Malam yang gelap bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya musik dangdut yang bagus gitu, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Ariana Berlin adalah pesenam yang menjanjikan dan unggul di bar. Dia menarik perhatian para pramuka perguruan tinggi dan Pelatih Lapangan Valorie Kondos dari UCLA. Setelah bertemu dia sedang dalam perjalanan pulang dengan ibunya ketika mereka bertemu dengan kecelakaan mobil yang mengakibatkan banyak patah tulang, gegar otak, dan tulang paha Ariana patah dan diganti dengan batang logam. Dia sangat terpukul karena dia tidak bisa berlatih atau berkompetisi di Olimpiade.
Sementara sahabatnya Isla yang selalu dibayangi oleh Ariana dan di bawah pengawasan ayah peraih medali Olimpiade, ya memenangkan medali perak di Olimpiade dan diterima di UCLA dengan beasiswa senam. Ariana bertemu Michelle, ya seorang dokter di bagian PT saat dia mencoba untuk kembali berjalan. Ariana pergi ke gym lokalnya untuk melihat teman-teman lamanya tetapi malah menonton momen intim antara pacarnya dan Isla, dan mulai mengabaikannya. Saat memulihkan diri, Michelle mengajak Ariana ke pesta dansa dan Ariana bertemu rombongan tari breakdance Michelle. Saat mengamati, dia melihat bahwa mereka memiliki postur tubuh yang salah dan kemungkinan besar akan terluka saat mencoba aksi di garasi dansa mereka. Ariana juga menarik perhatian Adam, ya seorang penari di rombongan itu. Michelle meminta Ariana untuk melatih rombongannya tetapi dia tidak belum siap untuk kembali ke senam. Dia menyelesaikan pemulihannya. Suatu hari dia mengunci gym dan mulai melakukan bar dan balok untuk bersenang-senang. Pelatih lamanya mengawasinya dan mengatakan dia harus berlatih sedikit dan mencoba untuk tim UCLA dalam uji coba langsung. Ariana juga menerima tawaran Michelle dan mengizinkan rombongan tersebut menggunakan gym di malam hari, ya mengajari mereka akrobat dan senam. Dia juga mulai menari.
Akhirnya, dia memutuskan untuk mencoba tim UCLA, masih dilatih oleh Pelatih Kondos Field atau "Miss Val". Dia melakukan pemotongan namun dia dan Isla masih tidak berbicara. Akhirnya, dia berdamai dengan Isla tetapi berhenti menari untuk fokus pada senam. Rombongannya pergi dengan marah tetapi mereka segera berbaikan dan mereka mengajari gadis-gadis di tim dansa Ariana beberapa gerakan. Ariana juga berjuang untuk menyelesaikan bagian terakhir dari rutinitasnya - sepenuhnya.
Pada hari kompetisi kelompok tari, Michelle harus mundur karena asmanya dan Ariana berhenti berlatih untuk berdansa dengan mereka. Mereka menang dan mendapat kesepakatan untuk berkeliling dunia sebagai artis. Di kompetisi Ariana, dia menyelesaikan rutinitas sepenuhnya dan mengatasi rasa takut kecil yang dia miliki untuk membatasi dirinya sendiri, dan dia harus berusaha sekuat tenaga. Cerita diakhiri dengan semua karakter utama menari di lantai.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum teh dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Di meja ada buku gambar gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Hidup ini tetap sama kan Eko?" kata Budi.
"Yaaa hidup ini tetap sama saja!" kata Eko.
"6 agama yang berkembang di Indonesia, ya berdasarkan berita Tv yang ini dan itu. 6 agama tetap menunjukkan dengan baik ini dan itu dengan tujuan demi umat yang meyakini 6 agama demi menjalanin hidup ini!" kata Budi.
"Secara umum hidup di negeri ini, ya tentang 6 agama berdasarkan berita Tv ini dan itu," kata Eko.
"Realita kenyataannya...tetap sih, ya antara yang menjalankan 6 agama dengan baik dan tidak menjalankan 6 agama gitu!" kata Budi.
"Kenyataan itu, ya baik dan buruk di pengaruhi dengan perilaku manusia yang baik dan buruk, ya berdasarkan suku keturunan gitu. Mau menjalankan 6 agama atau tidak, ya hidup ini pilihan manusia yang menyakini agama yang di yakini gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA gitu!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ngomong-ngomong Budi. Apa Budi masih ngumpulkan data ini dan itu, ya lingkungan sosial masyakat?" kata Eko.
"Masih sih....aku mengumpulkan data ini dan itu, ya lingkungan sosial masyarakat. Penelitian gitu!" kata Budi.
"Berarti masih data temuan tentang orang buruk dengan kelompoknya masih satu suku, ya tujuannya menjatuhkan orang baik," kata Eko.
"Kalau data ini dan itu sih, ya ada sih....orang-orang yang perilaku buruk menjatuhkan orang baik," kata Budi.
"Berarti hidup ini...tetap berhati-hati dalam menjalankan hidup ini, ya walau agama pendekatan ke lingkungan sosial masyarakat untuk menjalankan hidup ini berjalan di jalan baik dengan konsep agama 6 ajaran gitu!" kata Eko.
"Memang hidup ini....tetap berhati-hati dengan perilaku manusia, ya antara kaya dan miskin karena hidup di kota Bandar Lampung dan juga di kota lain," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil buku gambar gitu.
"Apa yang di gambar Budi di buku gambar ya?" kata Eko.
"Buka saja buku gambar yang di pegang Eko. Yaaa Eko akan tahu sendiri apa yang aku gambar gitu?" kata Budi.
"Baiklah aku buka buku gambarnya!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko membuka buku gambar dengan baik gitu, ya di buku gambar ada gambar-gambar yang di buat Budi dengan baik gitu.
"Budi membuat gambar di buku gambar tokoh-tokoh serial drama Tiongkok dengan judul The Return of the Condor Heroes!" kata Eko.
"Memang aku gambar tokoh-tokoh serial drama Tiongkok dengan judul The Return of the Condor Heroes!" kata Budi.
"Gambar di buat Budi...bagus!" kata Eko.
"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.
"Ada kemauan pasti bisa membuat gambar yang di sukai gitu!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Ceritanya....The Return of the Condor Heroes, yaaa bagus dan pertarungannya bagus!" kata Eko.
"Memang sih bagus...cerita The Return of the Condor Heroes dan pertarungannya!" kata Budi.
"Khusus dan umum," kata Eko.
"Maksud Eko.....khusus dan umum apa?" kata Budi.
"The Return of the Condor Heroes, ya produksi dari orang-orang China gitu. Yaaa tujuan budaya, agama, dan ekonomi gitu. Sasaran target, ya khusus untuk orang-orang China di negeri asalnya dan negeri lain, yang ada orang-orang China gitu. Sedangkan umum sih...untuk seperti kita ini dan orang lain, yaaa termasuk orang-orang yang menyukai cerita The Return of the Condor Heroes. Umum tidak ada kaitan dengan orang-orang China gitu," kata Eko.
"Ooo begitu toh, yaaa maksud khusus dan umum. Aku paham Eko!" kata Budi.
"Hidup penuh persaingan kalau urusan yang berkaitan dengan ekonomi," kata Eko.
"Realitanya menang begitu...urusan ekonomi....kompetisi yang sengit dengan cerita yang lain dari negara lain," kata Budi.
Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja gitu.
"Emmm," kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita dengan baik gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Azzam dan Jasmin berteman baik dari SD gitu. Jasmin suka sama Azzam begitu juga Azzam suka Jasmin gitu, ya sampai keduanya membuat janji cinta monyet di sebuah pohon yang bertuliskan nama keduanya gitu. Azzam meninggalkan desa, ya ke kota karena orang tua Azzam kerja di kota besar di sebuah perusahaan PT. SENTOSA gitu. Memang sedih sih, ya Jasmin dengan kepergian Azzam gitu. Yaaa Jasmin di desa menjalankan hidupnya dengan baik banget, ya bersekolah dengan baik dan membantu orang tua yang menggarap lahan pertanian dengan baik gitu. Di kota, ya Azzam bersekolah dengan baik gitu. Sampai Azzam tumbuh menjadi pemuda yang baik, ya kerja di perusahaan PT. ANDROMEDA gitu, ya pemiliknya Julian gitu. Ya Julian menjalankan rumah tangganya dengan baik dengan Safira, ya dengan anak tercinta bernama Eca Aura gitu. Ya Eca Aura kerja dengan baik di perusahaan Ayahnya. Alex pemilik perusahaan PT. JAYA gitu. Ya Alex suka dengan Eca Aura ketika bertemu di suatu acara tempat berkumpulnya orang-orang kaya gitu. Eca Aura tidak suka dengan Alex, ya karena latar belakang kisah cinta Alex yang berganti-ganti cewek gitu, ya cewek di anggap mainan saja sama Alex gitu. Eca Aura tetap berteman dengan Alex, ya urusan bisnis saja gitu dan sedangkan pendekatan Alex pada Eca Aura lebih baik menjauh gitu. Yaaa Alex suka dengan Eca Aura, ya tetap di usahakan untuk jadian gitu karena menurut Alex tentang Eca Aura, ya cewek yang beda dari cewek yang lain gitu. Eca Aura tertarik dengan Azzam gitu, ya karena baik dan pinter gitu. Yaaa Azzam di jadikan orang kepercayaan Eca Aura dengan tujuan bisa jadian sama Azzam gitu. Yaaa Azzam suka dengan Eca Aura gitu, ya tapi di hati Azzam masih menyimpan cinta monyet dengan Jasmin gitu. Pesona kecantikan dan kebaikan Eca Aura menggoda gitu, ya Azzam tertarik sama Eca Aura gitu. Menang Azzam dan Eca Aura jalan bareng gitu, ya siapa tahu bisa jadian gitu?. Alex yang tahu kedekatan Eca Aura dan Azzam, ya Alex tidak suka gitu. Alex berusaha untuk membuat Azzam dan Eca Aura menjauh gitu. Usaha yang di lakukan Alex berhasil membuat Azzam dan Eca Aura menjauh gitu. Yaaa Alex dekat dengan Eca Aura dengan baik gitu. Pada akhirnya Eca Aura mau sama Alex dengan perjanjian Alex membuang semua sifat buruknya berkaitan dengan cewek lain dan Alex hanya mencintai Eca Aura gitu. Alex menyepakatin perjanjian dengan Eca Aura gitu. Yaaa Alex jadian sama Eca Aura senang banget gitu. Yaaa Azzam tahu hubungan Eca Aura bersama Alex, ya jadinya Azzam nyesel juga tidak bisa bersama Eca Aura yang cantik dan baik gitu. Azzam tetap menjalankan kerjaan di perusahaan dengan baik gitu. Alex dan Eca Aura tetap menjalin hubungan kisah cinta dengan baik dan urusan kerjaan dua perusahaan berjalan dengan baik gitu. Yaaa Azzam kepikiran untuk liburan ke desa untuk menemui Paman Sule di desa gitu. Jadi Azzam melaksanakan niatnya liburan ke desa gitu. Di desa, ya Azzam tinggal di rumah Paman Sule gitu. Senang sih, ya Paman Sule dengan Azzam yang sudah dewasa, ya menjadi pemuda yang baik dan gagah gitu. Di desa Azzam menikmati keadaan desa dengan baik gitu. Yaaa Azzam kepikiran dengan Jasmin dan janji cinta monyet gitu. Jasmin menjadi cewek cantik dan baik gitu. Jirayut yang suka dengan Jasmin, ya berusaha dengan baik pendekatan gitu. Ketika Azzam bertemu Jasmin, ya Jasmin tidak mengenalin Azzam gitu. Yaaa Azzam tertarik sama Jasmin jadi Azzam bersaing dengan Jirayut untuk bisa jadian sama Jasmin gitu. Persaingan Azzam dengan Jirayut sampai pertarungan silat gitu. Pertarungan Jirayut dan Azzam sengit banget gitu. Yaaa memang sih, ya Azzam kewalahan menghadapi Jirayut karena jago silat gitu. Pada akhirnya pertarungan silat yang menang adalah Jirayut. Azzam menerima kekalahan gitu. Jirayut jadinya bersama Jasmin gitu. Hubungan Jirayut dengan Jasmin, ya singkat gitu karena Jasmin teringat dengan janji cinta monyet sama Azzam gitu. Jasmin memilih bersama Azzam gitu. Jirayut putus dari Jasmin, ya merana gitu. Ada cewek yang menyukai Jirayut, ya Halda gitu. Jirayut memutuskan melupakan rasa suka sama Jasmin gitu, ya Jirayut memutuskan bersama Halda gitu. Halda senang bersama Jirayut gitu. Jirayut dan Halda menjalin kisah cinta yang baik dan bahagia gitu. Azzam dan Jasmin, ya menjalin kisah cinta dengan baik dan ada rencana menikah gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Lika liku kisah cinta tokoh Azzam!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Main permainan kera sakti dan siluman saja...Eko!" kata Budi.
"Main permainan kera sakti dan siluman. Permainan apa cerita tentang keras sakti melakukan perjalanan ke barat bersama biksu suci, ya di perjalanan bertemu siluman jahat jadinya pertarungan gitu?" kata Eko.
"Permainan Eko. Versi dari permainan ular tangga!" kata Budi.
"Ooo versi dari permainan ular tangga toh!" kata Eko.
Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu.
"Ini...permainannya kera sakti dan siluman!" kata Budi.
Eko melihat permainan dengan baik di meja gitu.
"Permainan kera sakti dan siluman, ya permainan memang mirip dengan permainan ular tangga sih. Versi permainan gitu!" kata Eko.
"Di jelaskan permainannya apa tidak Eko?" kata Budi.
"Lebih baik sih...di jelaskan saja permainannya!" kata Eko.
"Permainannya seperti ini. Yaaa pemainan kera sakti dan siluman, ya ada seratus kotak gitu. Pemain menaruh bidak di angka satu gitu. Pemain mengocok dadu dengan baik di tempat kocok, ya berupa gelas kecil plastik gitu dan di keluarkan dadu dari tempat kocok gitu, ya mata dadu yang menunjuk ke atas, ya tanda pemain menjalankan bidak berdasarkan jumlah mata dadu gitu. Jika bidak berada di gambar ada kera sakti, ya berarti bidak maju berdasarkan angka di tulis di gambar gitu. Jika bidak berada di siluman ini dan itu, ya berarti mundur berdasarkan angka tertulis pada gambar gitu," kata Budi.
"Okey. Penjelasan Budi. Kita mulai permainan kera sakti dan siluman!" kata Eko.
"Main!!!" kata Budi.
Budi dan Eko main permainan kera sakti dan siluman dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment