CAMPUR ADUK

Thursday, November 20, 2025

THE LAST CASTLE

"Malam yang gelap bertabur bintang di langit," kata Budi.

Memang Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Letnan Jenderal Eugene Irwin akan menyelesaikan hukuman 10 tahun di penjara militer keamanan maksimum karena mengirim pasukannya dalam misi penyelamatan di Burundi, melanggar perintah presiden dan mengakibatkan tewasnya delapan prajurit.

Komandan penjara Kolonel Winter sangat mengagumi Irwin, sampai Irwin menyebut koleksi artefak militer Winter yang berharga sebagai sesuatu yang tidak akan dimiliki oleh veteran medan perang sejati. Winter yang tersinggung, yang belum pernah melihat pertempuran, merasa kesal dengan pernyataan itu. Ia kemudian menentang apa yang ia anggap sebagai upaya Irwin untuk mengubah sikap para tahanan.

Salah satu prinsip Winter dalam menjalankan penjara adalah bahwa para tahanan bukan lagi tentara dan karena itu tidak boleh mengikuti adat dan tata krama militer. Pada suatu kesempatan, Irwin ditegur karena menghentikan seorang penjaga yang memukuli tahanan Kopral Ramon Aguilar, yang memberi hormat kepada Irwin di halaman penjara.

Irwin mencoba menyatukan para tahanan dengan membangun tembok dari batu dan semen, yang menyerupai kastil abad pertengahan. Karena iri dengan rasa hormat yang diperoleh Irwin, Winter memerintahkan pengawalnya untuk menghancurkan tembok tersebut. Ketika Aguilar menghalangi buldoser, Winter memerintahkan Kopral Zamorro untuk menembakkan peluru karet tidak mematikan langsung ke kepala Aguilar, yang membunuhnya.

Setelah tembok itu hancur, Irwin dan para narapidana memberikan penghormatan terakhir kepada Aguilar. Winter menawarkan beberapa konsesi kecil yang ditolak Irwin karena dianggap tidak cukup. Irwin menyebut Winter sebagai aib bagi seragam dan menuntut pengunduran dirinya.

Para tahanan mulai bertingkah seperti tentara di sekitar Irwin, yang mengatur rencana untuk mengacaukan penjara. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada Brigadir Jenderal Wheeler, temannya dan atasan Winter, bahwa Winter tidak layak dan harus dicopot dari komando. Selama kunjungan Wheeler, Winter menerima surat yang menuntut agar dia mengundurkan diri, jika tidak para tahanan akan menculik Wheeler.

Setelah memerintahkan balasan, Winter menemukan bahwa surat itu adalah gertakan yang digunakan Irwin untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana para penjaga akan bereaksi selama pemberontakan yang sebenarnya. Wheeler menawarkan untuk memindahkan Irwin ke penjara lain tetapi Winter menolak. Winter yang marah menghubungi Yates, seorang tahanan antisosial. Disuap dengan hukuman yang dikurangi untuk memberi tahu tentang rencana Irwin, Yates memberi tahu Winter bahwa Irwin bermaksud untuk mengambil alih penjara, lalu menaikkan bendera terbalik untuk memberi sinyal bahaya.

Yates diam-diam mencuri bendera AS dari kantor sipir penjara, dan mengungkapkan bahwa ia berada di pihak Irwin; Winter memerintahkan semua tahanan ke halaman penjara untuk mencegah rencana mereka, tetapi Irwin mengantisipasi hal ini dan pemberontakan tahanan pun dimulai. Dengan menggunakan senjata rakitan, para tahanan menangkap kendaraan lapis baja dan helikopter penjara, yang digunakan Yates untuk membunuh Zamorro. Para tahanan menghubungi markas Wheeler dan memberitahunya tentang kerusuhan tersebut. Winter tidak punya banyak waktu untuk mendapatkan kembali kendali sebelum Wheeler tiba dan melihat penjara dikepung, jadi ia memerintahkan penggunaan peluru tajam.

Anak buah Irwin membuat kekacauan, tetapi mereka kewalahan menghadapi para penjaga. Winter memerintahkan anak buahnya untuk menyerah tetapi mereka menolak. Ia memperingatkan bahwa para penembak jitu akan menembak jika mereka tidak patuh. Tepat sebelum Winter memberi perintah, Irwin memerintahkan mereka untuk menyerah dan berbaring tengkurap. Winter kemudian memberi tahu Irwin untuk mengembalikan benderanya tetapi Irwin menjawab "Itu bukan benderamu". Irwin mulai berjalan menuju tiang bendera untuk menaikkannya.

Winter yang semakin gelisah memberi tahu Irwin, "Kau tidak akan mengibarkan bendera itu secara terbalik," tetapi Irwin terus berjalan menuju tiang bendera. Winter memerintahkan para penembak jitu untuk menembak tetapi mereka menolak. Setelah semua anak buah Winter menolak untuk membunuh Irwin, Winter menembaknya dari belakang hingga tewas. Saat nyawa Irwin hampir habis, ia terus mengibarkan bendera.

Kapten Peretz menahan Winter. Para tahanan, yang kini berdiri lagi, mulai memberi hormat pada bendera. Winter menyadari bahwa Irwin mengibarkan bendera dengan posisi tegak, yang berarti ia menembak Irwin tanpa alasan. Bendera berkibar di atas dinding penjara saat Jenderal Wheeler tiba. Kolonel Winter digiring pergi dengan borgol. Para narapidana membangun tembok baru sebagai peringatan bagi rekan-rekan mereka yang gugur. Nama Aguilar dan Irwin termasuk di antara nama-nama yang terukir di dinding kastil.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang Eko melihat dengan baik...ada tekok kaleng seperti biasanya berisi teh, ya ada piring yang ada singkong goreng gitu, yaaa dan mainan topeng yang terbuat dari kardus gitu.

"Topeng," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil mainan topeng gitu. 

"Budi membuat mainan topeng dari kardus, ya topeng Ryukendo," kata Eko. 

"Karena aku suka dengan serial acara Tv Ryukendo...jadi aku buat dengan baik mainan topeng Ryukendo yang terbuat dari kardus," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko memakai mainan topeng gitu.

"Keren kan Budi...aku memakai mainan topeng Ryukendo?" kata Eko.

"Keren Eko!" kata Budi.

Eko melepaskan mainan topeng gitu.

"Mainan anak-anak, ya mainan topeng Ryukendo!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menaruh mainan topeng Ryukendo di meja gitu.

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau bercerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Galaksi tinggal dengan baik di Jakarta, ya tinggal di rumah kontrakan gitu. Pemilih rumah kontrakan adalah Mandra gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih Mandra dan Munaroh gitu. Ya Galaksi memang asalnya dari Padang gitu. Hidup di Jakarta memang sih tetap sama sih penuh dengan kompetisi dari usaha-usaha yang di jalankan orang-orang yang tinggal dengan baik di Jakarta, ya jadi Galaksi kerja dengan baik sih jadi guru sih di sekolah swasta, ya mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris. Mbak Galaksi yang bernama Amanda, ya Amanda tinggal dengan baik di Batam sih dengan suaminya sih yang bernama Kenzo gitu. Kenzo kerja dengan baik sih di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Kenzo dan Amanda sih masih tinggal di rumah kontrakan gitu. Ya pemilik rumah kontrakan adalah Devan. Ya Devana menjalankan rumah tangga dengan baik sama Aliya gitu. Keinginan Kenzo dan Amanda sih punya rumah sendiri di Batam, ya maka Kenzo kerja dengan baik di perusahaan gitu dan Amanda mendoakan dengan baik suaminya agar kerjaannya lancar dengan baik gitu, ya jadi bisa punya rumah sendiri gitu. Keinginan punya rumah sendiri, ya semua orang-orang yang ngontrak di Batam…sih inginnya punya rumah sendiri gitu makanya orang-orang ngontrak berusaha dengan baik kerja ini dan itu dengan baik sih. Roda ekonomi di Batam tetap berjalan dengan baik sih dari permodalan kecil sampai besar sih….seperti perusahaan gitu. Orang-orang yang kerja di pemerintahan di Batam tetap kerja dengan baik sih di bidang masing-masing sih. Sebelum Galaksi tinggal di Jakarta, ya Galaksi tinggal di Batam sih di rumah kontrakan Amanda dan Kenzo gitu. Ya Galaksi kerjannya guru sih sekolah swasta gitu, ya mengajar Bahasa Inggris gitu. Di Batam memang sih ada cewek yang di sukai Galaksi yang bernama Jelita gitu. Ya rumah Jelita di depan rumah kontrakan Kenzo dan Amanda gitu. Galaksi berteman dengan baik sama Jelita gitu. Memang Jelita menjalankan kuliah dengan baik yang ada di Universitas yang ada di Batam gitu. Jelita dengan kedua orang tuanya sih orang Padang gitu. Wendy dan Kiky adalah orang tua Jelita gitu. Galaksi dan Jelita saling suka dan jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Galaksi dan Jelita gitu. Kisah cinta yang di jalankan Galaksi dan Jelita, ya singkat sih. Galaksi dan Jelita putusnya karena Jelita di jodohkan sama orang tua Jelita gitu dengan cowok yang bernama Ardian gitu. Ya Ardian memang kaya sih, ya menjalankan usaha dealer mobil gitu. Ardian dan Jelita menikah dengan baik gitu. Galaksi benar-benar patah hati karena Jelita menikah sama Ardian gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih…Ardian dan Jelita gitu, ya Jelita menikmati dengan baik kekayaan Ardian gitu. Untuk melupakan cinta Galaksi pada Jelita, ya Galaksi memutuskan ke Jakarta dengan baik sih. Sekarang ini, ya Galaksi menjalankan dengan baik sih hidupnya dengan baik di Jakarta dan kerjaan Galaksi di sekolah swasta juga baik gitu. Teman baik Galaksi yang bernama Kenzi, ya panggilan Ken gitu. Ya Ken memang asalnya dari Padang gitu. Di Jakarta memang Ken tinggal di rumah kontrakan gitu. Pemilik rumah kontrakan adalah Surya gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih…Surya dan Hesti gitu. Ken kerja dengan baik sih perusahaan PT. MAJU gitu. Urusan kerjaan Galaksi dan Ken selesai, ya keduanya biasa sih jalan-jalan dengan mengunakan motor ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Galaksi dan Ken ke tempat favoritnya Ken sih, ya sebuah kafe gitu yang ada live musik gitu. Di kafe Ken bertemu dengan mantannya yang bernama Mawar gitu. Memang Mawar bersama pacarnya yang bernama Rangga gitu. Ya Rangga kerjaannya sih menjalankan usaha dealer mobil gitu. Ken memilih untuk meninggalkan kafe, ya Galaksi mengikuti dengan baik sih mau Ken yang meninggalkan kafe karena Ken bertemu dengan mantannya Mawar gitu. Ken masih sakit hati karena Mawar memilih putus hubungan dengan Ken, ya karena Mawar jadian dengan Rangga dengan dasarnya sih Mawar tertarik dengan baik sih kekayaan Rangga gitu. Mawar adalah cewek zaman sekarang yang inginnya sih menikmati dengan baik kekayaan dari cowok kaya seperti Rangga gitu. Ken dan Galaksi ke warung kopi Rani gitu. Rani punya suami yang bernama Jhon gitu. Kerjaannya Jhon menjalankan bengkel motor gitu. Ken merasa tenang sih di warung kopi Rani. Galaksi teman baiknya Ken, ya Galaksi mengerti sih tentang kisah percintaannya Ken dengan Mawar gitu. Di warung kopi, ya Ken dan Galaksi ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Jakarta yang ini dan itu. Cerita di buat dengan baik sih, ya Ken dan Galaksi pulang ke rumah masing-masing gitu. Ya seperti biasa sih, ya Ken dan Galaksi menjalankan dengan baik sih kerjaan masing-masing gitu. Di perusahaan, ya Ken berteman dengan baik sih dengan Mutiara, ya panggilannya Tiara gitu. Ken dekat dengan Tiara, ya rasa senang gitu. Ken jadinya memutuskan dengan baik untuk jadian dengan Tiara gitu. Tiara pernah gagal menikah sih sama Abdul, ya karena Abdul meninggal sih karena kecelakan motor gitu. Ken terus berusaha dengan baik sih untuk jadian sama Tiara gitu. Tiara senang sih berteman dengan Ken, ya Tiara suka dengan Ken gitu. Kenangan Abdul memang di kenang baik sama Tiara, ya Tiara harus maju sih demi hidup ini sih. Ken menyatakan cinta sama Tiara, ya Tiara yang suka sama Ken jadinya Ken jadian dengan baik sih sama Tiara. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih…Ken dan Tiara gitu. Galaksi senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan Ken dan Tiara gitu. Ken dan Tiara sering jalan bersama sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuannya happy-happy gitu. Hubungan kisah cinta Ken dan Tiara baik, ya Galaksi mengerti dengan baik sih…..bahwa Ken telah melupakan dengan baik Mawar dan juga rasa sakit Ken karena Mawar telah sembuh dengan baik sih karena cinta yang baik dari Tiara gitu. Galaksi sebenarnya suka dengan cewek yang bernama Aluna, ya panggilannya Luna gitu. Kerjaannya Luna guru sih di sekolah swasta, ya mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia gitu. Tempat kerja Luna dan Galaksi beda gitu. Hubungan pertemanan Galaksi dan Luna baik sih. Galaksi yang suka dengan Luna, ya Galaksi berusaha dengan baik jadian dengan Luna gitu. Usaha Galaksi berhasil jadian sama Luna, ya karena Luna suka dengan Galaksi. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih Galaksi dan Luna gitu. Ken senang saja sih dengan kisah cinta yang di jalankan Galaksi dan Luna gitu. Ya memang sih Galaksi dan Luna sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik dengan tujuan happy-happy gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan yang baik sih tokoh Galaksi dan tokoh Kenzi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Lika liku kisah cinta tokoh Galaksi dan tokoh Kenzi," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!!!" kata Budi.

"Roda ekonomi di Batam dan di Jakarta tetap di jalankan dengan baik sama orang-orang yang tinggal dengan baik di Batam dan di Jakarta," kata Eko.

"Berdasarkan realita dan artikel-artikel ini dan itu," kata Budi.

"Berarti hidup di Batam dan di Jakarta tetap sama saja sih....antara baik dan buruk perilaku manusia gitu.....antara paham agama dan tidak paham agama, ya 6 ajaran agama yang berkembang dengan baik di Indonesia gitu," kata Eko.

"Yaaa begitulah realita hidup ini," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main catur saja!" kata Eko. 

"Oke. Main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

FORCE OF NATURE : THE DRY 2

Malam yang tenang, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus seni dan kebudayaan di chen...

CAMPUR ADUK