Malam yang gelap, ya bertabur bintang di langit gitu. Setelah nonton Tv yang acaranya sepak bola, ya seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
Isi cerita yang di baca Budi :
Hercules adalah pemimpin dari sekelompok tentara bayaran yang terdiri dari raja yang berubah menjadi nabi Amphiaraus dari Argos, pencuri pelempar pisau Autolycus dari Sparta, prajurit liar Tydeus dari Thebes, pemanah Amazon Atalanta dari Sycthia, dan keponakannya, pendongeng Iolaus dari Athena. Hercules dikatakan sebagai anak setengah dewa Zeus, yang menyelesaikan Dua Belas Pekerjaan legendaris setelah dia dikhianati oleh Hera, yang membuatnya gila dan menyebabkan dia membunuh istrinya Megara dan anak-anaknya saat berkunjung ke Raja Eurytheus. Sepanjang film, tidak jelas ditetapkan bahwa Hercules benar-benar putra Zeus dan banyak yang skeptis terhadap klaim tersebut serta kisah-kisah Twelve Labors Hercules yang terkenal. Meskipun demikian, Hercules menampilkan kekuatan tidak manusiawi yang tidak biasa dan keterampilan yang hampir tak tertandingi dalam pertempuran. Namun, Hercules sering dihantui oleh ingatan kematian istri dan anak-anaknya di tangannya, serta penglihatan Cerberus.
Setelah menyelesaikan misi baru-baru ini dan menyelamatkan keponakannya di Pantai Makedonia di Yunani Utara pada 358 SM, Hercules dan timnya sedang merayakan dan minum di sebuah kedai ketika mereka didekati oleh Ergenia, putri Raja Cotys, yang ingin Hercules melatih tentara Thace untuk mempertahankan kerajaan dari panglima perang haus darah Rhesus. Hercules menerima setelah dia dan anak buahnya ditawari bobotnya dalam emas, dan band tersebut disambut ke Thrace oleh Cotys dan Jenderal Sitaclese pemimpin tentara Thracian. Namun, Rhesus telah mencapai Bessi suku di Thrace Tengah dan Cotys bersikeras bahwa Hercules memimpin tentara ke dalam pertempuran untuk mempertahankan Bessi, meskipun keberatan Hercules dan kurangnya pelatihan tentara. Namun, mereka terlambat karena sihir Rhesus telah mengubah Bessi melawan Thracia. Setelah Bessi dikalahkan setelah pertempuran panjang dan bencana yang mengakibatkan setidaknya setengah dari pasukan Thracian terbunuh, Hercules dan sekutunya melatih tentara dengan benar. Ketika pelatihan selesai, Hercules dan Sitacles menghadapi Rhesus dan tentaranya setelah perjalanan seharian di medan perang sebelum Gunung Asticus. Orang Thracia memaksa pasukan Rhesus untuk mundur setelah pertempuran yang sulit, tetapi Rhesus sendiri naik untuk menghadapi Hercules dan dikalahkan olehnya.
Rhesus dibawa kembali ke Thrace sebagai tahanan, di mana dia disiksa dan dipermalukan di depan umum. Karena kasihan, Hercules menghentikan penduduk kota untuk melemparkan lebih banyak benda ke arahnya. Ketika Hercules menyebutkan tindakan Rhesus yang membakar desa, Rhesus mengatakan kepadanya bahwa itu bukan dia atau pasukannya dan memberi tahu Hercules bahwa dia telah bertempur di pihak yang salah. Kemudian, di aula istana, Rhesus dirantai dan dibiarkan dipajang. Menyadari bahwa Ergenia telah mengasihani dia, Hercules menghadapkannya dan menemukan Rhesus mengatakan yang sebenarnya tentang desa-desa, bahwa dia hanya membalas upaya agresif Cotys untuk memperluas kerajaannya. Meskipun Ergenia tidak setuju dengan metode Cotys, dia pergi karena takut, karena ayahnya meracuni suaminya, raja sebelumnya. Selanjutnya, Cotys mengancam putranya Arius, pewaris takhta sejati.
Setelah menerima hadiah mereka, tentara bayaran siap untuk pergi, tetapi Hercules memutuskan untuk tetap tinggal untuk menghentikan Cotys, dengan semua kecuali Autolycus memilih untuk mengikutinya. Namun, mereka dikalahkan dan ditangkap oleh Sitacles dan anak buahnya. Saat dirantai, Hercules dihadapkan oleh Raja Eurystheus, yang bersekutu dengan Cotys. Eurystheus mengungkapkan bahwa dia membius Hercules pada malam keluarganya meninggal, memandangnya sebagai ancaman terhadap kekuasaannya. Keluarga Hercules sebenarnya dibunuh oleh tiga serigala hitam dikirim oleh Eurystheus, mengakibatkan halusinasi konstan Hercules dari Cerberus. Ketika Cotys memerintahkan Ergenia untuk dieksekusi karena pengkhianatannya, Hercules didorong oleh Amphiaraus untuk percaya pada dirinya sendiri seperti semua orang percaya padanya. Dalam unjuk kekuatan manusia super, Hercules melepaskan diri dari rantainya, menyelamatkan Ergenia dan mengalahkan serigala seorang diri. Hercules melepaskan para tahanan, termasuk Rhesus, dan kemudian menghadapkan Eurystheus, menusuknya dengan belatinya sendiri dan membalaskan dendam keluarganya; Namun, dia disergap oleh Sitacles, yang kemudian ditikam sampai mati oleh Iolaus, yang diam-diam mengasah keterampilannya. Di luar, Hercules dan pasukannya bertempur melawan Cotys dan pasukannya. Arius disandera, tetapi diselamatkan oleh Autolycus, yang telah memutuskan untuk kembali membantu teman-temannya. Dalam pertempuran berikutnya, Tydeus terluka parah saat melindungi Arius, tetapi terus berjuang, membantai banyak tentara Thracia sampai dia jatuh; kemudian mati di pelukan Hercules. Sekali lagi menggunakan kekuatan yang tidak manusiawi, Hercules mendorong patung besar Hera dari fondasinya dan menggunakannya untuk menghancurkan Cotys dan banyak tentaranya.
Prajurit yang tersisa melihat Hercules sebagai kilatan petir di latar belakang. Para prajurit yang masih hidup tunduk pada Hercules dan Arius naik takhta, dengan Ergenia di sisinya. Saat kredit bergulir, sebuah animasi menceritakan kembali Dua Belas Kerja menunjukkan bagaimana Hercules mencapai prestasi ini dengan bantuan teman-temannya.
***
Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Eko belum datang. Kalau begitu aku baca koran saja!" kata Budi.
Budi mengambil koran di bawa meja, ya koran di baca dengan baik gitu. Berita di koran, ya ceritanya banyak yang bagus-bagus dari berita luar negeri, dalam negeri, olahraga, ya sampai berita artis yang ini dan itu sih. Cukup lama Budi, ya baca koran gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Ya Budi berhenti baca koran dan koran di taruh di meja gitu. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. Memang Eko melihat di meja, ya ada koran gitu.
"Koran," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko tertarik gambar foto di koran, ya jadi koran di ambil gitu. Ya Eko membaca koran dengan baik, ya dengan teknik baca cepat, ya jadinya cepat selesai baca koran gitu.
"Emmm. Berita tentang artis bagus gitu," kata Eko.
Eko menaruh koran di meja gitu.
"Emmm," kata Budi.
"Adu akting. Pertarungan Adjie Pangestu dengan Anjasmara di sinetron, ya bagus kan Budi?" kata Eko.
"Ya bagus sih pertarungan dua aktor kawakan gitu," kata Budi.
"Tua-tua masih ada taring," kata Eko.
"Unjuk gigi dengan baik, ya dua aktor kawakan," kata Budi.
"Yang muda tidak mau kalah kan Budi, ya untuk menunjukkan kemampuannya?" kata Eko.
"Ya pasti sih, yang muda tidak mau kalah sih...untuk unjuk gigi dalam akting pertarungan di sinetron," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Seperti biasa sih. Aku mau cerita Eko!" kata Budi.
"Budi mau cerita toh!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Silakan Budi bercerita!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan pemuda yang baik, ya kerjaannya demi hidup ini jualan ketoprak gitu. Sebagai muslim yang baik, ya Owan menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan di mesjid gitu. Untuk pemahaman agama, ya Owan mendengarkan ceramahnya Kabayan di mesjid. Ya Kabayan rumah tangganya dengan Iteung berjalan dengan baik, ya karena saling pengertian gitu. Jhon teman baiknya Owan. Ya Jhon kerjaannya penjual bakso demi hidup ini gitu. Suatu hari, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik di pasar, ya cewek itu bernama Saleha gitu. Saleha yang kerja di toko kelontong milik Ibu Ayu gitu. Ya Saleha sebenarnya cerita masa lalunya putus hubungan dengan Rizky. Ya Rizky lebih memilih menikah dengan Laura gitu. Jhon yang tertarik dengan Saleha, ya di usahakan dekat untuk jadi teman baik gitu. Jhon dan Saleha jadi teman baik, ya Jhon jadi tahu kalau Saleha sedang dekat dengan cowok yang bernama Nando gitu. Ya Nando kerja di bengkel mobil milik Pak Bedu. Nando punya teman baik, ya Dilan dan Azzam. Ya Dilan dan Azzam kerja di bengkel milik Pak Bedu gitu. Jhon dan Nando bertemu dan jadinya bersaing untuk bisa jadian sama Saleha gitu. Persaingan Jhon dan Nando persaingan yang sehat, ya petarungannya cuma main game PS saja gitu. Silih berganti Jhon dan Nando, ya menang dalam permainan game PS gitu. Saleha menguji Jhon dan Nando, ya untuk jadi imam yang baik jika ingin bersama Saleha gitu. Jhon dan Nando, ya sungguh-sungguh ingin bersama Saleha, ya menerima ujian dari Saleha gitu. Setelah di uji, ya Jhon dan Nando, ya bisa jadi imam yang baik untuk Saleha. Ya Saleha bingung untuk memilih Jhon atau Nando?. Ya Jhon dan Nando, ya menyerahkan keputusannya ada pada Saleha, ya mau bersama siapa gitu?. Saleha memikirkan dengan baik ingin dengan siapa gitu?. Pada akhirnya, ya Saleha memilih Nando. Ya Jhon yang gagal bersama Saleha, ya patah hati gitu. Saleha dan Nando, ya merencanakan pernikahan dengan baik gitu. Ya Jhon fokus kerja jualan bakso dari pada mikiran cinta yang tidak bisa di dapatkan gitu. Suatu hari, ya Owan bertemu dengan cewek cantik, ya cewek itu bernama Mely. Ya Mely masih menjalankan kuliah di Universitas gitu. Owan yang suka dengan Mely, ya di usahakan dengan baik untuk jadi teman gitu. Owan dan Mely jadi teman baik, ya jadi Owan tahu kalau Mely sedang dekat dengan cowok yang bernama Tama gitu. Ya Tama kerja di Kepolisian Lapor Pak!. Owan bertemu dengan Tama, ya jadi kedua bersaing untuk jadian sama Mely gitu. Ya Owan merasa gelagat Mely ingin bersama Tama karena suka dan kerjaan Tama, ya bisa menjamin hidup gitu. Owan sadar pada keadaan diri, ya mundur alon-alon, ya menjauh dari Mely gitu. Mely dan Tama jadian dengan baik dan ada rencana menikah gitu. Owan dan Jhon seperti biasa di depan rumah Owan, ya main catur dan ngobrol gitu. Kedua ngobrolin tentang kisah cinta keduanya yang gagal keduanya, ya bisa di bilang patah hati karena keadaan gitu. Kedua, ya tetap maju ke depan karena hidup ini banyak cewek gitu. Suatu hari, ya Owan bertemu dengan cewek cantik di pasar gitu, ya cewek itu bernama Boyen gitu. Ya Boyen kerja di toko perabotan rumah yang ini dan itu, ya toko milik Ibu Nunung gitu. Owan yang suka dengan Boyen, ya pendekatan dengan baik, ya jadi teman baik gitu dan akhirnya jadian gitu. Jhon senang sih, ya Owan jadian dengan Boyen gitu. Ya Jhon tidak mau kalah dari Owan telah maju ke depan, ya melupakan kegagalan cinta gitu. Sampai suatu hari, ya Jhon bertemu dengan cewek cantik, ya cewek itu nama Kiky. Ya Kiky kerja di toko elektronik milik Pak Ajiz gitu. Jhon yang suka dengan Kiky, ya pendekatan dengan baik jadinya teman baik gitu. Masa lalu Kiky, ya pernah gagal nikah sama Wendy. Ya Wendy lebih memilih bersama Naura gitu. Jhon yang sungguh-sungguh dengan Kiky, ya di usahakan jadian dan hasilnya berhasil gitu. Owan senang Jhon jadian sama Kiky gitu. Jhon dan Kiky, ya ada rencana untuk menikah gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Gagal dalam urusan cinta, ya maju ke depan," kata Eko.
"Pilihan hidup ini, ya gagal urusan cinta harus maju ke depan dengan baik," kata Budi.
"Lika liku kisah cinta....tokoh Owan dan Jhon," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.
"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil koran di meja, ya koran di taruh di bawah meja dan mengambil permainan ular tangga, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment