Malam hari. Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita ini berkisah tentang seorang remaja yang melakukan perjalanan ke Transylvania bersama ayahnya dan digigit oleh manusia serigala. Setelah menjadi awet muda, ia mencoba menata kembali hidupnya beberapa dekade kemudian dengan mendaftar di sekolah menengah atas. Awalnya ia mencoba merahasiakannya dari sekolah dan tiga wanita yang menunjukkan ketertarikan padanya — seorang siswa sekolah menengah atas yang aktif secara seksual, mantan pacarnya sendiri (sekarang menjadi ibu dari satu anak), dan salah satu gurunya. Ia mengabaikan ajakan seksual karena saat itu adalah "waktunya datang bulan."
Ia kemudian mendorong siswi SMA tersebut untuk memfilmkan transformasinya. Siswi tersebut, dan para siswa yang kemudian menonton film tersebut, awalnya mengira rekaman tersebut adalah film tentang rusa jantan, tetapi setelah orang-orang menonton seluruh film tersebut, si manusia serigala ditangkap atas kejahatan yang dilakukannya saat dalam wujud serigala. Ia, sebagai serigala, melarikan diri dari penjara tepat waktu untuk berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola homecoming sekolah menengahnya. Di sana ia ditembak mati oleh seorang psikiater. Ia selamat karena inflasi telah membuat satu peluru perak tidak cukup untuk membunuh manusia serigala.
***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu.
"Eko belum datang, ya kalau begitu aku main gitar dan bernyanyi saja!" kata Eko.
Eko mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
"Mungkin ku miliki
Seluruh cintamu
Kusadari semua itu anganku
Ku ingin katakan
Hanyalah dirimu
Yang melukis
Warna mimpi hatiku
Ingin ku miliki
Dengan sepenuh hati
Walau ku harus setengah terluka
Mengharap cintamu
Ingin ku sayangi
Tanpa terbagi lagi
Apakah mungkin
Menjalin kasih
Bila aku tak tahu
Bagaimana kau mencintai diri ku
Ku ingin katakan
Hanyalah dirimu
Yang melukis
Warna mimpi hatiku
Ingin ku miliki
Dengan sepenuh hati
Walau ku harus setengah terluka
Mengharap cintamu
Ingin ku sayangi
Tanpa terbagi lagi
Apakah mungkin
Menjalin kasih
Bila aku tak tahu
Bagaimana kau mencintai diri ku
Ingin ku miliki
Ingin ku sayangi
Ingin ku miliki
Dengan sepenuh hati
Walau ku harus setengah terluka
Mengharap cintamu
Ingin ku sayangi
Tanpa terbagi lagi
Apakah mungkin
Menjalin kasih
Bila aku tak tahu
Bagaimana kau mencintai diri ku
Ingin ku miliki"
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan, yaaa dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi gitu. Di meja Eko melihat dengan baik, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas, ya ada piring yang ada singkong goreng, ya ada kliping, yaaa dan ada mainan mobil Formula 1 yang terbuat dari kardus gitu.
"Mainan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil mainan mobil Formula 1 gitu.
"Budi buat mainan mobil Formula 1 lagi...yang terbuat dari kardus, ya kan Budi?" kata Eko.
"Aku memang membuat lagi...mainan mobil Formula 1 yang terbuat dari bahan kardus," kata Budi.
Eko memeriksa dengan baik mainan mobil Formula 1 gitu.
"Bagus mainan mobil Formula 1 yang di buat Budi!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menaruh mainan mobil Formula 1 di meja gitu.
"Nilai kreatifitas Budi buat mainan mobil Formula 1!" kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.
"Ada kemauan pasti bisa membuat sesuatu yang diinginkan gitu!" kata Eko.
"Omongan Eko benar sekali!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Jadi mobil mainan Formula 1 yang di buat Budi...jadi dua," kata Eko.
"Dua mainan mobil Formula 1 yang aku buat!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil kliping gitu.
"Budi buat kliping!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik, ya di lihat dan di baca dengan baik sama Eko...artikel-artikel koran gitu.
"Budi buat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang ceritanya tentang olahraga sepak bola...tim nasional Indonesia," kata Eko.
"Aku memang membuat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang ceritanya tentang olahraga sepakbola...tim nasional Indonesia, ya karena aku suka dengan sepak bola dan juga olahraga sepak bola berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.
"Olahraga sepak bola di sukai Budi dan memang sih...olahraga sepak bola berkaitan dengan ekonomi dan ekonomi," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.
"Indonesia maupun negara lain, ya olahraga sepak bola di sukai dengan baik," kata Eko.
"Mencintai olahraga sepak bola di Indonesia maupun negara lain," kata Budi.
"Kompetisi tetap terjadi dengan baik urusan olahraga sepak bola, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang kompetisi tetap terjadi dengan urusan olahraga sepak bola!" kata Budi.
"Persaingan sengit banget," kata Eko.
"Memang persaingan sengit banget," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Roda ekonomi di jalankan dengan baik, ya berkaitan olahraga sepak bola," kata Eko.
"Memang roda ekonomi di jalankan dengan baik berkaitan olahraga sepak bola demi hidup ini," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik," kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Fajar berteman baik dengan Mohan dari masa kuliah dan sampai sekarang...keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU gitu. Pemilik perusahaan adalah Fattah gitu. Ya Fattah menjalankan rumah tangga dengan baik sama Zara gitu, ya bahagia dengan anak Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan sekolah SD gitu. Verren yang kerjaannya menjalankan usaha rumah makan gitu, ya memang Verren keturunan China dan agamanya Konghucu gitu. Fajar berteman baik dengan baik sama Verren karena Veren tetangga depan rumah Fajar gitu. Fajar menyukai Verren gitu, ya Fajar beragama Islam jadi berpikir dua kali untuk jadian dengan Verren yang beragama Konghucu gitu. Fajar memutuskan dengan baik, ya berteman baik saja dengan Verren gitu. Hubungan yang baik Verren dan Fajar, ya Verren juga suka dengan Fajar karena urusan beda agama, ya Verren memutuskan teman baik saja sama Fajar gitu. Ada cowok yang menyukai Verren, ya cowok itu bernama Harry gitu. Ya Harry keturunan China, ya agama Konghucu, ya dan kerjaan Harry usaha toko elektronik gitu. Harry yang suka dengan Verren, ya Harry menjalankan pendekatan dengan baik sama Verren tujuan Harry jadian sama Verren gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik, ya Harry dan Verren gitu. Verren masih suka dengan Fajar gitu, ya Harry berusaha dengan baik untuk jadian sama Verren jadi Verren mempertimbangkan dengan baik sih...Verren jadian sama Harry gitu. Fajar yang tahu sih, ya Verren dekat dengan Harry yang kemungkinan sih Harry ingin jadian sama Verren gitu. Ya Fajar merasakan dengan baik di hatinya, ya rasa itu rasa suka Fajar pada Verren gitu karena Fajar dan Verren beda agama, ya Fajar mengabaikan rasa di hatinya gitu. Fajar seperti biasa saja berteman baik sama Verren gitu. Mohan teman baik Fajar, ya sekarang Mohan telah jadian dengan Raisa gitu. Ya Raisa kerja dengan baik di perusahaan PT. MAJU. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik sih, ya Mohan dan Raisa gitu. Fajar senang saja dengan kisah cinta yang di jalankan Mohan dan Raisa gitu. Verren luluh juga dengan pendekatan yang di jalankan Harry gitu. Ya Verren jadian sama Harry gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik, ya Harry dan Verren gitu. Fajar sampai tahu sih, ya bahwa Verren jadian sama Harry gitu. Di hati Fajar masih merasakan dengan baik bahwa Fajar suka dengan Verren gitu, ya tapi Fajar tahu kenyataannya bahwa Fajar dan Verren beda agama gitu, ya dan juga Verren telah jadian sama Harry gitu...Fajar harus membiarkan saja hubungan Verren dan Harry tetap berjalan baik gitu. Mohan dan Raisa karena rasa cinta keduanya, ya jadi merencanakan menikah gitu. Di koran yang di baca Fajar, ya cerita pernikahan artis Luna dan Maxime berjalan dengan baik, ya bahagia gitu. Ya Fajar yang masih jomblo ingin sekali punya pacar gitu. Fajar ke kafe yang ada live musik gitu. Di kafe Fajar menikmati keadaan kafe dengan baik gitu. Penyanyi kafe adalah Ghea gitu. Di kafe, ya Fajar bertemu dengan teman masa SMA.....Shabrina gitu. Shabrina kerjaannya dokter di rumah sakit gitu. Fajar dan Shabrina tetap berteman baik gitu. Penampilan Shabrina seperti cewek muslimah karena memang Shabrina beragama Islam gitu. Karena Fajar masih jomblo, ya Fajar ingin jadian sama Shabrina gitu. Ada cowok yang suka juga dengan Shabrina, ya cowok itu bernama Farhan gitu. Ya Farhan kerjaannya dokter di rumah sakit gitu. Farhan berusaha pendekatan dengan baik untuk Farhan jadian sama Shabrina gitu. Fajar dan Farhan yang sama-sama suka Shabrina jadi Fajar dan Farhan bersaing dengan baik untuk jadian sama Shabrina gitu. Shabrina suka dengan Fajar dari masa SMA sampai sekarang, ya Shabrina memilih Fajar gitu. Fajar dan Shabrina jadian, ya keduanya menjalankan hubungan kisah cinta yang baik dan rencana menikah pun di jalankan gitu. Farhan yang gagal bersama Shabrina, ya Farhan memutuskan bersama Jihan gitu. Ya Jihan kerjaannya model karena memang Jihan cantik dan memang tubuh Jihan bagus gitu. Verren sampai tahu sih, ya Fajar telah jadian dengan cewek bernama Shabrina, ya Fajar dan Shabrina merencanakan menikah gitu. Di hati Verren merasakan dengan baik bahwa Verren masih suka Fajar gitu, ya karena Verren beda agama dengan Fajar jadi Verren mengabaikan rasa di hatinya dengan tujuan hubungan Verren baik dengan Harry dan juga hubungan pertemanan Verren dengan Fajar tetap baik gitu. Mohan pun menikah dengan Raisa gitu, ya pernikahan berjalan dengan baik gitu. Fajar sebagai teman baik Mohan, ya Fajar bersama Shabrina menghadiri dengan baik pernikahan Mohan dengan Raisa gitu. Acara pernikahan Mohan dan Raisa berjalan dengan baik, ya bahagia gitu. Fajar dan Shabrina segera menyusul menikah gitu, ya karena memang sudah di rencanakan dengan baik rencana pernikahan gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Fajar," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Budi telah bercerita dengan baik, ya aku yang bercerita!" kata Eko.
"Ya silakan Eko bercerita dengan baik!" kata Budi.
"Begini ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Azzam yang tinggal bersama Ibu Hesti dan ketiga kakak laki-lakinya yaitu Danias, Damar, dan Owan. Ya Azzam memang anak angkat Ibu Hesti gitu. Keluarga Azzam sangatlah sederhana karena Ibu Hesti merupakan petani kecil. Di rumah pun Azzam yang selalu diperhatikan Ibu Hesti, ya akibatnya kedua kakak laki-laki yaitu Danias dan Damar merasa dengki atas kasih sayang dari Ibu Hesti terhadap Azzam. Hanya Owan dan Azzam yang dapat menghormati serta menghargai jerih payah Ibu Hesti selama ini. Danias dan Damar dengan rencana yang sangat mengerikan gitu...ingin melenyapkan Azzam mulai dari menjatuhkan Azzam ke lubang penuh bambu tajam sampai menceburkan Azzam ke sebuah sungai yang ada seekor buaya ganas di dalamnya. Rencana yang di jalankan Danias dan Damar...jadinya menceburkan Azzam ke sungai yang arus deras gitu. Setelah Azzam hanyut akibat diceburkan oleh kedua kakak laki-laki, ya Azzam selamat terdampar di kota gitu, ya Azzam berjuang dengan baik menjalankan hidupnya yang sendiri dan tetap menjalankan ibadah dengan baik gitu. Azzam pun bertemu Jasmin yang hidup terlunta-lunta bersama adik-adiknya, ya Adara dan Mala, yaaa setelah, Ayahnya Jasmin yang bernama Rangga...dituduh melakukan korupsi. Azzam dan Jasmin menjadi sepasang sahabat yang selalu berjuang untuk kebaikan di lingkungan gitu, yaaa walaupun Azzam diangkat menjadi anak oleh seorang pengusaha yang kaya raya bernama Pak Andre. Kekompakkan Azzam dan Jasmin menjadi kuat sampai....dewasa untuk menyiarkan segala kebaikan demi diri, keluarga, dan juga orang lain gitu. Usaha yang di jalankan Azzam dan Jasmin berhasil membuat lingkungan sosial jadi baik dan baik gitu. Pertemanan Azzam dan Jasmin ada rasa cinta gitu. Ya Azzam kerja dengan baik di perusahaan Pak Andre gitu. Ya Pak Andre ingin menjodohkan Azzam dengan Eca Aura gitu. Ya Eca Aura anaknya Pak Surya. Ya Pak Andre dan Pak Surya berteman baik gitu. Pertemuan Azzam dan Eca Aura berkesan keduanya gitu. Eca Aura ingin sih bersama Azzam karena memang Azzam ganteng dan baik perilakunya gitu. Ya Azzam suka sih sama Eca Aura, ya yang di sukai Azzam adalah Jasmin karena rasa suka itu di simpan dengan baik di hati Azzam gitu. Hubungan Azzam dan Eca Aura tetap baik dan baik gitu. Kedekatan Azzam dengan Eca Aura, ya membuat rasa tidak enak di hati Jasmin gitu. Ya Jasmin berharap sih...Azzam memilih dirinya dari pada Eca Aura gitu. Hubungan pertemanan Azzam dan Jasmin tetap baik dan baik gitu. Rakha mantan Eca Aura gitu. Ya Rakha menjalankan dengan baik usaha bengkel mobil gitu. Rakha yang masih cinta sama Eca Aura, ya Rakha ingin balikan dengan Eca Aura gitu. Memang sih...Eca Aura masih cinta sama Rakha gitu. Azzam sampai tahu tentang kedekatan Eca Aura dan Rakha. Ya Azzam bicara dengan baik sama Eca Aura urusan Rakha. Ya Eca Aura berkata jujur pada Azzam bahwa Eca Aura masih cinta sama Rakha. Ya Azzam dan Eca Aura sepakat membatalkan perjodohan gitu. Eca Aura kembali bersama Rakha gitu. Hubungan Azzam dan Eca Aura tetap berteman baik gitu. Ya Azzam menjalin hubungan kisah cinta dengan Jasmin gitu. Pak Andre setuju saja dengan hubungan Azzam dengan Jasmin gitu. Ya Azzam dan Jasmin menikah dengan baik, ya bahagia. Adara dan Mala senang dengan pernikahan Jasmin dan Azzam....bahagia gitu. Sekian lama Azzam tidak bertemu Ibu Hesti, ya Azzam bertemu Ibu Hesti. Ya Owan senang bertemu dengan Azzam gitu. Sedangkan Danias dan Damar di penjara karena merampok di rumah warga gitu. Ibu Hesti dan Owan...tinggal bersama Azzam gitu. Rumah tangga yang di jalankan Azzam dan Jasmin baik dan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Cerita yang bagus," kata Budi.
"Sekedar cerita saja!" kata Eko.
"Cerita perjalanan hidup tokoh Azzam," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Lika liku kisah cinta tokoh Azzam," kata Budi.
"Yaaa begitulah ceritanya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.
No comments:
Post a Comment