CAMPUR ADUK

Tuesday, October 31, 2023

OXYGEN

Eko duduk ruang tengah, ya sedang nonton Tv yang acaranya kuis gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan combro gitu.

"Acara kuisnya bagus. Permainannya," kata Eko.

Eko terus menonton Tv dengan baik. Ya sampai acara kuis berakhir dan di ganti acara lain gitu. Eko mematikan Tv pake remot dan pindah duduk dari ruang tengah ke depan rumah sambil membawa piring yang ada combro dan gelas berisi kopi. Ya gelas dan piring di taruh di meja, ya Eko duduk dengan baik dan segera mengambil buku di bawah meja. Buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilih salah satu cerpen yang ceritanya menarik banget, ya di baca dengan baik sama Eko gitu.

Isi cerita yang di baca Eko :

Seorang wanita terbangun di unit kriogenik medis kedap udara, dan menemukan bahwa dia terjebak dan kadar oksigen di unit tersebut turun dengan cepat. Menderita kehilangan ingatan, dia tidak ingat siapa dia atau bagaimana dia sampai di sana. Dia dibantu oleh AI canggih bernama MILO (Medical Interface Liaison Officer), namun menolak membuka unit cryo tanpa kode administrator. Dengan menggunakan MILO, dia dapat melakukan transmisi di luar pod dan menghubungi layanan darurat. Dia memberi mereka model dan nomor seri unit cryo, yang tercetak di bagian dalam. Setelah menghubungi pabrikan, mereka diberitahu bahwa unit tersebut telah dihancurkan tiga tahun sebelumnya. Tidak dapat mengingat ingatannya, dia mencari petunjuk tentang masa lalunya dengan mencari gambar dan artikel dari MILO dan menemukan namanya, Elizabeth (Liz) Hansen. Dia menyadari bahwa dia adalah seorang dokter kriogenik. Dia menemukan suaminya, Leo Ferguson, dan nomor kontaknya dengan mengakses media sosialnya, namun ketika dia menelepon nomornya, seorang wanita menjawab. Dia memberi tahu wanita itu bahwa dia adalah istri Leo dan menuntut untuk berbicara dengannya. Wanita itu tampak bingung dan menutup telepon.

Ketika tingkat oksigen terus turun, Liz mulai berhalusinasi dan mencoba membuka podnya, hanya untuk menerima sengatan listrik. Dia kemudian menerima panggilan balik dari polisi tetapi mencurigai mereka menyembunyikan sesuatu darinya, dan memutuskan hubungan. Wanita tak dikenal yang dia telepon sebelumnya menelepon dan memberitahunya bahwa Leo sudah mati. Dia juga memberinya kode administrator untuk membuka pod, tetapi mengatakan kepadanya bahwa jika dia membuka pod, dia akan mati. Liz menggunakan kode tersebut untuk memberikan dirinya akses administrator, tetapi berhenti membuka pod ketika wanita tak dikenal itu memintanya untuk mendengarkan. Mengikuti instruksi wanita itu, Liz mengakses kontrol alat pemisah, dan mematikan alat pemisah tersebut. Dia mulai melayang tanpa beban. Setelah penjelasan singkat, terungkap bahwa dia telah mengalami hypersleep, dan 12 tahun dalam perjalanan 34 tahun ke planet yang berjarak 14 tahun cahaya. Misinya rahasia dan umat manusia akan punah dalam waktu dekat karena virus mematikan – virus yang membunuh Leo.

Patah hati, dia mengetahui bahwa kebangkitan itu disebabkan oleh prosesor yang terlalu panas, dan menyadari bahwa dia harus mengalihkan fungsi prosesor ke prosesor yang kurang canggih yang ditugaskan ke fungsi yang tidak penting, namun gagal karena data melebihi kapasitas prosesor tersebut. Seiring berjalannya waktu dan dengan tingkat oksigen yang memudar, dia bersiap untuk bunuh diri dengan mencoba membuka podnya. Tak lama setelah itu, dia menemukan Leo juga tertidur lelap di pesawat luar angkasa yang rusak bersama dengan hampir 10.000 orang lainnya, tetapi dia menyadari bahwa Leo tidak memiliki bekas luka di dahinya seperti sebelumnya. Setelah diselidiki lebih lanjut, melalui video presentasi versi lansia dirinya, terungkap bahwa dia adalah klon genetik dengan kepribadian dan ingatan asli Elizabeth Hansen yang ditanamkan, termasuk kenangan tentang Leo. Wanita yang diajak bicara di bumi merancang unit hypersleep, namun panggilan tersebut terputus saat pesawat ruang angkasa bergerak keluar dari jangkauan komunikasi.

MILO mengaktifkan protokol eutanasia karena peluangnya untuk bertahan hidup tidak ada; namun, Liz berhasil menonaktifkan prosesor euthanasia dan berhasil menugaskan kembali fungsi prosesor yang tidak berfungsi tersebut. Saat kadar oksigennya menghitung mundur hingga nol, Liz berhasil mengalihkan oksigen dari pod yang penghuninya sudah mati, dan MILO membuat dia kembali tertidur lelap. Klon Leo dan Elizabeth ditampilkan di planet baru, tersenyum dan berpelukan.

***
Eko selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Qadar. 

Isi cerita yang di baca Eko :

Budi datang ke kota Batam, ya asalnya dari kota Bandar Lampung. Budi berharap hidup di kota Batam, ya kerja dengan pendidikan lulusan SMA gitu. Budi tinggal di kontrakan di daerah Batu Aji. Budi berteman dengan Tono, Beni, Jojo dan Duleh. Dari perteman satu kontrakan itu, ya ketahuan yang tukang pencuri itu Beni, ya karena ngambil uang Budi. Dengan sabar menghadapi tukang bohong di dalam kontrakan yang di tutupi dengan teman-temannya. Apa lagi Beni belajar ilmu klenik demi kelancaran urusan dirinya gitu.

Budi bersabar dengan baik di lingkungan perumahan tempat kontrakan tersebut. Budi mengumpulkan data lingkungan dengan baik dari piskologis di pengaruhi oleh sosial dari latar belakang suku gitu. Budi menyimpulkan dengan baik, ya hasil pengumpulannya antara baik dan buruk. 

Budi belum kerja, ya tetap mengirimi lamaran ke perusahaan ini dan itu dengan baik gitu. Budi main kesana kesini sebelum dapat panggilan kerja gitu. Sampai bertemu orang yang baik, ya paham ilmu agama Islam gitu. Ya ada juga ketemu pedagang bakso dan mie ayam yang stres dari usaha yang di jalankan karena pasang surut gitu.

Sampai diri Budi tidak di sukai, ya karena asal dari kota Bandar Lampung, ya Lampung. Biasa orang-orang tua yang mengikuti informasi tentang Lampung dari obrolan ini dan itu gitu. Budi bersabar menghadapi orang-orang yang paham ilmu agamanya rendah, ya akhlaknya tidak terbentuk dengan baik gitu.

Budi tidak sengaja bertemu dengan Flores yang kerjaannya sapam, ya nama Pak Bodo. Ya Pak Bodo itu menawarkan kerjaan sama Budi, ya tempat kerjaan punya orang China gitu. Budi menerima kerjaan tersebut dengan baik, ya karena keadaan juga gitu, ya lumayan nganggur gitu. Budi pindah kontrakan gitu, ya tinggal di mes tempat kerja.

Budi kerja dengan baik pada Lipan, ya Bos sebuah usaha warnet gitu, ya orang China beragama Kristen. Ternyata setelah di jalanin, ya Budi harus potong gaji di karenakan siasat orang-orang berengsek dari teman kerja bernama Steven. Ya Steven, ya orang Flores dan teman-temannya orang Flores, Batak, dan China, ya agama Kristen. Budi beragama Islam, ya harus menghadapi sifat baik dan buruknya agama Kristen. 

Budi bersabar dengan baik kerja di tempat tersebut, ya lingkungan orang China yang pemahaman agamanya antara baik dan buruk gitu. Budi mendapat gaji yang tidak sesuai dengan perjanjian karena keadaan ini dan itu, ya di terima dengan baik dari pada tidak dapat gaji. Ya ada pengalaman Budi, ya kerja tidak dapat gaji dan juga gaji hilang karena keadaan, ya di tipu orang gitu ketika kerja di kota Bandar Lampung.

Budi menerima qadar buruknya dengan baik, ya berharap qadar baiknya mengubah keadaan dirinya jadi baik gitu. Ketika Budi keluar dari kerjaan tersebut, ya akhir Budi dapat kerjaan di perusahaan, ya jadi buruh dengan baik. Budi bersyukur kerja jadi buruh, ya gaji di jamin baik dan lingkungan kerja baik gitu.

Qadar baik, ya berpihak pada Budi dengan baik, ya jadi di jalankan dengan baik kehidupan Budi kerja di kota Batam, ya kerja jadi buruh. Walau sebenarnya Budi belajar dari pengalaman hidup, ya lingkungan sana dan sini, ya ada orang-orang buruk yang merugikan orang lain dengan dari mencuri dan menipu.

***

Eko selesai baca cerpen yang ceritanya menarik, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja. Budi datang ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko. Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko. 

"Kalau begitu, ya aku punya cerita. Permainan seandainya saja!" kata Budi.

"Yaaa kalau begitu aku mendengarkan cerita Budi dengan baik. Seperti mendengarkan sandiwara radio gitu," kata Eko. 

"Begini ceritanya. Budi dan Eko sedang duduk asik ngobrol urusan pelajaran sekolah SMA, ya depan rumahnya Budi, ya menikmati minum kopi dan singkong goreng. Srintil lewat rumah Budi, ya di panggil sama Budi dan Eko, ya tujuan ngobrol gitu. Srintil teman sekolah Budi dan Eko gitu. Srintil menerima ajakan Budi dan Eko, ya ngobrol. Ya Budi nyuguhin kopi dan singkong goreng pada Srintil. Ya Srintil makan singkong goreng dengan lahap banget gitu. Kata Srintil "laper". Budi dan Eko terkejut omongan Srintil "Laper". Budi berkata "Emangnya Srintil tidak di kasih makan sama orang tua Srintil?". Srintil berkata "Di kasih makan sama orang tua. Cuma aku capek saja. Maka aku laper!". "Capek", ya kata Budi dan Eko bersamaan. Kata Srintil "Cuma kerja nyapu saja!". "Cuma nyapu. Aku juga nyapu. Kerjaan itu di suruh orang tua. Ya hal biasa," kata Budi. Eko berkata "Ya aku biasa juga nyapu di rumah." Ketiganya ngobrol tentang masalah pelajaran sekolah SMA, ya tugas PR yang di berikan guru. Sampai obrolan, ya ngomongin Mbaknya Srintil yang kerja jadi penyanyi Dangdut, ya Happy Asmara. Budi yang suka sama Happy Asmara, ya pernah mencoba nyatakan cinta dengan bantuan Srintil. Ternyata Budi di tolak. Srintil memberikan masukan pada Budi "Yang sabar ya. Cinta itu terkadang tidak bisa bersama. Sama seperti kisah ku yang gagal, ya di tolak sama Mas Denny. Ya Mas Denny milih Mbak ku, ya Happy Asmara". Eko mendengarkan cerita Srintil dan Budi, ya urusan cinta jadi males karena masih duduk di bangku sekolah SMA, ya lebih baik fokus belajar dengan baik dan lulus dengan nilai terbaik. Obrolan tersebut sampai ngomongin urusan kisah cinta Happy Asmara dan Denny, ya putus. Happy Asmara, ya patah hati karena cinta kandas gitu. Denny, ya milih Yeni dari Happy Asmara. Karena Srintil ada urusan, ya jadi mengakhiri obrolan dengan baik. Srintil pulang ke rumahnya. Budi dan Eko, ya masih lanjut ngobrol tentang urusan pelajaran sekolah SMA. Begitulah ceritanya!" kata Eko.

"Cerita yang bagus!" kata Budi. 

"Sekedar cerita saja!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

"Main kartu remi saja!" kata Eko.

"Okey main kartu remi gitu!" kata Budi.

Eko mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK