Malam yang gelap, ya di langit ada bulan dan bintang gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus di Magna chennel, ya seperti biasa sih....Budi duduk di depan rumahnya sedang membaca cerpen, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Sebuah kota kecil di pedesaan India menjadi saksi konfrontasi antara dua ayah, seorang Zamindar Thakur Avadh Narayan Singh yang kaya, berkuasa, dan kejam yang ingin agar pria yang mengajukan pengaduan polisi terhadap kedua putranya segera dibunuh. Yang lainnya adalah Rudra, seorang buruh miskin yang dipekerjakan oleh Avadh, yang menginginkan keadilan ketika ia mengetahui bahwa putrinya yang berusia sembilan tahun, Durga, telah dipukuli dan diperkosa secara brutal oleh putra-putra Avadh, Bachhu, dan Bhola.
Pencariannya akan keadilan menjadi lebih sulit karena seorang dokter korup yang bersedia mengubah laporan medisnya setelah ia disuap dengan pantas; dan Inspektur Polisi, Ramnarayan Bhardwaj, yang bersedia mencabut semua tuntutan terhadap putra-putra Avadh asalkan ia mendapatkan "haknya" dari Thakur. Kesulitan-kesulitan ini memaksa Rudra untuk mengambil tindakan sendiri dan ia membunuh putra-putra Thakur ketika mereka tiba di pengadilan.
Rudra menghadapi Thakur dan meminta maaf atas tindakannya. Thakur setuju untuk menyerahkan diri ke polisi demi keselamatan keluarganya. Namun, Avadh menolak untuk menyerah dan Rudra membunuh anak buahnya. Thakur akhirnya dibunuh oleh istri Rudra, Paro. Rudra kemudian menyerahkan diri ke polisi dan dijatuhi hukuman enam bulan. Ia akhirnya dibebaskan dan bersatu kembali dengan keluarganya, dan akhirnya hidup damai.
"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Rangga dan Romeo berteman baik, ya keduanya tinggal rumah Udin yang kerjaannya marbot mesjid gitu. Ya Rangga dan Romeo membantu dengan baik kerjaan Udin yang jadi marbot gitu. Ya Udin seorang duda, ya istrinya telah lama meninggal gitu. Karena cinta Udin pada istri tercinta, ya Udin mendoakan dengan istrinya tercinta dan harapan Udin bertemu dengan istri di surga gitu. Udin membimbing dengan baik Rangga dan Romeo untuk memahami agama yang di yakini agama Islam gitu. Rangga dan Romeo menjalankan ibadah dengan baik, ya untuk kebaikan keduanya gitu. Masa lalu Rangga, ya Rangga penjual narkoba gitu. Memang Rangga di tangkap polisi dan di penjara gitu. Ya Rangga tobat dengan baik, ya di bimbing dengan baik sama petugas penjara yang bernama Asrul gitu. Ya Rangga menjalankan tobatnya dengan baik, ya ibadah dengan baik untuk menjadi orang baik gitu. Keluar dari penjara, ya Rangga tetap menjalankan ibadah dengan baik dan di bimbing dengan baik sama Udin gitu. Demi hidup ini sih, ya Rangga berjualan kopi keliling pake sepedah. Hasil dari usaha yang di kerjakan dengan baik, ya syukurin dengan baik sama Rangga dan ibadah dengan baik gitu. Kalau cerita masa lalu Romeo, ya anak jalanan karena yatim piatu gitu. Ya Romeo bertemu dengan Udin, ya Udin membimbing dengan baik Romeo untuk menjadi baik gitu. Demi hidup ini, ya Romeo kerja jadi tukang ojek online gitu. Motor yang di pakai Romeo untuk kerja jadi ojek online, ya punya Udin gitu. Seperti biasa sih Rangga dan Romeo membantu dengan baik kerjaan Udin jadi marbot mesjid gitu. Rangga yang masih cinta sama mantan istri yang bernama Tamara, ya Rangga berusaha dengan baik menjalin hubungan baik dengan Tamara gitu. Ya Tamara sekarang sedang dekat dengan Alvin gitu. Ya Alvin menerima keadaan Tamara yang status janda dan Alvin ingin menikah dengan baik Tamara karena Alvin mencintai dengan baik Tamara gitu. Ya Alvin menjalankan usaha toko kelontong gitu. Ada cewek yang di sukai Romeo, ya cewek itu bernama Mentari gitu. Ya Mentari kerja di kafe gitu. Romeo memang berhasil berteman dengan Mentari gitu. Sebenarnya Mentari sedang dekat dengan Boy gitu. Ya Boy kerja di perusahaan gitu. Romeo sadar sih kalah dari Boy kalau urusan kerjaan dari Boy gitu. Demi suka sama dengan Mentari, ya Romeo berusaha dengan baik untuk jadian dengan Mentari gitu. Suatu hari, ya Rangga dan Romeo bertemu di jalan, ya keduanya ngobrol di pinggir jalan sambil minum kopi gitu. Yang di obrolin Rangga dan Romeo urusan kerjaan yang di jalankan keduanya, ya keduanya tetap optimis dalam menjalankan kerjaan demi hidup ini yang penuh dengan kompetisi dari usaha yang di jalankan gitu. Di seberang jalan sih, ya orang-orang yang sedang asik syuting sinetron Asmara Gen Z gitu. Rangga dan Romeo menonton dengan baik kerjaan orang-orang yang sedang syuting gitu. Ya Rangga dan Romeo ngobrolin dengan baik tentang pemain sinetron Asmara Gen Z, ya artisnya cantik-cantik dan ganteng-ganteng gitu. Obrolan sekedar obrolan yang di obrolin sama Rangga dan Romeo dan kedua menyelesaikan obrolan dan menjalankan kerjaan dengan baik. Kehidupan Rangga dan Romeo di jalankan dengan baik dan Udin tetap membimbing Rangga dan Romeo untuk paham agama yang di yakini agama Islam. Sampai suatu hari, ya Rangga bersedih dengan baik tidak bisa balikan sama Tamara karena Tamara menikah dengan Alvin gitu. Romeo dan Udin memberikan masukan baik sama Rangga, ya karena masukan baik dari Udin dan Romeo, ya Rangga jadi tenang sih. Ya memang di pikirkan dengan baik sama Rangga, ya bahwa Tamara lebih baik sama Alvin karena Tamara ingin bahagia dengan Alvin gitu. Rangga tetap menjalankan kerjaannya dengan baik dan ibadah dengan baik gitu. Sedangkan Romeo cintanya di tolak Mentari karena Mentari lebih memilih Boy gitu. Romeo berkata "Belum berjodoh dengan Mentari". Hubungan kisah cinta yang di jalankan Boy dan Mentari berjalan baik dan ada rencana menikah gitu. Romeo dan Mentari tetap teman baik gitu. Romeo tetap menjalankan kerjaannya dengan baik dan menjalankan ibadah dengan baik gitu. Ketika Rangga dan Romeo tidak kerja, ya keduanya nonton Tv saja di rumah yang di tonton sinetron Asmara Gen Z gitu. Seperti biasa sih Rangga dan Romeo mengomentari sinetron Asmara Gen Z, ya sinetron Asmara Gen Z...bagus ceritanya karena hiburan penonton di rumah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Kisah cerita perjalanan hidup tokoh Rangga dan tokoh Romeo," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Apa yang diinginkan belum bisa di dapatkan? Ya urusan cinta," kata Eko.
"Cowok menyukai cewek, ya seperti biasa sih cowok ingin jadian sama cewek yang di sukai. Kalau ceweknya menolak cowok dengan alasan ada yang lebih baik, ya harus di terima dengan baik keputusan cewek," kata Budi.
"Memang sih...cowok harus menerima dengan baik sih penolakan cewek," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Urusan cinta, ya ada yang bahagia dan ada juga yang tidak bahagia ," kata Eko.
"Realita hidup ini urusan cinta," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan Jumanji gitu.
No comments:
Post a Comment