CAMPUR ADUK

Tuesday, November 19, 2024

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Tiga pencuri amatir berencana untuk menculik putra muda Chettiar/ Kishore Mehta yang kaya dari sekolah. Mereka melakukan uji coba. Namun, pada malam penculikan, Raju, yang tugasnya mengoperasikan derek dalam rencana ini, dirawat di rumah sakit. Layanan Avinasi / Avinash, alias Mumbai Xpress, seorang pemeran pengganti yang tuli tetapi jinak yang melakukan aksi sepeda motor yang nekat, disewa. 

Liku-liku terjadi di mana dua anggota geng lainnya terluka, dan selalu, Mumbai Xpress dibiarkan melakukan tugas itu sendirian. Dia menculik anak yang salah, Daddu, putra tidak sah Ahalya dan petugas polisi Rao, tetapi berhasil mendapatkan tebusan besar dari Chettiar / Mehta secara default. Perkelahian terjadi antara perencana penculikan asli – Chidambaram / Digambar, Johnson, dan Avinasi / Avinash – dalam menangani anak Ahalya, tetapi Avinasi / Avinash menyerahkan anak itu tanpa cedera kepada ibunya. Dia menguping tele-con-nya dengan Rao, di mana Rao ingin menyelesaikan tebusan dan memutuskan hubungannya dengan dia. 

Ahalya memohon dan membujuknya untuk membantunya mendapatkan tebusan, yang Rao bersedia membayar. Anak itu menyukai Avinasi / Avinash dan ingin dia menjadi pria dalam hidup mereka, dan membuatnya setuju (atau dia akan melemparkan dirinya dari gedung bertingkat). Ahalya menginginkan uang Rao atau Chettiar / Mehta, yang dipegang Avinasi / Avinash, sedangkan Avinasi / Avinash sedang jatuh cinta dan ingin menjadi orang yang protektif itu. Rao menunjuk Chettiar/Mehta untuk menangani tebusan, dan apa yang terjadi selanjutnya adalah serangkaian kejadian lucu. 

Pada akhirnya, semua orang menyelesaikan perbedaan mereka dan menjadi dewan direksi Avinasi/Avinash's Mumbai Express, yaaa sebuah bar besar milik Avinasi/Avinash dan Ahalya, yang sekarang sudah menikah, dengan akhir yang bahagia.

***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. 

"Nyanyi saja!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara iniSuara yang keluar dari dalam goaGoa yang penuh lumut kebosanan
Walau hidup adalah permainanWalau hidup adalah hiburanTetapi kami tak mau dipermainkanDan kami juga bukan hiburan
Turunkan harga secepatnyaBerikan kami pekerjaanPasti kuangkat engkauMenjadi manusia setengah dewa
Masalah moral, masalah akhlakBiar kami cari sendiriUrus saja moralmu, urus saja akhlakmuPeraturan yang sehat yang kami mau
Tegakkan hukum setegak-tegaknyaAdil dan tegas tak pandang buluPasti kuangkat engkauMenjadi manusia setengah dewa
Masalah moral, masalah akhlakBiar kami cari sendiriUrus saja moralmu, urus saja akhlakmuPeraturan yang sehat yang kami mau
Turunkan harga secepatnyaBerikan kami pekerjaanTegakkan hukum setegak-tegaknyaAdil dan tegas tak pandang buluPasti kuangkat engkauMenjadi manusia setengah dewa
Wahai presiden kami yang baruKamu harus dengar suara ini"

***
Budi selesai bernyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. 

"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi. 

"Hidup ini tetap sama Budi!" kata Eko. 

"Antara serius dan becandaan," kata Budi. 

"Obrolan di lapisan masyarakat....apa acara Tv?" kata Eko. 

"Yaaa obrolan di acara Tv," kata Budi. 

"Acara Tv toh!" kata Eko. 

"Raja Jawa," kata Budi. 

"Tentang Raja Jawa toh. Memang obrolannya antara serius dan becandaan," kata Eko. 

"Memang sih....lebih baik becandaan dari pada serius," kata Budi. 

"Becandaan lebih baik, ya tujuannya happy-happy saja!" kata Eko. 

"Demi menjadi Raja, ya di negeri ini atau negeri lain berdasarkan cerita ini dan itu. Maka manusia yang punya kemampuan demi tujuan ini dan itu....memilih jalan Demokrasi," kata Budi. 

"Demokrasi di jalankan dengan baik," kata Eko. 

"Kebaikan bersama," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh. Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Pasha anaknya Andre dan Ayu gitu. Memang keadaan Pasha miskin karena keadaan orang tua, ya Pasha tetap berjuang dengan baik demi hidup ini dengan kerjaannya jualan bubur ayam gitu. Adara cewek cantik yang di sukai Pasha gitu. Ya Adara anaknya Gilang dan Rina gitu. Memang sih Pasha ada rencana menikahi Adara demi cinta gitu. Jirayut menyukai Adara gitu. Ya Sule dan Nunung orang tuanya Jirayut. Memang Jirayut kaya karena orang tuanya. Demi bersama dengan Adara, ya Jirayut pendekatan dengan orang tua Adara gitu. Ya Adara tidak suka dengan Jirayut karena cinta pada Pasha gitu. Orang tua Adara setujunya dengan Jirayut gitu. Orang tua Adara memberikan syarat pada Pasha jika ingin menikahi Adara gitu, syarat itu sebuah rumah mewah gitu. Jirayut bisa memberikan rumah mewah untuk Adara gitu. Pasha masih berusaha memenuhi syarat yang di minta orang tua Adara gitu. Orang tua Adara memberikan waktu pada Pasha, ya jika tidak berhasil Adara di nikahi sama Jirayut. Adara hanya bisa patuh pada orang tuanya gitu. Ada orang kaya bernama Jhon. Ya Jhon memiliki sebuah peta yang menunjukkan sebuah patung emas di sebuah goa di hutan larangan gitu. Pasha yang punya kampuan bela diri dengan baik, ya karena Jhon pernah melihat Pasha bertarung di jalan demi, menolong cewek, ya Pasha mengalahkan empat preman gitu. Yaaa empat preman di tangkap dan di penjara sama polisi dari Kepolisian Lapor Pak!. Pasha berteman baik dengan cewek yang di tolongnya, ya cewek itu bernama Adisty gitu. Ya Adisty anaknya Andhika dan Hesti. Ya Adisty menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Jhon memutuskan untuk menawarkan kerjaan pada Pasha untuk ikut dalam petualangan mengambil patuh emas di goa di hutan larangan gitu. Pasha tertarik dengan bayaran yang di tawarkan Jhon, ya Pasha bisa beli rumah mewah dan bisa bersama Adara gitu. Jhon beserta anak buahnya dan Pasha, ya melakukan perjalanan untuk mendapat patung emas sih. Sampai di hutan larangan, ya satu pesatu anak buah Jhon...mati karena jebakan yang di pasang untuk mencegah orang-orang untuk mengambil patung emas di dalam goa gitu. Sampai di depan goa, ya Jhon berhasil memecahkan kode untuk membuka pintu goa gitu. Jhon dan Pasha masuk goa gitu, ya anak buah Jhon telah mati semuanya gitu. Keadaan goa, yaaa penuh dengan emas dan permata. Jhon dan Pasha menemukan patung emas gitu. Ketika patung emas ingin di ambil, ya penjaga patung emas muncul dan menyerang Jhon dan Pasha. Ya Pasha berusaha dengan baik bertarung dengan penjaga patung emas gitu. Pertarungan itu sengit banget. Jhon berhasil membunuh penjaga patung emas, ya dengan cara di tempat di dada tepat di jantung gitu. Jhon yang menderita penyakit mematikan jadi menginginkan patung emas karena ingin hidup lama gitu, ya dengan menjalankan ritual dengan patung emas gitu. Patung emas di ambil, ya goa mulai runtuh gitu. Jhon dan Pasha berusaha keluar dari goa gitu. Pasha berhasil keluar dari goa gitu tapi Jhon mati tertimpa runtuhan goa dengan patung emas yang di pegang Jhon. Pasha keluar dari hutan larangan dengan selamat gitu. Jhon mati, ya Pasha tidak dapat bayaran gitu. Memang sih, ya ketika di dalam goa....Pasha mengambil sebuah permata gitu. Dari permata yang di dapatkan Pasha di jual pada Alex gitu. Ya Alex pengusaha perhiasan gitu. Permata yang di jual Pasha di beli Alex dengan harga fantastis gitu, ya jadi Pasha kaya dan bisa membeli rumah mewah gitu. Jirayut yang suka dengan Adara, ya Jirayut berhasil meniduri Adara jadi Adara harus menikah dengan Jirayut gitu. Pasha kesal karena Adara menikah dengan Jirayut, ya Adara mengandung anaknya Jirayut gitu. Pasha memilih melupakan Adara gitu. Hidup di jalankan dengan baik, ya Pasha menjalankan usaha jualan bubur ayam dan tinggal di rumah mewah bersama kedua orang tua gitu. Hubungan Pasha dan Adisty berteman baik sampai keduanya memutuskan menjalankan kisah cinta dan ada rencana menikah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Demi cinta berjuang dengan baik...tokoh Pasha," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Lika Liku kisah cinta Pasha," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Okey....main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Ngomongin orang-orang yang tinggal di kota Batam, ya punuh dengan serba serbi gitu," kata Eko.

"Berdasarkan cerita orang-orang sih, yaaa tentang orang-orang yang tinggal kota Batam...penuh dengan serba serbi ini dan itu," kata Budi.

"Baik dan buruk," kata Eko.

"Namanya hidup ini....antara baik dan buruk...perilaku manusia," kata Budi.

"Sebaik-baiknya manusia yang paham agama, ya berjalan di jalan baik untuk kebaikan bersama," kata Eko.

"Paham agama!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko dan Budi tetap asik main ular tangga gitu. 

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK