Malam gelap bertabur bintang di langit, ya bulan ada di langit dan juga keadaan lingkungan sekitar rumah Budi baik gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus yang cerita tentang pertanian yang ada di Palembang di chenel TVRI Palembang gitu, ya seperti biasa sih Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan kue-kue lebaran gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Selama penggerebekan narkoba yang diatur di dermaga pemuatan laut, detektif LAPD Stan Zedkov membunuh letnan Triad Peter Wei.
Berusaha membalas dendam atas kematian putranya, ayah Peter, Terence, memanggil pembunuhan bayaran profesional John Lee. Untuk melunasi utang lamanya, Lee telah membunuh dua target untuk Wei, yang kini mengatakan kepadanya bahwa tugas ketiga dan terakhir ini akan melunasi kewajibannya. Namun, hati nurani Lee mencegahnya menyelesaikan tugas terakhirnya: membunuh putra Zedkov yang berusia tujuh tahun, Stevie, di depan mata detektif tersebut.
Menyadari bahwa tindakannya akan mengakibatkan pembalasan terhadap ibu dan saudara perempuannya, Lee bersiap untuk kembali ke Tiongkok, ya meminta bantuan teman lamanya Alan Chan, seorang biksu di kuil Buddha setempat, untuk mengatur agar keluarganya dipindahkan ke lokasi yang aman. Marah dengan ketidakpatuhan Lee, Wei memerintahkan letnan kepalanya, Michael Kogan, untuk memimpin perburuan Lee, dan memerintahkan orang-orangnya di Tiongkok untuk mulai mencari keluarga Lee.
Karena tidak dapat lagi menggunakan jaringan Triad untuk keluar dari negara tersebut, Lee mencari cara alternatif di luar lingkup pengaruh Wei, dan meminta bantuan pemalsu terampil Meg Coburn untuk mendapatkan paspor baru. Sebelum dia dapat menyelesaikan pekerjaannya, anak buah Wei menyerbu kantor Meg, menghancurkan peralatan komputerisasi pekerjaannya dalam baku tembak berikutnya. Lee melarikan diri; Coburn ditangkap oleh polisi, diinterogasi oleh Zedkov namun tidak berhasil, dan dilepaskan sebagai umpan sehingga detektif dapat melihat siapa yang mencoba membunuhnya. Sementara itu, Wei menyewa dua pembunuh bayaran terampil dari luar kota bernama Ryker dan Collins untuk mengambil alih perburuan Lee dan kontrak Zedkov.
Lee menemukan Coburn saat ia kembali ke kantornya yang hancur. Setelah mengetahui bahwa Triad terlibat, Coburn ingin keluar, tetapi Lee memaksanya untuk menyelesaikan tugas awalnya membuat paspor palsu. Bepergian dengan Coburn, dan dengan dua "pembunuh pengganti" yang mengejarnya, Lee mengambil gambar dari bilik foto dan menelepon Alan, yang menawarkan penggunaan paspornya. Saat Lee tiba di kuil, ia menemukan bahwa Alan telah disiksa hingga meninggal. Alan memberi tahu Lee bahwa keluarganya dipindahkan ke Kanton—tetapi ia memberi tahu para penyiksanya bahwa mereka berada di Shanghai. Lee hanya punya waktu 24 jam sebelum keluarganya ditemukan. Biarawan itu memberikan paspornya kepada Lee sebelum meninggal dalam pelukannya.
Bersembunyi di sebuah hotel, Coburn selesai mengubah paspor Alan untuk Lee. Keduanya bertukar cerita, dan Coburn menjadi simpatik kepada Lee. Merasa harus menghentikan pembunuhan putra Zedkov sebelum meninggalkan negara itu, Lee memaksa salah satu anak buah Wei untuk mengungkapkan rencananya, yaitu membunuh Stevie saat dia dan ayahnya berada di sebuah festival film di dalam gedung bioskop. Lee dan Coburn, yang bersikeras membantu, tiba tepat waktu untuk mencegah Ryker dan Collins membunuh anak laki-laki itu, dan Ryker dibunuh oleh Lee dalam baku tembak berikutnya.
Khawatir Lee dan Coburn akan kembali ke markasnya, Wei membuat rencana untuk melarikan diri dari negara itu dan memburu ibu dan saudara perempuan Lee sendiri. Namun, ketika dua penjaga membuka gerbang utama agar Wei dan rombongannya bisa pergi dengan limusin, Lee berada tepat di luar. Ia melancarkan serangan dengan pistol dua tangan sementara Coburn muncul beberapa saat kemudian, mengendarai truk melewati keributan itu, melumpuhkan Kogan, dan kemudian membunuhnya. Ketika Collins menembaki Lee dan Coburn dari tempat yang tinggi, Lee segera mengepung Collins, membunuhnya dari belakang. Akhirnya, Lee menyudutkan Wei di platform tangga darurat. Meskipun kedua pria itu telah mengosongkan senjata mereka, Lee adalah orang pertama yang mengisi ulang. Wei berjanji kepada Lee bahwa anak laki-laki itu dan keluarga Lee akan tetap mati, tetapi Lee menjawab, "Tidak selama masa hidupmu", dan membunuhnya. Meskipun Zedkov tiba sebelum Lee dan Coburn bisa pergi, ia membiarkan mereka pergi, hanya mengambil senjata mereka.
Coburn dengan enggan mengucapkan selamat tinggal kepada Lee di bandara, memberinya satu hadiah terakhir, paspor untuk ibu dan saudara perempuannya.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan kue-kue lebaran gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Memang Eko melihat dengan baik sih di meja, ya ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa sih isinya air panas gitu, ya ada toples-toples yang isinya kue-kue lebaran gitu, ya ada mainan mobil sedan yang terbuat dari kardus, yaaa dan ada kliping gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Budi....buat lagi mainan mobil sedan yang terbuat dari kardus, ya Budi?" kata Eko sambil menunjuk dengan baik mainan mobil sedan di meja gitu.
Budi melihat yang di tunjuk Eko, ya Budi berkata "Yaaa aku tidak membuat lagi mainan mobil sedan yang terbuat dari kardus. Mainan mobil sedan yang di meja, ya mainan yang kemarin-kemarin yang aku buat."
"Budi tidak membuat mainan mobil sedan lagi toh," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil kliping di meja gitu.
"Budi buat kliping," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka kliping dengan baik, ya Eko melihat dan membaca dengan baik....artikel-artikel koran gitu.
"Budi buat kliping, ya kumpulan artikel-artikel koran yang menceritakan dengan hotel-hotel yang ada di Jawa Barat," kata Eko.
"Memang aku membuat dengan baik kliping, ya artikel-artikel koran ceritanya tentang hotel-hotel yang ada di Jawa Barat gitu. Hotel-hotel kan berkaitan dengan ekonomi," kata Budi.
"Memang sih...hotel-hotel berkaitan dengan ekonomi. Demi hidup ini...orang-orang menggerakan ekonomi dengan baik, ya menjalankan usaha hotel-hotel dengan baik gitu," kata Eko.
"Roda ekonomi di jalankan demi hidup ini," kata Budi.
Eko menutup kliping dan kliping di taruh di meja gitu.
"Kompetisi tetap terjadi," kata Eko.
"Yaaa kompetisi tetap terjadi," kata Budi.
"Persaingan sengit sih antara hotel satu dengan hotel yang lain, ya penting persaingan yang sehat," kata Eko.
"Persaingan tetap persaingan yang penting sehat!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Hasil...dari usaha yang di jalankan, ya usaha hotel ini dan itu.....rezeki masing-masing kan Budi?" kata Eko.
"Iya Eko....hasil itu....rezeki masing-masing!" kata Budi.
"Budi buat kliping tujuan belajar dan belajar," kata Eko.
"Aku kan cuma lulusan SMA, ya jadi masih harus belajar dan belajar....untuk meningkatkan kemampuan aku," kata Budi.
"Meningkatkan kemampuan dengan belajar dan belajar, ya karena lulusan SMA. Ya aku juga sama cuma lulusan SMA, ya aku belajarnya dengan membaca buku-buku tingkat Universitas," kata Eko.
"Eko belajarnya dengan membaca buku-buku tingkat Universitas," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Kalau liburan ke Jawa Barat, ya aku dan Budi...nginap di hotel," kata Eko.
"Obrolan andai-andai kan Eko...liburan ke Jawa Barat...menginap di hotel gitu?" kata Budi.
"Memang obrolan andai-andai saja liburan Jawa Barat...nginapnya di hotel!" kata Eko.
"Nginep di hotel kaya orang kaya kan Eko?" kata Budi.
"Memang sih Budi...nginap di hotel kaya orang kaya!" kata Eko.
"Menikmati keadaan seperti orang kaya...liburan," kata Budi.
"Omongan Budi benar!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sudah ah ngobrol...andai-andai liburan ke Jawa Barat...nginap di hotel!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ngopi!" kata Eko.
"Eko mau ngopi," kata Budi.
Budi memberikan sebuah kopi sachet Kapal Api pada Eko, ya Eko mengambil dengan baik satu buah kopi sachet Kapal Api.
"Kopi Kapal Api," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuat dengan baik kopi Kapal Api, ya singkat cerita sih kopi jadi dan kopi di minum dengan baik sama Eko gitu.
"Kopi Kapal Api enak!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko selesai minum kopi dan gelas yang berisi kopi di taruh di meja gitu.
"Main permainan monopoli saja Budi!" kata Eko.
"Okey main permainan monopoli!" kata Budi.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja lah. Ya Eko dan Budi main permainan monopoli dengan baik gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Gibran anaknya Rakha dan Mala. Ya Rakha pemilik perusahaan PT. CAKRA gitu, ya Gibran menjalankan perusahaan PT. CAKRA dengan baik. Ciara anaknya Harry dan Aqeela. Harry kerjaanya menjalankan usaha restoran gitu. Ya Ciara kerjaannya guru TK gitu. Gibran memang menjalin kisah cinta sama Ciara gitu, ya keduanya ada rencana untuk menikah gitu. Selama ini, ya Ciara menyembunyikan penyakit kanker pada Gibran gitu. Ya Ciara berusaha dengan baik kuat dengan penyakit yang ia derita gitu. Pernikahan pun terjadi Gibran dan Ciara gitu. Di malam pertama, ya Ciara meninggal gitu. Gibran bersedih Ciara meninggal karena penyakit kanker yang di derita Ciara gitu. Harry dan Aqeela bersedih kematian Ciara, ya begitu juga Rakha dan Mala gitu. Ciara di makamkan dengan baik gitu. Gibran yang mencintai Ciara, ya Gibran tidak mau berlarut-larut pada kesedihan gitu. Untuk menghilangkan kesedihan Gibran liburan ke Jepang gitu. Ceritanya sih....Gibran sampai di Jepang gitu, ya tepatnya Tokyo gitu. Ya Gibran di Tokyo tinggal di rumah temannya yang bernama Gema. Ya Gema teman Gibran dari masa kuliah sampai sekarang gitu. Kerjaan Gema menjalankan usaha restoran, ya istri tercinta yang bernama Haruka, ya Haruka membantu kerjaan Gema dengan baik gitu. Haruka memang orang Jepang asli, ya Haruka yatim piatu dan agama Haruka awalnya Kristen karena Haruka menikah dengan Gema yang beragama Islam, ya Haruka mau masuk Islam gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Gema dan Haruka gitu. Yang membuat Haruka senang sama Gema karena Gema baik dan juga Haruka tidak hidup sendiri lagi karena yatim piatu, ya Gema menemani Haruka dengan baik. Gibran senang sih kisah cinta yang di jalankan Gema dan Haruka baik gitu dan menjalankan agama Islam dengan baik pula demi kebaikan Gema dan Haruka. Hidup di Tokyo, ya Gibran berusaha dengan beradaptasi dengan lingkungan sosial masyarakat gitu. Stevani yang kerjaannya model gitu. Naruto dan Hinata orang tua Stevani gitu. Haruka berteman baik dengan Stevani gitu. Gibran yang bertemu Stevani ketika Stevani main ke rumah Gema dan Haruka gitu. Gibran tertarik dengan Stevani...yang cantik dan perilakunya baik gitu. Ya memang sih Stevani beragama Kristen gitu. Hubungan pertemanan pun terjalin dengan baik Gibran dan Stevani, ya jadi keduanya sering jalan-jalan bersama dengan tujuan menikmati keadaan lingkungan baik gitu. Renji yang kerja di perusahaan PT. SUZUKI gitu. Ya Renji mantan Stevani dan agama Renji...Kristen gitu. Ya Renji yang masih cinta sama Stevani, ya Renji ingin balikan sama Stevani gitu. Ya Stevani tidak ingin balikan sama Renji karena Renji mengecewakan Stevani, ya Renji menjalin hubungan dengan cewek yang bernama Akane gitu. Hubungan kisah cinta Renji dan Akane putus sih. Hubungan pertemanan Gibran dan Stevani baik dan baik gitu. Renji tidak suka dengan Gibran dekat Stevani. Ya Renji dan Gibran terjadi perselisihan, ya kedua mau berantam gitu....Stevani yang mencegah Gibran berantam sama Renji gitu. Ya Stevani tegas dengan baik pada Renji, ya Stevani tidak mau balikan sama Renji gitu. Ya Renji yang tidak bisa balikan sama Stevani, ya Renji fokus kerja saja dan menikmati dengan baik hidupnya yang jomblo gitu. Hubungan pertemanan Gibran dan Stevani berjalan dengan baik gitu. Ya Gibran ada rasa sama Stevani dan Stevani ada rasa sama Gibran gitu. Stevani memang sering berdoa di gereja, ya tujuan mendoakan orang tua, diri, urusan ekonomi tetap baik di jalan baik, dan Stevani ingin jodoh yang baik yang satu iman dengan Stevani gitu. Gibran yang berteman baik sama Stevani, ya Gibran suka dengan Stevani yang menjalankan agama Kristen dengan baik gitu. Ya Gibran memang tetap suka dengan Stevani, yaaa karena perbedaan agama Gibran dan Stevani keduanya tidak bisa bersatu tapi tetap berteman baik karena memang pilihan yang terbaik memang teman baik saja Gibran dan Stevani gitu. Liburan Gibran di Jepang selesai gitu, ya Gibran pulang ke Indonesia tepatnya Jakarta gitu. Stevani yang menyukai Gibran setelah Gibran pulang ke Indonesia, ya Jakarta...Stevani merasakan kehilangan Gibran gitu. Stevani berkata "Kebersamaan yang baik aku dan Gibran membuat ku nyaman. Cinta dan cinta". Stevani berdoa dengan baik di gereja dengan baik yang di doakan Stevani, ya orang tua, diri, ekonomi tetap baik dari hasil yang baik, dan juga jodoh yang baik...seiman gitu. Gibran yang sudah di Jakarta, ya Gibran menjalankan seperti biasa perusahaan PT. CAKRA gitu. Stevani yang merindukan Gibran, ya Stevani sadar bahwa diri Stevani tidak bisa bersama dengan Gibran karena perbedaan agama gitu. Sasuke yang kerjaan dosen di Universitas yang ada di Tokyo gitu. Ya Sasuke memang mengenal dengan baik Stevani gitu, ya keduanya memang berteman baik gitu. Ya Sasuke beragama Kristen gitu. Hubungan pertemanan Stevani dan Sasuke terjalin dengan baik, ya keduanya saling suka dan memutuskan untuk jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan Stevani dan Sasuke gitu. Gibran ke kafe yang ada live musik gitu. Pemilik kafe adalah William dan Salma gitu. Memang rumah tangga William dan Salma di jalankan dengan baik gitu. Penyanyi kafe adalah Tiara gitu. Ya Tiara menjalin kisah cinta dengan baik sama Fattah gitu. Ya Fattah kerja dengan baik di stasiun Tv....TRANS 7 gitu. Di kafe, ya Gibran bertemu teman masa SMA yang bernama Adara gitu. Ya kerjaan Adara dokter di sebuah rumah sakit yang ada di Jakarta gitu, ya penampilan Adara seperti cewek muslimah gitu. Ya Adara anaknya Pipit dan Irsyad gitu. Gibran dan Adara hubungan pertemanan tetap baik gitu. Memang Gibran memikirkan Stevani karena Gibran suka dengan Stevani karena cantiknya dan baik perilakunya gitu, ya Gibran sadar sih Gibran tidak bisa bersatu dengan Stevani karena perbedaan agama gitu. Ya Stevani yang menjalin kisah cinta sama Sasuke, ya keduanya merencanakan menikah dan ingin menikahnya di gereja gitu. Gibran yang menjalin perteman baik sama Adara, ya Gibran ada rasa suka gitu sama Adara jadi Gibran menyatakan cinta sama Adara gitu. Ya Adara suka dengan Gibran, ya Adara menerima cinta Gibran gitu. Dari pada pacaran lama-lama jadi Gibran dan Adara menikah, ya pastinya bahagia gitu. Stevani menikah juga dengan Sasuke di gereja gitu. Yang membuat Stevani senang adalah mendapatkan jodoh seiman sesuai dengan doa Stevani gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Gibran," kata Eko.
"Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko dan Budi tetap asik main permainan monopoli gitu
No comments:
Post a Comment