Malam yang tenang. Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Malaikat Tertinggi Michael jatuh ke Bumi di Los Angeles dan memotong sayapnya sendiri. Setelah menjarah gudang senjata dan mencuri mobil polisi, ia melakukan perjalanan menuju Paradise Falls Diner, dekat tepi Gurun Mojave. Sementara itu, Kyle, seorang ayah tunggal yang mengemudi ke Los Angeles, berhenti di restoran. Dia bertemu dengan pemiliknya, Bob Hanson; Jeep, putra Bob; Percy, juru masak pesanan pendek; Charlie, seorang pelayan hamil; Howard dan Sandra Anderson, pasangan suami istri; dan Audrey, putri remaja pemberontak mereka. Ketika televisi, radio, dan telepon restoran gagal, Gladys tua memasuki restoran dan menjadi bermusuhan secara tidak normal, sebelum menggigit sepotong leher Howard, di mana Kyle menembaknya. Segerombolan lalat raksasa mengelilingi restoran dan mengisolasi pelanggannya dari dunia luar, menggagalkan upaya mereka untuk membawa Howard ke rumah sakit.
Michael tiba dan mempersenjatai para pelindung saat seluruh langit menjadi hitam. Ratusan mobil mendekat, dipenuhi orang kesurupan yang mulai menyerang warung makan. Michael memimpin para pelindung dalam pertarungan, tetapi Howard diseret. Kemudian, Michael menjelaskan bahwa Tuhan telah kehilangan kepercayaan pada umat manusia dan telah mengirim malaikat-Nya untuk menghancurkan umat manusia. Dia juga mengungkapkan bahwa bayi Charlie harus tetap hidup, karena ditakdirkan untuk menjadi penyelamat umat manusia; Michael tidak mematuhi perintah Tuhan untuk membunuh bayi Charlie, karena dia masih memiliki keyakinan pada kemanusiaan.
Keesokan paginya, Sandra menemukan Howard disalibkan di salib terbalik di belakang restoran dan ditutupi dengan bisul besar. Dia mencoba menyelamatkannya, tetapi dia meledak menjadi asam. Percy mati melindungi Sandra dari ledakan. Sandra menjadi gila dan harus ditahan. Sementara itu, para penyintas yang tersisa mendengar transmisi radio yang mengungkapkan kantong-kantong perlawanan lainnya. Salah satu tempat perlindungan semacam itu ada di dekat sini, tetapi Michael menyarankan mereka untuk tidak pergi, karena mereka akan terlalu rentan saat bergerak. Malam itu, gelombang kedua orang kerasukan menyerang. Kyle terpikat ke dalam jebakan dan dibunuh, sementara Charlie melahirkan. Audrey dan Michael membantu melahirkan bayi saat terompet berbunyi, menandakan mendekatnya Malaikat Jibril. Dalam kepanikan, Sandra mematahkan kekangannya dan mencoba memberikan bayi itu kepada orang yang kerasukan, tetapi Michael mengeksekusinya. Beberapa saat kemudian, Gabriel memasuki restoran dan melukai Bob dengan fatal. Michael mendesak kelompok untuk melarikan diri dan memberitahu Jeep untuk "menemukan para nabi, belajar membaca instruksi".
Gerombolan manusia yang kerasukan tidak bisa mendekati bayi Charlie; Jeep, Audrey, Charlie, dan bayinya pergi ke mobil curian Michael. Gabriel dan Michael bertarung hingga terhenti sebelum Gabriel menusuk dada Michael dengan bintang paginya. Michael meninggal, dan tubuhnya menghilang. Sekarat, Bob menggunakan pemantik apinya untuk menyalakan gas utama restoran dan meledakkan restoran, membakar dirinya sendiri dan sisa yang dimiliki.
Jeep, tubuhnya ditutupi gambar misterius yang sama terlihat di tubuh Michael, menyimpulkan bahwa tato adalah instruksinya. Gabriel muncul dan perkelahian terjadi kemudian di mana Audrey terbunuh. Gabriel menyudutkan mereka di pegunungan terdekat dan akan membunuh mereka ketika Michael turun dari Surga, disembuhkan dan dikembalikan ke pangkat Malaikat Tertinggi. Michael memberi tahu Gabriel bahwa Gabriel memberi Tuhan apa yang Dia minta, tetapi Michael memberi Dia apa yang Dia butuhkan, memberi manusia kesempatan lain; Michael mengatakan bahwa ini adalah rencana Tuhan untuk menguji para malaikatnya, percaya bahwa mereka telah menjadi buta dalam kesetiaan mereka, dan bahwa saat Gabriel terus membabi buta mematuhi Tuhan, Gabriel telah mengecewakan-Nya. Malu, Gabriel pergi. Michael menjelaskan kepada Jeep bahwa dia adalah pelindung sejati anak itu dan bahwa mereka akan melihat Michael lagi. Michael terbang menjauh.
Kemudian, Charlie, Jeep, dan bayinya pergi – tembakan melebar untuk menunjukkan bahwa bagian belakang kendaraan mereka penuh dengan senjata.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Nyanyi dan main gitar!" kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Singkong rebus," kata Eko.
Eko mengambil sepotong singkong rebus di piring, ya singkong rebus di makan dengan baik gitu.
"Emmm. Enak singkong rebusnya," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Eko mengambil aqua gelas di meja, ya aqua gelas di minum dengan baik gitu.
"Emmm," kata Eko.
Budi terpikirkan sesuatu dan berkata " Berusaha dengan baik tapi gagal."
Eko menaruh gelas aqua di meja.
"Ada apa dengan kata-kata itu?" kata Eko.
"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh. Berarti kata-kata itu berkaitan dengan cerita Budi toh," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Tama berteman dengan Mely dari SMP, ya keduanya ada janji yang di buat keduanya gitu. Setelah lulus SMP, ya Tama pindah ke Jakarta karena orang tuanya pindah kerja gitu. Mely tetap di kota Bandung gitu. Di Jakarta, ya Tama melanjutkan sekolah SMA dengan baik gitu. Mely melanjutkan sekolah SMA dengan baik gitu. Jhon dan Owan teman baik dari SD sampai sekarang, ya menjalankan pendidikan SMA gitu. Setiap jam istirahat, ya Jhon dan Owan menghabisi waktu dengan main catur gitu. Mely di SMA, ya berteman baik dengan Putri gitu. Ya Putri yang kelakukan centil gitu, ya berpacaran dengan Abdul yang hobynya main basket dengan teman-teman gitu. Owan memperhatikan Mely, ya rasa suka gitu. Ya Owan berpikir dengan baik sih, ya menjalin kisah cinta sama cewek yang di sukai atau fokus pendidikan SMA saja gitu?. Setelah di pikirkan panjang kali lebar kali tinggi jadinya luas banget gitu, ya Owan memutuskan untuk jadian sama Mely karena rasa suka di pendem di dalam hati dengan baik gitu. Owan pendekatan dengan Mely gitu. Ya Jhon teman baiknya Owan, ya bantuin Jhon untuk jadian sama Mely. Memang sih Owan dekat dengan Mely gitu, ya sampai jalan bareng sih seperti ke mall tujuannya happy-happy ini dan itu, ya pastinya nonton film di bioskop gitu. Ketika waktunya tepat, ya Owan menyatakan cinta sama Mely. Ya Mely memikirkan dengan baik sih, ya Owan berusaha menyenangkan Mely tujuannya jadian gitu tapi Mely terikat janji sama Tama masa SMP gitu. Mely memutuskan untuk menangguhkan dulu mau menerima cinta Owan apa tidak?. Ya Owan mengerti kalau masih memikirkan mau jadian atau tidak?. Seperti biasa sih Owan menjalankan pendidikan dengan baik di SMA, ya begitu juga dengan Jhon teman baik Owan gitu. Suatu hari, ya Jhon tertarik dengan cewek cantik yang bernama Naura gitu. Ya Naura menjalankan kuliah di Universitas sih. Nama juga suka, ya Jhon menyukai cewek yang umurnya di atas Jhon seperti Naura gitu. Ya Naura sebenarnya sedang bersedih sekali karena pacarnya yang bernama Azzam lebih memilih Laura gitu. Ya Azzam kerja di perusahaan. Laura menjalankan kuliah di Universitas. Ya Laura teman baiknya Naura gitu. Hubungan Azzam dan Laura berjalan dengan baik gitu. Ya Jhon yang suka dengan Naura, ya pendekatan dengan baik gitu. Memang Naura berpikir dengan baik, ya kalau hubungan dengan Jhon yang masih duduk di bangku SMA, ya apa kata orang gitu?. Naura butuh pelarian gitu, ya jadinya memutuskan dekat sama Jhon. Sampai Jhon menyatakan cinta sama Naura, ya di terima gitu. Jhon dan Naura yang telah jadian, ya jadinya sering jalan bareng dan happy-happy gitu. Owan senang saja melihat Jhon jadian sama Naura gitu. Owan masih berharap jadian sama Mely gitu. Liburan sekolah, ya Tama ke Bandung untuk liburan dan tinggal di rumah Nenek Iteung gitu. Kakek Kabayan dan Nenek Iteung masih baik kisah cinta gitu. Tama bertemu dengan Mely gitu. Mely dan Tama, ya pernah mengikat janji masa SMP, ya tetap di masa SMA masih mengingat janji dengan baik karena cinta gitu. Ya Tama dan Mely jalan bareng, ya happy-happy di Bandung gitu. Owan sampai tahu kalau Mely jalan bareng dengan seorang cowok gitu. Ya Owan bicara dengan Mely untuk mengetahui siapa cowok yang bersama Mely?. Ya Mely memberikan tahu Owan tentang Tama, ya cowok yang di sukai Mely. Ya Mely meminta maaf karena tidak bisa menerima cinta Owan. Ya Owan mengerti sih, ya bahwa dirinya tidak bisa bersama Mely karena Tama gitu. Owan jadi patah hati gitu. Jhon teman baik Owan, ya Jhon menghibur Owan untuk menghilangkan rasa sakitnya karena patah hati gitu. Ya Owan sebaik mungkin untuk menghilangkan rasa sakit patah hati dengan bersenang-senang bersama Jhon gitu. Ya Hubungan Jhon dan Naura berjalan baik karena Naura yang niatnya pelarian cinta karena menerima cintanya Jhon, ya Naura beneran cinta sama Jhon. Liburan sekolah berakhir, ya Tama kembali ke Jakarta untuk menjalankan sekolah SMA gitu. Mely seperti biasa menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Jhon dan Owan menjalankan SMA dengan baik gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Berusaha dengan baik tapi gagal, ya maksudnya....Tokoh Owan yang menyukai tokoh Mely, ya gagal jadian karena tokoh Mely masih menjalin hubungan dengan tokoh Tama," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Patah hati memang menyakitkan," kata Eko.
"Memang patah hati menyakitkan," kata Budi.
"Tokoh Naura, ya putus cinta dari tokoh Azzam karena tokoh Laura. Tokoh Jhon bersama tokoh Naura, ya walau umur Naura lebih tua dari Jhon," kata Eko.
"Yaaa begitulah ceritanya," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta....tokoh Naura," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Yaaa kalau begitu sih. Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment