CAMPUR ADUK

Saturday, August 31, 2024

NINJA SCROLL

Malam yang tenang dan keadaan lingkungan baik gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya sinetron tema cinta gitu, yaaaa Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerpen yang ceritanya menarik sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada periode Edo, ya Jepang. Klan Yamashiro menambang emas secara rahasia, dan mengirimkan kiriman ke Toyotomi Shogun of the Dark sebagai pembayaran untuk perlindungannya. Shogun of the Dark bermaksud menggunakan emas untuk membeli persenjataan canggih Spanyol dan menggulingkan pemerintahan saat ini, Keshogunan Tokugawa. Kapal kandas ke wilayah Mochizuki dalam badai, dan Delapan Iblis Kimon, sebuah tim ninja dengan kekuatan gaib yang dipekerjakan oleh Yamashiro, membunuh orang-orang di Desa Shimoda untuk menjaga rahasia pengiriman emas.

Saat menyelidiki kematian, tim ninja Mochizuki Kōga dibantai oleh Iblis. Satu-satunya yang selamat, kunoichi Kagero, ya ditangkap oleh Iblis, Tessa, ya yang mencoba memperkosanya. Dia diselamatkan oleh Kibagami Jubei,  ya seorang mantan ninja tentara bayaran Yamashiro, yang bertarung dan akhirnya membunuh Tessai, Dakuan, ya mata-mata Tokugawa, pemerasan Jubei membantunya membunuh Iblis yang tersisa. Untuk memastikan kepatuhannya, Dakuan menusuk Jubei dengan shuriken beracun, dan berjanji untuk memberinya penawar setelah misi selesai. Jubei mengetahui dari Dakuan bahwa pemimpin Iblis adalah Himuro Gemma, ya mantan pemimpin ninja Yamashiro, yang telah memerintahkan anggota timnya untuk saling membunuh untuk menutupi lokasi tambang emas lima tahun sebelumnya. Jubei, yang terpaksa membunuh rekan-rekannya untuk bertahan hidup, memenggal Gemma sebagai pembalasan; Gemma selamat karena keabadiannya. Jubei diserang oleh Iblis lain, Benisato, ya tapi dia diselamatkan oleh Kagero; sebelum dia dapat diinterogasi, Benisato dibunuh dari jauh oleh Yurimaru, ya tangan kanan Gemma, karena gagal dalam misinya. Kagero setuju untuk bekerja bersama Jubei dan Dakuan, yang memberi tahu Jubei bahwa tubuhnya diresapi dengan racun mematikan sehingga siapa pun yang mencium atau tidur dengannya akan mati, itulah sebabnya Jubei bisa membunuh Tessai.

Ketiganya tiba di Shimoda, di mana mereka menemukan bahwa penduduk desa meninggal karena pasokan air mereka diracuni, sehingga tampak bahwa mereka dibunuh oleh wabah. Jubei dan Kagero menangkis serangan dari tiga Iblis – Mushizo, Zakuro, dan Utsutsu Mujuro ; Jubei berhasil membunuh Mushizo dan Utsutsu. Setelah menemukan kapal yang terdampar, Kagero menyimpulkan bahwa emas tersebut telah dibawa ke Pelabuhan Kashima, di mana akan diangkut ke Shogun of the Dark di kapal lain.

Jubei, Kagero, dan Dakuan tiba di Kashima, yang telah dievakuasi karena ketakutan penduduk kota akan wabah. Saat Jubei melawan Iblis lain, Shijima, Kagero mengirim pesan ke Sakaki Hyobu, bendahara Mochizuki, untuk membawa pasukannya ke pelabuhan. Dia juga belajar dari Dakuan bahwa keracunan Jubei hanya akan sembuh jika dia bersanggama dengannya - racun di tubuhnya akan melawannya. Kagero ditangkap oleh Shijima, dan Jubei membunuhnya, menyelamatkannya sekali lagi. Kagero meminta Jubei untuk tidur dengannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Dia memutuskan untuk tidak melakukannya, dan setelah kedatangan utusan Shogun of the Dark di sebuah kapal, dia pergi untuk mencegah emas mencapai tujuannya.

Kagero tiba untuk menemui Sakaki, tapi dia menikamnya, mengungkapkan dirinya sebagai Gemma yang menyamar. Marah, Jubei bertarung melalui gelombang ninja, tetapi hampir dibunuh oleh Yurimaru. Seekor tikus yang dicurangi mesiu, ditinggalkan sebagai jebakan oleh Zakuro untuk Yurimaru karena menolak kemajuannya, membunuhnya, membiarkan Jubei melarikan diri. Dia menemukan Kagero; terluka parah, dia mengakui cintanya padanya dan mereka berciuman, menyembuhkan keracunan Jubei. Sebelum meninggal, Kagero memberi Jubei ikat kepalanya.

Jubei dan Dakuan menaiki kapal yang berangkat. Di atas kapal, Gemma mengungkapkan niatnya yang sebenarnya – menggunakan emas untuk mengumpulkan tentara ninja untuk meneror Jepang daripada menjadi sekutu Toyotomi – kepada samurai bertopeng yang berfungsi sebagai utusan Shogun of the Dark, dan mulai membunuhnya. Selama pertengkaran dengan Zakuro, Jubei dan Dakuan membakar kapal. Saat Jubei dan Gemma terlibat dalam pertarungan brutal, emas menjadi cair dan menelan Gemma, yang tenggelam ke dasar laut. Setelah itu, Dakuan berterima kasih kepada Jubei, dan mengungkapkan kekagumannya atas kemanusiaannya dan Kagero. Jubei melanjutkan gaya hidup gelandangannya, dengan ikat kepala Kagero diikatkan di gagang pedangnya.

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada mainan mobilan di atas buku gambar gitu. Yaaa Eko mengambil mainan mobilan gitu. 

"Mobil mainan yang di buat Budi dari kardus!" kata Eko. 

"Oplet. Mobil mainan!" kata Budi. 

"Nilai kreatifitas Budi...buat mobil mainan...Oplet. Idenya dari acara Tv...Si Doel...kan Budi?" kata Eko. 

"Yaaa iya sih Eko. Ide buat mainan mobil Oplet dari acara Tv..Si Doel!" kata Budi. 

Eko menaruh mobil mainan di meja. 

"Si Doel.....cerita baguskan Budi?" kata Eko. 

"Memang kisah Si Doel bagus!" kata Budi. 

"Kisah cinta Si Doel dengan Sarah dan Zaenab..ceritanya bagus!" kata Eko. 

"Lika liku kisah cinta...Si Doel dengan dua cewek yang menyukai Si Doel, ya Sarah dan Zaenab," kata Budi. 

"Memang lika liku kisah cinta Si Doel!" kata Eko. 

"Banyak pelajaran di dapatkan dari cerita Si Doel....kan Eko?" kata Budi. 

"Jika di pahami dengan baik cerita Si Doel, ya banyak sih...pelajaran yang di dapatkan gitu," kata Eko. 

"Kita ini...masih muda, ya kerjaan yang baik itu...belajar dan belajar dengan tujuan untuk melangkah dalam menjalankan hidup ini...tetap lurus," kata Budi. 

"Jalan yang lurus. Demi kebaikan diri, keluarga, dan orang lain!" kata Eko. 

"Kebaikan bersama!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil buku gambar gitu. 

"Apa yang di gambar Budi di buku gambar ya?" kata Eko. 

"Yaaa aku menggambar apa yang aku sukai gitu?" kata Budi. 

"Menggambar...apa yang di sukai Budi toh, ya apa artis, ya kan Budi sering pake nama artis di gunakan dalam cerita Budi gitu, ya jadi tokoh cerita gitu?" kata Eko. 

"Aku tidak menggambar artis, ya walau aku sering menggunakan nama artis untuk tokoh cerita aku!" kata Budi. 

"Jadi Budi tidak menggambar artis toh!" kata Eko. 

"Aku menggambar...Raja Jawa!" kata Budi. 

"Raja Jawa...yang di gambar Budi. Beneran Budi?" kata Eko. 

"Yaaaa becanda Eko!" kata Budi. 

"Ooo becandaan Budi, yaaa gambar Raja Jawa!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Aku buka saja buku gambar, ya untuk memastikan apa yang di gambar Budi gitu!" kata Eko. 

"Emmm!!!" kata Budi. 

Eko membuka buku gambar dengan baik gitu. Di buku gambar ada gambar-gambar yang di buat Budi dari gambar Pegasus Seiya, Saori Kido, Dragon Shiryu, Phoenix Ikki, Andromeda Shun, dan Cygnus Hyoga. 

"Budi...menggambar tokoh-tokoh dari acara Tv...Saint Seiya!" kata Eko. 

"Iyaaa aku menggambar tokoh-tokoh acara Tv...Saint Seiya!" kata Budi. 

"Gambar yang di buat di buku gambar...bagus Budi!" kata Eko. 

"Terima kasih...Eko...pujiannya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja gitu. 

"Ada kemauan pasti bisa membuat gambar yang di sukai!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ekonomi!!!" kata Eko. 

"Yaaa memang sih...acara Tv...Saint Seiya yaaa masih berkaitan dengan ekonomi!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko. 

"Oke main permainan ular tangga!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

"Ngomong-ngomong....apa Budi..tidak mau cerita?" kata Eko

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita, ya silakan bercerita bercerita dengan baik gitu!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Jasmin anaknya Julian gitu. Ya Jasmin menjalankan kuliah dengan baik di Universitas gitu. Ya istri Julian bernama Safira, ya telah lama meninggal gitu. Selama ini, ya Julian tetap menjadi duda karena demi Jasmin dan juga sibuk kerja menjalankan perusahaan PT. ANDROMEDA dengan baik gitu. Ada cewek yang di sukai Julian bernama Dania. Yaaa Dania kerjaannya model gitu. Julian masih menjalankan pendekatan dengan baik sama Dania gitu. Yuda yang kerja di perusahaan Julian, ya ingin mengambil perusahaan dengan cara pendekatan dengan baik sama Jasmin gitu. Yaaa Jasmin tidak suka dengan Yuda gitu, ya berusaha dengan baik sih...Jasmin menjauh dari Yuda dengan fokus kuliah dan berteman dengan teman-teman cewek gitu. Yuda terus berjuang dengan baik untuk bisa jadian sama Jasmin dan mengambil alih perusahaan PT. ANDROMEDA gitu. Azzam pemuda yang baik, ya kerjaannya penjual soto Betawi. Usaha yang di jalankan Azzam berjalan dengan baik gitu, ya hasil di syukurin dengan baik gitu. Suatu hari Azzam bertemu dengan cewek cantik yang membeli soto Betawi. Cewek itu, ya Jasmin. Ya Jasmin menikmati dengan baik soto Betawi buatan Azzam yang enak gitu. Azzam suka dengan Jasmin, ya hanya jadi teman saja dan malu kalau urusan sampai jadian gitu karena diri Azzam berasal dari keluarga tidak mampu gitu. Yuda tahu tentang Jasmin berteman dengan Azzam karena suka dengan soto Betawi gitu. Jadi Yuda menyuruh preman untuk merusak gerobak soto Betawi milik Azzam gitu. Memang preman menghancurkan gerobak soto Betawi Azzam. Walau sebenarnya, ya Azzam memang menghajar tuh preman gitu karena Azzam bisa berkelahi karena belajar silat dari Bang Jack gitu. Yuda senang sih gerobak Azzam hancur gitu. Preman bersembunyi dengan baik karena di cari polisi dari Kepolisian Lapor Pak!. Azzam masih punya tabungan, ya jadi membeli gerobak baru gitu demi usaha jualan soto Betawi di jalankan dengan baik gitu. Jasmin yang menyukai soto Betawi buatan Azzam, ya sering beli dan juga Jasmin tetap berteman baik sama Azzam karena baik orang gitu. Sebenarnya Jasmin suka sama Azzam gitu. Sering berjumpa dan berteman baik pada akhirnya Azzam dan Jasmin jadian juga gitu. Yuda yang ingin bersama Jasmin, ya mencari dukun sakti demi mempelet Jasmin gitu. Dari sekian dukun yang di cari Yuda, ya akhirnya mendapatkan dukun sakti yang bernama dukun Bodo gitu. Yuda berhasil mempelet Jasmin, ya jadi Yuda dan Jasmin jadian dengan baik dan ada rencana menikah gitu. Azzam tahu tentang Jasmin yang mau menikah dengan Yuda, ya jadi Azzam menyelidiki dengan baik kenapa Jasmin mau sama Yuda gitu?. Setelah di selidiki dengan baik gitu, ya Azzam jadi tahu bahwa Jasmin kena pelet dari Yuda gitu. Maka itu, ya Azzam berusaha dengan baik untuk menolong Jasmin dari peletnya Yuda gitu. Awalnya bisa sih Azzam melepaskan pelet dari Yuda. Karena Yuda punya anak buah banyak, ya Azzam kewalahan menghadapi anak buah Yuda gitu. Ya Jasmin kembali kena pelet Yuda gitu. Azzam di buat pingsan sama anak buah Yuda dan di buang ke hutan gitu. Ketika Azzam sadar dari pingsan gitu, ya Azzam berusaha keluar dari hutan gitu. Di hutan Azzam menemukan sebuah botol gitu, ya botol di buka tutupnya gitu. Keluarlah Jin dari botol gitu. Ya Jin botol akan mengabulkan tiga permintaan Azzam gitu. Ya Azzam meminta Jin botol mengabulkan permintaan pertama untuk meninggalkan hutan dan kembali ke rumah gitu. Jin botol mengabulkan permintaan Azzam yang pertama, yaaa pulang ke rumah gitu. Azzam yang sudah kembali ke rumahnya, ya mencari Jasmin untuk menolong Jasmin dari Yuda yang mempelet Jasmin. Yaaa Jasmin dan Yuda mau menikah gitu. Ya Azzam meminta permintaan kedua pada Jin botol untuk mengalahkan Yuda, dukun Bodo dan anak buah Yuda, yaaa di buat masuk penjara gitu. Jin botol mengabulkan permintaan Azzam ke dua, ya Yuda, dukun Bodo, dan anak buah Yuda masuk penjara gitu. Jasmin terbebas dari pelet Yuda dan rencana menikah gagal gitu. Jasmin menjalin hubungan dengan baik sama Azzam, ya tapi Julian tidak setuju karena Azzam berasal dari keluarga tidak mampu gitu. Azzam tetap baik sama Julian karena Jasmin gitu. Demi Jasmin jadinya Azzam meminta permintaan ketiga pada Jin botol gitu untuk membuat diri Azzam kaya gitu dengan tujuan sebanding dengan Jasmin gitu. Jin botol mengabulkan permintaan Azzam yang ketiga, ya jadinya Azzam kaya gitu. Jin botol pun telah mengabulkan tiga permintaan Azzam dan menghilang gitu. Azzam di terima Julian karena Azzam kaya gitu. Azzam dan Jasmin saling mencintai dan menikah gitu. Yaaa Julian yang telah berhubungan dengan baik sama Dania, ya menikah gitu. Azzam yang telah hidup bahagia dengan Jasmin dan kaya gitu, ya karena belajar nilai-nilai kebaikan dari Bang Jack, ya jadi Azzam sering membantu orang miskin dan anak yatim piatu gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah cinta tokoh Azzam dan tokoh Jasmin, ya dengan Jin botol toh!" kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.

"Ngomongin berita Tv...tentang Pilkada, ya bergulir dengan baik kan Eko?" kata Budi. 

"Realitanya memang begitu sih..berita tentang Pilkada!" kata Eko. 

"Sebagai warga negara yang baik, ya memilih pada waktunya!" kata Budi. 

"Pada waktunya. Memilih pemimpin yang di sukai," kata Eko.

"Demokrasi!" kata Budi. 

"Yaaa demokrasi di jalankan dengan baik demi kebaikan bersama!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

Cukup lama Eko dan Budi main ular tangga. Abdul datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Abdul duduk bersama dengan Eko dan Budi.

"Abdul gimana kerjaan Abdul, yaaa dagang di pasar?" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Yaaa kerjaan aku, ya baik Budi," kata Abdul. 

"Baik toh kerjaan Abdul!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Gimana kerjaan Budi dan Eko?" kata Abdul. 

"Kerjaan aku...baik!" kata Budi. 

"Yaaa kerjaan aku baik!" kata Eko. 

"Baik toh. Kerjaan Budi dan Eko," kata Abdul. 

"Kalau ngomongin tentang sosial masyarakat tentang lingkungan di sekitar pasar gitu, ya gimana keadaannya Abdul?" kata Budi.

"Keadaan sosial masyarakat yang di tanya Budi kepada Abdul," kata Eko. 

"Berdasarkan penelitian aku sih. Umum saja, ya seperti biasanya gitu....manusia itu, ya tidak luput dari kesalahan. Jadi antara baik dan buruk perilaku manusia, ya antara paham agama dan tidak paham agama," kata Abdul. 

"Siapa yang tahu isi hati manusia? Yang yang tahu isi hati manusia adalah Tuhan!" kata Eko. 

"Antara baik dan buruk. Antara paham agama dan tidak paham agama, yaaa 6 ajaran agama yang berkembang di Indonesia gitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Abdul. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Abdul. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku ikutan main permainan ular tangga!" kata Abdul. 

"Abdul ikutan main permainan ular tangga. Jadi permainan di mulai dari awal lagi!" kata Budi. 

"Permainan di mulai dari awal lagi!" kata Eko. 

Permainan ular tangga di mulai lagi dari awal sama Budi, Eko, dan Abdul. Ketiga main ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK