Malam hari yang tenang gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Cirebon di chenel TVRI gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya, yaaa sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Pada bulan Maret 1991 selama Perang Teluk, Sersan Artileri Marinir Amerika Serikat James Dunn, seorang penembak jitu, ya menerima perintah untuk menghabisi seorang kurir Irak. Ketika Dunn mengetahui bahwa kurir itu adalah seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun, ia menolak, yang menyebabkan konfrontasi dengan komandannya yang mengancam akan mengeksekusinya karena pembangkangan. Dalam pertikaian berikutnya, letnan itu terbunuh secara tidak sengaja. Akibatnya, Dunn diadili di pengadilan militer, dihukum karena pembunuhan, dan dikirim kembali ke Amerika Serikat untuk menunggu hukuman matinya di benteng militer.
Lima tahun setelah penangkapan pertamanya, pemindahan Dunn ke hukuman mati terganggu oleh penyelamatan yang berani dan tawaran yang tak terduga: tempat di tim operasi khusus rahasia yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Grant Casey. Pasukan elit ini mengkhususkan diri dalam menyingkirkan penjahat yang berada di luar jangkauan keadilan tradisional. Namun, tugas pertama Dunn melemparkannya ke sarang penipuan: ia ditugaskan menjadi kambing hitam, kambing hitam yang dijebak atas pembunuhan ibu negara.
Perburuan terhadap Dunn semakin intensif, diperumit oleh kebutuhan untuk menemukan Dr. Victoria Constantini, seorang saksi yang memiliki bukti video penting dari insiden tersebut. Dunn menemukannya, dan setelah menyelamatkannya dari para konspirator yang mengebom rumahnya, dia dengan berat hati setuju untuk membantunya. Sementara itu, pasangan itu dikejar tanpa henti oleh militer, di bawah komando Jenderal Adam Woodward, yang terungkap menjadi bagian dari konspirasi tersebut, setelah menyamar sebagai Letnan Kolonel yang seharusnya sudah tewas.
Saat Dunn dan Constantini mengejar si pembunuh, mereka mengungkap konspirasi yang mencapai tingkat kekuasaan tertinggi. Penyelidikan mereka melibatkan Donald Bickhart, CEO perusahaan farmasi raksasa yang berpengaruh, dan vaksin eksperimentalnya, CRC-13. Mereka menemukan bahwa Bickhart secara ilegal menguji vaksin tersebut pada tentara, dan bahwa Ibu Negara dibunuh karena dia menyelidiki uji coba yang tidak etis ini.
Sebagai kedok, Bickhart mencoba mengalihkan perhatian dengan memberikan hadiah $10 juta untuk kepala Dunn, yang berlaku untuk setiap warga negara atau petugas, terlepas dari apakah Dunn dibawa hidup atau mati. Sementara itu, Dunn menemukan sekutu yang dapat diandalkan dalam Wakil Direktur CIA Ken Rackmill, yang percaya pada ketidakbersalahan Dunn. Rackmill juga menduga bahwa mata-mata dalam CIA bekerja sama dengan para konspirator yang bertanggung jawab untuk menjebak Dunn demi menyelamatkan dirinya dan Victoria. Dunn harus menghadapi Woodward dan anteknya yang kejam, Kolonel Alan Braddock, dan mengungkap kebenaran sebelum mereka menjadi korban.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja memang Eko melihat dengan baik, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng seperti biasanya isinya air panas gitu, ya piring yang ada singkong goreng, ya ada mainan mobil Batman yang terbuat dari kardus, ya dan kliping gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Budi buat mainan mobil Batman lagi, ya Budi?" kata Eko sambil menunjuk mainan mobil Batman di meja gitu.
Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko, ya Budi berkata "Aku memang membuat lagi mainan mobil Batman!"
"Budi benaran buat mainan mobil Batman!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil mainan mobil Batman gitu.
"Mainan mobil Batmannya bisa berubah jadi robot Eko!" kata Budi.
"Mainan mobil Batmannya bisa jadi robot!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengubah mainan mobil Batman jadi robot gitu.
"Keren...mainan mobil Batman yang di buat Budi dari kardus bisa jadi robot!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko memeriksa dengan baik mainan mobil Batman bisa jadi robot gitu.
"Mainan mobil Batman bisa jadi robot....bagus mainan ini yang aku pegang!" kata Eko.
"Terima kasih Eko....pujiannya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh mainan mobil Batman yang bisa jadi robot di meja gitu.
"Ada kemauan pasti bisa membuat sesuatu yang di sukai," kata Eko.
"Omongan Eko bener sekali!" kata Budi.
"Buat mainan mobil Batman bisa jadi robot...nilai kreatifitas Budi!" kata Eko.
"Memang nilai kreatifitas aku buat mainan mobil Batman yang bisa jadi robot terbuat dari kardus gitu!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil kliping gitu.
"Budi buat kliping!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik, ya di lihat dengan baik dan di baca dengan baik gitu...artikel-artikel koran.
"Budi buat kliping, yaaa kumpulan artikel-artikel koran...yang menceritakan dengan baik restoran-restoran yang ada di Jawa Barat gitu," kata Eko.
"Yaaa memang aku buat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan baik restoran-restoran yang ada di Jawa Barat, ya karena berkaitan dengan baik urusan ekonomi," kata Budi.
"Ekonomi dan ekonomi!" kata Eko.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.
"Cerita artikel-artikel koran bagus sih tentang restoran-restoran yang ada di Jawa Barat," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Nilai belajar Budi...buat kliping," kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.
"Demi hidup ini, ya orang-orang menggerakkan roda ekonomi dengan baik," kata Eko
"Omongan Eko bener sih," kata Budi.
"Kompetisi tetap terjadi," kata Eko.
"Urusan ekonomi, ya pastinya terjadi kompetisi sih," kata Budi.
"Persaingan yang sengit dan juga sehat," kata Eko.
"Antara satu dengan lain, ya terjadi persaingan sih," kata Budi.
"Bagi yang paham agama. Ya hasil...dari apa yang di usahakan orang-orang? Ya rezeki...masing-masing!" kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Andai," kata Budi.
"Andai apa Budi?" kata Eko.
"Ya...andai liburan ke Jawa Barat, ya pastinya ke restoran yang ada di Jawa Barat dengan tujuan menikmati makan dan minuman yang enak," kata Budi.
"Obrolan andai-andai liburan ke Jawa Barat toh. Nama juga liburan pastinya sih menikmati makan dan minuman yang di restoran yang ada di Jawa Barat," kata Eko.
"Bagi orang kaya, ya punya uang banyak sih...mudah sih liburan. Sedang aku dan Eko, ya andai-andai saja liburan ke Jawa Barat kan Eko?" kata Budi.
"Iya Budi.....andai-andai saja aku dan Budi liburan di Jawa Barat. Maklum keadaan aku dan Budi yang kerjaan jadi buruh di perusahaan gitu," kata Eko.
"Kerjaan jadi buruh di perusahaan. Gaji di dapatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan ada sih di tabung dengan tujuan ini dan itu," kata Budi.
"Sudahlah Budi ngomong andai-andai liburan ke Jawa Barat!" kata Eko.
"Okey. Obrolan andai-andai selesai!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Galaksi tinggal dengan baik di Jakarta, ya tinggal di rumah kontrakan gitu. Pemilik rumah kontrakan adalah Rangga gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih Rangga dan Cinta. Aluna anaknya Rangga dan Cinta gitu. Aluna menjalankan dengan baik kuliah di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Di sebelah kontrakan, ya ada penghuninya adalah Kenzo. Galaksi dan Kenzo berteman baik gitu. Ya Galaksi berasal dari Padang dan Kenzo berasal dari Palembang gitu. Hidup ini memang harus kerja sih karena hidup di Jakarta yang penuh dengan kompetisi ini dan itu, ya untuk menghasilkan uang demi kebutuhan sehari-hari gitu jadi Galaksi dan Kenzo kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Pemilik perusahaan PT MAJU adalah Devan gitu. Ya Devan menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Aliya gitu. Kenzo menyukai cewek cantik yang bernama Jelita. Ya rumah Jelita di depan rumah kontrakan Kenzo gitu. Galaksi tahu sih Kenzo suka sama Jelita gitu. Memang Jelita punya suami sih yang bernama Alfa gitu. Alfa kerjaannya menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Galaksi menyarankan sih pada Kenzo tidak jatuh cinta pada Jelita yang punya suami gitu. Kenzo menerima sih masukan dari Galaksi gitu, ya Kenzo tidak akan jatuh cinta pada Jelita karena Jelita punya suami gitu. Ya sampai Kenzo tahu sih bahwa Alfa menjalin kisah cinta sama Jihan gitu. Kerjaan Jihan model gitu. Kenzo masih ada sih keinginan sih menjalin kisah cinta sama Jelita karena suami Jelita....tidak setia gitu. Karena saran Galaksi sih di terima dengan baik sih sama Kenzo jadi Kenzo tidak peduli dengan Jelita gitu. Kenzo dekat dengan teman kerja yang bernama Asmara, ya panggilannya Mara gitu. Hubungan pertemanan Kenzo dan Mara baik gitu. Memang sih Kenzo dan Mara sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Jelita tahu sih suaminya selingkuh dengan Jihan, ya jadi Jelita bercerai dengan Alfa gitu. Ya Alfa tetap menjalankan kisah cintanya dengan Jihan gitu. Jelita memutuskan dengan baik kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA, ya pemilk perusahaan adalah Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangganya dengan baik sih sama Rose gitu. Kenzo jadian sama Mara. Hubungan kisah cinta di jalnkan dengan baik sih Kenzo dan Mara gitu. Galaksi memang masih ada cinta sih sama cewek yang bernama Amanda gitu. Amanda tinggal dengan baik di Padang gitu. Hubungan Galaksi dan Amanda tidak di restui sama orang tua Amanda gitu. Maka Amanda menikah dengan Kevin gitu. Ya Amanda dan Kevin menjalankan usaha restoran makan khas Padang gitu. Galaksi berusaha dengan baik melupakan Amanda gitu karena Galaksi sadar sih bahwa Amanda sudah punya suami gitu. Rumah tangga Kevin dan Amanda di jalankan dengan baik gitu. Galaksi yang menjalin pertemanan dengan Aluna gitu, ya Galaksi dan Aluna sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta tujuaannya happy-happy gitu. Galaksi dan Aluna....ada rasa keduanya jadi keduanya jadian dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Galaksi dan Aluna, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Hubungan pertemanan Galaksi dan Kenzo tetap baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah persahabatan tokoh Galaksi dan tokoh Kenzo, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment