Budi duduk dengan baik di depan rumahnya.
"Nyanyi ah dan main gitar," kata Budi.
Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu.
Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :
***
Budi selesai menyanyi, ya gitar berhenti di mainkan dan gitar di taruh di samping kursi.
"Emmm," kata Budi.
Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.
"Baca cerpen saja!" kata Budi.
Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Alexis "Lexie" Winston adalah seorang gadis berusia enam belas tahun dari Waverly, Iowa, yang bercita-cita menjadi seorang skater figur juara. Pacarnya, Nick Peterson, bercita-cita menjadi pemain hoki.
Dilatih oleh seorang teman keluarga dan mantan skater, Lexie mengikuti kejuaraan regional atas protes ayahnya. Di sana dia ditemukan oleh seorang pelatih elit, yang melihat potensinya meskipun dia kurang pelatihan dan usianya yang relatif lanjut. Atas keberatan ayahnya, Lexie pindah dari Waverly ke Colorado Springs untuk berlatih di Broadmoor World Arena yang legendaris. Dia menjadi tidak populer di antara sesama peserta pelatihan karena perhatian yang dicurahkan pada bakat alaminya dan publisitas yang dia terima.
Lexie memenuhi syarat untuk tingkat kejuaraan senior, hidupnya berubah secara drastis dalam prosesnya. Dia menjadi bintang, mengasingkan pacarnya, dan mulai berkencan dengan pria dewasa, penyiar televisi Brian. Menjadi tidak nyaman dengan arah hidupnya, dia meninggalkan pesta sponsor dan pergi ke arena skating luar ruangan terdekat. Pelatihnya dan para pengunjung pesta mengawasi melalui jendela saat dia berseluncur. Dia mencoba lompat tiga kali yang sulit tetapi mendarat dari es ke satu set meja dan kursi yang dirantai bersama di dekat tepi arena. Lexie menderita cedera kepala yang serius, gumpalan darah di otaknya merampas penglihatannya dan membuatnya hanya bisa melihat bentuk yang terang dan buram. Dokter tidak yakin apakah lukanya akan permanen.
Lexie kembali ke rumah dan menjadi seorang pertapa. Nick, yang masih membenci perselingkuhannya dengan Brian, menuntut agar dia keluar dari rumah dan kembali ke es. Terlepas dari kebencian timbal balik dan depresi Lexie, mereka mengatasi kerenggangan mereka dan menemukan kembali cinta mereka satu sama lain. Dengan bantuan dari Nick, ayahnya Marcus, dan pelatih asli Beulah, Lexie mulai percaya bahwa dia masih bisa mewujudkan mimpinya. Meskipun hampir buta, dia masih bisa melihat papan di tepi arena, dan belajar bagaimana mengkompensasi kecacatannya.
Dia mendaftar di kejuaraan seksi dan menyajikan program sempurna yang memancing tepuk tangan meriah dari penonton. Namun, kecacatannya terungkap ketika dia tersandung mawar yang dilemparkan ke es oleh penggemar yang memujanya. Nick bergegas ke sisinya dan berkata, "Kami lupa tentang bunganya," saat penonton menyadari bahwa Lexie belum pulih dari lukanya melainkan bangkit di atasnya.
***
Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik dekat Budi.
"Dunia ini....ada lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih itu....sinetron dan film," kata Budi.
"Aku paham omongan Budi. Ya Budi mau cerita kan?" kata Eko.
"Iya aku mau cerita!" kata Budi.
"Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik, ya aku seperti biasa mendengarkan cerita Budi seperti biasa, ya seperti mendengarkan sandiwara radio gitu!" kata Eko.
"Begini ceritanya!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Owan pemuda yang baik, ya kerjaannya demi hidup ini penjual ketoprak. Sebagai muslim yang baik, ya Owan menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan mesjid. Untuk pemahaman agama, ya Owan mendengarin ceramahnya Bang Jack. Ya Bang Jack teman baiknya Udin dan Asrul. Ya kerjaan Udin dan Asrul....polisi di Kepolisian Lapor Pak!. Udin dan Asrul menjalankan kerjaannya dengan baik, ya sebagai polisi menangkap penjahat gitu, ya untuk lingkungan sosial masyarakat jadi baik gitu. Rumah tangga Udin dan Sandra berjalan dengan baik, ya tapi anak tercinta bernama Loly yang masih duduk sekolah SMA, ya Loly mengidap penyakit kanker. Dokter berusaha dengan baik, ya menyembuhkan penyakit Loly gitu. Udin dan Sandra, ya bersedih dengan keadaan Loly tetap Udin dan Sandra mencintai Loly dengan baik gitu. Udin sampai berkata dalam hati untuk sebuah harapan Loly untuk hidup "Andai ada saja aku menemukan tanaman ajaib yang bisa menyembuhkan penyakit apa pun? Ya Loly bisa sembuh dari penyakitnya. Atau aku bertemu dengan Nabi Isa yang bisa menyembuhkan Loly dari sakitnya". Sedangkan rumah tangga Asrul dan Dewi tidak di karunai anak karena ternyata Asrul yang mandul. Asrul dan Dewi memutuskan dengan baik, ya mengambil anak dari yatim piatu, ya anak itu di berinama Rafatar. Ya Rafatar tumbuh dengan baik, ya didik dengan baik sama Asrul dan Dewi. Rafatar masih duduk SMA, ya temannya Loly. Sebagai teman yang baik, ya Rafatar mengerti keadaan Loly yang menderita karena penyakit kanker. Owan tetap menjalankan hidup ini dengan baik, ya berjualan ketoprak. Owan berteman baik dengan Mely. Ya Mely punya kekurangan dirinya bisu gitu. Ibu Nunung dan Ayah Ajiz tetap menyayangi Mely dengan baik gitu. Loly pada akhirnya meninggal dunia, ya di makam dengan baik. Udin dan Sandra menerima kepergian Loly untuk selamanya. Suatu ketika Owan terkesan dengan cewek cantik berasal dari keluarga kaya dan agamanya Hindu, ya bisa di bilang sih diam-diam suka gitu. Cewek itu bernama Mahalini. Ya Mahalini menjalankan kuliah dengan baik di Universitas, ya semester akhir gitu. Owan pendekatan dengan baik sama Mahalini, ya jadinya berteman baik dengan Mahalini, ya Toleransi dalam urusan agama gitu. Mahalini telah jodohkan orang tuanya dengan Rizki. Ya Rizki berasal dari keluarga kaya dan kerjaan Rizki pengusaha gitu. Ya Mahalini akan segera menikah dengan Rizki. Owan tahu Mahalini, ya mau menikah dengan Rizki. Ya Owan sadar siapa dirinya? Ya penjual ketoprak. Owan tidak mungkin bersama Mahalini, ya jadi tetap berteman baik. Sambil menarik nafas dan di buang pelan-pelan dan Owan berkata "Ikhlas melepaskan rasa suka". Mahalini menikah dengan Rizki dan bahagia gitu. Ya Owan tetap menjalankan hidupnya dengan baik, ya jualan ketoprak dan berteman baik sama Mely. Sampai pada waktunya, ya Owan menyatakan suka pada Mely karena Owan menerima kekurangan Mely, ya bisu, Mely menerima Owan karena baik, ya dan segera di rencanakan pernikahan dengan baik gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Sekedar cerita saja!" kata Budi.
"Tokoh Owan menerima kekurangan tokoh Mely, ya bisu," kata Eko.
"Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Keseluruhan cerita.....seperti biasa lika liku kisah cinta," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi?" kata Budi.
"Iya sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Yaaa kalau begitu. Main permainan ular tangga saja...Budi!" kata Eko.
"Oke. Main permainan ular tangga!" kata Budi.
Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu.
"Hidup ini. Tetap lebih hidup di desa dari pada di kota, ya kan Eko?" kata Budi.
"Ya iyalah. Hidup ini....lebih baik tinggal di desa dari pada kota. Kalau keinginan mencari ketenangan hidup dengan baik," kata Eko.
"Ketenangan hidup," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Budi dan Eko tetap asik main permainan ular tangga.
No comments:
Post a Comment