah membantu saya untuk menghilangkan segala kekesalan saya berkenaan dengan cinta saya," kata Fildan.
"Ah..itu biasa. Yang terpenting masalah kamu cepat selesai dan tidak menggangu pikiran. Karena nanti kamu ada pekerjaan nyanyikan," kata Irwan.
"Ya...bener. Terima kasih banyak sudah menjadi sahabat terbaik," pujian Fildan.
"Sama-sama. Pentingnya persahabatan adalah saling tolong menolong saat teman lagi susah dan bimbang," kata Irwan.
"Persabatan. Awalnya telur menjadi kupu-kupu yang cantik," kata Fildan.
"Sama dengan cinta. Awalnya telur menjadi kupu-kupu yang cantik kalau bisa menjaganya maka akan langgeng kepelaminan kalau tidak sebaliknya hancur dan binasa. Semua kenangan bersama hanya kebohongan saja bukan kejujuran dari cinta itu sendiri," nasehat Irwan.
"Saya mengerti arti sebuah cinta. Bukan karena katanya cinta tapi menjalankannya penuh perasaan dan tanggung jawab untuk menjalankan hidup ini penuh arti," kata Fildan yang mulai paham.
Fildan pun membayar makan dan minumannya di kasir dengan kontan. Irwan sudah berjalan menuju mobil. Segera Fildan menyusul Irwan yang ke mobil. Ke duanya langsung masuk mobil. Irwan membawa mobil dengan baik. Fildan mulai mengafal syair-syair lagu yang akan di bawakannya untuk tampil. Selang waktu yang tidak lama sampailah di tempat kerjaan. Fildan dengan perasaan yang tenang mulai menjalankan aktifitas menjadi penyanyi yang profesional di salah satu stasiun Tv. Sedangkan Irwan duduk di bangku penonton untuk menyaksikan kebolehan Fildan menyanyi dan para artis yang lainnya.
Karya: No
No comments:
Post a Comment