CAMPUR ADUK

Tuesday, November 5, 2024

GOOD NIGHT, AND GOOD LUCK

Malam yang tenang dan keadaan lingkungan rumah Eko, ya baik gitu. Eko duduk santai di depan rumahnya, ya sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

Isi cerita yang di baca Eko :

Pada tahun 1953 di masa awal jurnalisme penyiaran televisi, Edward R. Murrow bersama dengan tim berita barunya, produser Fred W. Friendly dan reporter Joseph Wershba mengetahui bahwa petugas Angkatan Udara Amerika Serikat Milo Radulovich, yang dipecat paksa karena anggota keluarganya yang dikenal menjadi komunis dan ia menolak untuk melaporkan mereka. Hal tersebut terganggu ketika ditemukan bahwa sekumpulan dakwaan di sidang Milo ada di dalam amplop tertutup dan tidak ada satupun yang melihat mereka. Edward menunjukkan ceritanya kepada sutradara CBS News, yaaa Sig Mickelson, yaaa yang memperingatkan Edward bahwa ceritanya akan membawa tuduhan dan penolakan yang serius kepada CBS dan sponsor mereka, beberapa di antara mereka memiliki kontrak dengan pemerintah. Ia terpaksa membiarkan ceritanya disiarkan, yang mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Edward juga mencoba untuk meringankan kekhawatiran rekannya, Don Hollenbeck, yaaa yang sedang berusaha menghadapi ketegangan perceraiannya dan serangan dari penulis surat kabar Jack O'Brian, yang menuduh laporan beritanya adalah berita miring dan menjadi "pinko".

Segera setelah itu, Joseph memberikan sebuah amplop yang menunjukkan bahwa Edward sebelumnya telah berinteraksi dengan orang Soviet dan biasanya mengikuti gaji mereka. Kepala Eksekutif CBS, William Paley membahas hal ini dengan Edward dan memperingatkannya bahwa jika ada stafnya yang terkait dengan komunisme dengan cara apapun, bagaimanapun caranya, mereka harus mengundurkan diri dari cerita Edward selanjutnya, yang merupakan serangan langsung terhadap Senator Joseph McCarty dan McCarthyisme melawan penyusupan anggota komunis dalam pemerintahan Amerika Serikat, di mana beberapa orang melaporkannya sebagai perburuan penyihir. Fred dan Edward mengumpulkan staf mereka bersama-sama dan ketika salah satu stafnya secara sukarela memaafkan dirinya sendiri karena mantan istrinya telah menghadiri pertemuan komunis sebelum mereka bertemu, Edward menyimpulkan bahwa ketakutan seperti inilah yang diinginkan Senator Joseph. Tim tetap bersama dan melaporkan ceritanya, yang dipuji oleh masyarakat dan pers, kecuali Jack O'Brian, yang terus menyerang Edward dan terutama Don Hollenbeck atas dukungan komunisme mereka. Don Hollenbeck memohon kepada Edward untuk mengejar Jack O'Brian, namun Edward terpaksa memberitahunya bahwa ia tidak dapat menyerang Jack O'Brian ketika ia sibuk mengejar Joseph McCarthy.

Ketika tim mengalihkan fokus mereka ke sebuah rekaman dan mendengar pendapat Annie Lee Moss, seorang staf komunikasi Pentagon yang dituduh komunis karena namanya muncul dalam daftar yang dilihat oleh seorang informant FBI dari Partai Komunis Amerika Serikat, yaaa mereka mendapat kabar bahwa Milo Radulovich dipulihkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, tidak membuktikan bahwa ia berhubungan dengan komunisme. Segera setelah itu, Joseph meminta kesempatan untuk berbicara untuk dirinya sendiri di acara Edward, di mana Edward mengizinkannya. Joseph secara terbuka menuduh Edward sebagai seorang komunis, dengan mengutip beberapa bukti yang tampaknya mendukung tuduhan tersebut. Edward menyiarkan sebuah sanggahan pada minggu berikutnya, dengan mudah membantah tuduhan Joseph dan menunjukkan bahwa Joseph tidak melakukan apapun untuk membela dirinya sendiri selain menuduh siapapun yang menentangnya sebagai simpatisan komunis atau komunis itu sendiri.

Beberapa hari kemudian, berita tersebut muncul bahwa Senat Amerika Serikat sedang menyelidiki Joseph, yang berarti akhir dari McCarthyisme. Seiring tim merayakannya, Fred and Edward mengetahui bahwa Don Hollenbeck telah melakukan bunuh diri. Segera setelah itu, William memberitahu Edward dan Fred bahwa waktu siaran program berita mereka akan dipotong dan menyebutkan bahwa biaya produksi acara tersebut sangat tinggi, bersamaan dengan serangan Edward terhadap topik-topik kontroversial. Joseph Wershba dan istrinya, Shirley, diam-diam menyembunyikan pernikahan mereka karena CBS melarang sesama rekan kerja menikah, didekati oleh Sig, yang memberitahu mereka bahwa semua orang tahu tentang pernikahan mereka dan bahwa ia akan mengizinkan salah satu dari mereka untuk mengundurkan diri untuk menyelamatkan reputasi CBS, di mana Joseph menyetujuinya.

Cerita ini dibingkai dengan penampilan pidato Edward kepada Asosiasi Pengarah Berita Radio dan Televisi di acara "A Salute to Edward R. Murrow" pada tanggal 25 Oktober 1958, di mana ia dengan keras menasihati pendengarnya untuk tidak menyia-nyiakan potensi televisi untuk menginformasikan dan mendidik masyarakat, sehingga tidak menjadi hanya "kabel dan cahaya dalam kotak".

***

Eko selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Nyanyi saja dan main gitar!" kata Eko.

Eko mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Eko :

"Begini nasib jadi bujanganKe mana-mana asalkan sukaTiada orang yang melarang
Hati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang
Apa susahnya hidup bujangan?Setiap hari saling bernyanyiTak pernah hatinya bersedih
Hati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang
Hati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang
Begini nasib jadi bujanganKe mana-mana asalkan sukaTiada orang yang melarang
Hati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walaupun tak punya uang, ohHati senang walau-"

***

Eko selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Budi datang ke rumah Eko, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Eko. Yaaa Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko gitu. Di meja ada kotak kayu gitu. 

"Eko....kotak kayu ini. Kotak apaan, ya Eko?" kata Budi sambil menunjuk kotak kayu. 

"Kotak kayu...Tv!" kata Eko. 

"Tv!!!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Budi membuka kotak kayu, ya kaya membuka koper atau seperti leptop gitu. 

"Beneran Tv!!!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Eko merakit Tv, ya Eko?" kata Budi. 

"Yaaa memang bisa di bilang begitu sih....aku merakit Tv dari Lcd leptop bekas yang masih bagus, ya yang aku beli dengan harga murah gitu dan juga Mainboard Tv digital," kata Eko. 

"Eko merakit Tv....memperhitungkan dengan baik dan keuangan juga kan Eko di perhitungkan dengan baik?" kata Budi. 

"Keuangan memang di perhitungkan dengan baik," kata Eko. 

"Maka itu...Eko memilih beli Lcd letop bekas untuk layar Tv karena harga miring banget dan banget, ya padahal yang lebih baik itu...beli Lcd leptop yang baru," kata Budi. 

"Memang sih...Lcd leptop baru lebih berkualitas dari pada yang bekas gitu. Uang di perhitungkan dengan baik, ya karena banyak kegunaan untuk hal yang lain," kata Eko. 

"Masih bujang di perhitungkan dengan baik keuangan. Apalagi kalau sudah menikah gitu, ya di perhitungkan dengan baik keuangan," kata Budi. 

"Nama juga berumah tangga, ya di perhitungkan dengan baik keuangan," kata Eko. 

"Maka itu....harus kerja dengan baik, ya maka uang ada. Urusan rumah tangga berjalan dengan baik!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku hidupkan Tv!" kata Budi.

"Silakan!!!" kata Eko. 

Budi menghidupkan Tv dengan baik. 

"Gambar Tv...bagus. Berkualitas, ya sama seperti Tv pada umumnya," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Budi mengganti-ganti chenel dengan baik pake remot gitu. 

"Chanel yang di dapatkan banyak juga!!!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Acara Tv.....tetap bagus seperti biasanya!" kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Merakit Tv atau membeli Tv baru, yaaa urusannya keuangan berkaitan dengan ekonomi dan ekonomi," kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Manusia menggerakkan ekonomi dengan baik gitu!" kata Budi. 

"Demi hidup ini....manusia menggerakkan ekonomi dengan baik," kata Eko. 

"Kepentingan manusia dengan tujuannya hidup layak, ya kaya raya jadinya urusan ekonomi....berkompetisi dengan baik," kata Budi. 

"Berkompetisi. Persaingan sengit. Realita hidup ini...urusan ekonomi dari kelas rendah sampai kelas tinggi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi memilih chenel Tv yang acara sinetron tema cinta gitu, ya milih pake remot gitu. 

"Sinetron," kata Eko. 

"Sinetron tema cinta. Ceritanya bagus!!!" kata Budi. 

"Ngomong-ngomong Budi, ya biasanya bercerita. Apa Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko. 

"Lain kali saja aku bercerita Eko. Nonton Tv saja. Cerita sinetron tema cinta bagus!!!" kata Budi. 

"Lain kali Budi bercerita. Okey nonton Tv saja yang acara sinetron tema cinta, ya memang ceritanya bagus sih!" kata Eko. 

"Emmm!!!" kata Budi. 

"Emmm!!!" kata Eko. 

Eko dan Budi nonton Tv dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK