CAMPUR ADUK

Thursday, September 11, 2025

DRAFT DAY

Malam yang gelap bintang berkelap-kelip di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...sinetron tema cinta di chenel SCTV, ya seperti biasa sih Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.

Isi cerita yang di baca Budi : 

Pada pagi hari Draft NFL 2014, manajer umum Cleveland Browns Sonny Weaver Jr. harus memutuskan bagaimana menggunakan pilihan ketujuh secara keseluruhan untuk meningkatkan tim, tetapi ia memiliki masalah lain dalam benaknya. Pacarnya yang setengah rahasia, Ali Parker, analis batas gaji tim, sedang hamil, dan kematian ayah Sonny baru-baru ini menyebabkan ketegangan dengan ibunya. Sonny telah memecat ayahnya, seorang pelatih legendaris untuk Browns yang kemudian ia akui demi ibunya karena ayahnya menolak untuk pensiun bahkan dengan kesehatan yang menurun.

Seattle Seahawks memegang draft pick pertama secara keseluruhan, dan manajer umum Tom Michaels menawarkan untuk menukarnya dengan Sonny; ini akan memungkinkan Browns untuk merekrut prospek quarterback Wisconsin yang berperingkat tinggi, Bo Callahan. Sonny awalnya menolak, tetapi atas perintah dari pemilik tim Anthony Molina untuk "membuat gebrakan," dengan berat hati membuat kesepakatan, menukar draft pick putaran pertama Browns untuk musim saat ini ditambah dua tahun berikutnya. Kesempatan tak terduga untuk mendapatkan Callahan menggembirakan penggemar Browns, tetapi memecah belah kantor pusat dan pemain tim.

Perdagangan itu menjadi publik setelah sebuah tweet oleh gelandang Ohio State Vontae Mack, yang sebelumnya merupakan pilihan awal Sonny sebagai pilihan pertama. Vontae memberi tahu Sonny untuk menonton ulang rekaman pertandingan kampusnya dan Callahan yang saling berhadapan, dengan Mack sebagai pemenangnya. Sonny mulai meragukan kemampuan Callahan di bawah tekanan, dan penyelidikan Browns juga mempertanyakan karakter Callahan.

Ketika draft dimulai malam itu, Sonny merasa gelisah atas pilihannya sebelum memilih Vontae Mack di nomor satu. Pengumuman Roger Goodell tentang pilihan tersebut mengejutkan seluruh liga, dan mengacaukan banyak rencana mereka untuk pilihan mereka sendiri. Molina marah dan terbang kembali ke Cleveland, berniat memecat Sonny. Pelatih kepala Vince Penn juga marah dan mengancam akan mengundurkan diri.

Rumor menyebar tentang Callahan karena tim lain menghindari memilihnya. Namun, Seahawks masih bersaing untuk memilih Callahan dengan pilihan ketujuh, dan Sonny merasakan peluang. Dia meyakinkan manajer umum pemula Jacksonville Jaguars untuk menukarnya dengan pilihan mereka di urutan keenam dengan imbalan pilihan draft putaran kedua Browns untuk musim itu ditambah dua tahun berikutnya. Sonny kemudian memanggil Michaels; sebagai imbalan karena tidak memilih Callahan, Sonny menuntut pilihan putaran pertamanya kembali, bersama dengan pengembali tendangan David Putney. Setelah negosiasi yang menegangkan, Seahawks menyegel kesepakatan dan memilih Callahan di pilihan keenam. Dengan pilihan ketujuhnya yang sekarang dipulihkan, Sonny menenangkan Penn dan Molina dengan memilih bek tengah terampil Ray Jennings dari Florida State, yang juga putra mantan pemain Browns.

Molina dan timnya merayakan draft yang luar biasa untuk Browns. Setelah pesta draft, Sonny berdamai dengan ibunya atas kinerja draftnya yang luar biasa dan calon cucu pertamanya.

***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey...main permainan kartu remi saja!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik. Eko dan Budi main permainan kartu remi dengan baik.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silahkan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Afan dan Noel tinggal dengan baik di Medan, ya keduanya beragama Hindu gitu. Setelah selesai kuliah sih...Afan dan Noel kerja dengan baik di perusahaan PT. SENTOSA gitu. Afan biasa sih...beli koran, ya koran di baca dengan baik tujuannya wawasan saja gitu. Berita di koran bagus-bagus sih ceritanya, ya paling menarik menurut Afan sih....cerpen Buya Hamka gitu. Kebiasaan Afan dan Noel sih ke warung kopinya Jolina gitu. Ya Jolina beragama Hindu. Memang sih Jolina punya suami yang bernama Adit. Agama Adit adalah Hindu dan kerjaan Adit tukang ojek online gitu. Di warung kopi, ya Afan dan Noel ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Sumatera Utara gitu...antara baik dan buruk perilaku manusia berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan sepak bola pun di obrolin dengan baik...Afan dan Noel gitu. Kisah cinta Afan pada masa kuliah, ya Afan menjalin kisah cinta dengan Sridevi gitu. Karena kesalahan Afan yang menjalin kisah cinta di belakang Sridevi dengan cewek yang Adara gitu. Afan dan Sridevi putus gitu. Hubungan kisah cinta Afan dan Adara sejenak gitu jadi putus juga gitu. Maka sampai sekarang Afan masih jomblo gitu. Noel dari masa kuliah sampai sekarang masih jomblo gitu. Sebenarnya sih Noel pernah mencoba untuk menyatakan cinta sama cewek yang bernama Sandra tapi di tolak gitu. Sampai-sampai Noel ingin ke dukun tujuannya Sandra mau sama Noel gitu. Afan mencegah Noel untuk tidak ke dukun karena Afan memberi tahu Noel...kebanyakan dukun palsu tujuannya uang dan uang demi hidup ini yang penuh kompetisi urusan usaha-usaha yang di jalankan manusia. Noel tidak ke dukun gitu, ya Noel tidak peduli lagi dengan Sandra karena telah di tolak gitu. Sekarang ini tetap sih Noel dan Afan kerja dengan baik di perusahaan gitu dan tetap kebiasaan sih ke warung kopinya Jolina, ya karena kopi buatan Jolina...enak gitu dan gorengan buatan Jolina...enak gitu. Noel suka sih sama Jolina gitu, ya sampai-sampai janda Jolina boleh sih Noel mau gitu. Afan sebagai teman baik Noel, ya Afan menyarankan melupakan saja rasa suka sama Jolina gitu. Noel menerima saran Afan, ya Noel melupakan saja rasa suka pada Jolina. Pertemanan Noel dan Afan dengan Jolina baik gitu. Di warung kopi, ya Noel dan Afan biasa sih ngobrol dengan baik sih tentang lingkungan sosial masyarakat di Pekalongan gitu...antara baik dan buruknya perilaku manusia berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang pertandingan motocross pun di obrolin dengan baik sih...Noel dan Afan gitu. Suatu hari, ya Noel bertemu dengan teman masa kuliah gitu yang bernama Lyodra gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Ya Lyodra beragama Hindu dan Lyodra kerja di bank gitu. Hubungan pertemanan Noel dan Lyodra baik gitu. Lyodra baru putus dengan pacarnya yang bernama Fattah. Ya Fattah menjalin cinta dengan Aqeela gitu. Fattah dan Aqeela agamanya Hindu. Kerjaannya Fattah menjalankan usaha dealer mobil dan Aqeela kerjaannya model gitu. Noel yang suka sama Lyodra, ya Noel ingin jadian sama Lyodra gitu. Yang di takutin Noel adalah di tolak gitu. Afan teman baik Noel, ya Afan memberikan semangat pada Noel tujuan tidak takut di tolak cewek, ya nama juga usaha gitu. Noel memantapkan diri untuk jadian sama Lyodra gitu. Hubungan pertemanan Noel dan Lyodra baik gitu. Ada cowok yang suka dengan Lyodra gitu, ya cowok itu bernama Rakha. Rakha beragama Hindu dan kerjaanya Rakha dokter di sebuah rumah sakit yang ada di Medan gitu. Noel harus bersaing sih sama Rakha urusan jadian sama Lyodra gitu. Noel ingin menang urusan jadian sama Lyodra gitu...mau Noel sih ke dukun gitu. Afan menyarankan Noel untuk tidak ke dukun urusan cewek karena dukunnya kebanyakan penipu gitu. Noel menerima saran Afan gitu. Noel bersaing dengan Rakha urusan jadian sama Lyodra gitu. Cerita fantasinya, ya Noel dan Rakha bertarung di dunia game gitu. Noel yang menjadi Rononoa Zorro dan Rakha yang menjadi Kaku. Roronoa Zoro bertarung dengan sengit dengan Kaku gitu. Cerita kenyataannya, ya Lyodra yang di sukai Noel dan Rakha gitu. Lyodra memilih dengan baik sih...antara Noel dan Rakha gitu. Yang di sukai Lyodra adalah Noel jadi Lyodra memilih Noel gitu. Lyodra menolak Rakha gitu. Cerita fantasinya, ya Noel yang menjadi Roronoa Zoro dan Rakha yang menjadi Kaku, ya keduanya bertarung dengan sengit gitu. Dengan seluruh kemampuan Roronoa Zoro...berhasil mengalahkan Kaku gitu. Ya Kaku terkapar di arena pertarungan gitu. Noel yang menjadi Roronoa Zoro, ya Noel senang menang gitu. Rakha yang menjadi Kaku, ya Rakha...kalah kesal banget gitu. Cerita kenyataannya, ya Rakha menerima sih di tolak Lyodra gitu. Noel dan Lyodra jadian dengan baik, ya kisah cinta di jalankan dengan baik gitu. Afan senang sih...Noel menjalin kisah cinta dengan Lyodra gitu. Noel bahagia banget menjalankan kisah cinta dengan Lyodra gitu, ya keduanya sering jalan-jalan bersama sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Medan tujuannya happy-happy gitu. Kebiasaan Afan dan Noel tetap biasa sih ke warung kopinya Jolina gitu. Di warung kopi, ya Afan dan Noel ngobrol dengan baik tentang lingkungan sosial masyarakat di Pontianak gitu...antara baik dan buruknya perilaku manusia berdasarkan berita di koran gitu, ya dan berita tentang voli pun di obrolin dengan baik Afan dan Noel gitu. Tiara baru pulang dari liburannya di Bejing, ya Tiongkok. Tiara memang tinggal dengan baik di Medan gitu, ya agama Tiara Hindu, ya dan Tiara menjalankan usaha butik gitu. Suatu hari, ya Afan bertemu dengan teman lama masa kuliah...Tiara gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Tiara baik gitu. Masa kuliah sih....Tiara memendam rasa sih sama Afan gitu. Sekarang sih...Tiara masih suka sama Afan gitu. Orang tua Tiara, ya Ayu dan Andre gitu. Andre dan Ayu memang beragama Hindu gitu. Ya Andre dan Ayu ingin menjodohkan Tiara dengan Gibran gitu. Ya Gibran pemilik restoran dan agama Hindu. Surya dan Bulan orang tua Gibran gitu. Agama Surya dan Bulan adalah Hindu gitu. Memang sih orang tua Gibran berteman baik sama orang tua Tiara gitu. Afan suka dengan Tiara gitu, ya Afan ingin jadian sama Tiara gitu. Memang Afan tahu sih...Tiara di jodohkan sama orang tua Tiara dengan Gibran gitu. Afan dan Gibran bersaing dengan baik sih urusan jadian dengan Tiara gitu. Cerita fantasinya, ya Afan dan Gibran bertarung di dunia game gitu. Afan menjadi Sanji dan Gibran yang menjadi Jabra gitu. Sanji bertarung dengan sengit dengan Jabra gitu. Cerita kenyataannya, ya Tiara memilih dengan baik antara Afan dan Gibran gitu. Yang di sukai Tiara adalah Afan gitu jadi Tiara memilih Afan gitu. Tiara menolak Gibran gitu. Cerita fantasinya, ya Afan yang menjadi Sanji dan Gibran yang menjadi Jabra, ya keduanya bertarung dengan sengit gitu. Sanji dengan seluruh kemampuan berhasil mengalahkan Jabra gitu. Keadaan Jabra terkapar di arena pertarungan. Afan yang menjadi Sanji, ya Afan...senang...menang gitu. Gibran yang menjadi Jabra, ya Gibran...kalah...kesal gitu. Cerita kenyataannya, ya Gibran menerima sih di tolak Tiara. Perjodohan Gibran dan Tiara...batal gitu. Afan jadian dengan Tiara gitu, ya keduanya menjalankan kisah cinta dengan baik gitu. Noel senang sih...dengan kisah cinta Afan dan Tiara gitu. Afan dan Tiara sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Medan gitu tujuannya happy-happy gitu. Memang sih Afan dan Tiara merencanakan untuk menikah, ya liburan ke Beijing, ya Tiongkok di rencanakan gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Afan dan tokoh Noel, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, yaaa asik main kartu remi gitu.

"Budi telah bercerita dengan baik. Aku juga bercerita!" kata Eko.

"Silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.

"Begini ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Azzam tinggal dengan baik di Medan gitu, ya agama yang di anut Azzam adalah Hindu gitu. Ya Azzam yang kerja dengan baik di perusahaan PT. ANDROMEDA, ya pemilik perusahaan adalah Julian gitu. Ya Julian menjalankan rumah tangga dengan baik sama Safira gitu. Agama Julian dan Safira adalah Islam gitu. Azzam bertemu dengan cewek cantik yang bernama Jasmin di sebuah kafe. Jasmin beragama Hindu dan Jasmin kerja di perusahaan PT. CAKRA gitu, ya pemilik perusahaan adalah Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangga dengan baik sama Aqeela gitu. Agama yang di yakini Fattah dan Aqeela adalah Hindu gitu. Hubungan pertemanan baik...Azzam dan Jasmin sampai keduanya jadian gitu. Memang sih Azzam dan Jasmin sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Medan gitu tujuannya happy-happy gitu. Hubungan kisah cinta Azzam dan Jasmin jadinya kebablasan sih, ya hubungan intim di sebuah hotel gitu. Jasmin hamil gitu. Azzam bertanggung jawab atas kehamilan Jasmin gitu. Azzam dan Jasmin menikah dengan baik gitu dengan tata cara ajaran Hindu gitu karena agama yang di yakini Azzam dan Jasmin adalah Hindu gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Azzam dan Jasmin gitu. Memang sih Azzam dan Jasmin adalah sepasang suami istri yang menikah karena kehamilan Jasmin oleh Azzam. Mereka mempunyai seorang anak yang autis bernama Eca Aura. Disamping itu, cinta rumah tangga mereka sudah merenggang karena Jasmin terlalu sibuk akan pekerjaannya. Jadilah hanya Azzam yang menjadi pengurus Eca Aura. Ternyata Jasmin dekat dengan teman sekantornya yang bernama Rangga dan hal itu diketahui oleh Azzam. Merekapun menjadi semakin merenggang sebelum Jasmin sempat meminta maaf, apalagi perceraian tampaknya sudah di depan mata. Akhirnya, Azzam merelakan Eca Aura pergi dengan Jasmin. Di sebuah galeri lukisan, Azzam melihat sebuah lukisan yang menggambarkan gelang miliknya. Kemudian, ya Azzam bertemu kembali dengan kisah cinta ketika Azzam masa kecil dengan Vior, yaaaa Vior yang kini menjadi pelukis dan masih mengenakan gelang pemberian Azzam pada masa kecil gitu. Azzam dan Vior tetap berteman baik dan keduanya menjalin kisah cinta dengan baik, ya menikah gitu. Rumah tangga pun di jalankan dengan baik Azzam dan Vior gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Cerita yang bagus," kata Budi.

"Sekedar cerita saja!" kata Eko.

"Lika liku kisah cinta tokoh Azzam," kata Budi.

"Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi tetap asik main permainan kartu remi gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

REQUIEM FOR A DREAM

"Bintang berkelap kelip di langit yang gelap," kata Budi. Memang Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi d...

CAMPUR ADUK