CAMPUR ADUK

Sunday, September 28, 2025

REQUIEM FOR A DREAM

"Bintang berkelap kelip di langit yang gelap," kata Budi.

Memang Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Sara Goldfarb, seorang janda yang tinggal sendirian di sebuah apartemen di Brighton Beach, ya sedang menonton televisi. Putranya, Harry, adalah seorang pecandu heroin, ya bersama dengan temannya, Tyrone. Keduanya menjual heroin dalam upaya untuk mewujudkan impian mereka; Harry dan pacarnya, Marion, berencana untuk membuka toko pakaian untuk rancangan Marion, sementara Tyrone mencari persetujuan dari ibunya dan melarikan diri dari ghetto. Ketika Sara menerima telepon bahwa ia telah diundang untuk tampil di acara permainan favoritnya, ia memulai diet ketat, ya berharap dapat mengenakan gaun merah yang dikenakannya saat wisuda Harry.

Atas saran temannya Rae, Sara mengunjungi dokter yang meresepkan amfetamin untuk mengendalikan nafsu makannya. Berat badannya mulai turun dengan cepat dan ia gembira melihat betapa banyak energi yang dimilikinya. Ketika Harry menyadari tanda-tanda penyalahgunaan obat-obatan dan memintanya untuk berhenti mengonsumsi amfetamin, Sara bersikeras bahwa kesempatan untuk tampil di televisi dan kekaguman yang meningkat dari teman-temannya, Ada dan Rae, adalah alasan yang tersisa baginya untuk hidup. Seiring berjalannya waktu, Sara menjadi panik menunggu undangan dan meningkatkan dosisnya, yang menyebabkannya mengalami psikosis amfetamin.

Tyrone terjebak dalam baku tembak antara pengedar narkoba dan Mafia Sisilia dan ditangkap meskipun dia tidak bersalah. Harry harus menggunakan sebagian besar uang tabungan mereka untuk membayar uang jaminan. Sebagai akibat dari perang geng, pasokan heroin lokal menjadi terbatas, dan mereka tidak dapat menemukan yang bisa dibeli. Akhirnya, Tyrone mendengar tentang pengiriman besar yang datang ke New York dari Florida, ya tetapi harganya telah berlipat ganda dan risiko pembelian minimumnya tinggi. Harry mendorong Marion untuk terlibat dalam prostitusi, ya terutama dengan psikiaternya, Arnold, sebagai klien. Permintaan ini, bersama dengan gejala penarikan yang meningkat, membuat hubungan mereka tegang.

Dosis amfetamin yang meningkat pada Sara mendistorsi rasa realitasnya, dan ia mulai berhalusinasi bahwa ia diejek oleh pembawa acara dan penonton dari acara televisi tersebut, dan diserang oleh kulkasnya. Sara melarikan diri dari apartemennya dan pergi ke kantor agen casting di Manhattan untuk mengonfirmasi kapan ia akan tampil di televisi. Keadaan Sara yang terganggu menyebabkan ia dirawat di bangsal psikiatris, di mana ia gagal merespons berbagai pengobatan, dan menjalani terapi listrik. Setelah pengiriman heroin berubah menjadi perkelahian, Harry dan Tyrone pergi ke Miami untuk membeli heroin langsung dari pedagang grosir. Namun, lengan Harry telah menjadi gangren karena penggunaan heroin, jadi keduanya berhenti di rumah sakit. Dokter menyadari bahwa Harry adalah seorang pecandu narkoba dan memanggil polisi, yang mengakibatkan Harry dan Tyrone ditangkap.

Kembali di New York City, ya Marion yang putus asa mulai bekerja untuk seorang germo, Big Tim, dan berpartisipasi dalam seks berkelompok untuk narkoba. Perawatan Sara membuatnya dalam keadaan disosiasi katatonik, ya yang membuat teman-temannya Ada dan Rae ngeri, yang menangis dan mencoba menghibur satu sama lain di bangku di luar rumah sakit. Lengan Harry diamputasi di atas siku, dan dia menangis ketika dia menyadari Marion tidak akan mengunjunginya (meskipun seorang perawat yang lembut mencoba meyakinkannya bahwa dia akan datang). Tyrone menjadi sasaran kerja keras yang melelahkan dan pelecehan psikologis dari para penjaga penjara rasis, sambil mengalami penarikan heroin yang menyakitkan. Marion kembali ke rumah dan berbaring di sofanya, memegangi skornya — dan dikelilingi oleh desain pakaiannya yang kusut dan terbuang. Masing-masing dari keempat karakter meringkuk dalam posisi janin. Sara membayangkan dirinya sebagai pemenang acara permainan, dengan Harry - yang bertunangan dan sukses - datang sebagai tamu. Sara dan Harry berpelukan dengan penuh kasih.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan siang goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Langsung saja Budi....main permainan kartu remi!" kata Eko.

"Ok. Main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main permainan kartu remi dengan baik gitu, ya main permainan cangkulan gitu.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Fajar dan Fattah berteman baik, ya keduanya menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Selfi cewek cantik dan pinter gitu. Fajar memang berteman baik sama Selfi gitu. Memang Fajar suka dengan Selfi sih. Pipit menyukai Fajar tapi malu gitu. Karena rasa suka Fajar pada Selfi, ya Fajar berusaha dengan baik untuk jadian sama Selfi. Fattah memang tahu Fajar suka dengan Selfi, ya Fattah mendukung Fajar untuk jadian sama Selfi gitu. Suatu hari, ya Fajar menolong cewek yang di ganggu preman gitu. Preman di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak!, ya preman di penjara gitu. Cewek yang di tolong Fajar, ya ceweknya berterima kasih sama Fajar dan Fajar berkenalan dengan cewek yang di tolongnya, ya jadi tahu deh nama cewek adalah Shabrina gitu. Shabrina menjalankan sekolah SMA gitu. Fajar dan Shabrina beda sekolah SMA gitu. Ya Fajar dan Shabrina berteman baik gitu. Fattah menyukai Aqeela gitu. Ya Fattah berusaha untuk jadian sama Aqeela gitu. Fajar yang berusaha dengan baik jadian sama Selfi, ya pada akhir Fajar dan Selfi jadian gitu. Hubungan pacaran di jalankan dengan baik, ya Fajar dan Selfi gitu. Pipit yang mengetahui Fajar jadian sama Selfi, ya jadi Pipit fokus sekolah SMA dengan baik dan menyimpan dengan baik di hati rasa suka pada Fajar gitu. Fattah yang berusaha jadian sama Aqeela, ya gagal deh Fattah jadian sama Aqeela karena Aqeela jadian sama Harry gitu. Hubungan pacaran Harry dan Aqeela berjalan dengan dengan baik gitu. Fattah memutuskan untuk fokus sekolah SMA saja dari pada urusan untuk jadian sama cewek bisa saja gagal lagi, ya padahal ada cewek yang di sukai Fattah yaitu Zara gitu. Hubungan Fajar dan Shabrina baik dan baik. Ya Shabrina suka dengan Fajar gitu, ya begitu Fajar suka Shabrina gitu. Jadi Fajar dan Shabrina memutuskan jadian, ya pacaran gitu. Ya Fajar berusaha dengan baik, ya menjalankan pacaran dengan Selfi dan Shabrina gitu. Awalnya Fajar tidak ketahuan Selfi bahwa Fajar pacaran dengan Shabrina gitu, ya pada akhirnya Selfi tahu Fajar jadian sama Shabrina gitu. Selfi kecewa sama Fajar gitu, ya jadi Selfi pun putus sama Fajar gitu. Ya Selfi lebih baik fokus sekolah SMA gitu. Ya Fajar memang salah sih, ya Fajar memang masih cinta Selfi tapi Fajar menjalankan pacaran dengan Shabrina gitu. Hubungan pacaran Fajar dan Shabrina tetap di jalankan dengan baik gitu. Ceritanya di buat Fajar dan Fattah telah menyelesaikan sekolah SMA, kuliah, dan keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Fajar sekarang jomblo begitu dengan Fattah gitu. Ya hubungan Fajar dengan Shabrina putus karena Shabrina memutuskan menerima perjodohan orang tua Shabrina dengan cowok bernama Farhan gitu. Ya Farhan kerjaannya dokter di sebuah rumah sakit gitu. Ya Shabrina pun menikah dengan Farhan gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Farhan dengan Shabrina gitu. Fajar dan Fattah sering ke kafe yang ada live musik gitu, ya menikmati keadaan kafe dengan baik gitu. Di kafe penyanyi adalah Jirayut dan Niken gitu. Di kafe, ya Fattah dan Fajar dapat kenalan cewek cantik gitu....Victoria dan Jihan gitu. Ya Victoria dan Jihan menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Pertemanan pun berjalan dengan baik Fattah dan Fajar dengan cewek cantik Victoria dan Jihan gitu. Fattah suka dengan Victoria dan Fajar suka dengan Jihan gitu. Niat sih Fattah untuk jadian sama Victoria dan niat Fajar ingin jadian sama Jihan gitu. Fattah tidak jadi ingin jadian sama Victoria karena Fattah mengetahui dengan baik bahwa Victoria menjalin hubungan dengan seorang cowok yang bernama William, ya Victoria memanggil William "Om". Ya Memang William punya istri yang bernama Vio dan anak yang bernama Alfa gitu. Ya Alfa menjalankan sekolah SMA gitu. William yang menjalin hubungan dengan baik sama Victoria gitu. Fajar tidak ingin jadian sama Jihan karena Jihan menjalin hubungan dengan cowok yang bernama Noel gitu. Ya Jihan memanggil Noel "Om". Ya memang Noel punya istri yang bernama Megan, ya dan anak bernama Rangga gitu. Ya Rangga menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Noel menjalin hubungan dengan baik sama Jihan gitu. Fattah dan Fajar menjalankan dengan baik kerja di perusahaan gitu dan sering ke kafe tujuan menikmati keadaan di kafe gitu. Suatu hari, ya Fattah bertemu dengan teman masa SMA tidak sengaja di jalan...yang bernama Zara gitu. Ya Zara kerja menjadi guru SD gitu. Pada masa SMA, ya Fattah suka sama Zara gitu. Hubungan pertemanan Fattah dan Zara baik gitu. Kisah masa lalu kisah cinta Zara, ya Zara gagal menikah dengan cowok bernama Rakha, ya karena Rakha meninggalnya serangan jantung gitu. Fattah yang suka dengan Zara, ya Fattah berusaha dengan baik jadian sama Zara gitu. Ya Zara suka dengan Fattah karena Fattah baik perilakunya dan juga ganteng gitu. Usaha Fattah berhasil juga jadian sama Zara gitu. Hubungan pacaran di jalankan dengan baik Fattah dan Zara gitu. Fajar senang saja Fattah pacaran dengan Zara gitu. Ya Fattah dan Zara ada rencana menikah gitu. Suatu hari, ya Fajar bertemu dengan Selfi di kafe gitu. Ya Selfi penampilannya cewek muslimah dan Selfi kerja di perusahaan PT. BULE gitu. Ya Fajar berteman baik dengan baik sama Selfi gitu. Di masa lalu masa SMA, ya Fajar memang menjalin kisah cinta sama Selfi, ya karena Fajar menjalin cinta dengan Shabrina jadinya Fajar putus sama Selfi gitu. Fajar memang masih cinta sama Selfi. Ya Fajar banyak belajar dari kesalahannya, ya tujuannya menjadi Fajar yang baik dan baik gitu. Sekarang ini, ya Fajar masih suka Selfi gitu. Sebenarnya Selfi setelah putus dari Fajar di masa SMA, ya Selfi masih cinta Fajar gitu. Hubungan pertemanan Fajar dan Selfi berjalan dengan baik, ya keduanya ada rasa cinta jadi memutuskan untuk menjalin hubungan kisah cinta gitu. Fajar dan Selfi...lebih baik menikah dari pada pacaran gitu. Pernikahan pun terjadi Fajar dan Selfi gitu. Fattah senang dengan pernikahan Fajar dan Selfi yang bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah cinta," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Lika liku kisah cinta tokoh Fajar dan tokoh Fattah," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko dan Budi, yaaa benar-benar asik main permainan kartu remi gitu, ya main permainan cangkulan gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Memang hidup ini....tetap sama Eko!" kata Budi.

"Manusia tidak luput dari kesalahan dan menjalankan hidup ini," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Tua dan muda," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Bagi memahami ilmu agama yang di yakini, ya manusia yang punya kesalahan...merasa dirinya salah dan berusaha memperbaiki dengan baik untuk jadi lebih baik gitu," kata Eko.

"Bisa di bilang tobat kan Eko?" kata Budi.

"Bisa di bilang tobat sih!" kata Eko.

"Tobat itu ada tobat beneran dan tobat sambel kan Eko?" kata Budi.

"Iya Budi...tobat ada yang tobat beneran, ya sungguh-sungguh memperbaiki diri dan tidak mau memperbaiki kesalan lagi, ya jadinya keadaan diri jadi lebih baik sih. Sedang tobat sambel, ya tidak sungguh-sungguh, ya bisa saja kembali menjalankan kegiatan yang di anggapnya baik padahal sebenarnya kegiatan itu merugikan diri, keluarga, dan orang lain," kata Eko.

"Yang terbaik memang tobat beneran tobat!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan kartu remi gitu.

Friday, September 26, 2025

EXPOSED

Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus tentang tempat-tempat bersejarah di Jawa Barat, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Seorang polisi NYPD, Detektif Galban, menyelidiki keadaan di balik kematian rekannya, Detektif Joey Cullen. Kasus misterius itu mengarah pada upaya polisi untuk menutupinya dan rahasia berbahaya yang melibatkan seorang wanita muda yang tidak terduga. Dua alur cerita paralel itu awalnya tampak tidak memiliki banyak kesamaan, tetapi seiring kejadian-kejadian yang terjadi secara bertahap di dua dunia perkotaan yang terpisah, wanita muda itu, Isabel De La Cruz, tampaknya terlibat dalam kematian detektif itu.

Detektif Cullen bejat dan korup. Rekan-rekannya khawatir bahwa penyelidikan atas kematiannya akan mengungkap fakta-fakta ini. Hasilnya akan mencakup berita buruk bagi departemen kepolisian dan hilangnya uang pensiunnya bagi keluarganya. Ketakutan tersebut didasarkan pada fakta bahwa salah satu tersangka utama dalam kasus tersebut adalah seorang mantan narapidana muda yang diduga telah di serang secara seksual dengan sapu yang diayunkan oleh Detektif Cullen. Para pengawas di kantor polisi lebih suka membiarkan pembunuh itu bebas daripada membuka Kotak Pandora yang penuh masalah bagi semua orang yang terlibat.

Sementara itu, di dunia pribadi Isabel, ia berteman dengan seorang gadis muda bernama Elisa. Isabel menduga bahwa Elisa disiksa di rumah oleh ayahnya. Ia juga percaya bahwa makhluk aneh yang mulai ia lihat di jalan adalah malaikat. Karena itu, ia berpikir bahwa kehamilannya yang "mustahil" itu adalah anugerah dari Tuhan, yang tidak ada seorang pun yang mau mempercayainya. Isabel kembali ke rumah orang tuanya untuk tinggal. Ketika Elisa mengatakan bahwa ayah Isabel telah menyakitinya, hal itu memicu ingatan tiba-tiba dalam benak Isabel tentang pelecehan yang dilakukan oleh ayahnya bertahun-tahun yang lalu. Semua kenangan Isabel yang terpendam tiba-tiba dilepaskan dalam bentuk longsoran gambar. Sebenarnya, ternyata "malaikat" Isabel adalah rekayasa pikirannya sendiri. Ia menciptakan mereka untuk menemani narasi fiksi yang akan menggantikan kenangan traumatis yang tak tertahankan tentang pemerkosaan oleh Detektif Cullen di peron kereta bawah tanah pada malam ketika "penglihatannya" dimulai. Dia semakin menekan ingatan tentang kejadian saat dia memergokinya lengah dan membunuhnya dalam keadaan marah.

Sebagai respons terhadap kenangan dan tangisan Elisa, Isabel membunuh ayahnya untuk melindungi Elisa. Detektif Galban kemudian dikirim ke tempat pembunuhan. Ketika Galban melihat foto lama keluarga Isabel, terungkaplah bahwa Elisa juga merupakan rekayasa pikiran Isabel. Gadis khayalan itu sebenarnya adalah Isabel saat masih kecil. Pada akhirnya, Elisa menghilang saat Isabel berada di gereja, berdoa memohon kekuatan untuk menerima semua yang telah terjadi.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Memang di meja, ya Eko melihat dengan baik sih...ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasanya berisi air panas, yaaa piring yang ada singkong goreng, yaaa dan kliping di atasnya ada mainan mobil polisi yang terbuat dari kardus gitu. 

"Budi buat mainan mobil polisi lagi?" kata Eko sambil menunjuk mainan mobil polisi yang terbuat dari kardus. 

Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko, ya Budi berkata "Iya aku buat lagi mainan mobil polisi dari kardus!"

Eko mengambil mainan mobil polisi yang terbuat dari kardus gitu. 

"Mainan mobil polisi bisa berubah jadi robot...Eko!" kata Budi. 

"Jadi mainan mobil polisi yang aku pegang ini bisa berubah jadi robot toh!" kata Eko. 

Eko mengubah mainan mobil polisi jadi robot gitu. 

"Keren mainan mobil polisi bisa berubah jadi robot kaya....cerita film Transformers," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Keren sih...mainan mobil polisi yang bisa berubah jadi robot!" kata Eko. 

"Terima kasih pujiannya...Eko!" kata Budi. 

"Nilai kratifitas Budi buat mainan mobil polisi bisa berubah jadi robot," kata Eko. 

"Nilai kreatifitasnya aku!" kata Budi. 

Mainan mobil polisi yang bisa berubah jadi robot di taruh di meja gitu. 

"Budi menyukai sesuatu, ya pasti di buat dengan baik," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil kliping dengan baik. 

"Budi buat kliping," kata Eko. 

"Aku buat kliping untuk belajar saja!" kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko membuka kliping dengan baik gitu, ya Eko melihat dan membaca dengan baik artikel-artikel koran gitu. 

"Kliping yang di buat Budi...isinya tentang artikel-artikel koran cerita kriminalitas yang terjadi di Jawa Barat," kata Eko. 

"Hukum...Eko...," kata Budi. 

"Memang berkaitan dengan hukum sih, ya artikel-artikel koran tentang cerita kriminalitas gitu. Bagi manusia yang melanggar peraturan...harus di hukum dengan baik," kata Eko. 

"Memang harus di hukum sih..bagi manusia yang melanggar peraturan," kata Budi. 

"Hukum di tegakkan dengan baik," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu. 

"Manusia yang pinter, ya bisa menyalahgunakan hukum demi kepentingan ini dan itu," kata Eko. 

"Hidup ini antara baik dan buruk perilaku manusia," kata Budi. 

"Hidup tetap berhati dalam menjalankan hidup ini!" kata Eko. 

"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi. 

"Manusia yang menyalahgunakan hukum...harus di tangkap dan di hukum dengan atas kesalahannya!" kata Eko. 

"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Ya hidup ini tetap sama sih Eko!" kata Budi.

"Acara Tv yang ini dan itu...tetap bagus!" kata Eko.

"Memang sih Eko...acara Tv...yang ini dan itu....bagus!" kata Budi.

"Menghibur...penonton di rumah!" kata Eko.

"Ya memang menghibur...penonton di rumah!!!" kata Budi.

"Acara Tv...berkaitan ekonomi," kata Eko.

"Ekonomi. Demi hidup ini...tetap sih roda ekonomi di gerakan dengan baik," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main kartu remi gitu.

Sunday, September 21, 2025

SEE SPOT RUN

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acara bagus dan menarik tentang seni dan kebudayaan Bali di chenel BALITV, ya Budi berada di depan rumahnya gitu. Budi melihat dengan baik langit yang gelap, ya bintang ada langit dan bulan juga ada gitu. Ya Budi duduk santai dengan baik di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita di baca Budi :

Agen 11 adalah anjing pemburu yang digunakan oleh FBI; ia bermitra dengan tuannya, Murdoch, di Seattle, Washington. Saat mereka mengejar bos Mafia, Sonny Talia, Agen 11 menyerangnya dan merobek salah satu testisnya. Sonny dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi penggantian testis. Sebagai balasan, ia mengirim dua pengawalnya, Gino dan Arliss, untuk membunuh Agen 11. Demi perlindungan, Agen 11 dikirim ke fasilitas pelatihan di Alaska.

Setelah Agen 11 lolos dari antek-antek Sonny yang hendak membunuhnya, ia bertemu dengan Gordon Smith, yang bekerja sebagai tukang pos. Gordon tidak menyukai anjing dan telah menawarkan diri untuk merawat James McGuire, putra tetangganya, Stephanie, yang pergi terburu-buru untuk perjalanan bisnis. Gino dan Arliss melanjutkan pencarian mereka terhadap Agen 11, yang diberi nama "Spot" oleh James. Agen 11 tidak ingin menangkap bola atau frisbee karena Murdoch menyuruhnya untuk tidak bermain saat ia masih kecil, tetapi ia akhirnya mulai melakukannya dengan Gordon dan James seperti anjing normal. Kemudian, Gino dan Arliss mencoba membunuhnya saat ia bersama Gordon dan James di sebuah toko hewan peliharaan, tetapi ia mengecoh mereka.

Ketika FBI mengetahui bahwa Spot tinggal bersama Gordon, mereka membawanya kembali. Ia melarikan diri dan menemukan Gordon dan James lagi. Sonny kembali dan mencoba membunuhnya, tetapi ia berhasil ditipu, ditangkap, dan dipenjara. Sementara itu, penerbangan Stephanie dibatalkan dan ia terpaksa kembali ke rumah. Saat dalam perjalanan pulang, ia basah kuyup oleh lumpur, terciprat air kotor dari lubang jalan, dan kentut oleh seekor Zebra sambil memegang korek api yang menyala.

Agen FBI mencoba membawa Spot kembali, tetapi pada akhirnya mereka memutuskan untuk membiarkannya memilih dengan siapa dia ingin tinggal. Dia memilih Gordon dan James, meskipun dia mengucapkan selamat tinggal kepada Murdoch. Stephanie yang kotor dan sedikit terbakar kembali dan sangat marah dengan Gordon atas apa yang telah terjadi, tetapi James meyakinkannya bahwa Gordon adalah pria yang baik, dan mereka akhirnya bersama.

Salah satu adegan terakhir film ini adalah Sonny di penjara, buah zakarnya telah diganti dengan bola logam (yang satu lagi juga telah dirobek oleh Spot) yang terus-menerus berdenting. Seorang narapidana memanggilnya "Music Man", dan dia mengancam, dengan suara yang lebih keras, "Aku akan menangkapmu di halaman. Kita akan menyelesaikan masalah ini!"

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumahnya Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasanya isinya air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong goreng gitu, ya ada mainan mobil kodok yang terbuat dari kardus, ya dan ada kliping gitu.

"Mainan," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil mainan mobil kodok.

"Mainan mobil kodoknya....bisa berubah jadi robot Eko!" kata Budi.

"Budi buat mainan mobil kodoknya bisa jadi robot!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengubah mainan mobil kodok jadi robot.

"Keren sih...mainan mobil kodok yang di buat Budi...bisa jadi robot!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko memeriksa dengan baik mainan mobil kodok yang bisa jadi robot.

"Bagus...mainan mobil kodok bisa jadi robot. Nilai kreatifitas Budi buat mainan!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menaruh mainan mobil kodok di meja gitu.

"Mainan mobil kodok bisa jadi robot kaya film Transformers," kata Eko.

"Ya idenya aku buat mainan mobil kodok bisa jadi robot dari film Transformers," kata Budi.

"Budi menyukai film Transformers!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko

"Eko ngopi kan?" kata Budi.

"Ngopi!" kata Eko.

Budi memberikan satu buah kopi sachet pada Eko, ya Eko mengambil dengan baik satu buah kopi sachet di tangan Budi gitu.

"Kopi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membuat kopi dengan baik, ya singkat waktu...kopi jadi buat Budi dan kopi segera di minum Eko gitu.

"Enak kopi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko selesai minum kopi, ya gelas berisi kopi di taruh di meja gitu.

"Kliping," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil kliping gitu.

"Kliping buatan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membuka kliping dengan baik, ya di lihat dan di baca dengan baik artikel-artikel koran gitu.

"Budi buat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang ceritanya tentang rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jawa Barat," kata Eko.

"Aku memang membuat kliping yang isinya kumpulan artikel-artikel yang ceritanya tentang rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jawa Barat...karena masih berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.

"Ya memang sih....rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jawa Barat berkaitan dengan urusan ekonomi gitu," kata Eko.

"Pelayanan rumah sakit bagus atau tidak, yaaa penilaian dari orang-orang yang merasakan dengan baik berobat di rumah sakit," kata Budi.

"Pelayanan di rumah sakit di nilai dengan baik," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Orang-orang yang kerja dengan baik di rumah sakit di gaji dengan baik dan orang-orang yang sakit membayar biaya berobat di rumah sakit. Roda ekonomi di gerakan dengan baik berkaitan dengan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jawa Barat," kata Eko.

"Memang roda ekonomi di gerakkan dengan baik demi hidup ini," kata Budi.

"Ekonomi dan ekonomi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja dengan baik gitu.

"Budi buat kliping yang isi kumpulan artikel-artikel koran tentang rumah sakit-rumah sakit yang ada di Jawa Barat...tujuannya Budi adalah belajar dan belajar gitu," kata Eko.

"Belajar dan belajar dengan baik tujuan pinter," kata Budi.

"Nikmat sehat itu luar biasa kan Budi?" kata Eko.

"Memang Eko nikmat sehat luar biasa," kata Budi.

"Di...syukurin dengan baik nikmat sehat!" kata Eko.

"Memang di nikmatin dengan baik....nikmat sehat," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Main permainan Dam Eko!" kata Budi.

"Okey main permainan Dam!" kata Eko.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Dam dengan baik gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Ya...hidup ini tetap sama sih...Eko!" kata Budi.

"Sederhana," kata Eko.

"Keadaan aku dan Eko...sederhana," kata Budi.

"Acara Tv," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Berita di Tv...masih menceritakan dengan baik urusan ekonomi," kata Eko.

"Urusan ekonomi di beritakan dengan baik gitu, ya pendidikan Universitas mengerti dengan baik tentang ekonomi ini dan itu yang di beritakan Tv gitu," kata Budi.

"Realita hidup ini...bagi yang suka dengan ekonomi...kuliah dengan baik di Universitas dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Ya kenyataan tentang mahasiswa/i yang ngambil jurusan ekonomi di Universitas," kata Budi.

"Harapan mahasiswa/i setelah lulus kuliah, ya kerja dengan baik di bidang ini dan itu....jadi menggerakan roda ekonomi dengan baik," kata Eko.

"Roda ekonomi tetap harus di gerakkan dengan baik demi hidup ini," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko dan Budi tetap asik main permainan Dam gitu.

DICK TRACY

Malam yang gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Barat di chenel TVRI gitu, ya seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada tahun 1938, seorang anak jalanan muda menyaksikan pembantaian sekelompok mafia di tangan Flattop dan Itchy, dua penjahat yang dibayar oleh Alphonse "Big Boy" Caprice, yang meninggalkan pesan penuh lubang peluru untuk detektif polisi Dick Tracy. Setelah menangkap Kid dalam aksi pencurian kecil-kecilan dan menyelamatkannya dari gelandangan yang mengancam, Tracy untuk sementara mengadopsinya dengan bantuan pacarnya, Tess Trueheart.

Sementara itu, Big Boy memaksa mafia saingannya Lips Manlis untuk menandatangani akta kepemilikan Club Ritz, lalu membunuh Lips dengan mantel semen dan mencuri pacarnya, penyanyi seksi Breathless Mahoney. Setelah menginterogasi Flattop, Itchy, dan rekan sejawatnya Mumbles, Tracy menangkap Big Boy tetapi bukti yang memberatkannya tidak meyakinkan. Big Boy dibebaskan, dan Jaksa Wilayah John Fletcher mengancam pekerjaan Tracy.

Breathless, satu-satunya saksi pembunuhan Lips, tidak mau bersaksi melawan Big Boy dan gagal merayu Tracy. Dia mengikutinya ke klub, di mana Big Boy menyampaikan rencana kepada para penjahat utama kota untuk menyatukan mereka semua di bawah kepemimpinannya. Bos mafia Spud Spaldoni menolak dan dibunuh dengan bom karambol, dan Tracy lolos dengan susah payah. Keesokan harinya, Big Boy dan antek-anteknya menangkap Tracy dan mencoba menyuapnya, tetapi dia menolak mereka. Para penjahat meninggalkan Tracy untuk mati dalam ledakan ketel uap, tetapi dia diselamatkan oleh Kid, yang menerima sertifikat detektif kehormatan.

Fletcher yang korup terungkap berada di saku Big Boy, sementara Breathless mengunjungi Tracy dalam upaya lain untuk merayunya, dan Tess menyaksikan mereka berciuman. "The Blank", sosok misterius tanpa wajah, menggunakan pemain piano klub 88 Keys untuk membawa Big Boy tawaran untuk melenyapkan Tracy demi potongan keuntungan Big Boy. Tracy memimpin penggerebekan yang tampaknya tidak berhasil di Club Ritz, yang sebenarnya merupakan pengalihan untuk menyembunyikan Petugas "Bug" Bailey di dalam dengan alat penyadap rahasia. Mendengarkan kegiatan kriminal Big Boy, Tracy dan polisi hampir memusnahkan organisasi kriminal yang bersatu itu.

Namun, Big Boy menemukan bug tersebut dan memancing Tracy untuk menyergapnya, tetapi Tracy menyelamatkan Bailey dan Blank sendiri menyelamatkannya. Big Boy yang marah menerima tawaran Blank, sementara Tess yang patah hati meninggalkan kota. Karena jatuh cinta pada Tracy, Breathless setuju untuk bersaksi jika dia menyerah pada rayuannya, tetapi Tracy tidak sanggup mengkhianati Tess, yang berubah pikiran dan kembali ke rumah. Tess diculik oleh Blank, yang menaklukkan Tracy dan, dengan bantuan 88 Keys, membunuh Fletcher dan menjebak Tracy yang tidak sadarkan diri.

Dengan Tracy di balik jeruji besi, Big Boy meneror kota dalam gelombang kejahatan yang menguntungkan. Dibawa ke panti asuhan kota, Kid mengadopsi nama "Dick Tracy, Jr." dan bersatu kembali dengan Tracy, yang dilepaskan oleh rekan-rekannya pada Malam Tahun Baru. Menginterogasi Mumbles lagi, Tracy dan polisi mengepung Club Ritz, tempat Blank meninggalkan Tess untuk menjebak Big Boy atas penculikannya. Dalam baku tembak berikutnya, anak buah Big Boy terbunuh sementara Big Boy menyandera Tess dan melarikan diri ke jembatan angkat.

Setelah mengikat Tess ke roda gigi, Big Boy berhadapan dengan Tracy, dan mereka ditodong senjata oleh Blank, yang menawarkan untuk berbagi kota dengan Tracy setelah mereka membunuh Big Boy. Terganggu oleh Junior, Blank ditembak oleh Big Boy sebelum Tracy menjatuhkan Big Boy hingga tewas. Setelah menyelamatkan Tess, Tracy membuka kedok Blank untuk memperlihatkan Breathless yang terluka parah, yang mencium Tracy sebelum meninggal. Kemudian, Tracy melamar Tess tetapi diganggu oleh laporan polisi, dan meninggalkannya dengan cincin itu saat dia dan Junior menanggapi panggilan tersebut.

***

Budi selesai baca cerpen yang menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja, ya Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa isinya air panas, ya piring ada singkong goreng, yaaa dan mainan mobil truk yang terbuat dari kardus gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Budi buat mainan mobil mainan truk dari kardus...lagi?" kata Eko sambil menunjuk mainan mobil truk gitu.

Budi melihat dengan baik, ya apa yang di tunjuk Eko? Ya Budi berkata "Mainan mobil truk...yang kemarin-kemarin aku buat Eko. Yaaa aku tidak buat lagi mainan mobil truk!" 

"Mainan mobil truk yang kemarin-kemarin toh yang di buat Budi. Aku kirain...Budi buat mainan mobil truk lagi gitu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Buat mainan mobil truk lagi tidak ada masalah kan Budi?" kata Eko.

"Ya tidak ada masalah sih buat mainan mobil truk lagi, ya jadinya mobil truknya jadi dua," kata Budi.

"Dua," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Mainan mobil truk tetap mainan," kata Eko.

"Omongan Eko bener sih!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga Budi!" kata Eko. 

"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tanga di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Ya hidup ini tetap sama sih Eko!" kata Budi.

"Politik Islam," kata Eko.

"Politik Islam pelajaran tingkat Universitas," kata Budi.

"Politik Islam masih di jalankan dengan baik kan Budi?" kata Eko.

"Demi hidup ini, ya politik Islam masih di jalankan dengan baik sih dari masa peradapan kerajaan...sampai masa sekarang pemerintahan NKRI gitu," kata Budi.

"Demokrasi Indonesia tetap di jalankan dengan baik," kata Eko.

"Demokrasi Indonesia...berdasarkan berita Tv...apa pendidikan Universitas, ya Eko?" kata Budi.

"Ya dua-duanya Budi!" kata Eko.

"Dua-duanya gitu," kata Budi.

"Politik Islam terjadi...pro dan kontra di Indonesia yang menjalankan Demokrasi," kata Eko.

"Urusan politik Islam sih...hal wajar sih...pro dan kontra, ya nama juga perbedaan pendapat berdasarkan ini dan itu," kata Budi.

"Tujuannya sih...sama sih...berdasarkan Tuhan, Nabi, pemimpin, dan umat gitu," kata Eko.

"Untuk kebaikan sih...memang sih...tujuannya sama Tuhan, Nabi, pemimpin, dan umat," kata Budi.

"Urusan pemerintahan, ya pemimpin berkaitan dengan politik Islam sih....bekerjasama dengan baik dengan negara-negara Islam yang menjalankan politik Islam dengan baik gitu," kata Eko.

"Satu visi dan misi masih berkaitan dengan politik Islam urusan pemerintahan bekerjasama dengan baik dengan negara-negara Islam...di bidang ini dan itu, ya masih berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.

"Roda ekonomi tetap di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.

Monday, September 15, 2025

Mr. 3000

Malam hari. Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik sambil minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Stan Ross adalah pemain bintang yang sombong dari tim bisbol Milwaukee Brewers. Setelah mencatat pukulannya yang ke-3.000, Ross langsung pensiun, meninggalkan tim tanpa salah satu pemain bintangnya di tengah persaingan playoff tahun 1995, ya menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap perasaan rekan satu timnya bahwa keputusannya akan membuat mereka kehilangan kejuaraan. Selama sembilan tahun berikutnya, Ross menggunakan julukannya sebagai alat bisnis, memiliki beberapa properti menguntungkan dengan nama "Mr. 3000" yang membuatnya semakin kaya.

Pada tahun 2004, Brewers memensiunkan nomor Ross untuk meningkatkan jumlah penonton bagi tim mereka yang kini tengah berjuang. Meskipun banyak penggemar yang datang ke upacara tersebut, pemain lain, termasuk rekan satu tim dan sesama bintang Robin Yount, Cecil Cooper, dan Paul Molitor, tidak hadir. Hanya sahabatnya Anthony “Boca” Carter dan seorang pelempar bantuan tengah dari masa-masa awalnya di liga utama bernama Bill “Big Horse” Berelli yang hadir, dan mantan pelempar itu menegur Ross atas sikapnya yang arogan.

Ross mengetahui bahwa karena kesalahan administrasi (disebabkan oleh pertandingan tiga pukulan yang ditangguhkan karena jam malam dihitung dua kali), ia pensiun dengan 2.997 pukulan, bukan 3.000. Kesalahan tersebut juga sebagian berkontribusi terhadap Ross yang tidak terpilih ke dalam Baseball Hall of Fame dan membuat taktik pemasaran "Mr. 3000"-nya tidak akurat. Ross berusaha untuk kembali bermain pada usia 47 tahun untuk mendapatkan tiga pukulan lagi dan menyelamatkan warisan dan reputasinya.

Seorang eksekutif Brewers terkemuka, mengutip banyaknya kehadiran di upacara pensiun Ross dan fakta bahwa Brewers tidak lagi bersaing di babak playoff, setuju untuk membawa Ross kembali selama perluasan daftar pemain pada bulan September. Sebaliknya, para pemain muda tim tersebut menganggapnya sebagai aib, dan bintang tim Rex "T-Rex" Pennebaker, yang sombong dan arogan seperti Ross, mengklaim bahwa ia tidak dibutuhkan dan terlalu tua untuk bermain. Manajer tim yang sudah lama menjabat Gus Panas menolak untuk berbicara sepatah kata pun kepada Ross, dan para wartawan olahraga lokal memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengkritiknya.

Meskipun prediksinya sebaliknya, Ross berjuang untuk mendapatkan kembali performa bisbolnya dan berakhir tanpa pukulan dalam 27 pukulan pertamanya. Kembalinya dia diliput oleh penyiar olahraga televisi Maureen "Mo" Simmons, yang melanjutkan hubungan romantis sebelumnya dengan Ross. Dia mendapat dua pukulan, termasuk home run, untuk meningkatkan total kariernya menjadi 2.999.

Ross menjadi mentor bagi para pemain muda dan mendesak Pennebaker untuk belajar dari kesalahannya sendiri dan menjadi pemain tim, sehingga Pennebaker tidak akan berakhir seperti dirinya – sendirian. Hal ini menginspirasi Brewers untuk bangkit di akhir musim dan menyelesaikan musim dengan terhormat. Ross mencoba untuk serius dengan Simmons dan menjadikannya bagian permanen dalam hidupnya, tetapi dia enggan untuk percaya bahwa Simmons telah berubah, terutama setelah dia melewatkan latihan tim untuk tampil di televisi nasional bersama Jay Leno dan menikmati semua perhatian yang diterimanya.

Dalam pukulan terakhirnya di musim ini, dengan kesempatan untuk akhirnya mengklaim pukulannya yang ke-3.000, Ross memiliki visi tentang tahun-tahun sebelumnya ketika ia masih dalam masa jayanya dan dicintai oleh tim. Hal itu menginspirasinya untuk mengorbankan kesempatan terakhirnya dengan pukulan bunt agar Brewers dapat memenangkan pertandingan dan finis ketiga di divisi mereka. Meskipun Ross tidak pernah mencapai tonggak sejarah "3.000", kemurahan hati dan sikapnya yang baru membuatnya dilantik ke dalam Hall of Fame. Ia mengganti nama bisnisnya menjadi "Mr. 2.999" dan terakhir terlihat mengendarai truk es krim dengan slogan "2.999 kemungkinan kombinasi!".

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Eko.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja memang Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasanya terisi air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong goreng, ya ada mainan Helikopter yang terbuat dari kardus, yaaa dan kliping gitu.

"Mainan," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil mainan Helikopter gitu.

"Budi buat mainan Helikopter yang terbuat dari kardus, ya Budi?" kata Eko.

"Iya Eko...aku buat mainan Helikopter yang terbuat dari kardus," kata Budi.

"Nilai kreatifitas Budi buat mainan Helikopter dari kardus," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko memeriksa dengan baik mainan Helikopter yang di buat Budi yang terbuat dari kardus gitu.

"Bagus....mainan yang di buat Budi, ya mainan Helikopter yang terbuat dari kardus," kata Eko.

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.

Mainan Helikopter yang terbuat dari kardus di taruh di meja gitu.

"Helikopter berkaitan dengan ekonomi kan Budi?" kata Eko.

"Memang Helikopter berkaitan dengan ekonomi!" kata Budi.

"Helikopter di buat dengan baik perusahaan ini dan itu," kata Eko.

"Perusahaan ini dan itu...pembuat Helikopter dengan baik gitu," kata Budi.

"Kompetisi terjadi...berkaitan dengan Helikopter," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Persaingan sengit antara perusahaan satu dengan lainnya urusan berkaitan dengan Helikopter," kata Eko.

"Ya persaingan sengit yang penting persaingan sehat gitu," kata Budi.

"Memang yang penting persaingan yang sehat tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Hasil...dari usaha yang di jalankan perusahaan-perusahaan berkaitan Helikopter? Ya rezeki masing-masing!" kata Eko.

"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kliping," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil kliping dengan baik gitu.

"Kliping buatan Budi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membuka kliping, ya di lihat dan di baca dengan baik artikel-artikel koran gitu.

"Budi buat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan perumahan-perumahan yang ada di Jawa Barat," kata Eko.

"Ya aku memang membuat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan perumahan-perumahan yang ada di Jawa Barat gitu. Ya perumahan-perumahan yang ada di Jawa Barat...kan berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.

"Memang sih...perumahan-perumahan di Jawa Barat berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Roda ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu 

"Pengusaha-pengusaha berkaitan dengan usaha perumahan-perumahan....terjadi juga kompetisi dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Kompetisi tetap kompetisi," kata Budi.

"Persaingan sengit urusan pengusaha-pengusaha berkaitan dengan usaha perumahan-perumahan...demi tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Memang persaingan sengit, ya yang penting persaingan yang sehat," kata Budi.

"Persaingan yang sehat, ya penting banget tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Hasil...dari usaha yang di jalankan pengusaha-pengusaha berkaitan dengan perumahan-perumahan? Ya rezeki masing-masing!" kata Budi.

"Omongan Budi benar sekali!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Bangun rumah berkaitan urusan keuangan," kata Eko.

"Memang urusan bangun rumah berkaitan dengan keuangan," kata Budi.

"Bagi yang banyak uang, ya bangun rumah sesuai dengan keinginan dengan baik...yang begini dan begitu...model rumahnya," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Bagi yang punya keuangnya pas-pasan, ya bangun rumahnya sesuai keadaan," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Urusan bangun rumah, ya ilmu arsitektur gitu," kata Eko.

"Ya memang urusan bangun rumah, ya ilmu arsitektur," kata Budi.

"Main kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Okey main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Ya memang sih....Eko....hidup ini tetap sama sih!" kata Budi.

"Acara Tv," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Acara Tv....DA7...tetap bagus kan Budi?" kata Eko.

"Aku memang menonton dengan baik DA7, ya penilainya tetap bagus!" kata Budi.

"Menghibur!" kata Eko.

"Memang menghibur!" kata Budi.

"Artis Ramzi dan artis Gilang tetap jadi host dengan baik di DA7," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Kisah cinta rumah tangga artis Ramzi dan artis Gilang tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Berdasarkan berita tentang selebritis tetap sama sih...cerita kisah cinta rumah tangga artis Ramzi dan artis Gilang," kata Budi.

"Ya kalau ingin cerita lain, ya perubahan gitu," kata Eko.

"Ya hidup ini biasa sih...kalau ingin cerita perubahan, ya cerita yang berbeda....seperti keinginan orang lain yang ini dan itu gitu," kata Budi.

"Artis Ramzi punya istri kedua dengan tujuannya punya anak laki-laki gitu, ya seperti cerita film dan sinetron gitu. Sedangkan artis Gilang, ya cerita skandal dengan cewek di masa lalu gitu....dampaknya ke sekarang gitu, ya kaya...cerita film dan sinetron gitu," kata Eko.

"Cerita yang heboh dunia...persilatan itu mah...," kata Budi.

"Memang heboh sih...dunia persilatan," kata Eko.

"Segala masalah yang terjadi di hadapi dengan baik, ya sampai selesai," kata Budi.

"Memang sih...segala masalah harus di hadapi dengan baik seperti cowok yang berani bertanggung jawab gitu...jadi masalah selesai dengan baik, ya bukan seperti cowok pengecut yang bisa menghindari masalah jadi masalah berlarut-larut gitu," kata Eko.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Budi dan Eko tetap asik main permainan kartu remi gitu.

Sunday, September 14, 2025

LOOK AWAY

Malam hari. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus tentang seni dan kebudayaan Badui di chenel TVRI gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Maria Brennan yang berusia 17 tahun adalah seorang siswa SMA pemalu yang diganggu oleh teman sekelasnya, Mark. Satu-satunya temannya adalah Lily, yang pacarnya Sean adalah cinta rahasianya. Ayah Maria yang jauh, Dan, adalah seorang ahli bedah plastik yang suka selingkuh dan seorang perfeksionis yang obsesif, sementara ibunya, Amy, menderita depresi dan mimpi buruk terus-menerus.

Maria secara tidak sengaja menemukan hasil USG bayi kembar. Suatu hari, ketika sedang asyik menikmati waktu di kamar mandi, bayangannya mulai bergerak sendiri, membuatnya takut. Ia mencoba berbicara dengan orang tuanya keesokan paginya, tetapi diabaikan.

Setelah memimpikan kelahirannya sendiri, Maria melihat bayangannya berbicara kepadanya, menyebut dirinya "Airam." Airam adalah sosok yang karismatik, tegas, dan percaya diri. Ia memberi tahu Maria bahwa ia dapat menghilangkan kesedihannya.

Dan menawarkan Maria hadiah ulang tahun lebih awal; Maria tiba di kantornya dan menyadari "hadiah" itu adalah operasi plastik untuk memperbaiki "kekurangan"-nya. Hancur, Maria pun menceritakannya kepada Airam. Amy merasakan ada yang salah dengan Maria, tetapi terus-menerus dibungkam oleh Dan.

Lily mengajak Maria untuk mengikuti les seluncur untuk pesta prom mendatang. Namun, setelah Maria terpeleset dan tidak dapat berdiri lagi, Lily mengejeknya dan meninggalkannya. Akhirnya, ia dipermalukan dan diserang secara fisik oleh Mark di pesta dansa. Hancur oleh kejadian ini, Maria pergi ke kamar mandi untuk mencari Airam. Telapak tangan dan bibir mereka bersentuhan, memungkinkan mereka untuk bertukar tempat. Kemudian, Amy mengalami mimpi buruk tentang melahirkan.

Di sekolah, Airam tampak lebih percaya diri dan tegas. Ia mengungkapkan kepada semua orang bahwa Mark telah menindasnya karena ia naksir padanya, yang membuatnya malu. Ia mengatur agar Amy menemui selingkuhan suaminya sebagai cara untuk memaksanya mengakui perselingkuhan Dan dan pernikahan mereka yang dangkal. Maria, yang terpaku di cermin, terkejut dengan perilaku Airam. Airam bersikeras bahwa ia hanya bersikap jujur, dan memberi tahu Maria bahwa semua orang di sekitarnya harus mempertanggungjawabkan dosa-dosa mereka.

Airam membujuk Mark untuk mandi, mematahkan lututnya, dan memukulinya berulang kali. Setelah diam-diam berlatih seluncur indah sendirian, Airam mendapat pelajaran lagi dari Lily, yang menjadi terintimidasi oleh cara Airam bertindak. Ketika Airam mengejar Lily di atas es, Lily jatuh ke trotoar, menghancurkan tengkoraknya hingga tewas. Di kamar mandi malam itu, Maria memohon untuk bertukar tempat, tetapi Airam menegaskan kembali bahwa Maria ingin Lily keluar dari kehidupan mereka. Maria bertanya lagi siapa dia, tetapi Airam hanya menjawab, "Kau kenal aku." Airam kemudian merayu Sean, dan keduanya memulai hubungan yang intens. Airam mulai hidup lebih liar, merokok mariyuana, ya membolos, dan minum alkohol.

Saat berada di motel bersama, Sean mendapat telepon yang mengabarkan bahwa polisi ingin berbicara dengannya dan Maria. Airam menolak untuk pergi, dan Sean menjadi curiga. Ia mengambil jaketnya untuk pergi, dan dalam momen penuh dorongan hati dan ketakutan, Airam memukul kepalanya dengan botol vodka, membunuhnya. Sangat kesal, ia duduk di depan cermin di kamar mandi dan ia dan Maria menangis bersama.

Amy bermimpi lagi tentang melahirkan. Terungkap bahwa Maria awalnya memiliki saudara kembar, yang di bunuh setelah lahir oleh Dan karena cacat fisik yang diduga dimilikinya, meskipun Amy tidak mau mengakuinya. Airam meninggalkan motel dan menemui Dan di klinik setelah jam kerja, berpura-pura mabuk berat. Dia menanggalkan pakaiannya dan menuntut untuk mengetahui apakah Dan akan tetap mencintainya jika dia cacat. Jelas terganggu oleh pertanyaan itu, Dan akhirnya menjawab, "Ya," dan dia menggorok lehernya dengan pisau bedah. Saat dia terbaring sekarat, dia menangis dan bertanya kepadanya, "Mengapa kamu tidak bisa mencintaiku?"

Airam tidak lagi melihat Maria saat ia bercermin. Ketakutan dan sendirian, Airam kembali ke rumah dan merangkak ke tempat tidur di samping ibunya. Serangkaian bidikan cermin memperlihatkan Maria dan Airam berbaring di kedua sisi Amy di tempat tidur, menyiratkan bahwa mereka telah menyatu menjadi satu.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Memang di meja Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng seperti biasa isinya air panas gitu, yaaa ada piring yang ada singkong goreng gitu, yaaa kliping, dan mainan Keris yang terbuat dari kardus gitu.

"Budi buat mainan senjata Keris lagi?" kata Eko sambil menunjuk dengan baik mainan senjata Keris gitu.

Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko gitu, ya Budi berkata "Iya Eko...aku buat lagi mainan senjata Keris, ya jadi mainan senjata Keris yang ke dua."

"Budi buat lagi mainan senjata Keris yang ke dua toh," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Budi buat mainan senjata Keris, ya seperti biasa sih...nilai kreatifitas Budi," kata Eko.

"Memang sih...Eko, ya aku buat mainan senjata Keris...nilai kreatifitas aku!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil kliping gitu.

"Budi buat kliping," kata Eko.

"Aku memang buat kliping," kata Budi.

Eko membuka kliping gitu, ya membaca dengan artikel-artikel koran gitu dan memang di artikel-artikel koran...ada foto ini dan itu gitu.

"Budi mengumpulkan foto-foto tempat-tempat ibadah agama Islam yang ada di Jawa Barat," kata Eko.

"Aku mengumpulkan dengan baik foto-foto tempat-tempat ibadah agama Islam yang ada di Jawa Barat....tujuannya nilai belajar," kata Budi.

"Belajar," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Belajar tentang seni bangunan yang di bangun manusia tentang tempat-tempat ibadah agama Islam," kata Eko.

"Arsitektur," kata Budi.

"Arsitektur masih berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.

"Memang arsitektur berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.

"Roda ekonomi di gerakan dengan baik demi hidup ini," kata Budi.

"Realitanya memang begitu," kata Eko.

"Karena tempat-tempat ibadah agama Islam masih berkaitan dengan organisasi agama ini dan itu, ya terjadi juga kompetisi urusan ini dan itu....masih berkaitan ekonomi, sosial, dan lain-lain dengan tujuan ini dan itu," kata Budi.

"Nama juga masih urusan dunia ini, ya terjadi juga kompetisi sih dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Sengit atau tidaknya...persaingan sih, ya tergantung orang-orang merasakan sendiri yang berkaitan dengan organisasi agama gitu," kata Budi.

"Merasakan atau tidak," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Tetap yang terpenting sih...urusan tempat-tempat ibadah agama Islam, ya di gunakan dengan baik urusan ibadah dengan baik gitu," kata Eko.

"Omongan Eko...benar sekali!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey...main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Hidup ini tetap sama Eko!" kata Budi.

"Realita hidup ini," kata Eko.

"Kenyataan hidup ini," kata Budi.

"Orang-orang menjalankan dengan baik bidang-bidang ini dan itu, ya jadi roda ekonomi tetap berjalan dengan baik tujuan hidup ini," kata Eko.

"Demi hidup ini...harus menjalankan dengan baik...bidang-bidang ini dan itu, ya roda ekonomi tetap berjalan dengan baik gitu," kata Budi.

"Contoh sederhana sih, ya salah satu bidang hiburan gitu....orgen tunggal yang ada di acara pernikahan gitu," kata Eko.

"Contoh yang tepat. Hiburan. Menghasilkan uang dari orgen tunggal demi hidup ini yang penuh dengan kompetisi ini dan itu," kata Budi.

"Rezeki masing-masing," kata Eko.

"Omongan Eko benar sih!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu. 

HENRY'S CRIME

Malam hari, bulan bersinar dengan baik di langit, ya bintang berkelap-kelip di langit, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi...baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus...sinetron tema cinta di chenel SCTV, ya seperti biasa sih....Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.

Isi cerita yang di baca Budi :

Bekerja sebagai petugas tol di jalan raya yang sepi di Buffalo, New York, Henry adalah seorang pria yang tampaknya tidak memiliki ambisi, impian, atau tujuan; seorang pria yang menjalani hidupnya dengan tidur. Istrinya, Debbie, tidak senang dengan situasi tersebut.

Suatu pagi, Eddie, seorang teman, datang untuk meminta Henry bergabung dalam pertandingan bisbol. Saat mereka berkendara ke pertandingan dengan mobil Henry, Eddie meminta Henry untuk berhenti di ATM. Namun, Eddie, dan dua kenalannya yang juga ada di dalam mobil, malah merampok Buffalo Savings Bank, dan Henry ditangkap sebagai kaki tangan.

Alih-alih mengungkap nama-nama pelaku, Henry justru menerima risiko dan masuk penjara. Teman satu selnya adalah Max yang tak tertahankan, seorang penipu yang merasa nyaman dengan keakraban dan keamanan kehidupan "indah"-nya di balik jeruji besi, tetapi juga membantu menanamkan ide dalam benak Henry yang akan mengubah hidupnya: agar seorang pria dapat menemukan tujuannya, ia harus terlebih dahulu memiliki mimpi. Debbie menceraikan Henry dan menikahi Joe, salah satu pria yang melakukan perampokan.

Setelah dibebaskan 18 bulan kemudian, Henry menemukan tujuannya. Setelah menjalani hukumannya, ia memutuskan untuk melakukan kejahatan itu. Menemukan terowongan penyelundup minuman keras yang sudah lama terlupakan yang membentang dari bank ke teater di seberang gang, ia meyakinkan Max yang enggan untuk mengajukan pembebasan bersyaratnya yang sudah lama tertunda – untuk membantu merencanakan perampokan bank.

Henry menjadi aktor dalam produksi teater drama Anton Chekhov tahun 1904 The Cherry Orchard, sementara Max "menjadi sukarelawan" untuk bekerja di teater. Henry mendapati dirinya jatuh cinta pada pemeran utama wanita yang lincah dalam produksi tersebut, Julie.

Suami Debbie, Joe, direkrut untuk membantu membersihkan terowongan dari lumpur; ia memberi tahu Eddie, yang bersikeras untuk ikut serta. Selama perampokan, Eddie mencoba mengambil semua uang itu sendiri, tetapi dikalahkan oleh Max dan ditinggalkan di brankas. Saat ketiganya melarikan diri, Henry memberi tahu Joe untuk menghentikan mobil, mendoakan yang terbaik bagi Max, dan kembali ke Julie.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. 

"Emmm," kata Budi.

"Hidup kita tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Hidup kita tetap sama Eko!" kata Budi.

"Sederhana!" kata Eko.

"Sederhana!" kata Budi.

"Di syukuri dengan baik keadaan kita yang baik," kata Eko.

"Memang di syukuri dengan baik keadaan kita yang baik," kata Budi.

"Tuhan," kata Eko.

"Tuhan Yang Maha Esa," kata Budi.

"Di sisi lain...di uji dengan baik keadaan," kata Eko.

"Memang di sisi lain di uji dengan keadaan. Seperti perang dan juga bencana alam," kata Budi.

"Perang, ya konflik manusia dengan manusia berdasarkan berita di Tv...di daerah Palestina dan Israel. Bencana alam, ya banjir gitu berdasarkan berita di Tv di daerah Bali gitu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita. Yaaa Budi silakan bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Orang tua Noel adalah Surya dan Amanda gitu. Sebenarnya Surya dan Amanda bukan orang tua kandung Noel gitu. Noel di angkat anak sama Surya dan Amanda ketika Noel di temukan di depan rumah gitu. Surya dan Amanda telah berusaha dengan baik gitu untuk mencari orang tua kandung Noel, ya hasilnya orang tua Noel tidak di ketahui gitu. Memang Noel di didik dan di sayangi dengan baik sama Surya dan Amanda gitu. Noel sekarang memang telah dewasa sih, ya tinggal dengan baik di Medan dengan Surya dan Amanda gitu. Ya Surya dan Amanda tidak punya anak dari rumah tangga yang di jalankan gitu. Noel sebagai anak angkat Surya dan Amanah tetap sih Noel di sayangi dengan baik seperti anak kandung gitu. Setelah lulus kuliah, ya Noel kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA gitu. Kebiasaan Noel sih membeli koran, ya koran di baca dengan baik gitu. Berita di koran bagus-bagus sih ceritanya yang paling menarik sih...cerpen Kembang Padang Kelabu gitu. Noel biasa sih ke warung kopinya Jolina gitu. Jolina punya suami yang bernama Adit gitu. Kerjaan Adit tukang ojek online gitu. Noel di warung kopi hanya sendiri saja gitu biasanya bersama Afan gitu, ya Afan sekarang tinggal di Qatar dan kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Qatar gitu. Andre dan Ayu orang tua Afan gitu. Andre seorang Ustad gitu, ya Afan di ajarkan dengan baik pemahaman ilmu agama Islam dengan baik. Memang di pendidikan sih Afan memang anak pinter gitu. Noel yang berteman dengan Afan dari masa kuliah sampai sekarang, ya Noel memang tahu banget kepintaran Afan gitu. Afan tinggal di Qatar sih tujuannya pengalaman hidup ini saja, ya jadi Afan kerja dengan baik di perusahaan PT. DHIYA gitu. Gaji yang di dapatkan Afan di perusahaan, ya membuat hidup Afan layak tinggal di Qatar gitu. Memang mayoritas orang-orang yang tinggal di Qatar agama Islam, ya Afan yang beragama Islam mudah berbaur dengan baik gitu. Afan memang jalan-jalan dengan baik sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Qatar tujuannya happy-happy gitu. Noel yang tinggal di Medan, ya kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA gitu, ya tetap sih kebiasaan Noel baca koran, ya dan ke warung kopi Jolina gitu. Ya Noel berteman dengan baik dengan Lyodra dan Indah gitu, ya dari masa kuliah sampai sekarang gitu. Lyodra dan Indah kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Lyodra menyukai Noel, ya Lyodra memendam rasanya pada Noel dari masa kuliah sampai sekarang gitu. Noel memang suka Indah gitu. Lyodra tahu sih...Noel suka Indah gitu. Ya Noel yang menyukai Indah, ya Noel ingin jadian sama Indah gitu. Ketika Noel menyatakan cinta pada Indah, ya Noel di tolak sama Indah gitu. Noel menerima di tolak Indah gitu. Hubungan pertemanan Noel dan Indah tetap baik gitu. Afan yang tinggal di Qatar, ya Afan dekat dengan cewek cantik yang bernama Tiara gitu. Tiara memang berasal dari Indonesia sih, ya Medan gitu. Tiara kerja dengan baik di perusahaan PT. DHIYA gitu. Afan dan Tiara teman kerja gitu di satu perusahaan gitu. Cerita kisah cinta...Tiara gagal menikah sama cowok yang bernama Abdul, ya karena Abdul meninggal serangan jantung gitu. Abdul orang asli Qatar gitu. Hubungan pertemanan Tiara dan Afan baik gitu. Afan suka dengan Tiara gitu, ya niat Afan sih menjadikan Tiara istri gitu. Noel yang suka dengan Indah, ya Noel berusaha dengan baik sih untuk menyatakan cinta lagi gitu. Indah tetap menolak cinta Noel gitu. Memang Noel menerima di tolak Indah gitu. Raja baru berada di Medan, ya memang Raja merantau ke Singapura gitu dan kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Raja bertemu dengan Indah gitu. Pertemanan Raja dan Indah dari masa SMA gitu, ya keduanya memang memendam rasa dengan baik gitu. Raja dan Indah saling suka jadian gitu. Hubungan kisah cinta terjalin dengan baik Raja dan Indah, ya keduanya merencanakan menikah gitu. Raja tidak kerja lagi di perusahaan PT. CAKRA dan tidak tinggal di Singapura gitu, ya Raja tinggal dengan baik di Medan dan Raja kerja di perusahaan PT. MAJU gitu. Noel menyadari dengan baik kenapa Noel di tolak terus sama Indah? Yang di cintai Indah dari masa SMA sampai sekarang adalah Raja gitu. Demi kebaikan Noel, ya Noel melupakan saja rasa sukanya pada Indah demi kebaikan Noel gitu. Noel kerja dengan baik di perusahaan PT. CAHAYA gitu dan kebiasaan Noel tetap sih baca koran dan ke warung kopi Jolina gitu. Afan yang suka dengan Tiara, ya Afan yang berusaha dengan baik untuk jadian sama Tiara. Usaha Afan berhasil jadian sama Tiara gitu. Afan dan Tiara menjalin kisah cinta dengan baik dan merencanakan menikah gitu. Noel yang berteman baik sama Lyodra, ya Noel baru merasakan dengan baik rasa suka sama Lyodra gitu. Ya selama ini kan Noel terlalu suka sama Indah jadi Noel tidak merasakan dengan baik rasa suka pada Lyodra gitu. Lyodra selama ini suka dengan Noel gitu. Noel dan Lyodra saling suka, ya kedua jadian dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Noel dan Lyodra gitu. Memang sih Noel dan Lyodra sering jalan bareng sih, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Medan tujuannya happy-happy gitu. Afan dan Tiara memang menikah dengan baik, ya untuk kebaikan keduanya gitu. Memang sih Afan dan Tiara jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Qatar tujuannya happy-happy gitu dan rumah tangga yang di jalankan Afan dan Tiara berjalan dengan baik gitu. Noel dan Lyodra merencanakan menikah gitu demi kebaikan keduanya gitu. Afan memang menelpon Noel pake Hp gitu, ya keduanya ngobrol dengan baik tentang keadaan masing-masing gitu jadi hubungan pertemanan Afan dan Noel...tetap baik walau jarak sih jauh sih antara Qatar dan Medan, ya Indonesia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Noel dan tokoh Afan, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Budi telah bercerita dengan baik. Aku juga bercerita!" kata Eko.

"Silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.

"Begini ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Seorang anak polisi bernama Azzam yang sangat susah diatur, dan sering membuat kedua orangtuanya malu dan repot. Suatu hari, ayah Azzam dipindah-tugaskan ke Bandung. Di Bandung, Azzam tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis bernama Jasmin yang menuduhnya berbuat macam-macam. Jasmin adalah seorang gadis yang polos dan lugu. Jasmin mempunyai dua orang sahabat, Eca Aura dan Danias. Awal mula permasalahan yang menjadi panjang adalah ketika Jasmin menghancurkan Hp milik Azzam, karena di Hp Azzam terdapat foto dirinya yang sedang meloncati pagar. Azzam yang tidak terima, akhirnya mengambil HP Jasmin. Ternyata Azzam pindah ke sekolah Jasmin, Eca Aura dan Danias. Mereka menjadi berteman. Suatu kali, Jasmin tidak masuk sekolah, karena kerja. Azzam iseng, dan datang ke tempat Jasmin kerja, dan mengerjainya. Karena itu, Jasmin tercebur pada saat bekerja dan hari itu juga, Jasmin diberhentikan dari pekerjaannya. Keesokkan harinya Jasmin tidak masuk sekolah lagi karena sakit. Azzam menjadi tidak enak karena Ia merasa Jasmin sakit karena dirinya, akhirnya Azzam meminta Danias untuk mengantarnya ke rumah Jasmin. Sampai di rumah Jasmin, Azzam tidak sengaja minum anggur yang membuatnya mabuk dan pada saat bersamaaan, motornya dicuri oleh berandalan. Azzam yang mabuk, tanpa sadar tidur disebelah Jasmin, sampai akhirnya pada pagi harinya Ibu Jasmin pulang dan memergoki Azzam dan Jasmin tidur bersebelahan, dengan Azzam yang hanya memakai celana pendek. Ibu Jasmin berpikir telah terjadi sesuatu antara anaknya dan Azzam. Karena kejadian itu, orang tua Azzam, terutama ayah Azzam, yaaa memutuskan untuk menikahkan mereka berdua. Azzam dan Jasmin dikeluarkan dari sekolah, dan mereka dinikahkan dengan adanya perjanjian nikah siri. Lalu munculnya Laura, membuat hubungan Jasmin dan Azzam semakin rumit. Laura adalah kakak kelas Azzam yang dulu pernah disukainya, tiba-tiba merespon cinta Azzam pada saat Jasmin sudah mulai menyayangi Azzam. Dan munculnya produser bernama Damar yang menyukai Jasmin, yang selalu membuat Azzam cemburu. Karena keinginannya yang besar untuk memiliki Azzam, maka Laura mengajak Damar untuk bekerja sama mendapatkan Azzam, dan Damar mendapatkan Jasmin. Rencana mereka berhasil membuat Jasmin menjauhi Azzam, dan akhirnya Jasmin bersedia bertunangan dengan Damar, tetapi saat akan pergi ke luar negeri, Jasmin kabur dan menyendiri dari Azzam maupun Damar. Bertahun-tahun lamanya Jasmin bersembunyi dari mereka berdua. Jasmin membangun perusahaan kecil yang membuat aksesoris sesuai hobbynya. Azzam telah menjadi kepala polisi menggantikan ayahnya. Azzam sangat terkenal, karena keberaniannya mengungkap kebenaran, meskipun dikalangan pemerintahan sekalipun. Damar juga semakin sukses dengan film-filmnya dan masih tetap menyembunyikan kebenaran, bahwa sebenarnya Jasmin tidak berada bersamanya. Pada saat acara pernikahan Eca Aura dan Danias, Jasmin datang dengan menyamarkan dirinya agar tidak ketahuan. Mobil Jasmin tidak sengaja menyenggol mobil yang diparkir, yang ternyata adalah mobil Azzam. Damar melihat Jasmin di pesta pernikahan Danias dan Eca Aura. Pertemuan Damar dan Jasmin pun tak dapat dihindari lagi. Setelah itu, Azzam pun dipertemukan dengan Jasmin. Ya Jasmin berdalih, bahwa Ia sudah menikah dengan laki-laki lain, tetapi Azzam tetap tidak percaya. Azzam menginap di tempat Jasmin dan menemukan hal-hal yang membuktikan bahwa Jasmin tidak pernah melupakannya. Damar menjebak Azzam, agar Jasmin tidak mempercayainya lagi dan mau kembali pada Damar. Ya Damar berhasil membuat Jasmin membenci Azzam karena kesalahpahaman itu. Tetapi pada akhirnya, Damar berpihak pada Azzam, dan sempat membuat Jasmin disekap oleh rekan bisnis Damar. Damar membantu Azzam menjebak rekan bisnisnya sendiri yang curang, dan rela melepaskan Jasmin untuk Azzam pemuda yang ternyata lebih dicintai Jasmin, daripada Damar. Pada akhirnya, Jasmin dan Azzam tidak dapat menahan perasaan cinta mereka, dan mereka pun berbahagia dalam ikatan pernikahan yang sah. Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Cerita yang bagus," kata Budi.

"Sekedar cerita saja!" kata Eko.

"Kisah cinta tokoh Azzam dan tokoh Jasmin," kata Budi.

"Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. Abdul datang ke rumah Budi, ya motor Abdul di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Abdul duduk dengan baik gitu dekat Budi dan Eko gitu.

"Abdul gimana kerjaan Abdul dagang di pasar?" kata Budi.

"Baik sih...kerjaan aku dagang di pasar gitu," kata Abdul.

"Baik kerjaan Abdul dagang di pasar," kata Budi.

"Cerita pasar tetap seperti biasakan Abdul, ya kompetisi urusan usaha ini dan itu, yaaa dan lingkungan sosial masyarakat di pasar...antara paham agama dan tidak paham agama?" kata Eko.

"Memang cerita pasar tetap sih...kompetisi urusan usaha ini dan itu. Lingkungan sosial masyarakat di pasar...antara paham agama dan tidak paham agama, ya jadi mempengaruhi dengan baik perilaku manusia gitu yang begini dan begitu," kata Abdul.

"Bandar Lampung," kata Budi.

"Memang tinggal di Bandar Lampung," kata Eko.

"Ya Bandar Lampung kan ragam suku dan agama," kata Abdul.

"Perbedaan ini dan itu. Persamaan ini dan itu," kata Budi.

"Aku ikutan main permainan ular tangga!" kata Abdul.

"Abdul ikutan main ular tangga. Jadi permainan ular tangga di mulai dari awal lagi!" kata Budi.

"Mulai dari awal lagi main permainan ular tangga karena Abdul ikutan main," kata Eko.

Budi, Eko, dan Abdul main permainan ular tangga dengan baik gitu.

Friday, September 12, 2025

CARRIE

Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...sinetron tema cinta di SCTV, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

ISI cerita yang di baca Budi :

Carrie White adalah seorang gadis pemalu dan tidak populer dari Sekolah Menengah Atas Ewen di Maine. Saat mandi setelah kelas olahraga, Carrie tiba-tiba mengalami menstruasi pertamanya. Karena mengira dirinya akan mengalami pendarahan hebat, ia berlari keluar sambil berteriak minta tolong, tetapi gadis-gadis lain mengejeknya dengan melemparkan tampon dan pembalut ke arahnya. Si tukang bully Christine "Chris" Hargensen merekam semua hal di ponselnya dan mengunggahnya ke You Yobe.

Guru pendidikan jasmani sekolah, Miss Rita Desjardin, menghibur Carrie dan menyuruhnya pulang bersama ibunya yang fanatik agama, Margaret White, yang percaya bahwa menstruasi adalah dosa. Margaret menuntut Carrie untuk tidak mandi bersama yang lain. Ketika Carrie menolak, Margaret memukul dahinya dengan Alkitab dan menguncinya di "lemari doa" miliknya. Saat Carrie berteriak untuk dibebaskan, sebuah retakan muncul di pintu, dan salib di dalam lemari mulai berdarah. Carrie mulai mengalami lebih banyak kemampuan telekinetik dan meneliti kemampuannya, belajar untuk memanfaatkannya.

Nona Desjardin memberi ultimatum kepada gadis-gadis yang melecehkan Carrie: terima hukuman karena perilaku mereka atau diskors dari sekolah, melarang mereka menghadiri pesta prom; Chris adalah satu-satunya yang menolak untuk ikut dalam hukuman dan diskors. Sue Snell menyesali perannya dalam insiden itu. Untuk menebus kesalahannya, dia meminta pacarnya, Tommy Ross, untuk mengajak Carrie ke pesta prom. Carrie menerima undangan Tommy dan membuat gaun pesta di rumah. Carrie meminta ibunya untuk mengizinkannya pergi ke pesta prom, dan Carrie menunjukkan telekinesisnya. Margaret percaya kekuatan ini berasal dari Iblis dan merupakan bukti bahwa Carrie telah dirusak oleh dosa.

Pada malam pesta prom, Margaret mencoba mencegah Carrie pergi, tetapi Carrie menggunakan kekuatannya untuk mengunci ibunya di dalam lemari. Di pesta prom, sebagai bagian dari rencana Chris dan pacarnya Billy, teman Chris, Tina Blake, diam-diam menyelipkan surat suara palsu ke dalam kotak suara, yang mencantumkan Carrie dan Tommy sebagai ratu dan raja pesta prom. Di rumah, Sue menerima pesan teks dari Chris, mengejeknya tentang rencananya untuk mempermalukan Carrie. Sue pergi ke pesta prom, tiba tepat saat Carrie dan Tommy akan dinobatkan. Sue melihat ember berisi darah tergantung di atas Carrie dan mencoba memperingatkan seseorang, tetapi Desjardin menguncinya di luar pusat kebugaran, mencurigai bahwa Sue berencana untuk menyakiti Carrie.

Chris menyiramkan darah ke Carrie dan Tommy, dan Nicki memutar "video mandi" Carrie di layar besar, yang mengundang tawa dari penonton. Carrie mendorong Nona Desjardin dengan kekuatannya saat Desjardin mencoba menolongnya. Ember itu jatuh ke kepala Tommy, membunuhnya. Marah, Carrie menggunakan telekinesisnya untuk membunuh setiap siswa dan staf tetapi menyelamatkan Desjardin. Sebuah kabel listrik menyatu dengan air yang bocor, dan kebakaran pun terjadi. Saat sekolah terbakar habis, Carrie pergi. Chris dan Billy mencoba pergi, tetapi Carrie menabrakkan mobilnya, menewaskan Billy. Chris mencoba menabrak Carrie, tetapi Carrie mengangkat mobil dan melemparkannya ke pom bensin, membunuhnya.

Carrie tiba di rumah dan mandi. Carrie dengan berlinang air mata menceritakan lelucon itu kepada Margaret, dan Margaret menceritakan tentang pembuahan Carrie, mengungkapkan bahwa ayah Carrie telah memperkosanya, dan kelahiran Carrie membuatnya percaya bahwa Carrie adalah dosa yang harus dibayarnya. Margaret menusuk Carrie dengan pisau, percaya bahwa ia harus membunuh Carrie untuk mencegah Iblis merasukinya lagi, dan menyerang Carrie, tetapi Carrie membunuhnya dengan banyak alat tajam. Ia menjadi histeris dan membuat hujan batu dari langit untuk menghancurkan rumah itu. Ketika Sue tiba, Carrie yang marah mengangkatnya dengan kekuatannya tetapi merasakan bahwa Sue sedang hamil. Carrie melindungi Sue dan melemparkannya keluar rumah ke tempat yang aman saat rumah itu runtuh dan tenggelam, tampaknya juga menewaskan Carrie.

Setelah memberikan kesaksiannya di pengadilan terkait insiden pesta prom, Sue mengunjungi makam Carrie dan Margaret dan meletakkan mawar putih di dekat nisan. Saat dia pergi, nisan mulai pecah, dan teriakan marah terdengar, mengisyaratkan bahwa Carrie mungkin entah bagaimana selamat.

Akhir alternatif 

Setelah meletakkan bunga mawar di makam Carrie, Sue tiba-tiba merasakan sakit dari kehamilannya dan mulai merasakan sakit seperti akan melahirkan. Saat Sue berjuang untuk melahirkan di rumah sakit, tangan Carrie yang berdarah tiba-tiba muncul dan mencengkeram lengan Sue. Sue berteriak keras saat ia terbangun di kamar tidurnya sendiri dengan ibunya yang menghiburnya dan mengatakan bahwa mimpi buruknya telah berakhir.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang Eko melihat dengan baik di meja ada kliping gitu.

"Kliping," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil kliping gitu.

"Budi buat kliping," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Kliping di buka dengan baik sama Eko, ya Eko membaca dengan baik artikel-artikel koran gitu. Budi menunggu Eko selesai baca artikel-artikel koran di kliping, ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Cukup lama Eko baca artikel-artikel koran di kliping, ya akhirnya selesai juga gitu.

"Budi buat kliping...kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan baik sih tentang pendidikan-pendidikan yang ada di negara Nepal gitu," kata Eko.

"Memang aku membuat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan tentang pendidikan-pendidikan dari tingkat yang dasar sampai pendidikan tingkat Universitas gitu di negara Nepal karena berkaitan dengan ekonomi gitu," kata Budi.

"Memang sih urusan pendidikan berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Urusan pendidikan, ya pasti ada masalah sih yang begini dan begitu...jadi harus di urus dengan baik sama orang-orang yang punya kepentingan dengan baik, ya orang-orang pemerintah gitu," kata Eko.

"Besar atau kecil masalah berkaitan urusan pendidikan...harus di selesaikan dengan baik untuk kebaikan bersama," kata Budi.

"Kompetisi tetap terjadi sih urusan pendidikan," kata Eko.

"Memang urusan di pendidikan tetap terjadi kompetisi dengan baik," kata Budi.

"Budi buat kliping nilai kreatifitas dan nilai belajar," kata Eko.

"Bener omongan Eko!" kata Budi.

"Perbandingan pendidikan di negara Nepal dengan pendidikan negara di Indonesia," kata Eko.

"Memang perbandingan pendidikan di negara Nepal dan negara di Indonesia sih. Tujuan kualitas dan kuantitas dari hasil pendidikan yang di jalankan dengan baik negara Nepal dan negara Indonesia gitu," kata Budi.

"Hasil bersifat nyata sih, ya orang-orang dari negara Nepal...kerja di negara lain berarti mampu bersaing gitu jadi kualitas dan kuantitas...pendidikan...bagus gitu. Orang-orang dari negara Indonesia...kerja di negara lain berarti mampu bersaing gitu jadi kualitas dan kuantitas... pendidikan...bagus," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.

"Urusan pemerintah untuk terus meningkatkan mutu dari pendidikan dengan tujuan ini dan itu," kata Eko.

"Memang urusan pemerintah," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Afan tinggal dengan baik di Medan. Memang Afan anak angkatnya Surya dan Bulan gitu. Orang tua kandung Afan tidak di ketahui. Afan di adopsi dari bayi sama Surya dan Bulan dari panti asuhan yang menemukan bayi Afan di depan rumah pemilik panti asuhan yang bernama Amanda gitu. Agama Afan dan keduanya orang tuanya adalah Hindu gitu. Afan kerja dengan baik sih menjalankan usaha bengkel mobil gitu. Kebiasaan Afan membeli koran, ya koran di baca dengan baik tujuan wawasan saja gitu. Berita di koran bagus-bagus sih, ya paling menarik sih menurut Afan...cerpen Tenggelamnya Kapal Van der Wicjk gitu. Memang Afan biasa sih ke warung kopinya Indah gitu. Ya Indah agama Hindu. Raja suami Indah gitu, ya kerjaannya Raja tukang ojek online, ya dan agama Raja adalah Hindu gitu. Di warung kopi sih, ya Afan biasa ngobrol dengan Noel gitu. Sekarang ini....Afan sendiri sih...minum kopi di warung kopinya Indah gitu, ya karena Noel tinggal dengan baik di Singapura dan kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Singapura gitu. Noel memilih meninggalkan Medan, ya karena Noel ingin mencari pengalaman hidup di Singapura dan juga melupakan kenangan kisah cinta yang pait gitu, ya Jolina memilih bersama dengan Adit gitu. Jolina dan Adit menikah dengan baik sesuai ajaran Hindu, ya rumah tangga di jalankan dengan baik keduanya. Adit kerjaannya pengacara gitu. Noel tinggal di Singapura, ya Noel menikmati dengan baik hidupnya....dengan jalan-jalan dengan baik ke tempat-tempat yang baik yang ada di Singapura gitu. Memang Noel kerja dengan baik di perusahaan, ya gaji yang di dapatkan membuat hidup Noel layak dengan baik gitu. Memang sih realita kenyataan tentang urusan ekonomi di Singapura...penuh dengan kompetisi sih. Noel biasa sih ke kafe gitu, ya Noel menikmati minum kopi dan makan makanan yang enak gitu. Afan menjalankan dengan baik usaha bengkel mobil gitu. Sekarang ini, ya Afan sedang dekat dengan cewek yang bernama Victoria gitu. Ya Victoria beragama Hindu dan Victoria kerja dengan baik di bank gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Victoria baik gitu. Afan ingin sih jadian dengan Victoria gitu, ya tapi kenyataannya sih....Victoria menerima cinta teman baiknya yang bernama Kenzo. Ya Kenzo beragama Hindu dan kerjaannya Kenzo...dokter di sebuah rumah sakit gitu. Kenzo dan Victoria menjalankan kisah cinta yang baik, ya keduanya merencanakan menikah gitu. Afan tetap berteman baik saja sama Victoria dan Kenzo gitu. Noel memang berteman baik sama Rakha, ya teman kerja di perusahaan gitu. Rakya berasal dari Medan dan agamanya Hindu gitu. Ya Rakha memang menjalankan rumah tangga dengan baik sama Adara gitu. Adara memang asalnya dari Medan dan agama Hindu gitu. Rakha punya adik yang bernama Tiara gitu. Ya Tiara beragama Hindu dan Tiara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Singapura gitu. Noel memang berteman baik sama Tiara gitu. Ya Noel suka sih dengan Tiara gitu. Ada cowok yang suka dengan Tiara, ya cowok itu bernama Gibran gitu. Ya Gibran beragama Hindu dan Gibran menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Singapura gitu. Gibran dan Tiara berteman baik gitu. Noel dan Gibran bersaing sih untuk jadian sama Tiara gitu. Cerita fantasinya, ya Noel dan Gibran bertarung di dunia game gitu. Noel yang menjadi Hashirama Senju dan Gibran yang menjadi Madara Uchiha. Hashirama Senju bertarung dengan sengit dengan Madara Uchiha gitu. Cerita kenyataannya, ya Tiara memilih dengan baik antara Noel dan Gibran gitu. Ya yang di sukai Tiara adalah Noel gitu, ya jadi Tiara memilih Noel gitu. Tiara menolak Gibran gitu. Cerita fantasinya, ya Noel yang menjadi Hashirama Senju dan Gibran yang menjadi Madara Uchiha, ya keduanya bertarung dengan sengit sih. Dengan seluruh kemampuan Hashirama Senju....bisa mengalahkan Madara Uchiha gitu. Keadaan Madara Uchiha terkapar di arena pertarungan gitu. Noel yang menjadi Hashirama Senju, ya Noel senang menang gitu. Gibran yang menjadi Madara Uchiha, ya Gibran...kalah...kesal gitu. Cerita kenyataannya, ya Gibran menerima di tolak sama Tiara gitu. Noel dan Tiara jadian, ya keduanya menjalankan dengan baik kisah cinta gitu. Memang sih Noel dan Tiara sering jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Singapura tujuannya happy-happy gitu. Gibran memutuskan dengan baik jadian dengan Sridevi gitu. Sridevi agama Hindu dan Sridevi menjalankan dengan baik kuliah di Universitas yang ada di Singapura gitu. Afan yang tinggal baik di Medan, ya Afan menjalankan dengan baik usaha bengkel mobil gitu. Suatu hari, ya Afan menolong cewek di jalan, ya cewek di ganggu preman gitu. Afan bertarung sih dengan preman gitu. Afan mengerahkan seluruh kemampuan bela diri silatnya, ya Afan berhasil mengalahkan preman gitu. Preman di tangkap polisi kepolisian Lapor Pak!. Preman di penjara sama polisi gitu. Cewek yang di tolong Afan ternyata teman masa kecilnya Afan, ya Lyodra gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Lyodra baik gitu. Lyodra beragama Hindu dan Lyodra menjalankan usaha toko kain gitu. Lyodra pernah gagal menikah sama Rangga gitu, ya karena Rangga meninggal kecelakaan motor gitu. Afan yang berteman baik sama Lyodra, ya Afan ada rasa suka dengan Lyodra gitu. Setelah di pikirkan dengan baik, ya berkali-kali berpikir gitu...jadi Afan menyatakan cinta sama Lyodra gitu. Lyodra ingin lembaran baru dan tidak ingin berlarut-larut urusan cinta sama Rangga yang telah lama meninggal gitu. Lyodra menerima cinta Afan gitu. Ya Afan senang cintanya di terima Lyodra gitu. Afan dan Lyodra menjalankan kisah cinta dengan baik, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Noel menelpon Afan dengan baik pake Hp gitu, ya Noel dan Afan ngobrol dengan baik tentang keadaan masing-masing gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Noel tetap baik, ya walau jarak memisahkan kedua dengan baik, ya Medan dan Singapura gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Afan dan tokoh Noel, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Budi telah bercerita dengan baik. Aku juga bercerita!" kata Eko.

"Silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.

"Begini ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Setelah resmi beberapa bulan bercerai, rumah kredit Noel dan Lyodra terancam disita bank. Mereka berdua terpaksa harus bersama-sama mengerjakan sebuah proyek yang hasilnya bisa menyelamatkan kondisi keuangan mereka. Masalahnya, pekerjaan menuntut keduanya harus bersama. Dalam proses pengerjaan proyek tersebut, muncul kembali benih cinta di antara mereka. Mereka pun memutuskan untuk rujuk kembali. Persoalan menjadi rumit karena Noel telah menjatuhkan Talak 3 kepada Lyodra di Pengadilan. Dalam cerita ini...Hukum Talak 3 mengharuskan jika pasangan mau rujuk, harus melalui disebut Muhalil, yaitu seorang laki-laki yang menikahi pihak perempuan kemudian bercerai secara wajar. Untuk memuluskan niat mereka, Noel mencoba mengakali aturan yang dibuat oleh hukum goib dengan cara mencari suami kontrak untuk Lyodra gitu. Akhirnya pilihan jatuh pada Afan, teman masa kecil Noel dan Lyodra yang dianggap baik dan bertanggung jawab. Dalam proses merencanakan pernikahan Lyodra dan Afan, terungkap kalau Afan telah menyimpan rasa cinta kepada Lyodra sejak lama. Lyodra gundah, ya Lyodra tak ingin melukai pria baik seperti Afan. Ya Afan meminta mencari calon istri lain namun Afan tak mampu mengungkapkan alasannya karena tidak ingin membiarkan Noel berkonflik dengan Afan. Ya Lyodra dengan tegas melawan aturan dengan cara rujuk dengan Suaminya yaitu Noel. Dan terungkap bahwa sebenarnya Afan seorang buronan polisi kepolisian Lapor Pak!, ya masuk dalam daftar pencarian orang dalam kasus penipuan gitu. Afan meminta maaf sama Noel dan Lyodra gitu, ya Afan menyerahkan diri pada polisi gitu. Sebenarnya Afan di jebak sama temannya yang bernama Rangga. Polisi mengusut dengan baik sih...kasus Afan, ya dan Rangga pun di tangkap polisi gitu. Berdasarkan data yang terkumpul sih, ya Rangga memang menjebak Afan untuk masuk penjara gitu pada hal yang berbuat kejahatan adalah Rangga gitu. Rangga di penjara dengan baik sama polisi. Afan di bebaskan sama polisi, ya Afan keluar dari penjara. Noel dan Lyodra memang kembali bersama dalam ikatan rumah tangga, ya urusan kerjaan keduanya berhasil dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Cerita yang bagus," kata Budi.

"Sekedar cerita saja!" kata Eko.

"Kisah cinta tokoh Noel dan tokoh Lyodra," kata Budi.

"Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Ngobrol tentang lingkungan sosial masyarakat di Batam," kata Eko.

"Batam," kata Budi.

"Berdasarkan berita di koran saja gitu," kata Eko.

"Cerita kenyataannya pun boleh sih berdasarkan cerita orang-orang yang pernah tinggal di Batam," kata Budi.

"Antara baik dan buruk perilaku manusia,' kata Eko.

"Manusia...memang perilaku antara baik dan buruk," kata Budi.

"Antara paham agama dan tidak paham agama," kata Eko.

"Memang antara paham agama dan tidak paham agama," kata Budi.

"Yang harus di waspadai adalah...orang-orang yang pandai berpura-pura gitu," kata Eko.

"Memang sih....yang harus di waspadai adalah orang yang berpura-pura. Contohnya : ada orang-orang yang ngaku-ngaku orang pemerintah ternyata aslinya penipu," kata Budi.

"Sebaiknya orang-orang yang buruk di lapisan sosial masyarakat di Batam di tangkap polisi tujuannya lapisan lingkungan sosial masyarakat jadi baik gitu," kata Eko.

"Lapisan lingkungan sosial baik, ya kebaikan bersama," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga gitu.

FESTIVAL OF THE LIVING DEAD

Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

Isi cerita yang di baca Budi : 

Sahabat karib Ash dan Iris sedang berkumpul merayakan ulang tahun Ash. Mereka bergabung dengan pacar Ash, Kevin, dan sahabat-sahabatnya, Ty, serta saudara kembar Destini dan Lindsey. Iris bersikap acuh tak acuh terhadap mereka semua dan tidak ikut mengobrol. Kevin mengejutkan Ash dengan tiket yang sangat dicari-cari untuk Festival Of The Living Dead, tetapi Ash mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak bisa pergi karena dia telah berjanji untuk menjaga Luke, adik laki-lakinya yang berusia 10 tahun. Iris menawarkan diri untuk menjaganya dan semua sahabatnya berangkat ke festival. Ash membawa senjata antik bersamanya, katanya kakeknya dulu menembak zombi pada tahun 1960-an.

Sesampainya di pintu masuk festival, teman-teman melihat antrean mengular dan mereka melaju ke pintu masuk untuk staf. Kevin menabrak seorang pria dan mobilnya hancur total yang mengakibatkan luka ringan kecuali Lindsey yang kakinya patah. Destini menemaninya sementara Ash, Kevin, dan Ty pergi menjemput staf medis di festival. Tak lama kemudian, pria yang mereka tabrak ternyata adalah zombi yang dengan cepat menyerang si kembar.

Kembali ke rumah, Iris memanggil temannya Blaze dan dia mengaku kepadanya bahwa Ash telah berubah sejak bertemu Kevin. Mereka menonton video dari festival dan melihat seorang vlogger menghirup sesuatu yang dia klaim sebagai meteorit. Video lain menunjukkan dia berdarah lalu menggeram dan menyerang seorang paramedis, tetapi teman-temannya percaya itu hanya lelucon yang menyenangkan. Blaze berkata Iris tidak boleh melewatkan kesenangan itu dan dia dan Luke meyakinkannya untuk mencoba menyelinap ke festival. Yang dengan enggan dia setujui. Mereka tiba dan menemukan pintu masuk ditutup jadi mereka juga mengambil jalan yang ditandai untuk staf.

Saat Ash, Kevin, dan Ty tiba di dalam festival, mereka melihat beberapa orang bertingkah aneh, tetapi mereka melanjutkan perjalanan ke fasilitas medis tempat mereka masuk dan nyaris melihat mayat seorang anggota staf yang sudah dikunyah. Di dalam, mereka mendapati tempat itu kosong, hanya ada seorang wanita yang memperingatkan mereka bahwa mereka dalam bahaya, tetapi Ty meyakinkan mereka bahwa dia tersandung dan mencuri tas jamurnya. Dia pergi saat Ash mencoba menenangkan wanita itu, tetapi Ty memanggil mereka keluar dan memberi tahu mereka bahwa dia telah menelepon 911 dan mereka sedang dalam perjalanan, tetapi dia berbohong seperti yang terungkap saat dia memasukkan teleponnya ke dalam sakunya dan tertulis panggilan gagal.

Ash mendengar band favoritnya mulai bermain dan Kevin bergegas menghampirinya ke arah musik. Kevin menjelaskan bahwa mereka sebaiknya bersenang-senang sekarang karena bantuan sedang dalam perjalanan menuju si kembar. Di tengah kerumunan orang, Ash melihat beberapa pengunjung festival berdarah-darah dan menyerang kerumunan yang dengan cepat berubah menjadi kekacauan total karena orang-orang diserang dan dilahap termasuk band di atas panggung.

Sementara itu, Iris, Blaze, dan Luke bertemu Destini yang berjalan di jalan. Iris membantunya masuk ke truk dan menjelaskan bahwa pria itu telah membunuh saudara perempuannya dan dia harus lari tetapi dia digigit dalam prosesnya.

Ash terpisah dari Kevin dan Ty saat festival berubah menjadi kekacauan dan sebagian besar kerumunan diserang dan dimakan saat mereka melarikan diri. Ash dikepung oleh zombie dan hampir digigit ketika Iris datang dan meledakkan kepalanya untuk menyelamatkan temannya. Ty dan Kevin perlahan menyelinap di sekitar kerumunan zombie yang sibuk memakan mayat-mayat. Mereka menemukan mobil polisi dengan seorang polisi yang sudah tewas di dalamnya dan Kevin mencoba mengambil pistol tetapi terlalu takut sehingga Ty malah mengambilnya tetapi terpaksa menembak zombie yang menyerangnya dan menarik perhatian kerumunan. Mereka segera mundur.

Ash dan Iris bergabung dengan Blaze, Destini, dan Luke yang menjelaskan truk itu mogok dan mereka khawatir tentang yang lain. Tiba-tiba band yang berada di panggung menyerang dan kelompok itu melarikan diri kembali ke pusat medis tempat Ash menahan zombie sementara yang lain masuk ke dalam tempat mereka bertemu kembali dengan Kevin dan Ty. Destini hampir katatonik dan menangisi saudara perempuannya yang membuat Ty kesal. Iris menegur ketidakpeduliannya terhadap penderitaan orang lain dan kelompok itu berdebat tentang rencana tindakan terbaik untuk tetap tinggal atau meninggalkan gedung yang dengan cepat dikepung. Tiba-tiba mereka diserang oleh zombie dari sayap medis, namun mereka berhasil membarikade diri di dalam sebuah ruangan.

Luke mulai panik dan Ty mengancam akan menembaknya, tetapi Ash menjelaskan bahwa ia membutuhkan insulin karena ia menderita diabetes. Ty yang tidak peduli mengatakan bahwa ia tidak peduli dan tidak akan membiarkan siapa pun pergi. Kevin setuju. Ash langsung mencampakkan Kevin dan Kevin dengan cepat berubah jahat dan memaki-maki Ash sebelum Ash dan Iris pergi untuk mencari insulin.

Ty menjadi lebih tidak terkendali, membayangkan Luke sebagai zombie, dia sekali lagi mengancam untuk membunuh anak itu tetapi Blaze membelanya yang menyebabkan Ty meninjunya dan dengan kejam menjatuhkannya dari kursi rodanya, saat ini terjadi Destini, yang telah berbalik menyerang Kevin dan saat dia memohon bantuan Ty, dia menembak temannya dan membiarkan Destini menggigitnya. Dia kemudian dengan jahat mendorong Blaze ke dalam ruangan meninggalkan dia dan Luke untuk dilahap tetapi dia terbangun tepat pada waktunya untuk melihat Destini berpesta dengan Kevin, dia dipaksa untuk menurunkannya tetapi saat melakukannya dia menembak pintu kaca yang memungkinkan zombie masuk, tetapi berpikir cepat dia membekap dirinya dan Luke dengan darah zombie untuk menutupi bau mereka yang menyebabkan zombie melewati mereka berdua. Sementara itu, Ash dan Iris menemukan insulin di ambulans berdarah dan mulai kembali ke fasilitas medis ketika mereka berpisah.

Kembali bersama Ty, ia dikejar oleh segerombolan mayat hidup saat ia tersandung ke dalam kawah dan berhadapan langsung dengan batu meteor yang bersinar dan dikepung. Ash, Blaze, dan Luke akhirnya bertemu dan berhasil menemukan beberapa kunci mobil, mereka beristirahat sejenak di wahana pasar malam saat Ty tiba-tiba muncul dan menyandera Luke.

Ty yang terinfeksi meminta kelompok itu menemaninya saat ia menemukan jalan keluar karena ia yakin ada obatnya. Ia memaksa Ash untuk menarik perhatian pada dirinya sendiri sehingga ia bisa lewat dengan aman saat ia berjuang melewati mayat hidup yang tak terhitung jumlahnya. Ia menemukan Kevin yang sekarang menjadi zombi yang sedang melahap daging, ia dengan sedih menembaknya dan kemudian melihat Iris memanjat manusia raksasa yang terbakar untuk melarikan diri dari tumpukan yang terbakar. Zombi mulai memanjat bangunan tersebut saat Ash menyelamatkan Iris dan membersihkan jalan baginya untuk melarikan diri saat banyak zombi dibakar dan dibunuh.

Saat malam berganti siang, Ty, Blaze, dan Luke menemukan mobil itu, tetapi Lindsey ada di dekatnya dan sekarang secara misterius berubah bentuk. Dia menyerang Luke, tetapi Blaze dengan berani menempatkan dirinya di antara keduanya dan ditarik dari kursi rodanya saat Ty memaksa Luke masuk ke dalam mobil dan pergi. Lewat radio, mereka mendengar pengumuman bahwa festival akan dibom beberapa saat lagi. Saat mereka mengemudi, Ty menyesal bahwa semua itu sepadan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dan dia akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi secara mengejutkan Luke meraih pistol dan menembak mati Ty.

Kembali di festival, Ash, Iris, dan Blaze melakukan perlawanan terakhir dan membasmi banyak zombie, tetapi jet terbang di atas kepala dan mulai mengebom. Blaze mengungkapkan bahwa dia digigit dan memaksa para gadis untuk lari sementara dia mengorbankan dirinya sendiri sebagai pengalih perhatian. Beberapa saat kemudian Luke kembali dan film berakhir saat Ash, Iris, dan Luke berkendara pulang.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng. 

"Eko belum datang kalau begitu aku baca koran saja!" kata Budi.

Budi mengambil koran di bawah meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Berita di koran bagus-bagus ceritanya, ya dari berita pemerintahan luar negeri, berita pemerintahan dalam negeri, ya berita seni dan budaya, berita olahraga, ya sampai berita artis luar negeri dan dalam negeri gitu. Cukup lama sih...Budi baca koran gitu, ya akhirnya Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Ya Budi selesai membaca koran, ya koran di taruh di meja gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi, ya Eko melihat dengan baik di meja ada koran.

"Koran," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil koran gitu.

"Aku baca koran dulu Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko membaca koran dengan baik gitu. Budi menunggu Eko selesai membaca koran, ya Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Ceritanya Eko cukup lama baca koran, yaaa akhirnya Eko selesai membaca koran gitu. Koran di taruh di meja dengan baik di meja gitu.

"Cerita demo anarkis terjadi di negara Nepal," kata Eko.

"Memang cerita begitu tentang berita di koran tentang demo di negara Nepal, ya demo anarkis," kata Budi.

"Manusia," kata Eko.

"Memang yang melakukan demo anarkis adalah manusia," kata Budi.

"Persoalan sih...urusan berkaitan urusan pemerintah di negara Nepal," kata Eko.

"Urusan pemerintah yang ceritanya begini dan begitu," kata Budi.

"Mayoritas agama di negara Nepal apa Budi?" kata Eko.

"Berdasarkan media ini dan itu...agama mayoritas agama negara Nepal...Hindu," kata Budi.

"Mayoritas agama di negera di Nepal adalah Hindu," kata Eko.

"Ada juga cerita sejarah awal ajaran agama Buddha di negara Nepal," kata Budi.

"Sejarah awal ajaran Buddha di negara Nepal," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Urusan pemerintah yang bermasalah ini dan itu, ya pasti rakyat yang tidak suka dengan pejabat pemerintahan jadi rakyat ingin perubahan dengan baik," kata Eko.

"Revolusi atau reformasi...urusan rakyat negara Nepal," kata Budi.

"Urusan negara Nepal, ya aku dan Budi...cukup cuma tahu saja dari baca koran," kata Eko.

"Memang sih...cukup cuma tahu saja aku dan Eko...urusan negara Nepal dari baca koran," kata Budi.

"Benar-benar berita heboh...tentang demo anarkis di negara Nepal," kata Eko.

"Memang heboh berita demo anarkis di negara Nepal," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Orang-orang yang duduk di pemerintahan negara Nepal, ya tetap manusia biasa saja," kata Budi.

"Memang orang-orang yang duduk di pemerintahan negara Nepal, ya tetap manusia biasa saja," kata Eko.

"Manusia itu tidak luput dari kesalahan besar dan kecil," kata Budi.

"Memang manusia itu tidak luput dari kesalahan besar dan kecil," kata Eko.

"Aku yang mempelajari 6 ajaran agama yang berkembang di Indonesia. Aku mengerti dengan baik ajaran Hindu, ya tetap sih...untuk nilai kebaikan bersama pentingnya kepribadian baik atau akhlak baik untuk lingkungan sosial masyarakat jadi baik di negara Nepal," kata Budi.

"Pentingnya kepribadian baik atau akhlak baik...untuk mencegah kehancuran di lapisan sosial masyarakat, ya negara Nepal gitu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Noel tinggal dengan baik di Medan, ya agama yang di yakini Noel adalah Hindu. Hidup ini, ya harus kerja untuk menghasilkan uang sih dan uang di gunakan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari gitu, ya jadi Noel kerja dengan baik menjadi tukang ojek online gitu. Noel biasa sih membeli koran gitu, ya koran di baca dengan baik gitu. Berita di koran bagus-bagus sih ceritanya, ya paling menarik sih menurut Noel sih...cerpen Onde Mande!. Kebiasaan Noel ke warung kopinya Indah gitu. Indah agama Hindu. Memang Indah punya suami yang bernama Raja. Ya Raja kerjaannya sopir angkot dan agama Raja adalah Hindu gitu. Biasanya sih Noel di warung kopi... ngobrol dengan baik sama Afan gitu. Noel sekarang ini hanya sendirian saja di warung kopinya Indah gitu karena sekarang ini Afan berada di Singapura, ya Afan tinggal dengan baik di Singapura dan kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Singapura. Sebenarnya Afan tidak harus pergi ke Singapura, ya karena cewek yang di cintai Afan yang bernama Sridevi....menikah dengan Gibran karena perjodohan orang tua Sridevi dan Gibran gitu. Afan memutuskan untuk melupakan Sridevi, ya jadi Afan meniggalkan Medan dan sekarang tinggal dengan baik di Singapura gitu. Noel kerja dengan baik kerja tukang ojek online gitu. Afan kerja dengan baik di perusahaan yang ada di Singapura gitu. Hidup di Singapura, ya Afan merasakan dengan baik...kompetisi yang sengit banget urusan ekonomi gitu. Dengan segala kepintaran, ya Afan bersyukur dengan baik kerja dengan baik di perusahaan dan gajinya bagus sih. Semua orang-orang ingin mendapatkan dengan baik gaji yang bagus tujuannya hidup layak dengan baik, ya tinggal di Singapura maupun tinggal di Indonesia gitu. Afan sedang dekat sih dengan cewek cantik yang bernama Tiara gitu. Ya Tiara memang berasal dari Medan gitu dan agama Hindu. Tiara kerja dengan baik di sebuah restoran yang ada di Singapura gitu. Tiara memang merasakan dengan baik sih, ya kompetisi urusan ekonomi di Singapura. Jadi Tiara masih bersyukur dengan baik kerja di restoran demi hidup di Singapura gitu, ya walau keinginan terbesar Tiara kerja di perusahaan gitu. Tiara masih berusaha dengan baik untuk kerja di perusahaan gitu. Hubungan pertemanan Afan dan Tiara baik gitu. Noel sedang dekat dengan cewek cantik yang bernama Victoria. Ya Victoria beragama Hindu dan Victoria menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Medan gitu. Hubungan pertemanan Noel dan Victoria baik sih. Noel suka sih sama Victoria, ya Noel ingin jadian sama Victoria gitu. Ada cowok yang suka dengan Victoria, ya cowok itu bernama Adit. Ya Adit teman kuliah Victoria gitu, ya agama Adit adalah Hindu gitu. Noel dan Adit bersaing sengit sih...urusan jadian sama Victoria gitu. Cerita fantasinya, ya Noel dan Adit bertarung dengan baik di dunia game gitu. Noel yang menjadi Gaara dan Adit yang menjadi Sasuke Uchiha gitu. Pertarungan sengit sih antara Gaara dan Sasuke Uchiha gitu. Cerita kenyataannya, ya Victoria memilih dengan baik sih antara Noel dan Adit. Yang di sukai Victoria adalah Adit gitu. Victoria menolak Noel gitu. Cerita fantasinya, ya Noel yang menjadi Gaara dan Adit yang menjadi Sasuke Uchiha gitu, ya keduanya bertarung dengan sengit gitu. Sasuke Uchiha dengan seluruh kemampuannya...bisa mengalahkan Gaara gitu. Ya Gaara terkapar di arena pertarungan gitu. Adit yang menjadi Sasuke Uchiha, ya Adit senang menang gitu. Noel yang menjadi Gaara, ya Noel...kalah...kesal gitu. Cerita kenyataannya, ya Noel menerima di tolak Victoria gitu. Adit dan Victoria jadian gitu, ya keduanya menjalin kisah cinta dengan baik gitu. Noel tetap biasa sih kerja dengan baik tukang ojek online dan ke warung kopinya Indah gitu. Afan yang berteman baik sama Tiara, ya keduanya saling suka dan keduanya jadian dengan baik gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih...Afan dan Tiara gitu. Di perusahaan tempat kerja Afan ada lowongan gitu, ya jadi Tiara mengambil kesempatan yang inginkan kerja di perusahaan gitu. Tiara keluar dari kerjaannya di restoran gitu. Dengan usaha yang baik sih...Tiara kerja di perusahaan tempat Afan bekerja gitu. Afan senang Tiara kerja di perusahaan gitu. Hubungan kisah cinta Afan dan Tiara berjalan dengan baik gitu. Afan dan Tiara biasa sih jalan bareng sih ke tempat-tempat yang baik yang ada di Singapura tujuan happy-happy gitu. Noel bertemu dengan teman masa kecil yang bernama Lyodra gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Ya Lyodra beragama Hindu dan Lyodra kerjaannya menjalankan usaha toko kelontong gitu. Lyodra pernah tinggal di Jakarta, ya kerja jadi ART gitu. Tinggal di Jakarta dan kerja jadi ART...pengalaman hidup Lyodra saja gitu. Sekarang ini Lyodra di Medan tinggal dengan baik dan menjalankan dengan baik usaha toko kelontong gitu. Hubungan pertemanan Lyodra dan Noel baik gitu, ya keduanya ada rasa dan akhirnya keduannya jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Noel dan Lyodra, ya kedua ada rencana menikah gitu. Afan yang tinggal dengan baik di Singapura, ya Afan nelpon Noel gitu, ya keduanya bercerita tentang keadaan masing-masing gitu...jadi hubungan pertemanan Afan dan Noel tetap baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Noel dan tokoh Afan, ya dan kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah cerita!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

CAMPUR ADUK

REQUIEM FOR A DREAM

"Bintang berkelap kelip di langit yang gelap," kata Budi. Memang Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi d...

CAMPUR ADUK