CAMPUR ADUK

Friday, May 10, 2024

INSIDE OUT

Malam yang tenang. Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

malah menjauhkan Riley dari orangtuanya, teman-teman, dan hobi, sehingga pulau kepribadiannya perlahan runtuh dan jatuh ke dalam Dump Memory, sebuah jurang di mana kenangan memudar, dibuang dan dilupakan. Anger menyisipkan ide untuk melarikan diri ke Minnesota di konsol kontrol, percaya mereka dapat menghasilkan kenangan inti baru jika kembali ke Minnesota. Sementara itu, Joy dan Sadness bertemu dengan Bing Bong, teman imajinasi Riley yang terlupakan, Joy memberikan janji untuk berusaha mengembalikan Bing Bong kedalam imajinasi Riley. Bing Bong memberitahu mereka bahwa mereka bisa pergi ke Markas Besar dengan mengendarai kereta pemikiran. Setelah menjelajahi daerah yang berbeda di pikiran Riley; Abstract Thought, Taman Imajinasi, dan Tempat Produksi Mimpi, ketiganya akhirnya berhasil menaiki kereta pemikiran. tetapi tidak bertahan lama, kereta tersebut terjatuh saat terkena reruntuhan pulau kejujuran yang runtuh akibat Riley mencuri kartu kredit ibunya.

Riley berhasil mempersiapkan untuk naik bus menuju Minnesota, Joy mencoba untuk kembali ke Markas melalui pulau kekeluargaan, tetapi pulau kekeluargaan perlahan hancur akibat penyikapan Riley yang mengelabui orang tuanya ketika ia kabur. Joy pun menemukan cara menggunakan pipa pengingat yang terhubung ke markas, dikala itu Joy berpikir bahwa sadness hanya akan membuat hidup Riley semakin menderita sehingga ia menutup pipa pengingat untuk dirinya sendiri, dan meninggalkan Sadness bersama Bing Bong. Namun akibat efek reruntuhan pulau kekeluargaan, tabung tersebut pecah dan menjatuhkan Joy ke Dump Memory, Bing Bong yang berniat menolongpun malah ikutan terjatuh. mereka mendarat diatas ribuan memori yang telah memudar, Joy putus asa dan menangis meratapi memori masa kecil Riley yang penuh keceriaan memudar, di mana ia merindukan Riley saat masih dalam keceriaan. dikala itu Joy menemukan sebuah memori sedih yang berisikan keputusasaan Riley ketika ia kalah dalam pertandingan hoki, lalu Joy terkejut memori tersebut berubah menjadi memori riang ketika Riley dihibur oleh orang tuanya juga tim hokinya, menyadarkan Joy bahwa Sadness (Kesedihan) berguna untuk memberitahu seseorang di lingkungannya bahwa Riley dalam masa berat dan membutuhan bantuan psikologis.

Mereka menemukan roket wagon milik Bing Bong yang dapat mengeluarkan tenaga dorong dan akhirnya berusaha keluar dari Dump Memory, tetapi setelah beberapa kali gagal, Bing Bong menyadari berat badan gabungan mereka terlalu berat sehingga ia mengorbankan diri dengan melompat dari roket, supaya Joy bisa keluar dari Dump Memory. Joy menggunakan berbagai alat dari Dunia Imajinasi untuk mendorong dirinya sendiri dan Sadness ke Markas. ketika berhasil sampai di markas Joy mendesak Sadness mengambil kendali dan berhasil menghapus ide kabur Riley, dan mendorong Riley untuk kembali ke rumah ketika dirinya baru saja menaiki bus.

Riley tiba di rumah dan terjatuh dalam tangisan, mengaku kepada orangtuanya bahwa dia merindukan kehidupan lamanya. Orangtuanya memeluk Riley dan secara langsung kondisi batin dalam diri Riley membaik, menjadikan sebuah tangisan kebahagiaan yang begitu penting, menghasilkan inti memori baru yang mewakilkan dua warna (Joy dan Sadness) dan membentuk pulau kekeluargaan terbaru, menggantikan pulau kekeluargaan lama yang telah hancur. Setahun kemudian, Riley sudah mampu beradaptasi dengan rumah barunya, dan semua emosinya sekarang bekerja sama untuk membantunya memimpin konten, hidup yang lebih kompleks secara emosional saat ia terus bertumbuh kekedewasaan, dengan konsol kontrol diperluas (menandakan semakin kompleksnya psikologis Riley) dan pulau-pulau kepribadian tambahan yang dihasilkan oleh inti memori campuran dua emosi.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Ngopi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko mengambil gelas bambu dan sendok yang terbuat dari bambu, ya nilai kreatifitasnya Budi gitu. Kopi sasetan di buka, ya isinya di taruh ke dalam gelas bambu dan bungkus di buang tong sampah gitu. Eko mengambil tekok kaleng sarden yang cukup besar di atas angglo, ya tekok isinya air panas gitu. Tekok di tuangkan dengan baik, ya air panas masuk ke dalam gelas bambu. Tekok di taruh di atas anglo gitu. Kopi di aduk dengan baik dengan sendok bambu. Kopi jadi, ya di minum dengan baik sama Eko. 

"Emmm. Enaknya kopinya!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Hidup ini...di nikmati dengan baik," kata Eko. 

Eko menaruh gelas bambu berisi kopi di meja. 

"Keadaan kita, ya kan Eko? Ya menikmati hidup ini. Duduk santai di depan rumah aku!" kata Budi. 

"Iya. Keadaan kita. Sederhana saja. Duduk santai di depan rumah Budi!" kata Eko. 

Eko mengambil sepotong singkong rebus di piring, ya di makan dengan baik gitu. 

"Di syukurin dengan baik. Hidup kita ini, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Ya memang di syukurin dengan baik. Hidup kita ini. Karena dunia ini, ya ada yang hidup di garis kemiskinan berdasarkan berita di Tv, ya tinggal di bawah kolong jembatan," kata Eko. 

Eko selesai makan sepotong singkong rebus, ya mengambil gelas bambu yang berisi kopi dan di minum dengan baik...kopi lah. 

"Kemiskinan. Hidup ini. Keadaan, ya hidup di bawah kolong jembatan," kata Budi. 

Eko menaruh gelas bambu berisi kopi di meja. 

"Yang kaya selalu menikmati hidup ini, ya lebih baik banget. Seperti gayanya para bangsawan....cerita di film ini dan itu," kata Eko. 

"Memang yang kaya, ya menikmati hidup ini....lebih baik gitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Ooo Budi mau cerita toh," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik, ya seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Owan yang masih duduk sekolah SD kelas 5, ya menjalankan hidupnya dengan baik. Ayah Ajiz dan Ibu Nunung, ya orang tua Owan. Ayah dan Ibu mendidik Owan dengan baik gitu. Hasil dari ujian sekolah pelajaran matematika, ya Owan mendapat buruk gitu. Ya Owan malas belajar, ya kerjaannya main sama Jhon dan Rian teman satu kelas, ya main sepedah, layang-layang, dan lain-lain gitu. Ibu Nunung, ya tahu hasil ujian sekolah Owan mendapat buruk, ya Owan di marahi karena Owan kerjanya main terus gitu. Setelah di ceramahi Ibu Nunung dengan tujuan kebaikan Owan, ya Owan tiduran di kamarnya sambil baca buku cerita dengan tujuan menghilangkan kesuntukannya karena di hukum Ibu Nunung tidak boleh main keluar gitu. Makin lama makin bosen di kamar, ya Owan keluar dari kamar dengan diam-diam, ya ketika di depan pintu depan rumah, ya Ibu Nunung tahu kalau Owan mau main di luar rumah gitu. Owan langsung kabur gitu. Ibu Nunung, ya sudah tahu kebiasaan Owan yang main di luar rumah, ya sudah lah. Owan berjalan-jalan sampai ke suatu tempat, ya rumah tua. Owan teringat omongan Jhon dan Rian di dalam rumah tua ada hantu. Siapa yang berani masuk rumah tua yang ada hantunya di anggap hebat gitu?. Owan demi uji nyalinya, ya masuk rumah tua gitu. Sampai di dalam rumah tua, ya tiba-tiba rumah tua berubah menjadi sebuah kapal luar angkasa gitu. Owan bertemu dengan makhluk luar angkasa, ya Alien gitu. Owan sangat ketakutan dengan Alien gitu. Alien ternyata baik. Alien berkenalan dengan Owan. Ya nama Alien adalah Bejo dan berasal dari planet Mars. Bejo dan Owan berteman baik. Bejo menjelaskan pada Owan, ya kenapa dirinya berada di Bumi? Ya Bejo sedang mengadakan penelitian tentang kehidupan manusia di Bumi. Karena Bejo sudah ketahuan, ya Bejo harus meninggalkan Bumi. Untuk hadiah pertemanan, ya Bejo memberikan robot kucing berwarna biru. Owan keluar dari pesawat luar angkasa, ya rumah tua kamuplasenya gitu. Bejo meninggalkan Bumi dengan baik, ya menuju planet Mars ya rumah Bejo gitu. Owan berjalan dengan robot kucing berwarna biru yang di berinama Satria, ya karena Owan suka dengan sebuah acara Tv, ya sinetron yang menceritakan seorang Satria hebat yang menghancurkan kejahatan ini dan itu, ya dengan kemampuannya bisa membesar dan kecil juga gitu. Owan bersama Satria, ya pulang ke rumah gitu. Ibu Nunung mau marah sama Owan, ya tidak jadi marah karena ada robot bersama Owan yang bernama Satria gitu. Satria tinggal dengan baik sama Owan gitu. Di kamar, ya Owan memilih belajar dengan baik dengan tujuan tidak dapat nilai buruk lagi, ya pelajaran matematika. Robot Satria membimbing Owan dengan baik, ya dengan tujuan Owan pintar gitu. Owan seperti biasa menjalankan aktivitasnya dengan baik di sekolah SD gitu. Robot Satria, ya di rumah dan membantu Ibu Nunung dalam membereskan rumah gitu. Owan menyukai cewek teman sekelas, ya bernama Mely gitu. Rian dan Jhon, ya suka juga dengan Mely karena cantik dan pinter, ya suka sebatas teman saja. Owan menyukai Mely, ya bisa di bilang cinta masa sekolah SD, ya cinta monyet...cinta main-mainan saja gitu. Suatu ketika Owan terkena masalah karena bertemu dengan preman ketika main di luar rumah. Robot Satria menolong Owan dengan baik dengan mengalahkan preman dan preman di penjara sama polisi Kepolisian Lapor Pak!. Owan senang banget punya teman baik yang dapat menolongnya dalam kesusahan robot Satria gitu. Sampai waktunya ujian sekolah, ya usaha Owan belajar dengan baik di rumah membuahkan...hasil dapat nilai bagus gitu. Ibu Nunung senang banget, ya Owan dapet nilai bagus karena belajar di rumah dengan baik, ya mengulang pelajaran di sekolah dengan tujuan pinter gitu. Owan yang ingin bermain di luar rumah, ya jadi memutuskan Owan ke rumah Mely untuk bermain di taman gitu. Ternyata Mely, ya mau di ajak Owan main di taman gitu. Robot Satria ada menemani Owan dan Mely bermain di taman, ya main ayunan dan lain-lain gitu Owan senang bermain dengan Mely, ya cewek yang di sukai Owan gitu. Mely senang main sama Owan, ya karena teman baik satu kelas satu sekolah gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko. 

"Sekedar cerita saja. Dunia ini, ya ada yang lebih baik bercarita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film...roda penggerak ekonomi," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tokoh Owan bertemu tokoh Alien yang bernama Bejo, ya Alien memberikan robot bernama Satria, ya sebagai hadiah pertemanan sama tokoh Owan," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cinta monyet. Lucu juga sih. Tokoh Owan suka dengan tokoh Mely," kata Eko. 

"Masa SD, ya bisa di bilang cinta monyet. Cowok suka dengan cewek yang di sukai," kata Budi. 

"Ngomong-ngomong Budi. Kenapa Budi bercerita seorang anak dengan teman-temannya, ya pendidikan SD?" kata Eko. 

"Ya karena berita di Tv saja, ya ada cerita tentang anak SD," kata Budi. 

"Ooo dari berita Tv toh. Ikut-ikutan saja toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ya kalau begitu sih. Main permainan maju mundur cantik saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan maju mundur cantik!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan maju mundur cantik dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK