CAMPUR ADUK

Friday, May 30, 2025

OTTESI CHEPUTUNNA

Malam hari, ya keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel Allplay Ent, ya Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih cerpen yang ingin di baca dan terpilih lah salah satu cerpen jadi cerpen di baca Budi dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Surya adalah anak tunggal dari dua orang tua yang penyayang. Ia menganggap dirinya tidak beruntung karena ia cenderung kehilangan apa pun yang diinginkannya. Kemudian, Surya kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah kecelakaan mobil dan dikirim ke panti asuhan.

Surya tumbuh menjadi asisten manajer di corporation Bank. Teman masa kecilnya Nela Baludu bergabung dengan bank yang sama sebagai pesuruh. Suatu hari, Nela Baludu memberi tahu Surya bahwa ia terpilih untuk dipromosikan menjadi manajer, tetapi itu tidak terjadi. Tidak senang dengan nasibnya, Surya yang mabuk tiba di rumahnya dan menemukan surat dengan foto seorang gadis tak dikenal. Surat itu meminta balasan. Surya yang ceroboh merobek surat itu menjadi beberapa bagian. Keesokan harinya, Surya bangun dan mendapati gadis itu cantik. Ia tiba di kantornya dan mengetahui bahwa ia telah dipromosikan menjadi manajer. Surya menganggap gadis itu sebagai jimat keberuntungannya, tetapi Nela Baludu menepisnya sebagai kebetulan. Kemudian, mereka melihat gadis itu di TV, dan Surya mengantisipasi bahwa sesuatu yang baik akan terjadi padanya. Seperti yang diharapkan, ia menerima keputusan yang menguntungkan dalam sengketa properti keluarganya.

Surya bertekad untuk menemukan dan menikahi gadis itu dan menawarkan Nela Baludu flatnya jika dia membantunya. Mereka mencari di seluruh Hyderabad dan akhirnya melacak alamatnya di Gachibowli berkat petunjuk di foto. Mereka mengetahui bahwa gadis itu adalah Divya, dan Surya berhasil pindah ke penthouse-nya dengan bergabung sebagai teman sekamar Dileep. Namun, Divya sudah jatuh cinta pada Dileep selama empat tahun terakhir, tetapi pengangguran Dileep menjadi penghalang bagi pernikahan mereka. Divya, yang sangat menghormati Surya, meminta bantuannya untuk mencarikan Dileep pekerjaan agar mereka bisa menikah. Surya dengan terpaksa menurutinya tetapi menantang Tuhan untuk menikahi Divya. Untuk menyingkirkan Dileep, Surya mencarikannya pekerjaan di Dubai. Dileep dengan sopan menolak tawaran itu dengan mengatakan bahwa dia ingin berada di India bersama Divya. Divya marah pada Dileep karena menolak pekerjaan itu tetapi tetap mengatasinya, bersumpah untuk menikahinya. Surya menyadari bahwa Divya benar-benar mencintai Dileep dan memutuskan untuk mengorbankan cintanya.

Nela Baludu sangat marah karena Surya telah meninggalkan Divya demi Dileep. Ia mencoba menjelek-jelekkan Dileep, tetapi semua usahanya sia-sia. Ternyata Dileep jatuh cinta pada gadis lain, Rani, karena dia kaya. Nela Baludu mencoba membongkar rahasia Dileep setelah mengetahui hal ini, tetapi Surya menjauhinya karena berbohong. Sementara itu, orang tua Divya mengusulkan Surya untuk menikahi Divya. Surya menolaknya dengan menceritakan tentang cinta Dileep dan Divya. Surya mendukung Dileep untuk mendapatkan pekerjaan dan meyakinkan orang tua Divya tentang pernikahan mereka.

Rani, di sisi lain, meminta Dileep untuk kawin lari dengannya, meninggalkan hartanya. Tanpa harta, Dileep memilih Divya daripada Rani. Tetap saja, dia berbohong kepada Rani bahwa dia siap menikahinya. Pernikahan Divya dan Dileep sudah diatur, dan Divya secara tidak sengaja bertemu Rani saat membagikan kartu pernikahan. Divya mengundang Rani ke pernikahannya, dan mereka terkejut bahwa kedua tunangan mereka bernama Dileep. Kemudian, Rani tiba di pernikahan Divya. Merasakan bahaya, Dileep mengalihkan perhatiannya dengan berbohong bahwa dia mengalami kecelakaan dengan bantuan temannya Venkat. Meskipun demikian, Nala Baludu berhasil menangkap Rani. Mereka mengungkap Dileep di panggung pernikahan tempat Divya menyadari cinta Surya dan pengorbanan yang dia lakukan untuknya. Divya dan Surya bersatu.

***

Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen lain dengan judul D'Bijis, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

The Bandits, sebuah band lokal yang memiliki potensi besar pada akhir tahun 1980-an, terpaksa harus bubar setelah mengalami kerusuhan panggung di suatu acara. Sang vokalis, Bonie, dianggap sebagai penyebab bubarnya The Bandits. Setelah itu, masing-masing anggota band The Bandits berpencar dan menjalani kehidupan mereka masing-masing.

Hidup pun bergulir hingga tahun 2007, Asti, adik Bonie, tiba-tiba muncul dan ingin menyatukan The Bandits lagi satu persatu. Damon sang gitaris kini hidup sebagai pekerja di bar dangdut. Lalu Gendro sang penabuh drum menjadi seorang pengangguran dan sudah menikah. Kemudian Bule sang pemain bass yang ternyata memilih jalan hidup yang unik. Dan yang terakhir, Soljah sang pemain keyboard yang juga mengalami perubahan fisik yang cukup luar biasa.

Cita-cita Asti mewujudkan impian kakaknya tidak mudah. Tugas Asti bukan sekedar meyakinkan mereka untuk membentuk The Bandits lagi, tetapi juga meyakinkan mereka untuk mau meninggalkan dunia mereka yang sekarang. Dan ketika Damon, Gendro, Bule dan Soljah bisa bersatu, bukan berarti masalah selesai. Mencari vokalis sekualitas Bonie, ditambah masalah eksistensi kepemimpinan pun menjadi isu utama yang tidak dapat dianggap ringan.

Asti yang ternyata menyimpan rasa terhadap Bule dan Damon yang ternyata menyimpan rasa terhadap Asti juga menjadi bagian dari perjalanan konflik percintaan segitiga antara Damon, Bule dan Asti. Cinta, persahabatan dan penghormatan terhadap musik dan teman-teman itu sendiri pun membaur menjadi satu cerita besar atas kembalinya The Bandits.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada mainan topeng yang terbuat dari kardus, ya Eko mengambil mainan gitu. 

"Ini....topeng," kata Eko. 

"Topeng yang di pegang Eko. Ya topeng buatan aku dari kardus gitu," kata Budi. 

"Topeng apa ya?" kata Eko berpikir panjang mengingat gitu. 

"Eko apa ingat atau tidak dengan acara Tv...berkaitan dengan topeng yang di pegang Eko?" kata Budi. 

"Yaaa aku ingat," kata Eko. 

"Acara Tv apa?" kata Budi. 

"Jetman," kata Eko. 

"Tepat sekali Eko. Jetman," kata Budi. 

Eko menaruh topeng di meja. 

"Nilai kreatifitas Budi membuat topeng Jetman," kata Eko. 

"Memang nilai kreatifitas," kata Budi. 

"Ada kemauan pasti bisa membuat sesuatu yang di sukai," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Judul ceritanya....'Preman'....," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Ceritanya di buat dengan baik...Gema tinggal di kota Manila, ya Negara Filipina gitu. Orang tua Gema telah lama meninggal, ya ketika Gema masih kecil gitu. Kini Gema memang telah dewasa, ya Gema hidup di jalanan gitu. Memang hidup di jalanan memang keras gitu, ya siapa yang kuat? Jadi pemenang. Siapa yang lemah? Jadi pecundang dan menderita gitu. Gema memilih jadi kuat di jalanan, ya jadi preman demi hidup di kota Manila gitu. Gibran hidup di kota Manila gitu, ya Gibran hidup bersama Ibunya bernama Jihan gitu. Ya Jihan mantan pelacur gitu, ya bisa di bilang sih Gibran anak pelacur, ya anak haram gitu. Jihan sendiri menjadi pelacur, ya tidak tahu....siapa Ayah Gibran?. Gibran menjadi preman gitu. Gema dan Gibran bertemu di jalanan gitu, ya keduanya memutuskan untuk menjadi teman gitu. Gema dan Gibran bekerja sama dengan baik jadi preman gitu. Ada cewek yang di sukai Gibran, ya cewek itu bernama Victoria gitu. Ya Victoria menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di kota Manila gitu. Gibran yang suka dengan Victoria, ya Gibran sadar banget sih...bahwa dirinya bukan orang baik, ya karena kerjaan yang di jalankan preman gitu. Gibran memutuskan berteman baik saja sama Victoria gitu. Ardian menjalankan bisnis dengan baik di dunia hitam gitu, ya menjual narkotika gitu. Ibu Gibran, ya Jihan sedang sakit keras, ya Gibran butuh uang untuk biaya pengobatan Ibunya di rumah sakit gitu. Gema dapat tawaran kerja sama Ardian untuk memasarkan narkotika gitu. Gema mengajak Gibran untuk kerja dengan Ardian karena uang dari hasil menjual narkotika, ya uangnya bisa di gunakan untuk biaya pengobatan Ibu Gibran gitu. Gibran mau kerja dengan Ardian demi Ibunya gitu. Jihan di rawat dengan baik di rumah sakit, ya yang menjaga Jihan adalah Angeli. Ya Angeli tetangga sebelah rumah Gibran gitu. Gibran dan Gema bekerja dengan baik memasarkan narkotika gitu. Dalam bisnis narkotika, ya Ardian punya rival gitu...yang bernama Rangga gitu. Persaingan bisnis narkotika sengit gitu, ya Ardian dan Rangga sampai keduanya berselisih terjadi petarungan jalanan gitu. Gema dan Gibran, ya memang bertarung dengan anak buah Rangga gitu. Jihan yang di rawat di rumah sakit, ya akhirnya meninggal dunia. Gibran bersedih karena Ibu meninggal gitu. Jihan di makamkan dengan baik gitu. Gibran dan Gema tetap kerja dengan baik sama Ardian. Perselisihan Ardian dan Rangga tetap sengit gitu. Polisi kepolisian Lapor Pak!, ya polisi telah mendapatkan bukti dengan baik, ya jadi segera bergerak dengan baik untuk menangkap Ardian dan Rangga beserta anak buah keduanya gitu, ya usaha polisi berhasil menangkap semua gitu. Gema dan Gibran di penjara gitu, ya Ardian dan Rangga di penjara gitu. Di penjara Gibran dan Gema merasakan paitnya penjara negara Filipina gitu. Ceritanya di buat dengan baik, ya Gema dan Gibran keluar dari penjara gitu. Ya Gema dan Gibran yang keluar dari penjara masih bingung mau kerja apa gitu?. Uang harus di hasilkan dengan cara bekerja demi kebutuhan sehari-hari gitu, ya Gema berpikir mau kembali menjadi preman lagi. Gibran berpikir ingin tobat tidak ingin jadi preman lagi karena bisa masuk penjara, ya penjara memang pait gitu. Gema dan Gibran bertemu dengan Jhon, ya kerjaannya Jhon seorang pendeta gereja gitu. Ya Gibran dan Gema sadar sih bahwa jalan hidup jadi preman salah sampai jual narkoba gitu, ya jadi Gibran dan Gema meminta pendeta Jhon untuk membimbing Gibran dan Gema jadi baik gitu. Pendeta Jhon bersedia membimbing Gibran dan Gema jadi baik gitu. Ya Pendeta Jhon mengajarkan Gibran dan Gema pemahaman agama Kristen gitu tujuannya Gema dan Gibran jadi baik gitu. Memang sih Gibran dan Gema tinggal di rumah pendeta Jhon gitu. Gibran dan Gema pun membantu pendeta Jhon untuk mengurus gereja gitu. Hidup yang di jalan Gibran dan Gema menjadi baik dan tenang gitu karena di bimbing dengan baik sama pendeta Jhon gitu. Devan pemilik usaha kafe gitu butuh karyawan gitu. Ya Devan kenal pendeta Jhon. Ya pendeta Jhon bicara dengan baik sama Devan untuk memperkerjakan Gibran dan Gema gitu. Devan menerima Gibran dan Gema kerja di kafe gitu, ya atas rekomendasi pendeta Jhon gitu. Gibran dan Gema kerja dengan baik di kafe Devan gitu. Ya Devan senang dengan kerja Gibran dan Gema baik di kafe gitu. Kiara yang kerja di toko roti, ya pemilik toko adalah Noel gitu. Noel menjalankan rumah tangga dengan baik sama Raisa gitu. Gema bertemu dengan cewek cantik di jalan, ya cewek cantik yang di maksud adalah Kiara gitu. Gema berkenalan dengan cewek cantik, ya jadi Gema tahu deh nama cewek cantik adalah Kiara gitu. Gema dan Kiara berteman baik gitu. Ya Gema benar-benar suka dengan Kiara yang cantik gitu. Gibran melihat Gema yang sedang tergila-gila dengan Kiara gitu. Ya Gibran sebagai teman baik, ya Gibran mendukung Gema untuk jadian sama Kiara gitu. Gema berusaha dengan baik untuk jadian sama Kiara. Usaha Gema berhasil jadian sama Kiara gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gema dan Kiara gitu. Gibran senang sih, ya Gema menjalankan kisah cinta yang baik sama Kiara gitu. Gema ada rencana menikah sama Kiara gitu. Gibran dan Gema tetap kerja dengan baik di kafe gitu, ya keduanya tetap ibadah dengan baik di gereja. Pendeta Jhon tetap membimbing Gibran dan Gema untuk tetap di jalan baik karena untuk kebaikan keduanya dan lingkungan sosial masyarakat gitu. Gibran bertemu cewek cantik di kafe gitu. Setelah berkenalan dengan baik sih...Gibran jadi tahu nama cewek cantik adalah Adara gitu. Ya Adara menjalankan usaha salon gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Adara baik gitu. Ya Adara kisah cinta pernah gagal menikah dengan cowok yang bernama Reza gitu. Reza lebih memilih bersama Jasmin gitu. Ya Reza kerjaannya menjalankan usaha bengkel mobil dan Jasmin menjalankan usaha rumah makan gitu. Gibran yang suka dengan Adara, ya Gibran berusaha jadian dengan Adara gitu. Gema teman baik Gibran, ya Gema mendukung dengan baik Gibran jadian sama Adara gitu. Usaha Gibran berhasil jadian sama Adara gitu. Kisah cinta di jalankan dengan baik Gibran dan Adara gitu. Gema senang dengan kisah cinta Gibran dan Adara berjalan dengan baik gitu. Ceritanya Gema menikah juga dengan Kiara. Pernikahan Gema dan Kiara di gereja, ya yang menikahi Gema dan Kiara adalah pendeta Jhon gitu. Gibran senang dengan pernikahan Gema dan Kiara bahagia gitu. Pendeta Jhon senang banget dengan Gibran dan Gema tetap berjalan baik demi kebaikan keduanya, ya demi lingkungan sosial masyarakat gitu...tetap baik. Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Gibran, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Kota Manila, ya negara Filipina....keputusan Budi yang membuat cerita sih. Kenapa cerita di buat berkaitan dengan agama Kristen, ya....kan agama Islam ada gitu, ya Budi?" kata Eko.

"Berdasarkan berita yang aku baca di media ini dan itu....agama Kristen mayoritas di negara Filipina, ya sedangkan agama Islam...minoritas. Keputusan aku sih...memilih mayoritas agama Kristen di negara Filipina," kata Budi.

"Jangan-jangan berkaitan dengan ekonomi, ya Budi?" kata Eko.

"Kan ekonomi...harus mengikuti...mayoritas tujuan keuntungan, ya kan Eko?" kata Budi.

"Memang sih...Budi...salah satu faktor berkaitan dengan ekonomi mengikuti mayoritas tujuan keuntungan. Budi kan sekedar cerita saja, ya tidak mencari keuntungan kan Budi?" kata Eko.

"Aku memang sekedar cerita, ya tidak mencari keuntungan!" kata Budi.

"Bagi orang-orang yang bergerak di bidang ekonomi, ya keadaan lingkungan sosial masyarakat di perhitungkan dengan baik dengan tujuannya keuntungan, ya usaha berjalan dengan baik dan maju," kata Eko.

"Ekonomi...di perhitungkan dengan baik lingkungan sosial masyarakatnya," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan Digimon Adventure saja Budi!" kata Eko.

"Oke. Main permainan Digimon Adventure!" kata Budi.

Budi mengambil permainan dari bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Digimon Adventure dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MANGO DREAMS

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus sinetron t...

CAMPUR ADUK