CAMPUR ADUK

Monday, January 1, 2024

AVALON HIGH

Cerita Budi dan Eko di buat berada di desa. Budi duduk santai di depan rumahnya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan yang buat sendiri, ya dari bahan buah kates, ya bisa di sebut makananya bakwan gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Allie Pennington, putri dari dua sarjana sastra abad pertengahan, mendaftar di Avalon High dan terlibat dalam pementasan ulang legenda Arthurian yang dinubuatkan. Allie bertemu dengan berbagai orang baru yang kemudian dia temukan adalah reinkarnasi dari tokoh-tokoh Camelot yang legendaris. Dia berteman dengan dua anak laki-laki: Will, quarterback dan kemungkinan besar reinkarnasi Arthur, dan Miles, yang memiliki kilatan psikis dan kemungkinan besar reinkarnasi Merlin. Ada juga anak laki-laki ketiga, Marco—saudara tiri Will—yang menurut Allie adalah reinkarnasi Mordred dan bertekad untuk membunuh Arthur (Will), yang akan mengirim dunia ke zaman kegelapan lagi. Di Avalon High, Allie ditugaskan ke sebuah proyek di mana Miles menjadi partnernya. Ketika mereka belajar bersama di rumahnya, mereka mendapat bantuan dari orang tuanya yang ikut menulis buku yang sedang mereka kerjakan. Saat Allie semakin dekat dengan teman-teman sekelasnya, dia mulai mengalami penglihatan tentang Raja Arthur dan menjadi teman yang lebih baik dengan Will. Dia mulai curiga bahwa legenda ramalan itu benar. 

Dia menemukan di sebuah pesta bahwa Jennifer, pacar Will, dan Lance, sahabat Will, berselingkuh di belakang Will. Allie takut jika Will tahu, dia akan mengalami nasib yang sama seperti Raja Arthur dan menemui kejatuhannya. Bersama-sama, Miles dan Allie menemukan hari dimana Raja Arthur dinubuatkan untuk kembali. Will menderita pukulan baik di sekolah maupun di latihan yang mengguncang kepercayaan dirinya sebelum pertandingan besar, yang harus dimenangkan Will untuk mendapatkan beasiswa. Allie mencoba memberi tahu Will tentang perselingkuhan Jennifer dan Lance tetapi terus-menerus "terganggu", jadi dia meminta bantuan Mr. Moore (Allie, Will, Lance, dan guru sejarah abad pertengahan Miles) untuk melindungi Will.

Pada malam pertandingan, Will datang lebih awal ke sekolah dan melihat Jennifer dan Lance bersama dan pergi; Allie mengejar. Menemukan Will di hutan tempat mereka sebelumnya menghabiskan waktu bersama, dia mengatakan kepadanya bahwa dia adalah Raja Arthur, tetapi dia menganggapnya sebagai metafora tentang dia kembali ke permainan. Allie dan Miles kemudian hadir dan menyaksikan Will kembali ke permainan saat gerhana dan hujan meteor yang dinubuatkan terjadi. Di babak pertama, Lance meminta maaf kepada Will atas perselingkuhannya, tetapi Will malah memberikan restunya untuk Lance dan Jennifer untuk bersama, memaafkan mereka berdua. Will kemudian meminta untuk bertemu Allie setelah pertandingan, tapi dia menghilang. Allie dan Miles pergi mencari dan Miles menggunakan kekuatan psikisnya untuk menemukannya.

Pergi ke teater sekolah, mereka menemukan Marco yang terluka di luar dan Will di dalam teater, sekali lagi Allie mengatakan kepadanya kebenaran identitasnya. Mr Moore tiba dan mengungkapkan bahwa dia benar-benar Mordred dan Marco mengungkapkan bahwa ayahnya sebenarnya adalah anggota Ordo Beruang sebelum dia meninggal. Sejak dia meninggal, Marco telah bersumpah untuk melanjutkan pekerjaan ayahnya untuk melindungi Arthur (Will), dan telah berusaha untuk mendapatkan kepercayaan Tuan Moore. Mr Moore (Mordred) kemudian menyerang kelompok. Allie mengambil pedang penyangga untuk menghentikan Tuan Moore, tetapi pedang itu berubah menjadi Excalibur, mengungkapkan bahwa dia adalah reinkarnasi Raja Arthur yang sebenarnya. Mr Moore dan Allie berduel dalam realitas alternatif, di mana Will, Marco, Miles (Merlin), dan Lance (Lancelot) juga hadir dan bertarung. Dengan bantuan Merlin, Allie mengalahkan Mordred.

Kembali di teater, mereka dapat melarikan diri dan Tuan Moore "ditahan" oleh petugas keamanan setelah dia mencoba memberi tahu dia bahwa Allie adalah raja Arthur dan pedang penyangganya adalah nyata. Will kemudian bergegas untuk menyelesaikan pertandingan sepak bola dan berjanji untuk berbicara dengan Allie sesudahnya, dan dia melanjutkan untuk memenangkan permainan, membawa para Ksatria untuk menyatakan untuk pertama kalinya. Karena tidak menyaksikan pertarungan hebat Allie dan Tuan Moore, orang tua Allie berkomentar sedih tentang bagaimana mereka tidak akan pernah menemukan Arthur, tidak pernah menyadari bahwa putri mereka sendiri adalah reinkarnasinya. Miles sekarang merangkul kekuatannya dan menjadi lebih sosial yang membuatnya menjadi pacar. Di akhir permainan, Will mencium Allie. Semua karakter berkumpul bersama di meja bundar berpakaian seperti rekan legendaris mereka. Cerita ditutup dengan Allie menunggang kuda di sepanjang pantai.

***

Budi selesai baca cerpen yang cerita menarik, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. 

"Eko belum datang, ya kalau begitu main gitar dan bernyanyi," kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik, ya Budi lah. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"Masak masak sendiriMakan makan sendiriCuci baju sendiriTidur ku sendiri
Cinta aku tak punyaKekasih pun tiadaSemuanya telah pergi tak tau kemanaHidup serasa kaku bagaikan angka satuMeranalah kini merana
Masak masak sendiriMakan makan sendiriCuci baju sendiriTidur ku sendiri
Aduh duh duh duh duh duh duh duh ohKemana harus kemanaDiriku membuang sepiYang selalu menyiksa diriAtau ku relakan begini
Masak masak sendiriMakan makan sendiriCuci baju sendiriTidur ku sendiri
Cinta aku tak punyaKekasih pun tiadaSemuanya telah pergiTak tau kemanaHidup serasa kaku bagaikan angka satuMeranalah kini merana
Masak masak sendiriMakan makan sendiriCuci baju sendiriTidur ku sendiri"

***

Budi selesai menyanyi dan main gitar, ya gitar di taruh di samping kursi. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya sepedah di parkirkan di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Gorengan," kata Eko. 

Eko mengambil gorengan di piring, ya di makan dengan baik gorengan gitu. 

"Aku buat kopi dulu," kata Budi. 

"Budi tidak perlu repot-repot kopi. Air putih saja cukup," kata Eko. 

"Air putih. Tapi kan air putih ada di dapur," kata Budi. 

"Air putih. Ada di dapur. Kalau begitu sih. Lebih baik kopi saja!" kata Eko. 

"Ya. Kopi!" kata Budi. 

Budi masuk ke dalam rumahnya, ya segera di ke dapur untuk membuat kopi gitu. Eko mengambil gorengan lagi di piring, ya di makan dengan baik. Yaaa kopi, ya akhirnya jadi di buat Budi. Gelas yang berisi kopi di bawa ke depan rumah. Ya sampai di depan rumah, ya gelas berisi kopi di taruh di meja dengan baik sama Budi gitu. Eko mengambil gelas berisi kopi, ya di minum kopinya dengan baik. 

"Kopinya enak," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko menaruh gelas kopi di meja. 

"Ngomong-ngomong rasa-rasanya bakwan pake bahan buah kates, ya Budi?" kata Eko. 

"Iya. Bakwan pake bahan buah kates. Tinggal metik dari pohon di belakang rumah buah katesnya," kata Budi. 

"Bakwannya. Enak!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Main catur saja!" kata Eko.

"Oke. Main catur!" kata Budi.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Eko dan Budi menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.

"Ngomongin urusan cinta," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Mencintai tidak harus di miliki," kata Budi.

"Ya terkadang mencintai tidak harus di miliki," kata Eko.

"Cerita versi penggemar," kata Budi.

"Jadi Budi...ingin bercerita?" kata Eko.

"Iya," kata Budi.

"Silakan Budi bercerita. Aku seperti biasa mendengarkan cerita Budi seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.

"Begini cerita!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Tasya dan Nasya, ya anak kembar tapi! keduanya harus berpisah karena ayah dan ibunya bercerai gitu. Tasya ikut ibu dan tinggal di Malang. Nasya ikut ayah dan tinggal di Jakarta. Nasya ceritanya di buat masih duduk SMA. Budi teman sekelas Nasya. Budi suka dengan Nasya, ya pendekatan dengan cara Dilan mendekati Milea, ya novel yang di baca Budi dengan baik gitu. Budi berhasil jadian sama Nasya. Menjalankan kisah cinta masa SMA, ya menyenangkan di jalankan Budi dan Nasya. Ayah Nasya, ya bernama Parto sedang dekat dengan Dewi Persik. Hubungan Parto dan Dewi Persik berjalan dengan baik gitu. Nasya menerima kedekatan ayah Parto dengan Dewi Persik, ya penting bahagia. Cerita kisah cinta Budi dan Nasya, ya harus berpisah karena Nasya meninggal dunia karena penyakit kangker. Ibu Nasya dan Tasya, ya datang kepemakan Nasya. Setelah lulus sekolah SMA, ya Budi memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke Universitas di Malang. Budi ingin melupakan kenangan bersama Nasya di Jakarta, ya jadi memilih tinggal di Malang gitu. Sebelum Budi ke Malang, ya Budi ke Bogor untuk menemui teman lama masa SMP, ya Eko gitu. Eko tinggal di Bogor, ya mengikuti orang tuanya yang kerja di Bogor. Eko senang bertemu dengan Budi, ya jadi keliling Bogor, ya ngobrol ini dan itu. Di sebuah mall di Bogor, ya Budi dan Eko berada di mall tersebut sedang minum kopi dan makan kue yang enak gitu. Ternyata di mall ada para artis film Ancika. Budi dan Eko melihat para artis tersebut. Budi menyukai artis bernama Zee, ya penggemar JKT48. Budi berkata "Mencintai tidak harus di miliki". Eko mendengar omongan Budi, ya paham gitu. Eko berkata "Waktu bisa mengubah keadaan jika dekat dengan cewek yang di sukai. Mencintai harus di miliki demi hidup bahagia bersama". Budi paham omongan Eko. Ya Budi dan Eko selesai urusan di mall gitu. Budi pun meninggalkan Bogor, ya ke Malang. Sampai di Malang, ya Budi tinggal di kosan dan kuliah di Universitas juga. Budi menjalankan kehidupannya dengan baik, ya sampai bertemu dengan cewek yang mirip dengan Nasya. Budi bertemu dengan Tasya, ya saudari kembar Tasya. Ya Tasya kerjaannya kuliah di Universitas gitu. Hubungan Budi dan Tasya makin dekat, ya jadi kisah cinta keduanya. Begitulah ceritanya!" kata Budi. 

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Sekedar cerita saja. Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku. Yang lebih baik itu, ya sinetron dan film!" kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Lika liku kisah cinta," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Jadi versi penggemar itu. Artis Zee JKT48. Yaaa okelah. Mencintai tidak harus di miliki," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

Budi dan Eko terus main catur dengan baik.

"Ngomongin acara Tv yang ini dan itu. Tetap bagus kan Eko?" kata Budi.

"Ya nama juga acara Tv yang ini dan itu, ya tetap bagus. Karena menghibur penonton di rumah," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi tetap terus main catur dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK