CAMPUR ADUK

Thursday, March 20, 2025

PUKAR

Malam hari, ya di langit ada bulan dan bintang gitu. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus di chenel VOA, ya seperti biasa Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Perwira Para (Pasukan Khusus) Mayor Jaidev "Jai" Rajvansh dan rekan perwiranya berhasil menyelamatkan seorang politisi terkemuka sekaligus menangkap penculiknya, teroris Pakistan Abhrush. Teroris itu telah dicari selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia ditangkap oleh kedua perwira tersebut. Jai kembali dengan sambutan gembira dan dinyatakan sebagai pahlawan nasional. Seniornya menawarinya untuk mengambil cuti selama seminggu, Jai menerimanya dan kembali ke kampung halamannya. Di sana ia bertemu dengan teman masa kecilnya Anjali yang selalu memendam cinta pada Jai. Anjali ingin memanfaatkan liburan Jai sebaik-baiknya dan mencoba untuk mendekatinya serta menghabiskan waktu bersamanya sebanyak mungkin.

Di sebuah pesta, ia bertemu dengan Miss India, Pooja Mallapa. Saat mereka menghabiskan waktu bersama, mereka mulai jatuh cinta. Saat orang tua Jai ​​mengatur pernikahannya dengan Anjali, Jai mengakui cintanya pada Pooja dan bahwa ia selalu menganggap Anjali sebagai teman dekat. Patah hati dan cemburu, Anjali ingin membalas dendam atas penolakan Jai. Menyadari rasa frustrasinya terhadap Jai, Abhrush memanfaatkannya (melalui politisi yang "diculik" yang bekerja sama dengan Abhrush) dan bersama-sama mereka berencana untuk menghancurkan reputasi dan kehidupan Jai.

Anjali berhasil mencuri dokumen rahasia yang merinci rencana pemindahan Abhrush dari satu penjara ke penjara lain. Peristiwa selanjutnya menyebabkan Jai diadili di pengadilan militer dan dinyatakan sebagai pengkhianat negara. Pooja meninggalkannya karena tekanan keluarga. Jai, bertekad untuk membuktikan ketidakbersalahannya dan menebus kesalahannya, memutuskan untuk mengejar Abhrush sendirian. Akhirnya Anjali sadar dan menyadari kesalahannya. Untuk menebusnya, dia seorang diri mencoba menggagalkan rencana Abhrush dan membantu Jai membuktikan ketidakbersalahannya. Jai mengalahkan Abhrush. Akhirnya, Jai mengungkapkan cintanya kepada Anjali dan memaafkannya dan keduanya bersatu untuk hidup bahagia.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng berisi air panas gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi. 

"Yaaa hidup ini tetap sama sih...Budi!" kata Eko. 

"Manusia tetap berjuang dengan baik demi apa yang diinginkan di dapatkan dengan baik gitu?" kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Manusia ada yang baik dan buruk perilakunya. Yaaa jadi untuk mendapatkan apa yang diinginkan....jalannya ada dua yaitu baik dan buruk?" kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Bagi manusia yang paham agama, ya memilih jalan baik...untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari usahanya?" kata Budi. 

"Benerlah omongan Budi!" kata Eko.

"Bagi manusia yang tidak paham agama, ya memilih jalan buruk demi apa yang inginkan di dapatkan, ya dari usaha gitu? Ya cerita berakhir di penjara," kata Budi. 

"Yaaa realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Mohan tinggal bersama Udin yang kerjaannya marbot mesjid gitu. Udin seorang duda, ya istrinya yang bernama Jennifer telah lama meninggal dunia gitu. Udin selalu mengenang istrinya tercinta dan juga mendoakan dengan baik gitu. Sebenarnya sih Mohan kaya awal, ya sekarang jadinya miskin karena Ayahnya bernama William di penjara karena kasus korupsi di pemerintahan gitu. Ibunya Mohan bernama Pertiwi telah lama meninggal gitu. Mohan yang masih menjalankan kuliah, ya memutuskan lebih baik putus kuliah karena capek mendengarkan omongan orang-orang tentang anak pencuri, ya koruptor gitu. Mohan merasa tenang tinggal dengan Udin yang paham agama gitu. Ya Mohan di bimbing dengan baik sama Udin untuk memahami dengan baik agama yang di yakini agama Islam gitu. Mohan memang membantu sih kerjaannya Udin jadi marbot di mesjid gitu. Demi hidup ini, ya Mohan kerja di kafe gitu. Memang di kafe ada live musik, ya yang biasa menyanyi adalah Fattah. Mohan yang menyalurkan kesukaannya menyanyi dan main musik gitar, ya jadi Mohan menyanyi di kafe gitu. Fattah anaknya Andre dan Ayu gitu. Fattah memang sungguh-sungguh dengan kerjaannya jadi penyanyi, ya tujuannya jadi penyanyi terkenal gitu. Zara yang kuliah dengan baik di Universitas gitu. Fattah yang bertemu dengan Zara di kafe, ya Fattah menjalin hubungan dengan Zara gitu. Dinda Ibunya Zara, ya Ayah Zara yang bernama Romeo telah lama meninggal gitu. Memang sih, ya Ibunya Zara tidak setuju hubungan Zara dengan Fattah gitu karena Ibunya Zara merencanakan dengan baik Zara di jodohkan dengan Rakha. Ya Rakha anaknya Rigen dan Amanda dan Rakha pemilik usaha restoran gitu. Zara tetap kekeh menjalankan hubungan dengan Fattah gitu. Raisa teman kuliah Mohan gitu. Dika dan Tamara, ya orang tuanya Raisa gitu. Ya Raisa berteman dengan baik sama Mohan, ya karena Raisa suka dengan Mohan gitu. Ya Raisa juga mengerti keadaan Mohan yang lebih baik berhenti kuliah gitu dan Mohan kerja di kafe dengan baik. Harapan Raisa sih jadian sama Mohan gitu. Ya Mohan dan Raisa tetap teman saja sih. Pada akhirnya Raisa menjalin pacaran dengan Harry gitu. Ya Haryy menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan Harry anaknya Wendy dan Kiky gitu. Selama di kerja di kafe, ya Mohan dapat kenalan cewek yang bernama Eca Aura gitu. Yaaa Eca Aura menjalankan kuliah dengan baik di Universitas dan agama Eca Aura...Kristen gitu. Memang sih Eca Aura keturunan China dan Vincent dan Vior orang tua Eca Aura gitu. Mohan memang berteman dengan baik sama Eca Aura sih, ya kedua ada rasa tapi keduanya sadar sih dengan agama yang di yakini Mohan dan agama yang di yakini Eca Aura gitu. Mohan tetap berteman dengan baik saja dengan Eca Aura karena beda agama gitu. Sampai Eca Aura menjalin hubungan kisah cinta dengan Billy, ya teman kuliah gitu. Ya Billy keturunan China, agama Kristen gitu dan Ruben dan Sarwenda orang tua Billy gitu. Hubungan kisah cinta yang di jalankan Eca Aura dan Billy berjalan dengan baik gitu. Mohan senang saja dengan hubungan kisah cinta Eca Aura dan Billy baik gitu. Mohan kerja dengan baik di kafe dan juga ibadah dengan baik gitu. Suatu hari, ya Mohan bertemu dengan cewek yang mau bunuh diri, ya melompat dari gedung gitu. Mohan menolong cewek tersebut gitu. Cewek bernama Aqeela gitu. Mohan dan Aqeela menjadi teman. Kenapa Aqeela mau bunuh diri dengan cara melompat dari gedung? Ya karena Aqeela hamil dan cowok yang bernama Rangga tidak mau bertanggung jawab gitu. Aqeela memang yatim piatu, ya kerjaan Aqeela kerja di toko roti demi hidup ini. Mohan tetap berteman dengan Aqeela gitu, ya Mohan yang belajar agama dari Udin jadi Mohan membimbing Aqeela dengan baik untuk paham agama gitu. Aqeela yang memahami agama yang di yakini dari bimbingan Mohan, ya Aqeela sadar sih dan memutuskan untuk tobat dengan baik dan Aqeela memakai hijab dengan baik menjadi cewek muslimah gitu. Mohan terus membimbing Aqeela tetap di jalan baik untuk diri Aqeela dan anak yang di kandung Aqeela gitu. Fattah yang berusaha dengan baik jadi penyanyi terkenal, ya usaha berhasil gitu. Ya hubungan Fattah dan Zara di restui sama Ibunya Zara karena Fatah jadi penyanyi terkenal gitu. Mohan temannya Fattah, ya Mohan senang saja sih hubungan Fattah dan Zara baik gitu. Fattah fokus dengan karir menyanyi gitu. Ya Fattah ada rencana menikah dengan Zara, ya ketika Zara lulus kuliah gitu. Mohan terus membimbing Aqeela, ya tujuan untuk kebaikan Aqeela gitu. Sampai Aqeela melahirkan anaknya dan anaknya di berinama Aisyah gitu. Rangga yang sadar dengan kesalahannya, ya menemui Aqeela gitu. Rangga melihat anak yang di gendong Aqeela gitu, ya Rangga senang dengan anak itu yang bernama Aisyah dan Rangga mau bersama Aqeela demi Aisyah gitu. Aqeela memang memaafkan kesalahan Rangga demi Aisyah gitu. Rangga ingin menikahi Aqeela. Suatu hari, yaaa Rangga mengalami kecelakaan motor gitu, ya Rangga mati gitu. Aqeela bersedih karena Rangga meninggal gitu. Ya Rangga di makamkan dengan baik gitu. Aqeela menjalankan hidupnya dengan baik bersama anaknya, ya Aisyah gitu. Mohan dan Aqeela memang berteman baik, ya keduanya ada rasa gitu. Ceritanya Mohan dan Aqeela menikah dengan baik. Ya Mohan menerima dengan baik anaknya Aqeela, ya Aisyah gitu. Udin senang dengan kisah cinta Mohan yang bahagia bersama Aqeela dan anaknya Aisyah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja!. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, ya yang lebih baik itu, ya film dan sinetron," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Cerita anak koruptor," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta tokoh Mohan," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan Dam saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan Dam!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Dam dengan baik gitu.

"Ngomongin acara Tv," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Acara pertandingan sepak bola. Orang-orang yang mengelutin olahraga sepak bola, ya orang-orang berjuang dengan baik untuk jadi juara," kata Budi.

"Memang berjuang dengan baik dengan tujuan jadi juara," kata Eko.

"Kompetisi sengit banget demi jadi juara," kata Budi.

"Realitanya memang begitu," kata Eko.

"Penilaian penonton di rumah, ya yang nonton pertandingan sepak bola. Pertandingan sepak bola tetap bagus kan Eko?" kata Budi.

"Penilaian penonton yang baik, ya memang sih...pertandingan sepak bola...tetap bagus!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi tetap asik main permainan Dam gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

SUPER 30

Malam hari yang keadaan tenang gitu. Setelah nonton acara Tv yang menarik dan bagus seni dan kebudayaan Palembang di TVRI Palembang gitu, ya...

CAMPUR ADUK