CAMPUR ADUK

Monday, March 25, 2024

CHANCE PE DANCE

Malam tenang bertabur bintang di langit. Seperti biasa Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Sameer Behl datang ke Mumbai dengan impian Bollywood, berjuang sepanjang hari sebagai kurir, dan terus gagal dalam audisi untuk iklan. Dia menolak untuk menerima bantuan dari ayahnya di Delhi dan diusir dari apartemen sewaannya oleh pemiliknya. Suatu hari, seorang sutradara film bernama Rajeev Sharma dan asisten sutradaranya melihat Sameer menari dan memanggilnya ke kantor. 

Segera, Sameer ditandatangani sebagai pemeran utama pria dalam film Sharma, dan temannya Tina terpilih sebagai koreografer pada proyek yang sama. Tunawisma, Sameer tidur di mobilnya dan bekerja sebagai guru tari di sekolah. Selanjutnya, Sameer kehilangan film dan menjadi kecewa. Tina mengatakan kepadanya bahwa dia juga berhenti dari pekerjaannya sebagai koreografer untuk film tersebut karena dia melihat betapa kesalnya dia. Sameer menyadari Tina mencintainya. 

Tina mendorongnya untuk berpartisipasi dalam acara pencarian bakat televisi, pemenangnya akan memenangkan peran yang sama dengan yang dimainkan Sameer. Sameer memasuki kontes dan memberi tahu Tina bahwa dia mencintainya. Sebelum babak final kompetisi, ia menemukan bahwa toko ayahnya di Delhi telah dihancurkan. Sameer berjanji pada Tina bahwa dia akan kembali untuknya dan kembali ke Delhi untuk membantu ayahnya. Setelah menonton penampilan Sameer di TV, ayahnya meyakinkannya untuk kembali ke Mumbai dan berpartisipasi dalam pertunjukan.

Sameer terlambat ke babak final dan awalnya ditolak masuk. Namun, dia meyakinkan sutradara untuk memberinya kesempatan. Dia memenangkan kompetisi dan menjadi pahlawan film "Chance Pe Dance." Dia ditampilkan berjalan di karpet merah setahun kemudian dengan Tina. ia menemukan bahwa toko ayahnya di Delhi telah dihancurkan. Sameer berjanji pada Tina bahwa dia akan kembali untuknya dan kembali ke Delhi untuk membantu ayahnya. Setelah menonton penampilan Sameer di TV, ayahnya meyakinkannya untuk kembali ke Mumbai dan berpartisipasi dalam pertunjukan. Sameer terlambat ke babak final dan awalnya ditolak masuk. 

Namun, dia meyakinkan sutradara untuk memberinya kesempatan. Dia memenangkan kompetisi dan menjadi pahlawan film "Chance Pe Dance." Dia ditampilkan berjalan di karpet merah setahun kemudian dengan Tina. ia menemukan bahwa toko ayahnya di Delhi telah dihancurkan. Sameer berjanji pada Tina bahwa dia akan kembali untuknya dan kembali ke Delhi untuk membantu ayahnya. Setelah menonton penampilan Sameer di TV, ayahnya meyakinkannya untuk kembali ke Mumbai dan berpartisipasi dalam pertunjukan. Sameer terlambat ke babak final dan awalnya ditolak masuk. 

Namun, dia meyakinkan sutradara untuk memberinya kesempatan. Dia memenangkan kompetisi dan menjadi pahlawan film "Chance Pe Dance." Dia ditampilkan berjalan di karpet merah setahun kemudian dengan Tina. Sameer terlambat ke babak final dan awalnya ditolak masuk. Namun, dia meyakinkan sutradara untuk memberinya kesempatan. Dia memenangkan kompetisi dan menjadi pahlawan film "Chance Pe Dance." Dia ditampilkan berjalan di karpet merah setahun kemudian dengan Tina. Sameer terlambat ke babak final dan awalnya ditolak masuk. Namun, dia meyakinkan sutradara untuk memberinya kesempatan. Dia memenangkan kompetisi dan menjadi pahlawan film "Chance Pe Dance." Dia ditampilkan berjalan di karpet merah setahun kemudian dengan Tina.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Eko," kata Budi. 

"Apa?" kata Eko. 

"Aku mau cerita!" kata Budi. 

"Budi mau bercerita seperti biasanya. Ya silakan Budi bercerita dengan baik. Aku mendengarkan cerita Budi dengan baik!" kata Eko. 

"Judulnya....'Mencintai Tapi Tidak Bisa Memiliki' ....," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Owan pemuda yang baik, ya kerjaannya penjual ketoprak demi hidup ini. Sebagai muslim yang baik, ya Owan menjalankan ibadah dengan baik di rumah dan mesjid gitu. Ya untuk menambah pemahaman agama dengan tujuan tetap mantap dengan agama yang di yakin, ya Owan tetap mendengarkan ceramahnya Bang Jack dengan baik. Ya Bang Jack teman baiknya adalah Udin dan Asrul. Owan terkadang ngobrol dengan Udin dan Asrul tentang hidup ini. Udin dan Asrul memberikan masukkan yang baik sama Owan gitu. Ya Owan menerima masukkan baiknya Udin dan Asrul, ya karena pengalaman hidup Udin dan Asrul yang penuh lika liku dalam menjalankan hidup ini yang penuh ujian jadi pelajaran Owan dalam menyikapi hidup, ya dalam memutuskan sesuatu ketika ujian datang pada diri Owan gitu. Mely cewek cantik, ya punya usaha laundry kiloan gitu. Usaha yang di jalankan Mely, ya lumayan hasilnya gitu. Owan dan Mely teman dari masa kecil sampai dewasa tetap teman gitu. Suatu ketika, ya Owan bertemu dengan cewek cantik bernama Selfi di sebuah acara pernikahan. Selfi kerjaannya guru TK gitu. Owan yang tertarik dengan Selfi, ya pendekatan dengan baik gitu. Hubungan Owan dan Selfi jadi teman baik gitu. Dari pertemanan yang baik antara Selfi dan Owan, ya Selfi ada rasa sama Owan gitu. Pada waktunya, ya Owan ingin menyatakan cinta pada Selfi gitu. Selfi bersama dengan cowok ganteng. Cowok itu bernama Gunawan dan kerjaannya guru SD gitu. Selfi memperkenalkan Gunawan pada Owan, ya calon suaminya. Selfi menerima perjodohan orang tuanya, ya jadi menerima Gunawan dengan baik gitu. Terkejut banget Owan mengetahui bahwa Gunawan calon suami Selfi gitu. Padahal Owan ingin menyatakan cinta pada Selfi, ya tidak jadi gitu. Owan senang dengan hubungan Selfi dengan Gunawan gitu. Sebenarnya Gunawan punya mantan pacar bernama Rara. Ya Rara ingin balikan dengan Gunawan gitu. Ya Gunawan kekeh dengan baik tidak ingin bersama Rara karena mencintai Selfi dan segera menikah gitu. Rara pupus harapannya bersama Gunawan gitu. Sampai pada waktunya, ya Selfi menikah dengan Gunawan. Owan bersama Mely, ya menghadiri pernikahan Selfi dan Gunawan gitu. Owan berkata di dalam hatinya tentang Selfi bersanding di pelaminan bersama Gunawan "Mencintai tapi tidak bisa memiliki". Owan yang paham agama dan sering mendengarkan ceramahnya Bang Jack, ya jadi Owan mengikhlaskan Selfi bersama Gunawan gitu. Sampai pada waktunya, ya Owan mengerti dengan baik bahwa jodohnya adalah teman masa kecil sampai dewasa, ya Mely. Seperti kebanyakan cerita, ya kisah cinta dari masa pertemanan dari masa kecil sampai dewasa, ya akhirnya menikah. Jadi Owan dan Mely menikah gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Dunia ini ada yang lebih baik dari pada aku tentang urusan bercerita. Yang lebih baik itu, ya film dan sinetron," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Tokoh Owan tidak bisa bersama tokoh Selfi karena tokoh Gunawan toh. Ok sih. Mencintai tapi tidak bisa memiliki," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Lika liku kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan ular tangga saja!" kata Eko.

"Ya oke main permainan ular tangga!" kata Budi.

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan ular tangga dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK