Malam hari. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron di chenel TVRI gitu. Ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan kue-kue lebaran gitu.
"Nyanyi saja!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan kue-kue lebaran gitu.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Cerita ini berkisah tentang seorang polisi jujur, Abhay Pratap Singh, dan ayahnya, Awadesh Pratap Singh. Abhay menentang metode konvensional untuk menangkap penjahat dan, karena alasan ini, sering bertengkar dengan ayahnya. Sanjana memasuki kehidupan Abhay sebagai seorang mahasiswa yang sedang menulis tesis tentang polisi jujur. Dia jatuh cinta pada Abhay dan mengikutinya ke mana-mana. Ini membuatnya mendapat masalah karena dia ditembak oleh seorang penjahat yang sedang dikejar Abhay.
Dia selamat, tetapi Abhay melacak dalang di balik penjahat itu, Mahendra Singh Rana. Rana adalah seorang industrialis kaya yang memiliki hubungan dengan politisi dan mencoba memperlambat Abhay dalam pengejarannya. Dia memanfaatkan konfrontasi Abhay dengan ayahnya dan menjebak ayahnya untuk melawan putranya. Namun, Awadesh segera menyadari tipu daya Rana dan berdamai dengan Abhay. Abhay berhasil membunuh Rana dan memulihkan perdamaian di kota itu.
***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan kue-kue lebaran gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja, ya Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng, ya seperti biasanya sih berisi air panas dan juga toples-toples yang berisi kue-kue lebaran gitu.
"Langsung saja Budi main kartu remi!" kata Eko.
"Okey...main kartu remi!" kata Budi.
Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagi dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu, ya main cangkulan gitu.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita, ya silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Mohan anaknya Fattah dan Zara gitu. Ya Mohan tinggal di Jakarta dengan orang tuanya dan juga Mohan kerja dengan baik di perusahaan PT. CITRA gitu. Harry teman kerja Mohan gitu. Mohan dan Harry masih jomlo sih. Victoria memang kerja di perusahaan PT. CITRA gitu. Harry dan Mohan suka dengan Victoria gitu. Terjadilah persaingan sih antara Harry dan Mohan demi jadian sama Victoria gitu. Ya Victoria senang sih di sukai Mohan dan Harry tapi Victoria dilema sih memilih Harry apa Mohan, ya karena Harry dan Mohan sama-sama baik?. Sampai pada waktunya yang tepat, ya Victoria memutuskan untuk bersama Harry gitu. Mohan yang gagal bersama Victoria, ya Mohan menerima dengan baik gitu. Victoria dan Harry sering jalan bareng sih, ya ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Mohan masih jomlo, ya ingin punya pacar sih. Seperti biasa sih Mohan ke kafe untuk menikmati keadaan yang ada di kafe, ya karena ada live musik gitu. Penyanyi di kafe adalah Mahalini gitu. Di kafe Mohan berkenalan dengan cewek cantik yang bernama Aqeela gitu. Ya Aqeela berada di kafe bersama dengan Raisa gitu. Raisa dan Aqeela tinggal di hotel, ya keduanya sedang liburan di Jakarta gitu. Memang sih Raisa dan Aqeela jalan-jalan dengan baik ke tempat-tempat yang baik yang ada di Jakarta dengan tujuan happy-happy gitu. Mohan jadinya berteman dengan baik sama Aqeela dan Raisa gitu. Ya Raisa suka banget dengan Mohan karena Mohan ganteng dan baik, ya sebenarnya Raisa sudah punya suami sih yang bernama William gitu. Ya William kerjaannya guru SMA gitu. Aqeela biasa aja dengan Mohan karena Aqeela punya tunangan yang bernama Boy gitu. Ya Boy kerjaan fotografer gitu. Mohan yang suka dengan Aqeela, ya Mohan berusaha dengan baik untuk jadian sama Aqeela dengan ngajak jalan bareng, ya ke tempat-tempat baik dan makan malam di restoran mewah gitu. Mohan pun menyatakan cinta sama Aqeela gitu. Ya Aqeela memang kaget banget sih, ya dengan pernyataan cinta Mohan pada Aqeela gitu. Ya Aqeela yang sudah bertunangan dengan Boy, ya jadi Aqeela menolak Mohan gitu. Mohan menerima dengan baik di tolak Aqeela gitu. Mohan dan Aqeela tetap berteman baik gitu. Aqeela masih memikirkan Mohan dengan baik, ya karena Aqeela bersama Mohan...rasa senang di dapatkan Aqeela dengan baik gitu. Liburan Aqeela dan Raisa di Jakarta selesai, ya keduanya kembali ke Bandung gitu. Ceritanya, ya Aqeela dan Raisa telah di Bandung, ya seperti biasa sih keduanya menjalankan kerjaannya dengan baik menjalankan butik dengan baik gitu. Aqeela mengurus dengan baik urusan pernikahan dengan Boy gitu. Mohan memang seperti biasa kerja dengan baik di perusahaan dan juga Mohan tetap berteman baik sama Harry. Hubungan Harry dan Victoria berjalan dengan baik, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Mohan mendapatkan kenyataan bahwa Zara bukan Ibu kandungnya Mohan gitu. Jadi Mohan ingin menemui Ibu kandung yang bernama Berliana di Bandung berdasarkan cerita Ayah dan Ibu tiri gitu. Ceritanya, ya Mohan berada di Bandung gitu. Mohan bertemu dengan Ibu kandungnya, ya Berliana gitu. Berliana senang bertemu dengan Mohan gitu. Mohan kaget bertemu dengan Aqeela di rumah Ibu kandungnya. Ya Aqeela juga kaget bertemu Mohan gitu. Perkiraan Aqeela Mohan ke rumah Aqeela, ya Mohan mau menyatakan cinta lagi, ya perkiraan Aqeela salah sih bahwa Mohan ke rumahnya untuk menemui Ibu Aqeela, ya Berliana gitu. Berliana pun menjelaskan dengan baik siapa Mohan pada Aqeela? Ya Mohan anak kandung Berliana. Ya Berliana menjelaskan dengan baik siapa Aqeela pada Mohan? Ya Aqeela anak angkat Berliana gitu. Mohan dan Aqeela paham sih penjelasan sang Ibu gitu. Mohan masih suka dengan Aqeela, ya keinginan Mohan jadian sama Aqeela gitu. Selama di Bandung, ya Mohan bersama Aqeela berjalan-jalan ke tempat-tempat yang baik yang ada di Bandung dengan tujuan happy-happy gitu. Aqeela suka dengan Mohan, ya Aqeela merasa hubungan dengan Boy ragu-ragu gitu. Aqeela harus tetap menjalankan pernikahan dengan Boy, ya karena telah sepakat keduanya gitu. Yang membuat Aqeela kecewa pada Boy, ya Boy ketahuan Aqeela sih...Boy punya hubungan spesial dengan Megan gitu. Ya Megan kerjaan model gitu. Aqeela dan Boy jadinya batal menikah gitu. Ya Aqeela bersedih dengan baik, ya Raisa sebagai teman baik ada untuk Aqeela, ya Raisa memberikan masukkan baik sama Aqeela dan Aqeela tenang gitu. Boy tetap bersama Megan dengan baik gitu. Mohan tetap menyukai Aqeela gitu. Mohan tahu sih Aqeela batal menikah sama Boy, ya jadi Mohan menyatakan cinta yang kedua kalinya pada Aqeela, ya Mohan ingin menikahi Aqeela gitu. Ya Aqeela membuka hatinya dengan baik untuk Mohan gitu, ya jadi Aqeela menerima Mohan dengan baik, ya Mohan dan Aqeela menikah deh. Raisa senang banget sih Aqeela menikah dengan Mohan gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko dan Budi tetap asik dan asik main kartu remi dengan baik, ya main cangkulan gitu.
No comments:
Post a Comment