CAMPUR ADUK

Saturday, September 16, 2023

A BAY OF BLOOD

Budi duduk di depan rumahnya dengan keadaan santai banget gitu, ya sedang membaca cerpen yang ceritanya menarik gitu, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada malam hari di rumahnya di tepi teluk, Countess Federica Donati yang menggunakan kursi roda diserang dan dicekik sampai mati oleh suaminya, Filippo Donati. Beberapa saat kemudian, Filippo sendiri ditikam hingga tewas oleh seorang penyerang, dan jenazahnya kemudian diseret ke teluk. Setelah diselidiki, polisi menemukan apa yang mereka yakini sebagai catatan bunuh diri yang ditulis oleh Countess, namun pembunuhan Filippo tidak diketahui.

Agen real estate Frank Ventura dan kekasihnya Laura berencana untuk menguasai teluk tersebut. Setelah Countess menolak menjual rumah dan propertinya kepada mereka, pasangan tersebut membuat rencana dengan Filippo untuk membunuh istrinya. Untuk menyelesaikan rencana mereka, Ventura memerlukan tanda tangan Filippo pada serangkaian dokumen hukum. Namun mereka tidak tahu bahwa Filippo sendiri telah dibunuh.

Keingintahuan mereka terguncang oleh berita pembunuhan tersebut, empat remaja lokal Duke, Bobby, Denise, dan Brunhilde masuk ke rumah yang tampaknya sepi dan dibunuh. Brunhilde berenang kurus di danau, lalu dikejar dan lehernya digorok dengan billhook. Wajah Bobby terbelah dengan billhook yang sama. Duke dan Denise sama-sama tertusuk tombak saat berhubungan seks. Putra haram Countess, Simon, yang tinggal di gubuk terpisah, adalah pembunuhnya.

Setelah membunuh Filippo, dia sekarang berkonspirasi dengan Ventura, yang menawarkan Simon sejumlah besar uang untuk menandatangani dokumen hukum yang relevan. Rencana mereka mendapat pukulan yang berpotensi menghancurkan ketika putri Filippo yang terasing, Renata, muncul, bertekad untuk memastikan bahwa tanah milik ayahnya menjadi miliknya. Pencarian surat wasiat terbukti tidak berhasil, dan Ventura, yang percaya bahwa Renata mungkin penerima manfaat yang sah, mendesak Simon untuk membunuh saudara tirinya.

Ditemani suaminya Albert dan meninggalkan putra dan putri mereka yang masih kecil di karavan di dekatnya, Renata mengunjungi rumah Paolo Fossati, seorang ahli entomologi yang tinggal di lahan perkebunan Donati. Istri Fossati, Anna, memberi tahu mereka bahwa Filippo bertanggung jawab atas kematian Countess dan mengatakan bahwa Simon mungkin akan mendapatkan properti itu. Renata, yang tidak menyadari bahwa dia memiliki saudara tiri, membuat rencana bersama suaminya untuk membunuh Simon.

Setelah menemukan mayat Filippo yang hancur dan membusuk di perahu Simon, Renata dan Albert menuju ke rumah Ventura. Setibanya mereka, Ventura menyerang Renata, tetapi Renata berada di atas angin dan menusuk Ventura dengan gunting besar di arteri femoralisnya. Paolo Fossati, yang menyaksikan penyerangan tersebut, mencoba menelepon polisi tetapi dihadang oleh Albert, yang mencekiknya sampai mati dengan kabel telepon. Renata memenggal kepala Anna dengan kapak untuk memastikan tidak ada saksi tambahan.

Rekan Ventura, Laura, tiba, berencana untuk bertemu dengannya. Ketika Simon mengetahui bahwa pasangan itulah yang bersekongkol dengan Filippo untuk membunuh ibunya, dia mencekik Laura sampai mati. Tidak lama setelah dia membalas dendam, Simon sendiri dibunuh oleh Albert. Ventura yang terluka muncul kembali, tetapi Albert membunuhnya setelah perjuangan singkat.

Mengetahui sekarang tidak ada ahli waris lain yang masih hidup, Albert dan Renata bersiap untuk pulang ke rumah menunggu pengumuman warisan mereka ketika mereka ditembak mati dari karavan oleh putra mereka, yang salah mengira senapan mereka sebagai mainan. Putra dan putrinya mengira orang tua mereka berpura-pura mati dan bergegas keluar untuk bermain di sepanjang teluk.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya membaca cerpen yang lain dengan judul Ular Putih dan Penyihir.

Isi cerita yang baca Budi :

Di dalam hutan ada dua penyihir hitam dan putih sedang bertarung dengan sangat hebat, ya menggunakan ilmu sihir yang sangat hebat gitu. Pertarungan dua penyihir tersebut untuk menunjukka siapa yang hebat? Ya awalnya sih penyihir hitam yang menantang penyihir putih. Tapi penyihir putih tidak ingin bertarung demi tujuan siapa yang terhebat? Penyihir hitam menyerang penyihir putih. Jadi pertarungan gitu.

Seorang cewek bernama Putri ke hutan untuk mengumpulkan makan. Putri tidak sengaja melihat pertarungan yang hebat di hutan antara penyihir hitam dan putih dari pakaiannya gitu. Putri tidak ikut campur dengan pertarungan dua penyihir, ya jadi Putri bersembunyi di balik pohon besar gitu. Penyihir putih kalah dari penyihir hitam, ya berusaha melarikan diri dari penyihir hitam yang masih menyerang gitu.

Penyihir putih jatuh di samping Putri bersembunyi di balik pohon. Putri memang takut, ya tapi memberanikan diri untuk menolong penyihir putih. Penyihir hitam tahu bahwa penyihir putih di tolong dengan seorang gadis gitu. Penyihir hitam marah, ya ada yang mengganggu pertarungannya. Jadi penyihir hitam menyihir Putri menjadi seekor ular putih untuk menghukum gadis yang menolong penyihir putih. Penyihir putih menggunakan sihir kabut asap untuk mengecoh penyihir hitam. Penyihir putih membawa ular putih dan menggunakan sihir perpindahan dengan baik dari situ. 

Penyihir hitam menghilangkan kabut asap dengan sihirnya, ya ternyata penyihir putih telah berpindah tempat dengan sihir perpindahan gitu. Penyihir hitam kesal banget karena lawannya kabur gitu. Penyihir hitam memanggil pengikut setianya seekor serigala yang dapat berubah menjadi manusia. Penyihir hitam menyuruh serigala untuk mencari penyihir putih. Serigala mematuhi perintahnya penyihir hitam, ya mencari penyihir putih. Penyihir hitam, ya kembali keistananya. Di sebuah goa di sebuah gunung, ya penyihir putih telah sampai di tempat persembunyiannya dengan baik. "Aku selamat," kata penyihir putih. 

Penyihir putih ingin menolong gadis yang di sihir penyihir hitam menjadi ular putih gitu. Penyihir putih mencari cara untuk menolong gadis tersebut dengan mencari di buku-buku mantra kuno. Penyihir putih menemukan buku kuno tentang mengembalikan sihir perubahan wujud dari penyihir hitam. Penyihir putih melakukan dengan baik menggunakan sihirnya menolong gadis yang berubah ular putih. Ternyata sihir penyihir hitam sangat kuat, ya jadi penyihir putih memang berhasil mengembalikan ular putih jadi manusia, ya seorang gadis gitu tapi cuma bertahan selama tiga hari saja. Ya hari berikutnya jadi ular putih. Ketiga sudah tiga hari jadi ular putih, ya kembali ke wujud manusia. Putri menerima keadaannya, ya jadi memutuskan tinggal bersama penyihir putih dengan tujuan bisa mengembalikan keadaan dengan baik gitu.

Penyihir putih dengan Putri berpindah tempat ke sebuah gubuk gitu. Penyihir putih dan Putri tinggal di tempat tersebut menjalankan kehidupannya dengan baik. Penyihir putih yang menyamar dengan sihir perubahan menjadi ibu-ibu, ya jadi ibunya Putri. Ya Putri hidup dengan ibu dengan baik gitu. Sampai ada seorang pemburu, ya tertarik dengan Putri gitu. Pemburu itu bernama Abdul. 

Ya Abdul menjalin hubungan Putri dengan baik. Ya Putri tetap menyembunyikan keadaannya yang akan kembali menjadi ular putih ketika sudah tiga hari menjadi wujud manusia. Putri ingin di bawa ke istana Abdul, ya karena Abdul sebenarnya seorang pangeran gitu. Tapi Putri menolak karena dirinya dari keadaan orang miskin gitu. Abdul tidak ada masalah Putri dari keadaan orang miskin karena Abdul mencintai Putri.

Serigala tahu keberadaan penyihir putih yang menyamar menjadi ibu-ibu dan bersama seorang gadis. Serigala menyerang ibu tersebut dan seorang gadis, ya Putri. Untung ada Abdul, ya jadi melindungi Putri dan ibu. Pertarungan sengit banget antara Abdul dan serigala gitu. Abdul terdesak serangan serigala. Ibu pun berubah menjadi penyihir putih dan menyerang serigala dengan sihir yang kuat. Serigala meninggalkan tempat tersebut. Putri telah kembali menjadi ular putih. Abdul terkejut dengan Putri yang menjadi ular putih dan ibu yang menjadi penyihir putih.

Penyihir putih menjelaskan semua dengan baik sama Abdul siapa dirinya? Dan kenapa Putri menjadi ular putih?. Abdul mengerti cerita yang di jelaskan penyihir putih, ya jadi Abdul menerima keadaan Putri yang hanya bisa berwujud manusia selama tiga hari gitu. Serigala melapor sama penyihir hitam di istananya. Penyihir hitam senang dengan kerja serigala karena berhasil menemukan penyihir putih gitu. Penyihir hitam bergerak bersama serigala untuk bertemu dengan penyihir putih.

Abdul tetap membawa Putri ke istana bersama ibunya gitu. Ya Putri menikmati keadaan dirinya selayaknya seperti orang kaya, ya putri kerajaan di istana yang megah gitu. Abdul yang mencintai Putri, ya ingin menikahinya gitu. Penyihir hitam pun ke istana Abdul dan bertemu dengan penyihir putih. Penyihir hitam dan penyihir putih bertarung dengan baik gitu. Abdul bertarung dengan serigala gitu. Ya Abdul bisa mengalahkan serigala dengan bantuan para pengawal gitu. Ya serigala mati di tusuk pedang Abdul gitu. 

Penyihir putih, ya bisa mengalahkan penyihir hitam karena berkat bantuan Putri yang menyerang ketika dirinya menjadi ular putih dan menggigit kakinya, ya konsentrasi penyihir hitam terpecah gitu. Serangan penyihir putih kena telak ke penyihir hitam gitu. Penyihir hitam pun di tusuk pedang dari belakang sama pengawal kerajaan dan akhirnya mati. Penyihir hitam mati, ya Putri terbebas dari sihir hitam dan tidak jadi ular putih lagi gitu. Penyihir putih senang hubungan Abdul dan Putri, ya sampai menikah dan bahagia gitu.

***
Budi selesai baca cerpen, ya buku di tutup dengan baik dan buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik di depan rumah Budi.

"Hidup ini tetap antara baik dan buruk," kata Eko. 

Eko mengambil singkong rebus di piring, ya singkong rebus di makan dengan baik gitu. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Berita politik terus bergulir dengan baik, ya menuju Pemilu Pilpres," kata Budi. 

"Catur politik di mainkan dengan baik," kata Eko. 

Eko mengambil aqua gelas di bawah meja, ya tepatnya di dalam dus gitu. Eko minum aqua dengan baik gitu. Satu dus aqua gelas, ya di taruh di bawah meja memang di siapkan Budi untuk tamu. 

"Siapa yang menang Pemilu Pilpres ya?" kata Budi. 

"Mana aku tahu?" kata Eko. 

Eko menaruh gelas aqua di meja. 

"Aku paham omongan Eko!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm. Dari dulu sampai sekarang, ya jangan terjadi politik uang, ya jadi di beritakan dengan baik di media ini dan itu," kata Budi. 

"Berita," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Data temuan di masyarakat berdasarkan data penelitian lulusan Universitas, ya terjadi politik uang setiap diadakan Pemilu," kata Eko. 

"Data yang di omongin Eko benar sih. Jadi masyarakat di himbau agar tidak menjalankan politik uang demi Pemilu yang bersih, jujur, dan adil," kata Budi. 

"Semoga saja Pemilu berjalan dengan baik, ya bersih, jujur, dan adil," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA, ya kan Budi!" kata Eko. 

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Yaaa main catur saja!" kata Budi.

"Oke. Main catur!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK