CAMPUR ADUK

Wednesday, July 16, 2025

CHEENI KUM

Malam yang gelap, ya bintang bertaburan di langit dan bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di chenel Allplay Ent, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik.

Isi cerita yang di baca Budi :

Buddhadev Gupta adalah pemilik dan koki eksekutif berusia 64 tahun dari Spice 6, restoran India ternama di London. Ia tinggal bersama ibunya yang berusia 85 tahun, yaaa dan satu-satunya teman dan orang kepercayaannya adalah tetangganya yang berusia 9 tahun, 'Sexy', yang didiagnosis menderita kanker. Buddha sombong dan egois, sering bersikap kasar kepada koki-kokinya dan sarkastik kepada orang-orang di sekitarnya. Kepercayaan dirinya hancur ketika selama layanan makan malam suatu malam di restorannya, seekor pulao Zafrani Hyderabadi dipulangkan karena dianggap 'manis', yang menyebabkan Buddha mempermalukan wanita yang memesan hidangan itu, dengan alasan bahwa restorannya adalah yang terbaik di London. Ketika wanita itu mengirim pulao miliknya sendiri ke restoran Buddha, yang bisa dibilang lebih enak daripada di Spice 6, Buddha akhirnya menemukan koki yang menyiapkan hidangan itu dengan tidak benar dan memecatnya.

Buddha bertemu wanita itu sekali lagi setelah dia memutuskan untuk kembali ke restorannya, Nina Verma berusia 34 tahun dari India, dan dia meminta maaf. Mereka perlahan jatuh cinta meskipun kontras mencolok di usia, karakter dan sikap mereka. Mereka memutuskan untuk menikah, dan Buddha pergi ke Delhi untuk bertemu ayah Nina, Omprakash Verma, yaaa dengan mudahnya menghilangkan detail bahwa Buddha lebih tua darinya. Dia segera mengetahuinya dan merasa ngeri, dan mencoba untuk menghalangi putrinya dari menikahi Buddha dengan melakukan mogok makan yang diilhami Gandhi sampai dia mengalah. Buddha dan Nina berdebat tentang hal ini terus-menerus, menjadi hambatan utama dalam hubungan mereka, dan Buddha meninggalkan rumah mereka dengan perasaan patah hati, hanya untuk mengetahui bahwa Sexy kini telah meninggal karena kanker. Sementara itu, Omprakash dengan enggan menyetujui hubungan Buddha dan Nina, di mana Nina yang sangat gembira datang untuk menemui Buddha di sebuah kuil setempat, di mana dia mengetahui tentang Sexy juga. Dia menghibur Buddha saat dia berduka atas sahabatnya, dan dengan lembut memberi tahu dia bahwa ayahnya telah berubah pikiran.

Adegan terakhir menunjukkan Buddha dan Nina membawa ibu Buddha dan ayah Nina ke Spice 6, dan Buddha menjalin keakraban dengan Omprakash saat menonton pertandingan kriket di dekat mereka.

***

Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Luv, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Ferry, Steffi, Imel, Wahyu & Tata adalah teman satu sekolah yang selalu tampil kompak dalam banyak hal, meski mereka berbeda sifat & golongan. Ferry sang pemimpin sangat bijaksana dalam menghadapi semua permasalahan. Steffi adalah cewek pindahan dari London yang logat bicaranya sok bule. Imel merupakan anak pungut dari keluarga kaya. Tata dari keluarga kurang mampu yang bisa masuk sekolah elit karena beasiswa. Sedangkan Wahyu karena telat mikir, ia selalu datang terakhir dari temannya. Mereka punya suatu benda bernama luv atau kaca pembesar ajaib yang bisa berpindah tempat hanya dengan mengarahkan pada sebuah foto. Dengan luv mereka berlima suka berpetualang & menghadapi masalah sekaligus menyelesaikannya. Luv itu adalah milik kakek Ferry yang juga diperebutkan oleh seorang bernama Daco. Daco punya cucu bernama Daniella yang datang dari Amerika & ingin merebut luv milik Ferry. Oleh sebab itu, kakeknya Ferry berpesan agar luv dijaga dengan baik agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Daniella ini merupakan saingannya Steffi dalam mendapatkan cinta dari Ferry.

Di sekolah yang sama muncul sebuah geng cewek usil bernama trio ember dengan anggotanya Rere, Dea & Via. Mereka selalu membuat onar & mengganggu keberadaan Ferry dkk. Rere adalah ketua gengnya yang selalu berada pada barisan terdepan semua masalah. Sementara Dea yang terkenal dengan senyum sinisnya suka sekali memprovokasi. Untuk Via sebetulnya anak yang baik tetapi ia punya pendirian labil. Ferry & Via sebenarnya sama-sama memendam rasa suka tetapi terhalang oleh gengsi. Bila sedang berduaan Ferry selalu sensitif dan Via menjadi salah tingkah.

***

Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang sih Eko melihat dengan baik di meja ada tekok kaleng yang seperti biasa isinya teh, ada piring yang ada singkong goreng, ya ada topeng yang terbuat dari kardus, ya dan ada buku gambar gitu.

"Topeng," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil topeng di meja gitu.

"Budi buat topeng Kamen Rider...Buffa," kata Eko.

"Karena aku suka dengan Kamen Rider...Buffa, ya aku buat dengan baik topeng Kamen Rider...Buffa. Buat topeng seperti biasa sih....nilai kreatifitas aku saja!" kata Budi.

"Karena Budi...suka dengan Kamen Rider...Buffa, ya jadi Budi buat dengan baik topeng Kamen Rider...Buffa," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Cerita Kamen Rider...Buffa...bagus kan Budi?" kata Eko.

"Cerita Kamen Rider...Buffa...bagus!" kata Budi.

Eko memakai topeng gitu.

"Gimana Budi....keren kan aku pake topeng Kamen Rider...Buffa gitu," kata Eko.

"Keren sih....Eko...pake Kamen Rider...Buffa!" kata Budi.

Eko melepaskan topeng gitu.

"Mainan topeng...mainan anak-anak tujuannya happy-happy," kata Eko.

"Ya memang mainan topeng...mainan anak-anak tujuannya happy-happy!" kata Budi.

"Topeng Kamen Rider...Buffa yang di buat Budi......bagus!" kata Eko.

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.

Eko menaruh topeng di meja dengan baik gitu.

"Buku gambar," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil buku gambar gitu.

"Budi buat gambar apa di buku gambar?" kata Eko.

"Buka saja buku gambar! Eko akan tahu sendiri...apa yang aku gambar di buku gambar?" kata Budi.

Eko membuka buku gambar dengan baik gitu, ya Eko melihat dengan baik gambar-gambar yang di buat Budi gitu.

"Budi...buat gambar di buku gambar, ya tokoh Dono, Kasino, Indro...toh," kata Eko.

"Aku memang membuat gambar....tokoh Dono, Kasino, dan Indro," kata Budi.

"Karena suka dengan cerita film yang tokohnya...Dono, Kasino, dan Indro, ya Budi membuat gambarnya dengan baik di buku gambar," kata Eko.

"Bener omongan Eko!" kata Budi.

"Film yang tokohnya Dono, Kasino, dan Indro...bagus, ya terhibur yang menontonnya!" kata Eko.

"Terhibur dengan baik penonton yang menonton film yang tokohnya Dono, Kasino, dan Indro!" kata Budi.

"Gambar yang di buat Budi....bagus!" kata Eko.

"Terima kasih Eko....pujiannya!" kata Budi.

Eko menutup buku gambar, ya buku gambar di taruh di meja gitu.

"Main permainan monopoli saja!" kata Eko.

"Okey...main permainan monopoli!" kata Budi.

Budi mengambil permainan monopoli di bawah meja, ya permainan monopoli di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Victoria tinggal di Bekasi dengan Ibunya Ayu gitu, ya Ayahnya Victoria yang bernama Wendy...telah lama meninggal gitu. Asal Victoria dari Solo gitu. Victoria kerja dengan baik di kafe gitu yang ada live musik gitu, ya pemilik kafe adalah Fattah gitu. Penyanyi kafe adalah Aqeela gitu, ya Aqeela berpacaran dengan Irsyad. Ya Irsyad kerja dengan baik menjalankan usaha toko pakaian gitu. Gema dan Gibran memang berasal dari Solo, ya keduanya tinggal di Bekasi dan keduanya kerja dengan baik di bengkel mobil gitu, ya pemilik bengkel adalah Adit gitu. Ya Adit menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Jolina gitu. Victoria kenal Gema dan Gibran gitu, ya jadi ketiganya memang berteman baik...dari masa SMA di Solo sampai sekarang gitu. Gema memang menyukai Victoria gitu, ya tapi Gema pernah di tolak Victoria dari masa SMA di Solo sampai sekarang gitu. Gema sekarang sih berpacaran dengan Kiara gitu. Kiara kerja dengan baik di Mall gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Gema dan Kiara baik gitu. Victoria suka dengan Fattah gitu. Ya Fattah sedang dekat dengan cewek yang bernama Vio gitu. Ya Vio menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Hubungan pertemanan yang di jalankan Fattah dan Vio baik gitu, ya keduanya ada rasa suka jadinya berpacaran gitu, ya keduanya sering jalan-jalan sih ke tempat yang baik yang ada di Bekasi dengan tujuannya happy-happy gitu. Victoria hanya bisa memendam rasa sukanya gitu pada Fattah gitu, ya karena hubungan kisah cinta Fattah dan Vio baik gitu. Ada cowok yang suka dengan Vio, ya cowok itu bernama William gitu. Ya William memang anak orang kaya, ya memang William kuliah di Universitas tapi William kuliahnya tidak benar gitu, ya jarang masuk kuliah dan William lebih sering main dengan teman-temannya geng motor gitu. William memang berusaha dengan baik sih untuk mendapat Vio gitu, ya tapi Vio menolak William gitu. William juga kesal sih Vio berpacaran dengan Fattah gitu. William merencanakan dengan baik mendapatkan Vio dengan cara lain gitu. Gibran sedang dekat dengan cewek cantik bernama Adara gitu. Ya Adara menjalankan dengan baik usaha toko kelontong gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Adara baik gitu. Ya Adara pernah gagal menikah gitu, ya cowok yang di cintai Adara yang bernama Dhika...meninggal karena serangan jantung gitu. Adara memang sedih sih karena Dhika meninggal gitu. Demi hidup ini, ya Adara tidak berlarut-larut dengan kesedian karena tidak baik gitu. Adara tetap menjalankan hidupnya dengan baik, ya kerja dengan baik menjalankan usaha toko kelontong dengan baik gitu...demi hidup ini gitu. Ya memang Adara orang asli Bekasi, ya lahirnya di Bekasi gitu jadi Adara paham banget dengan keadaan lingkungan di Bekasi gitu, ya orang-orang menjalankan dengan baik usaha-usaha ini dan itu..dengan baik memang terjadi kompetisi dengan baik sih, ya bagi paham agama sih...hasil sih rezeki masing-masing gitu. Gibran dan Adara yang berteman baik, ya ada rasa gitu jadi keduanya memutuskan untuk jadian gitu. Gema dan Victoria senang sih...Gibran jadian dengan Adara gitu. William yang suka Vio, ya William merencanakan dengan baik gitu...untuk menjebak Vio untuk di tidurin gitu. Usaha William berhasil menidurin Vio gitu. Vio membenci William karena menidurin Vio gitu. Rasa suka William pada Vio, ya William mau bertanggung jawab jika Vio hamil gitu. Vio tidak sudi sih diri Vio hamil anak William gitu. Vio pun memang melaporkan William ke polisi kepolisian Lapor Pak! karena William memperkosa Vio gitu. William memang di penjara polisi gitu. Vio di periksa sama dokter, ya Vio benaran hamil anaknya William gitu. William tetap di penjara gitu karena kasus pemerkosaan pada Vio gitu. Vio ingin menggugurkan anak yang di kandungnya gitu. Fattah memang tahu sih masalah Vio yang di perkosa Wiliam dan Vio hamil anak William gitu. Fattah berusaha dengan baik mencegah Vio mengugurkan anaknya karena bisa berdampak pada Vio sendiri gitu. Fattah yang cinta sama Vio, ya Fattah menerima dengan baik keadaan Vio gitu. Ya Fattah segera menikahi Vio gitu. Victoria yang suka sama Fattah, ya Victoria tidak salah menyukai Fattah gitu karena demi cinta Fattah bisa menerima Vio yang keadaannya di perkosa William, ya sampai Vio mengandung anaknya William gitu. Pernikahan Fattah dan Vio di jalankan dengan baik gitu. Rumah tangga pun di jalankan dengan baik Fattah dan Vio gitu. Ceritanya sampai Vio melahirkan anak gitu, ya Vio menerima anaknya dengan baik begitu juga Fattah dan anak di berinama Noel gitu. Victoria tetap kerja dengan baik di kafenya Fattah, ya Gema dan Gibran tetap kerja dengan baik di bengkel...miliknya Adit gitu. Hubungan pertemanan Victoria, Gema, dan Gibran tetap baik gitu. Rasa suka Victoria sama Fattah tetap gitu, ya ada sih keinginan sih Victoria jadi istri keduanya Fattah gitu. Victoria bertemu cowok ganteng di kafe, ya cowok itu bernama Farhan gitu. Ya Farhan kerjaannya dokter sebuah rumah sakit gitu. Hubungan Victoria dengan Farhan baik gitu, ya berarti pertemanan keduanya baik gitu. Kisah cinta...Farhan gagal menikah sama Jihan gitu karena Jihan memutuskan lebih memilih menikah dengan Ardian gitu. Ardian pemilik perusahaan PT. SENTOSA gitu. Jihan yang jadi istri Ardian, ya Jihan tinggal di rumah mewahnya Ardian di Jakarta gitu. Hubungan pertemanan Farhan dan Victoria baik dan baik, ya keduanya ada rasa cinta gitu jadi keduanya jadian gitu. Victoria yang sudah berpacaran dengan baik sama Farhan, ya Victoria sudah melupakan sih keinginannya jadi istri kedua Fattah gitu. Gema dan Gibran senang sih dengan kisah cinta yang di jalankan Victoria dan Farhan baik gitu. Victoria inginnya cepat menikah, ya Farhan setuju jadi segera menikah gitu. Pernikahan terjadi Farhan dan Victoria, ya acara pernikahan berjalan dengan baik dan bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja," kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Victoria, tokoh Gema, dan tokoh Gibran, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, yaaa asik main permainan monopoli gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Yaaa hidup ini tetap sama sih Eko!" kata Budi.

"Lingkungan sosial masyarakat...di Batam...tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Yaaa tetap sama sih...lingkungan sosial masyarakat di Batam. Antara baik dan buruk perilaku manusia. Antara paham agama dan tidak paham agama, ya 6 ajaran agama," kata Budi.

"Yang baik dan paham agama, ya tidak masalah," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Yang buruk dan tidak paham agama ini....yang jadi masalah," kata Eko.

"Memang yang jadi masalah sih....tetap yang buruk dan tidak paham agama," kata Budi.

"Usaha-usaha ini dan itu...di Batam, ya tetap terjadi kompetisi dengan baik gitu," kata Eko.

"Memang usaha ini dan itu...tetap terjadi persaingan dengan baik. Yang persaingan sehat sih, ya tidak ada masalah gitu. Yang bermasalah sih persaingan tidak sehat ini, ya yang bermasalah," kata Budi.

"Orang-orang yang tidak paham agama, ya tetap saja sih...demi usaha yang laris manis ke tempat orang pinter. Ya orang pinter sih, ya cerita tetap sama aja tiap daerah ceritanya gitu dengan cara...citra yang baik di depan seperti orang-orang yang ahli agama, ya di belakangnya sih memang kerjaannya seperti dukun gitu," kata Eko.

"Memang sih...orang pinter atau dukun pandai menutupi kerjaannya yang asli dengan cara seperti ahli agama," kata Budi.

"Manusia dan manusia di usahakan usaha ini dan itu...tujuannya uang dan uang demi hidup ini," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan monopoli gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

KUSELAN

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit, ya bulan bersinar dengan baik, ya dan keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Sete...

CAMPUR ADUK